Suatu sistem reaksi kimia kadang- kadang hanya dapat berlangsung pada kondisi lingkungan yang mem... more Suatu sistem reaksi kimia kadang- kadang hanya dapat berlangsung pada kondisi lingkungan yang mempunyai pH tertentu. Sebagai contoh, reaksi pemecahan protein di dalam lambung oleh enzim peptidase dapat berjalan jika cairan lambung mempunyai pH = 3. Oksigen dapat terikat dengan baik oleh butir- butir darah merah jika pH darah sekitar 6,1 – 7. Untuk menjaga agar pH larutan tersebut berada pada kisaran angka tertentu (tetap), maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempertahankan nilai pH. Dari contoh tersebut kalian dapat membayangkan bahwa banyak sekali reaksi kimia yang berjalan dengan pH tertentu. Mengapa demikian? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk menjawabnya, maka ikutilah pembelajaran berikut ini dengan baik!
Pernah nggak kamu makan pempek, lalu sesaat kemudian merasakan perih di bagian perut? Hal itu kar... more Pernah nggak kamu makan pempek, lalu sesaat kemudian merasakan perih di bagian perut? Hal itu karena di dalam kuah pempek terdapat cuka yang mengandung asam asetat. Asam? Bukankah itu berbahaya? Maka bersyukurlah kamu karena di dalam tubuh kita ada larutan penyangga yang bisa menstabilkan kadar asam asetat dalam pempek yang kita makan.
Contoh lain misalnya, kamu memakan makanan yang asam, seperti jeruk. Dengan memakan jeruk yang mengandung asam sitrat, nantinya pH darah kita akan berubah. Nah, senyawa penyangga yang ada di dalam darah, "mencegah" hal ini.
Nah, kira-kira apa kaitannya antara senyawa penyangga tadi dengan asam dari pempek atau jeruk yang kita makan? Apa itu pengertian larutan penyangga dan mengapa dia bisa menstabilkan pH dari asam dan basa? Bagaimana cara senyawa penyangga ini bisa menstabilkan pH dan membuat kita tetap sehat? Yuk, mari kita cari tahu!
Siklus krebs juga dikenal sebagai siklus asam trikarboksilat (TCA). Pada sel prokariotik, siklus ... more Siklus krebs juga dikenal sebagai siklus asam trikarboksilat (TCA). Pada sel prokariotik, siklus asam sitrat terjadi di sitoplasma; dalam sel eukariotik, siklus asam sitrat berlangsung dalam mitokondria.
Pendidikan Kimia I 2016 JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UN... more Pendidikan Kimia I 2016 JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1. Seluk Beluk Oligosakarida adalah produk kondensasi tiga sampai sepuluh monosakarida, sebagian besar oligosakarida tidak dapat dicerna oleh enzim dalam tubuh manusia. Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. Dua monosakarida berikatan satu dengan yang lain, membentuk satu molekul disakarida. Oligosakarida yang lain ialah trisakarida yaitu yang terdiri atas tiga molekul monosakarida dan tetrasakarida yang terbentuk dari empat molekul monosakarida. Oligosakarida yang paling banyak terdapat dialam ialah disakarida. Jenis-jenis oligosakarida diantaranya adalah maltosa, rafinosa dan selobiosa. Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri atas tiga molekul monosakarida yang berikatan, yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom karbon 1 pada galaktosa pada galaktosa berikatan dengan atom karbon 6 pada glukosa, selanjutnya atom karbon 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2 pada fruktosa. Rafinosa merupakan trisakarida (terdiri dari tiga monoses) yang tersebar luas dalam tumbuh-tumbuhan, meskipun jumlahnya sedikit. Rafinosa dapat diperoleh dari molase (gula
1. Penggunaan Sungkup (Lemari Asam) yang Tidak Benar • Gambaran umum : Di pelajaran ini, sungkup ... more 1. Penggunaan Sungkup (Lemari Asam) yang Tidak Benar • Gambaran umum : Di pelajaran ini, sungkup kimia tidak digunakan dengan benar. • Kasus : Bahan kimia, termasuk asam dan basa kuat dari berbagai konsentrasi, ditinggalkan di dalam sungkup (lemari asam). Sungkup (lemari asam) berada di luar ruang dispensing dan dapat diakses oleh siswa di laboratorium pengajaran. Salah satu engsel pintu lemari lepas dan kusen sungkup tertutup sebagian oleh poster tanda peringatan yang dilem, bertuliskan " Siswa Dilarang Masuk. " Saat kipas dimatikan, sungkup (lemari asam) tidak memiliki aliran udara. • Penanganan : memandu peserta mengetahui bahaya-bahaya situasi ini, termasuk lokasi sungkup (lemari asam), kerusakannya, dan keteraksesannya oleh para siswa. Minta peserta mengembangkan langkah-langkah tindakan untuk memulihkan situasi ini dan mengidentifikasi penanggung jawabnya. 