Papers by Nisrina Hikmawati
Idarah (Jurnal Pendidikan dan Kependidikan)
Purpose of the study: To form the curriculum policy timeline in Indonesia that is essential in un... more Purpose of the study: To form the curriculum policy timeline in Indonesia that is essential in understanding and analyzing education development in Indonesia. Methodology: This study uses the library research method, taking from various sources, textbooks, and other scientific papers. Main Findings: The Indonesian curriculum policy has undergone 13 changes, summarized in 4 periods, namely 1) the independence period and the old order, 2) the new order period, 3) the reform period, and 4) the covid-19 pandemic period. Novelty/Originality of this study: So that interested parties in education can have a foothold to develop, evaluate and forecast the curriculum. In addition, Education implementers can have an open paradigm in developing curricula so that the curriculum does have to change. As the faster human civilization develops, the educational curriculum will often change.
Jurnal Kariman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang digunakan di kelas 6 MI Miftah... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang digunakan di kelas 6 MI Miftahun Najah Desa Tenonan Kecamatan Manding yang telah menerapkan kurikulum 2013. Metode Penelitian dilakukan dengan melakukan Direct Observation saat pembelajaran dan wawancara dengan guru untuk mendapatkan data lebih mendalam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan tahap-tahap pelaksanaan model pembelajaran oleh guru di kelas, kemudian dianalisa kesesuaiannya dengan tuntutan pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang ditetapkan pemerintah. Hasilnya yaitu, guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) di kelas 6 MI Miftahun Najah. Dalam prosesnya terlaksana dengan baik berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan oleh peneliti. Indikator tersebut diturunkan dari karakteristik pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning), dan secara umum proses pembelajaran di kelas telah sesuai dengan yang diharapkan dalam kurikulum 2013.
Madrasah
The purpose of this study is to determine the relationship among scientific, thematic learning ma... more The purpose of this study is to determine the relationship among scientific, thematic learning materials, and scientific literacy integrated in online learning carried out in three different primary schools, namely MI Al-Ikhlas, Luqman Al-Hakim Integral Elementary School, and at Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sumenep in Sumenep Regency. Learning science is with a scientific approach in primary school can be meant as student's mastery of knowledge about scientific, thematic, and scientific literacy, which is learned from facts, principles, and the discovery process during online learning. However, the science material given must be adapteded to the age and characteristics of the students concerned, meaning that science material is given to students and adjusted to the grade level, so that mastery of science can be beneficial both for the students and for the natural environment preservation around them. The method used in this research is descriptive qualitative research wi...
Petis Ikan merupakan salah satu produk yang potensial di Kabupaten Sumenep, namun hingga saat ini... more Petis Ikan merupakan salah satu produk yang potensial di Kabupaten Sumenep, namun hingga saat ini pengolahannya masih tradisional dan bersifat industri rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total bakteri dengan menggunakan metode Angka Lempeng Total (ALT), dan untuk memperkirakan jumlah cemaran bakteri Coliform dengan metode Most Probable Number (MPN) juga metode IMVIC untuk mengetahui adanya cemaran Eschericha coli dalam petis ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ALT petis ikan berturut-turut dari yang tertinggi adalah Lenteng 235.500 cfu/ml, Ambunten 104.225 cfu/ml, Dasuk 42.450 cfu/ml, Pasongsongan 28.500 cfu/ml, Batu Putih 7000 cfu/ml dan terendah Batang-batang 3500 cfu/ml. Sedangkan nilai MPN petis ikan berturut-turut dari yang tertinggi adalah Pasongsongan 1,065 MPN/ml, Batang-batang 0,965 MPN/ml, Dasuk 0,295 MPN/ml, Batu Putih 0,29 MPN/ml, Lenteng 0,15 MPN/ml dan Ambunten 0,115 MPN/ml. Semua hasil dibawah standar POM yaitu ALT 106 cfu/ml dan...
