Wednesday, 24 February 2016

Ciri-ciri Penyakit disentri pada Orang Dewasa


Disentri adalah suatu penyakit pencernaan yang menyerang usus besar. Pada usus terjadi infeksi atau peradangan yang disebabkan oleh bakteri entamoeba histolytica. Ciri penyakit disentri yang paling utama dan mudah diidentifikasi yaitu mengalami diare yang cukup parah. Penyakit disentri ini tidak hanya dialami oleh anak-anak, tetapi sering dialami juga oleh orang dewasa. Kebiasaan makan makanan yang tidak sehat dan jarang mencuci tangan ketika hendak makan  menjadi salah satu faktor utama penyebabnya, penderita akan mengalami diare akut, ketika bang air besar akan mengeluarkan darah. Pada orang dewasa kebiasaan memakan segala macam jenis makanan menyebabkan usus besar tidak mampu menyaring makanan dengan baik sehingga bakteri mudah masuk kedalam usus melalui makanan yang dimakan.

Penyakit disentri pada orang dewasa biasanya suhu tubuhnya tinggi sekitar 39, 50°c – 400°c, selain itu penderita akan mengalami muntah-muntah, merasakan sakit kram diperut, dan merasakan sakit di anus ketika buang air besar terkadang juga dibarengi dengan gejala sepsis (keracunan  yang disebabkan oleh hasil proses pembusukan) dan ensefalitis. Diare yang dibarengi dengan lendir serta darah didalam tinja frekuensi buang air besar pada penderita penyakit disentri biasanya akan lebih sedikit, penderita akan mengalami kolik atau merasakan sakit perut yang sangat hebat dan hal tersebut tidak bisa disepelekan begitu saja.


Untuk meminimalisir agar tidak mudah terkena penyakit disentri atau diare, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan dan kebisaan pola hidup sehat. Jika sedang bepergian jauh atau sedang di luar rumah jangan meminum minuman sembarangan, kecuali meminum minuman yang sudah ada di dalam botol agar mudah meminimalisir bakteri dan virus yang masuk pada tubuh anda. Disentri bisa terjadi kapan saja, usahakan ketika memakan buah atau sayuran di cuci terlebih dahulu dengan air bersih,  setelah menggunakan toilet apalagi toilet di tempat umum cucilah tangan anda dengan sabun kesehatan agar tetap selalu bersih. jika anda mengalami hal yang terdapat pada ciri penyakit disentri diatas lakukan pengobatan dan ubah pola kebiasaan hidup agar menjadi lebih sehat.

Sunday, 21 February 2016

Resep Kue Katengel Yang Sering Menjadi Primadona Waktu Hari Raya


Banyak jenis kue kering yang dapat kita temukan diberbagai toko kue yang semuanya tentu menarik perhatian anda, dan pastinya membuat lidah kita ingin selalu mencobanya. Makanan jenis kue-kuean memang menjadi salh satu jenis makanan yang paling banyak dicari, ini karena rasa renyah, manis, asin, dan juga gurih yang dimiliki oleh berbagai jenis kue. Salah satu jenis kue yang juga banyak disukai karena rasanya yang enak dengan ciri khas asin seperti keju yaitu kue kastengel.
Resep kastengel yang secara umum memiliki bentuk persegi panjang, menjadi kue yanng banyak disukai karena rasa asinnya yang khas. Selain itu kue ini juga menjadi favorit dalam berbaggai hidangan seperti hari besar keagamaan dan acara-acara keluarga. Kue kastengel sendiri merupakan kue yang terbuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin dan yang lainnya. Dan untuk membuatnya anda dapat mengikuti resep kastengel berikut ini dengan mudah.
Resep kastengel dan Bahan yang diperlukan:
1.      375 gram tepung terigu yang berprotein rendah
2.      125 gram margarin
3.      185 gram keju edam
4.      18 gram roombutter
5.      4 butir kuning telur
Bahan untuk olesan:
1.      2 butir kuning telur
2.      75 gram keju cheddar, parut
Untuk membuatnya:
1.      Kocok secara merata roombutter dan margarinsapai lembut. Setelah itu tambahkan pula 4 butir kuning telur satu demi satu, sambil terus dikocok sampai merata.
2.      Setelah tercampur masukan juga tepung terigu secara bertahap sambil terus diaduk agar adonan menjadi rata, kemudian masukan pula keju edamnya dan aduk lagi sampai rata.
3.      Setelah adonan siap, siapkan plasti berbentuk segitiga yang biasa dipakai buat membentuk kue, lalu masukan adonan kastengel tadi, dan ujung dalamnya dipotong dengan membuat diameter 1 cm.
4.      Kemudian cetak kue dalam loyang yang telah disiapkan, namun sebelumnya olesi terlebih dahulu dengan margarin.
5.      Cetak adonan diatas loyang tadi dengan ukuran sekitar 3 cm memanjang secara rapi. Lalu olesi bagian atas kastengel dengan kocokan kuning telur dan taburi dengan parutan keju diatasnya.
6.      Panggang kastengel dalam oven dengan suhu 150 derajat celsius selama 30 menit atau sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan.

7.       Setelah matang keluarkan dari oven lalu susun di piring saji bersama keluarga anda.