2. Aliran Udara yang Tidak Merata di Sungkup Asam Bahan Kimia • Gambaran umum : Pelajaran ini menyajikan masalah aliran udara yang tidak merata di tudung asam kimia. • Kasus : Tudung asam kimia memiliki aliran udara yang tidak merata, bahkan saat kusennya tertutup. Misalnya, kadang alirannya 120 kaki per menit pada kuadran kanan dan 50 kaki per menit pada kuadran kiri. Alasan tidak meratanya aliran adalah rak bahan kimia yang separuhnya menutupi sisi kiri sungkup. • Penanganan : memandu peserta untuk mengetahui bahaya mengoperasikan sungkup yang aliran udaranya tidak merata. Minta peserta mengembangkan langkah-langkah tindakan untuk memulihkan situasi ini dan mengidentifikasi penanggung jawab pemeliharaan sungkup 3. Penggunaan Freezer Laboratorium yang Tidak Benar • Gambaran Umum: Dalam pelajaran ini, freezer di laboratorium penelitian tidak dipelihara dengan benar, dan es telah menumpuk. • Kasus : Freezer di laboratorium penelitian belum di-defrost dalam waktu lama, dan es telah menumpuk di ruang freezer. Es telah mengeras dan menutupi beberapa bahan kimia yang ditinggalkan oleh peneliti yang sudah tidak bekerja di laboratorium lagi. • Penanganan : memandu peserta mengetahui bahaya-bahaya situasi di lemari es. Selain, itu, bantu mereka memahami pentingnya membuang semua bahan kimia yang terkait dengan pekerja laboratorium sebelumnya. Minta peserta mengembangkan langkah-langkah tindakan untuk memulihkan situasi ini dan mengidentifikasi penanggung jawabnya. 4. Mengatasi Masalah Keamanan dan Keselamatan Pembelian Bahan • Gambaran Umum : Pelajaran ini menguraikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh rektor universitas yang baru saja diangkat dan harus memastikan tudung asam kimia digunakan dengan benar dan bahan kimia disimpan dengan aman. • Kasus : Rektor universitas yang baru diangkat tersebut memeriksa laboratorium dan memperhatikan bahwa siswa dan staf melakukan eksperimen yang menghasilkan uap berbahaya di meja laboratorium. Saat ditanya mengapa mereka tidak melakukan pekerjaan tersebut di tudung asam kimia, anggota staf menjawab bahwa tidak tersedia ruang sungkup. Pemeriksaan cepat menunjukkan bahwa sungkup digunakan untuk
Dilute with water and mop up, or absorb with an inert dry material and place in an appropriate wa... more Dilute with water and mop up, or absorb with an inert dry material and place in an appropriate waste disposal container. Finish cleaning by spreading water on the contaminated surface and dispose of according to local and regional authority requirements.
Tugas Assesmen Pembelajaran Kimia Qonitah/16303244005/Pendidikan Kimia I 2016 TUGAS ASSESMEN PEMB... more Tugas Assesmen Pembelajaran Kimia Qonitah/16303244005/Pendidikan Kimia I 2016 TUGAS ASSESMEN PEMBELAJARAN KIMIA Petunjuk mengerjakan: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Tuliskan jawaban pada kolom yang telah disediakan dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban 3. Kerjakan di lembar jawaban yang telah tersedia Pedoman pengisian jawaban soal:
Seringkali dijumpai seorang guru atau pendidik yang berpengetahuan luas tetapi tidak berhasil dal... more Seringkali dijumpai seorang guru atau pendidik yang berpengetahuan luas tetapi tidak berhasil dalam mengajar, hanya karena tidak menguasai metode mengajar. Itulah sebabnya, metode mengajar menjadi salah satu obyek bahasan yang penting dalam pendidikan. Guru sebagai bagian dari kerangka sistem pendidikan dituntut untuk selalu mengembangkan keterampilan mengajar yang sesuai dengan kemajuan zaman dan lingkungan lokal dimana proses pendidikan itu dilakukan. Jika guru bersikap statis (merasa cukup dengan apa yang sudah ada) maka proses pendidikan itu tidak akan statis pula, bahkan mundur. Keberadaan metodologi pembelajaran merupakan salah satu solusi yang dapat dijadikan guru dalam memecahkan persoalan tersebut, karena merupakan hasil pengkajian dan pengujian melalui metode ilmiah. Metodologi berarti ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam ilmu mengajar, metodologi disebut didaktik yang merupakan ilmu yang membahas tentang kegiatan proses belajar mengajar yang menimbulkan proses belajar. Didaktik dibedakan menjadi dua, yaitu didaktik umum dan didaktik khusus. Didaktik umum membahas prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar, sedangkan didaktik khusus yaitu membahas cara- cara guru menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik. Adapun dalam makalah ini akan membahas metodologi pembelajaran, definisinya, fungsi dan tujuannya, macam- macam berikut langkah- langkah yang ditempuh dalam metode pembelajaran tersebut dan beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran Kimia yang sudah pernah dilakukan penelitian, sebagai ilmu dalam mengembangkan cara mengajar baik berupa prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar (didaktik umum), dan membahas cara guru dalam menyajikan materi dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas (didaktik khusus) tentunya pada pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tersebut akan dapat tercapai.
Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutu... more Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutuhan makhluk hidup di dalam air tersebut tergantung dari kemampuan air untuk mempertahankan konsentrasi oksigen minimal yang dibutuhkan untuk kehidupannya. Ikan merupakan makhluk air yang memerlukan oksigen tertinggi kemudian ivertebrata dan yang terkecil kebutuhan oksigennya adalah bakteri. Biota air hangat memerlukan oksigen terlarut minimal 5 ppm sedangkan biota air dingain memerlukan oksigen terlarut mendekati jenuh. Konsentrasi oksigen terlarut minimal untuk kehidupan biota tidak lebih kurang dari 6 ppm (Fardiaz, 1992).
Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutu... more Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutuhan makhluk hidup di dalam air tersebut tergantung dari kemampuan air untuk mempertahankan konsentrasi oksigen minimal yang dibutuhkan untuk kehidupannya. Ikan merupakan makhluk air yang memerlukan oksigen tertinggi kemudian ivertebrata dan yang terkecil kebutuhan oksigennya adalah bakteri. Biota air hangat memerlukan oksigen terlarut minimal 5 ppm sedangkan biota air dingain memerlukan oksigen terlarut mendekati jenuh. Konsentrasi oksigen terlarut minimal untuk kehidupan biota tidak lebih kurang dari 6 ppm (Fardiaz, 1992).
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merup... more Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam serta juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial. Salah satu pokok pembahasan dalam ilmu biologi adalah pengantar bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan tapai. Tapai merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Umumnya, tapai dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tapai melibatkan banyak mikroorganisme. Adapun beberapa mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tapai adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, Rhizopus sp.; khamir Pichia burtonii, Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Saccharomyces cerevisiae serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tapai. Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tapai. Semakin lama tapai tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Adapun permasalahan yang kami angkat dalam penelitian ini di latar belakangi oleh pesatnya pertumbuhan dan pembuahan pada tanaman pisang di daerah asal dari salah satu anggota kelompok kami di daerah Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah. Dimana di daerah tersebut terdapat pekarangan tanaman pisang seluas 10 x 40 meter yang dibiarkan tumbuh liar dan tidak terurus sehingga ketika tanaman pisang di pekarangan tersebut berbuah, buahnya dibiarkan saja terjatuh dan membusuk ditanah. Disisi lain, buah pisang merupakan bahan pangan yang kaya akan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar olahan tapai. Disamping itu, selain memiliki kontribusi kandungan karbohidrat yang tinggi dibanding dengan buah- buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang. Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merup... more Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam serta juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial. Salah satu pokok pembahasan dalam ilmu biologi adalah pengantar bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan tapai. Tapai merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Umumnya, tapai dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tapai melibatkan banyak mikroorganisme. Adapun beberapa mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tapai adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, Rhizopus sp.; khamir Pichia burtonii, Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Saccharomyces cerevisiae serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tapai. Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tapai. Semakin lama tapai tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Adapun permasalahan yang kami angkat dalam penelitian ini di latar belakangi oleh pesatnya pertumbuhan dan pembuahan pada tanaman pisang di daerah asal dari salah satu anggota kelompok kami di daerah Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah. Dimana di daerah tersebut terdapat pekarangan tanaman pisang seluas 10 x 40 meter yang dibiarkan tumbuh liar dan tidak terurus sehingga ketika tanaman pisang di pekarangan tersebut berbuah, buahnya dibiarkan saja terjatuh dan membusuk ditanah. Disisi lain, buah pisang merupakan bahan pangan yang kaya akan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar olahan tapai. Disamping itu, selain memiliki kontribusi kandungan karbohidrat yang tinggi dibanding dengan buah- buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang. Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting. Disamping itu, tumbuhan... more Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting. Disamping itu, tumbuhan juga memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan makhluk hidup. Maka, ilmu di bidang morfologi mencoba untuk melihat keadaan tumbuhan yang sebenarnya dengan menggunakan teknik- teknik yang teliti dan pengamatan yang cermat dengan menelaah dan membandingkan bagian- bagian tumbuhan dari segi bentuk, struktur dan reproduksinya. Studi perbandingan yang luas mengenai persamaan- persamaan (homologi) antara organ tumbuhan menjadi amat penting untuk dapat memahaminya (Estiti, 1994). Homologi dari organ didasarkan kepada persamaan struktural tanpa melihat fungsinya di saat pengamatan (Estiti, 1994). Intisari pengertian tentang homologi diungkapkan oleh Goethe di tahun 1790. Dia mengemukakan bahwa suatu transisi dapat diamati dalam bentuk daun pada tumbuhan misalnya antara daun hijau, sisik, daun kelopak dan daun mahkota. Daun hijau dan daun kelopak yang memiliki urutan perkembangan yang sama dan juga asal yang sama merupakan struktur homolog. Urutan perkembangan individu sejak awal, atau dengan singkat, sejarah perkembangan individu, disebut ontogeni. Penelitian mengenai ontongeni telah menunjukkan persamaan yang amat erat dalam asal dan histogenesis awal diantara tipe- tipe daun yang amat bervariasi itu. Disini tampak kepentingan penelitian anatomi untuk memahami variasi morfologis. Dengan kemampuan membedakan setiap komponen penyusun struktur daun, dapat dijadikan sebagai dasar ilmu taksonomi, dengan cara mengelompokkan tumbuhan berdasarkan karakteristiknya tersebut. Dengan mengenal stuktur daun, dapat ditelaah komponen-komponen setiap struktur secara lebih terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan, warna, dan permukaannya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan dengan tumbuhan lainnya yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari (Rosanti, 2013).
hakikat bangsa, negara dan warga negara merupakan suatu kesatuan yang tidak akan terpisah. oleh k... more hakikat bangsa, negara dan warga negara merupakan suatu kesatuan yang tidak akan terpisah. oleh karenanya peran utama kita sebagai seorang warga negara sangatlah penting.
Suatu sistem reaksi kimia kadang- kadang hanya dapat berlangsung pada kondisi lingkungan yang mem... more Suatu sistem reaksi kimia kadang- kadang hanya dapat berlangsung pada kondisi lingkungan yang mempunyai pH tertentu. Sebagai contoh, reaksi pemecahan protein di dalam lambung oleh enzim peptidase dapat berjalan jika cairan lambung mempunyai pH = 3. Oksigen dapat terikat dengan baik oleh butir- butir darah merah jika pH darah sekitar 6,1 – 7. Untuk menjaga agar pH larutan tersebut berada pada kisaran angka tertentu (tetap), maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempertahankan nilai pH. Dari contoh tersebut kalian dapat membayangkan bahwa banyak sekali reaksi kimia yang berjalan dengan pH tertentu. Mengapa demikian? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk menjawabnya, maka ikutilah pembelajaran berikut ini dengan baik!
Pernah nggak kamu makan pempek, lalu sesaat kemudian merasakan perih di bagian perut? Hal itu kar... more Pernah nggak kamu makan pempek, lalu sesaat kemudian merasakan perih di bagian perut? Hal itu karena di dalam kuah pempek terdapat cuka yang mengandung asam asetat. Asam? Bukankah itu berbahaya? Maka bersyukurlah kamu karena di dalam tubuh kita ada larutan penyangga yang bisa menstabilkan kadar asam asetat dalam pempek yang kita makan.
Contoh lain misalnya, kamu memakan makanan yang asam, seperti jeruk. Dengan memakan jeruk yang mengandung asam sitrat, nantinya pH darah kita akan berubah. Nah, senyawa penyangga yang ada di dalam darah, "mencegah" hal ini.
Nah, kira-kira apa kaitannya antara senyawa penyangga tadi dengan asam dari pempek atau jeruk yang kita makan? Apa itu pengertian larutan penyangga dan mengapa dia bisa menstabilkan pH dari asam dan basa? Bagaimana cara senyawa penyangga ini bisa menstabilkan pH dan membuat kita tetap sehat? Yuk, mari kita cari tahu!
Siklus krebs juga dikenal sebagai siklus asam trikarboksilat (TCA). Pada sel prokariotik, siklus ... more Siklus krebs juga dikenal sebagai siklus asam trikarboksilat (TCA). Pada sel prokariotik, siklus asam sitrat terjadi di sitoplasma; dalam sel eukariotik, siklus asam sitrat berlangsung dalam mitokondria.
Pendidikan Kimia I 2016 JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UN... more Pendidikan Kimia I 2016 JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1. Seluk Beluk Oligosakarida adalah produk kondensasi tiga sampai sepuluh monosakarida, sebagian besar oligosakarida tidak dapat dicerna oleh enzim dalam tubuh manusia. Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. Dua monosakarida berikatan satu dengan yang lain, membentuk satu molekul disakarida. Oligosakarida yang lain ialah trisakarida yaitu yang terdiri atas tiga molekul monosakarida dan tetrasakarida yang terbentuk dari empat molekul monosakarida. Oligosakarida yang paling banyak terdapat dialam ialah disakarida. Jenis-jenis oligosakarida diantaranya adalah maltosa, rafinosa dan selobiosa. Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri atas tiga molekul monosakarida yang berikatan, yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom karbon 1 pada galaktosa pada galaktosa berikatan dengan atom karbon 6 pada glukosa, selanjutnya atom karbon 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2 pada fruktosa. Rafinosa merupakan trisakarida (terdiri dari tiga monoses) yang tersebar luas dalam tumbuh-tumbuhan, meskipun jumlahnya sedikit. Rafinosa dapat diperoleh dari molase (gula
1. Penggunaan Sungkup (Lemari Asam) yang Tidak Benar • Gambaran umum : Di pelajaran ini, sungkup ... more 1. Penggunaan Sungkup (Lemari Asam) yang Tidak Benar • Gambaran umum : Di pelajaran ini, sungkup kimia tidak digunakan dengan benar. • Kasus : Bahan kimia, termasuk asam dan basa kuat dari berbagai konsentrasi, ditinggalkan di dalam sungkup (lemari asam). Sungkup (lemari asam) berada di luar ruang dispensing dan dapat diakses oleh siswa di laboratorium pengajaran. Salah satu engsel pintu lemari lepas dan kusen sungkup tertutup sebagian oleh poster tanda peringatan yang dilem, bertuliskan " Siswa Dilarang Masuk. " Saat kipas dimatikan, sungkup (lemari asam) tidak memiliki aliran udara. • Penanganan : memandu peserta mengetahui bahaya-bahaya situasi ini, termasuk lokasi sungkup (lemari asam), kerusakannya, dan keteraksesannya oleh para siswa. Minta peserta mengembangkan langkah-langkah tindakan untuk memulihkan situasi ini dan mengidentifikasi penanggung jawabnya. 2. Aliran Udara yang Tidak Merata di Sungkup Asam Bahan Kimia • Gambaran umum : Pelajaran ini menyajikan masalah aliran udara yang tidak merata di tudung asam kimia. • Kasus : Tudung asam kimia memiliki aliran udara yang tidak merata, bahkan saat kusennya tertutup. Misalnya, kadang alirannya 120 kaki per menit pada kuadran kanan dan 50 kaki per menit pada kuadran kiri. Alasan tidak meratanya aliran adalah rak bahan kimia yang separuhnya menutupi sisi kiri sungkup. • Penanganan : memandu peserta untuk mengetahui bahaya mengoperasikan sungkup yang aliran udaranya tidak merata. Minta peserta mengembangkan langkah-langkah tindakan untuk memulihkan situasi ini dan mengidentifikasi penanggung jawab pemeliharaan sungkup 3. Penggunaan Freezer Laboratorium yang Tidak Benar • Gambaran Umum: Dalam pelajaran ini, freezer di laboratorium penelitian tidak dipelihara dengan benar, dan es telah menumpuk. • Kasus : Freezer di laboratorium penelitian belum di-defrost dalam waktu lama, dan es telah menumpuk di ruang freezer. Es telah mengeras dan menutupi beberapa bahan kimia yang ditinggalkan oleh peneliti yang sudah tidak bekerja di laboratorium lagi. • Penanganan : memandu peserta mengetahui bahaya-bahaya situasi di lemari es. Selain, itu, bantu mereka memahami pentingnya membuang semua bahan kimia yang terkait dengan pekerja laboratorium sebelumnya. Minta peserta mengembangkan langkah-langkah tindakan untuk memulihkan situasi ini dan mengidentifikasi penanggung jawabnya. 4. Mengatasi Masalah Keamanan dan Keselamatan Pembelian Bahan • Gambaran Umum : Pelajaran ini menguraikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh rektor universitas yang baru saja diangkat dan harus memastikan tudung asam kimia digunakan dengan benar dan bahan kimia disimpan dengan aman. • Kasus : Rektor universitas yang baru diangkat tersebut memeriksa laboratorium dan memperhatikan bahwa siswa dan staf melakukan eksperimen yang menghasilkan uap berbahaya di meja laboratorium. Saat ditanya mengapa mereka tidak melakukan pekerjaan tersebut di tudung asam kimia, anggota staf menjawab bahwa tidak tersedia ruang sungkup. Pemeriksaan cepat menunjukkan bahwa sungkup digunakan untuk
Dilute with water and mop up, or absorb with an inert dry material and place in an appropriate wa... more Dilute with water and mop up, or absorb with an inert dry material and place in an appropriate waste disposal container. Finish cleaning by spreading water on the contaminated surface and dispose of according to local and regional authority requirements.
Tugas Assesmen Pembelajaran Kimia Qonitah/16303244005/Pendidikan Kimia I 2016 TUGAS ASSESMEN PEMB... more Tugas Assesmen Pembelajaran Kimia Qonitah/16303244005/Pendidikan Kimia I 2016 TUGAS ASSESMEN PEMBELAJARAN KIMIA Petunjuk mengerjakan: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Tuliskan jawaban pada kolom yang telah disediakan dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban 3. Kerjakan di lembar jawaban yang telah tersedia Pedoman pengisian jawaban soal:
Seringkali dijumpai seorang guru atau pendidik yang berpengetahuan luas tetapi tidak berhasil dal... more Seringkali dijumpai seorang guru atau pendidik yang berpengetahuan luas tetapi tidak berhasil dalam mengajar, hanya karena tidak menguasai metode mengajar. Itulah sebabnya, metode mengajar menjadi salah satu obyek bahasan yang penting dalam pendidikan. Guru sebagai bagian dari kerangka sistem pendidikan dituntut untuk selalu mengembangkan keterampilan mengajar yang sesuai dengan kemajuan zaman dan lingkungan lokal dimana proses pendidikan itu dilakukan. Jika guru bersikap statis (merasa cukup dengan apa yang sudah ada) maka proses pendidikan itu tidak akan statis pula, bahkan mundur. Keberadaan metodologi pembelajaran merupakan salah satu solusi yang dapat dijadikan guru dalam memecahkan persoalan tersebut, karena merupakan hasil pengkajian dan pengujian melalui metode ilmiah. Metodologi berarti ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam ilmu mengajar, metodologi disebut didaktik yang merupakan ilmu yang membahas tentang kegiatan proses belajar mengajar yang menimbulkan proses belajar. Didaktik dibedakan menjadi dua, yaitu didaktik umum dan didaktik khusus. Didaktik umum membahas prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar, sedangkan didaktik khusus yaitu membahas cara- cara guru menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik. Adapun dalam makalah ini akan membahas metodologi pembelajaran, definisinya, fungsi dan tujuannya, macam- macam berikut langkah- langkah yang ditempuh dalam metode pembelajaran tersebut dan beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran Kimia yang sudah pernah dilakukan penelitian, sebagai ilmu dalam mengembangkan cara mengajar baik berupa prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar (didaktik umum), dan membahas cara guru dalam menyajikan materi dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas (didaktik khusus) tentunya pada pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tersebut akan dapat tercapai.
Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutu... more Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutuhan makhluk hidup di dalam air tersebut tergantung dari kemampuan air untuk mempertahankan konsentrasi oksigen minimal yang dibutuhkan untuk kehidupannya. Ikan merupakan makhluk air yang memerlukan oksigen tertinggi kemudian ivertebrata dan yang terkecil kebutuhan oksigennya adalah bakteri. Biota air hangat memerlukan oksigen terlarut minimal 5 ppm sedangkan biota air dingain memerlukan oksigen terlarut mendekati jenuh. Konsentrasi oksigen terlarut minimal untuk kehidupan biota tidak lebih kurang dari 6 ppm (Fardiaz, 1992).
Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutu... more Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan tanaman dan hewan di dalam air. Kebutuhan makhluk hidup di dalam air tersebut tergantung dari kemampuan air untuk mempertahankan konsentrasi oksigen minimal yang dibutuhkan untuk kehidupannya. Ikan merupakan makhluk air yang memerlukan oksigen tertinggi kemudian ivertebrata dan yang terkecil kebutuhan oksigennya adalah bakteri. Biota air hangat memerlukan oksigen terlarut minimal 5 ppm sedangkan biota air dingain memerlukan oksigen terlarut mendekati jenuh. Konsentrasi oksigen terlarut minimal untuk kehidupan biota tidak lebih kurang dari 6 ppm (Fardiaz, 1992).
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merup... more Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam serta juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial. Salah satu pokok pembahasan dalam ilmu biologi adalah pengantar bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan tapai. Tapai merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Umumnya, tapai dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tapai melibatkan banyak mikroorganisme. Adapun beberapa mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tapai adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, Rhizopus sp.; khamir Pichia burtonii, Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Saccharomyces cerevisiae serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tapai. Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tapai. Semakin lama tapai tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Adapun permasalahan yang kami angkat dalam penelitian ini di latar belakangi oleh pesatnya pertumbuhan dan pembuahan pada tanaman pisang di daerah asal dari salah satu anggota kelompok kami di daerah Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah. Dimana di daerah tersebut terdapat pekarangan tanaman pisang seluas 10 x 40 meter yang dibiarkan tumbuh liar dan tidak terurus sehingga ketika tanaman pisang di pekarangan tersebut berbuah, buahnya dibiarkan saja terjatuh dan membusuk ditanah. Disisi lain, buah pisang merupakan bahan pangan yang kaya akan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar olahan tapai. Disamping itu, selain memiliki kontribusi kandungan karbohidrat yang tinggi dibanding dengan buah- buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang. Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merup... more Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari- hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam serta juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial. Salah satu pokok pembahasan dalam ilmu biologi adalah pengantar bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan tapai. Tapai merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Umumnya, tapai dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tapai melibatkan banyak mikroorganisme. Adapun beberapa mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tapai adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, Rhizopus sp.; khamir Pichia burtonii, Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Saccharomyces cerevisiae serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tapai. Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tapai. Semakin lama tapai tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Adapun permasalahan yang kami angkat dalam penelitian ini di latar belakangi oleh pesatnya pertumbuhan dan pembuahan pada tanaman pisang di daerah asal dari salah satu anggota kelompok kami di daerah Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah. Dimana di daerah tersebut terdapat pekarangan tanaman pisang seluas 10 x 40 meter yang dibiarkan tumbuh liar dan tidak terurus sehingga ketika tanaman pisang di pekarangan tersebut berbuah, buahnya dibiarkan saja terjatuh dan membusuk ditanah. Disisi lain, buah pisang merupakan bahan pangan yang kaya akan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar olahan tapai. Disamping itu, selain memiliki kontribusi kandungan karbohidrat yang tinggi dibanding dengan buah- buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang. Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting. Disamping itu, tumbuhan... more Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting. Disamping itu, tumbuhan juga memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan makhluk hidup. Maka, ilmu di bidang morfologi mencoba untuk melihat keadaan tumbuhan yang sebenarnya dengan menggunakan teknik- teknik yang teliti dan pengamatan yang cermat dengan menelaah dan membandingkan bagian- bagian tumbuhan dari segi bentuk, struktur dan reproduksinya. Studi perbandingan yang luas mengenai persamaan- persamaan (homologi) antara organ tumbuhan menjadi amat penting untuk dapat memahaminya (Estiti, 1994). Homologi dari organ didasarkan kepada persamaan struktural tanpa melihat fungsinya di saat pengamatan (Estiti, 1994). Intisari pengertian tentang homologi diungkapkan oleh Goethe di tahun 1790. Dia mengemukakan bahwa suatu transisi dapat diamati dalam bentuk daun pada tumbuhan misalnya antara daun hijau, sisik, daun kelopak dan daun mahkota. Daun hijau dan daun kelopak yang memiliki urutan perkembangan yang sama dan juga asal yang sama merupakan struktur homolog. Urutan perkembangan individu sejak awal, atau dengan singkat, sejarah perkembangan individu, disebut ontogeni. Penelitian mengenai ontongeni telah menunjukkan persamaan yang amat erat dalam asal dan histogenesis awal diantara tipe- tipe daun yang amat bervariasi itu. Disini tampak kepentingan penelitian anatomi untuk memahami variasi morfologis. Dengan kemampuan membedakan setiap komponen penyusun struktur daun, dapat dijadikan sebagai dasar ilmu taksonomi, dengan cara mengelompokkan tumbuhan berdasarkan karakteristiknya tersebut. Dengan mengenal stuktur daun, dapat ditelaah komponen-komponen setiap struktur secara lebih terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan, warna, dan permukaannya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan dengan tumbuhan lainnya yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari (Rosanti, 2013).
hakikat bangsa, negara dan warga negara merupakan suatu kesatuan yang tidak akan terpisah. oleh k... more hakikat bangsa, negara dan warga negara merupakan suatu kesatuan yang tidak akan terpisah. oleh karenanya peran utama kita sebagai seorang warga negara sangatlah penting.
Uploads
Papers by Qonitah Andik
Dari contoh tersebut kalian dapat membayangkan bahwa banyak sekali reaksi kimia yang berjalan dengan pH tertentu. Mengapa demikian? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk menjawabnya, maka ikutilah pembelajaran berikut ini dengan baik!
Asam? Bukankah itu berbahaya? Maka bersyukurlah kamu karena di dalam tubuh kita ada larutan penyangga yang bisa menstabilkan kadar asam asetat dalam pempek yang kita makan.
Contoh lain misalnya, kamu memakan makanan yang asam, seperti jeruk. Dengan memakan jeruk yang mengandung asam sitrat, nantinya pH darah kita akan berubah. Nah, senyawa penyangga yang ada di dalam darah, "mencegah" hal ini.
Nah, kira-kira apa kaitannya antara senyawa penyangga tadi dengan asam dari pempek atau jeruk yang kita makan?
Apa itu pengertian larutan penyangga dan mengapa dia bisa menstabilkan pH dari asam dan basa? Bagaimana cara senyawa penyangga ini bisa menstabilkan pH dan membuat kita tetap sehat? Yuk, mari kita cari tahu!
Guru sebagai bagian dari kerangka sistem pendidikan dituntut untuk selalu mengembangkan keterampilan mengajar yang sesuai dengan kemajuan zaman dan lingkungan lokal dimana proses pendidikan itu dilakukan. Jika guru bersikap statis (merasa cukup dengan apa yang sudah ada) maka proses pendidikan itu tidak akan statis pula, bahkan mundur.
Keberadaan metodologi pembelajaran merupakan salah satu solusi yang dapat dijadikan guru dalam memecahkan persoalan tersebut, karena merupakan hasil pengkajian dan pengujian melalui metode ilmiah.
Metodologi berarti ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam ilmu mengajar, metodologi disebut didaktik yang merupakan ilmu yang membahas tentang kegiatan proses belajar mengajar yang menimbulkan proses belajar. Didaktik dibedakan menjadi dua, yaitu didaktik umum dan didaktik khusus. Didaktik umum membahas prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar, sedangkan didaktik khusus yaitu membahas cara- cara guru menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik.
Adapun dalam makalah ini akan membahas metodologi pembelajaran, definisinya, fungsi dan tujuannya, macam- macam berikut langkah- langkah yang ditempuh dalam metode pembelajaran tersebut dan beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran Kimia yang sudah pernah dilakukan penelitian, sebagai ilmu dalam mengembangkan cara mengajar baik berupa prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar (didaktik umum), dan membahas cara guru dalam menyajikan materi dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas (didaktik khusus) tentunya pada pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tersebut akan dapat tercapai.
buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini
hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam
pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan
biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang.
Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa
paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini
hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam
pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan
biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang.
Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa
paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
Dengan kemampuan membedakan setiap komponen penyusun struktur daun, dapat dijadikan sebagai dasar ilmu taksonomi, dengan cara mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan karakteristiknya tersebut. Dengan mengenal stuktur daun, dapat ditelaah komponen-komponen setiap struktur secara lebih terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan, warna, dan permukaannya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan dengan tumbuhan lainnya yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari (Rosanti, 2013).
Dari contoh tersebut kalian dapat membayangkan bahwa banyak sekali reaksi kimia yang berjalan dengan pH tertentu. Mengapa demikian? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk menjawabnya, maka ikutilah pembelajaran berikut ini dengan baik!
Asam? Bukankah itu berbahaya? Maka bersyukurlah kamu karena di dalam tubuh kita ada larutan penyangga yang bisa menstabilkan kadar asam asetat dalam pempek yang kita makan.
Contoh lain misalnya, kamu memakan makanan yang asam, seperti jeruk. Dengan memakan jeruk yang mengandung asam sitrat, nantinya pH darah kita akan berubah. Nah, senyawa penyangga yang ada di dalam darah, "mencegah" hal ini.
Nah, kira-kira apa kaitannya antara senyawa penyangga tadi dengan asam dari pempek atau jeruk yang kita makan?
Apa itu pengertian larutan penyangga dan mengapa dia bisa menstabilkan pH dari asam dan basa? Bagaimana cara senyawa penyangga ini bisa menstabilkan pH dan membuat kita tetap sehat? Yuk, mari kita cari tahu!
Guru sebagai bagian dari kerangka sistem pendidikan dituntut untuk selalu mengembangkan keterampilan mengajar yang sesuai dengan kemajuan zaman dan lingkungan lokal dimana proses pendidikan itu dilakukan. Jika guru bersikap statis (merasa cukup dengan apa yang sudah ada) maka proses pendidikan itu tidak akan statis pula, bahkan mundur.
Keberadaan metodologi pembelajaran merupakan salah satu solusi yang dapat dijadikan guru dalam memecahkan persoalan tersebut, karena merupakan hasil pengkajian dan pengujian melalui metode ilmiah.
Metodologi berarti ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam ilmu mengajar, metodologi disebut didaktik yang merupakan ilmu yang membahas tentang kegiatan proses belajar mengajar yang menimbulkan proses belajar. Didaktik dibedakan menjadi dua, yaitu didaktik umum dan didaktik khusus. Didaktik umum membahas prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar, sedangkan didaktik khusus yaitu membahas cara- cara guru menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik.
Adapun dalam makalah ini akan membahas metodologi pembelajaran, definisinya, fungsi dan tujuannya, macam- macam berikut langkah- langkah yang ditempuh dalam metode pembelajaran tersebut dan beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran Kimia yang sudah pernah dilakukan penelitian, sebagai ilmu dalam mengembangkan cara mengajar baik berupa prinsip- prinsip umum dalam mengajar dan belajar (didaktik umum), dan membahas cara guru dalam menyajikan materi dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas (didaktik khusus) tentunya pada pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tersebut akan dapat tercapai.
buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini
hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam
pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan
biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang.
Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa
paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
buah lainnya, buah pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat ketika
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Berdasarkan hal- hal diatas, maka kami menggunakan buah pisang yang selama ini
hanya dijadikan buah, selai, gorengan, kolak dan bahan adonan tambahan dalam
pembuatan roti sebagai bahan utama pembuatan tapai pisang karena tidak memerlukan
biaya yang cukup banyak dan juga menambah variasi hasil pangan dari olahan pisang.
Sehingga kami dapat merumuskan penelitian ini dengan judul “Tapai Pisang (Musa
paradisiaca) sebagai Inovasi Baru Produk Olahan Pisang”.
Dengan kemampuan membedakan setiap komponen penyusun struktur daun, dapat dijadikan sebagai dasar ilmu taksonomi, dengan cara mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan karakteristiknya tersebut. Dengan mengenal stuktur daun, dapat ditelaah komponen-komponen setiap struktur secara lebih terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan, warna, dan permukaannya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan dengan tumbuhan lainnya yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari (Rosanti, 2013).