Kariman, 2018
Perkembangan kognitif anak usia SD/MI menurut teori Piaget merupakan operasional konkret. Tahap i... more Perkembangan kognitif anak usia SD/MI menurut teori Piaget merupakan operasional konkret. Tahap ini merupakan tahap peralihan atau transisi dari pra-operasional menuju operasional formal. Idealnya siswa pada usia ini harus berada pada level operasional konkret awal-operasional konkret akhir-operasional formal awal. Rentang pendidikan pada masa ini cukup panjang (6 tahun) sehingga menjadi moment optimal untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan juga kemampuan yang lain. Penelitian ini bersifat library research yang bertujuan untuk memberikan konsep karakteristik perkembangan kognitif anak usia SD/MI, factor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana cara mengukurnya. Hasilnya diperoleh konsep dan teori perkembangan kognitif anak yang paling banyak diadopsi oleh system pendidikan yaitu Teori Piaget dan sebagai revisi digunakan juga Teory Vygitsky serta muncul persepsi baru tentang teori pemrosesan informasi. Ketiganya dimodifikasi dan berusaha diterapkan dalam pendidikan era ini. Perke...
UIN Maliki Malang , 2021
The research of this study to determine the relationship among scientific, thematic learning mate... more The research of this study to determine the relationship among scientific, thematic learning materials, and scientific literacy integrated in online learning carried out in three different primary schools in Sumenep Regency. Learning science is with a scientific approach in primary school can be meant as student's mastery of knowledge about scientific, thematic, and scientific literacy, which is learned from facts, principles, and the discovery process during online learning. However, the science material given must be adapteded to the age and characteristics of the students concerned, meaning that science material is given to students and adjusted to the grade level, so that mastery of science can be beneficial both for the students and for the natural environment preservation around them. This research uses qualitative descriptive research type with survey approach. The research population was 60 teachers and 280 students from three different schools, while the sample of this study consisted of 30 teachers and 150 students from whom the samples were taken using probability sampling. The data collection techniques in this study were in the forms of questionnaires and interview techniques for the teachers and students to complete the data. The research results showed that there are 71,7% of students have a low index of scientific literacy. The implementation of thematic and scientific learning which was constrained during the pandemic generally resulted in low student scientific literacy. This is a reference for teachers so that the application of integrative scientific and thematic approaches in learning is more optimal.
Jurnal Kariman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mind mapping berperan dalam proses pembelajar... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mind mapping berperan dalam proses pembelajaran. Secara teori mind mapping dikatakan sebagai cara paling efektif dan menarik dalam meningkatkan kemampuan otak dalam memproses dan menyimpan informasi dalam otak. Sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan studi meta sintesis sebagai metode. Systematic Review kualitatif. Pendekatan kualitatif dalam systematic review digunakan untuk mensintesis (merangkum) hasil-hasil penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Metode mensintesis (merangkum) hasil-hasil penelitian kualitatif ini disebut dengan “meta-sintesis”Hasil studi ini menunjukkan bahwa penerapan mind mapping dikelas rendah, lebih efektif sebagai media pembelajaran, sedangkan untuk kelas tinggi dapat digunakan sebagai media maupun metode pembelajaran. mind mapping dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, karena menstimulasi keaktifan guru dan siswa, serta meningkatkan hasil belaj...
MADRASAH Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 2021
The research of this study to determine the relationship among scientific, thematic learning mate... more The research of this study to determine the relationship among scientific, thematic learning materials, and scientific literacy integrated in online learning carried out in three different primary schools in Sumenep Regency. Learning science is with a scientific approach in primary school can be meant as student's mastery of knowledge about scientific, thematic, and scientific literacy, which is learned from facts, principles, and the discovery process during online learning. However, the science material given must be adapteded to the age and characteristics of the students concerned, meaning that science material is given to students and adjusted to the grade level, so that mastery of science can be beneficial both for the students and for the natural environment preservation around them. This research uses qualitative descriptive research type with survey approach. The research population was 60 teachers and 280 students from three different schools, while the sample of this study consisted of 30 teachers and 150 students from whom the samples were taken using probability sampling. The data collection techniques in this study were in the forms of questionnaires and interview techniques for the teachers and students to complete the data. The research results showed that there are 71,7% of students have a low index of scientific literacy. The implementation of thematic and scientific learning which was constrained during the pandemic generally resulted in low student scientific literacy. This is a reference for teachers so that the application of integrative scientific and thematic approaches in learning is more optimal.
Teaching Documents by Nisrina Hikmawati
Nisrina Hikmawati, 2020
Materi Kuliah Pembelajaran Matematika SD/MI pada Program Studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibt... more Materi Kuliah Pembelajaran Matematika SD/MI pada Program Studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) STIT Al-Karimiyyah Sumenep
Books by Nisrina Hikmawati
Nisrina Hikmawati, 2020
Teknologi informasi dan komunikasi dengan komputer dan internet sebagai perangkat utamanya, telah... more Teknologi informasi dan komunikasi dengan komputer dan internet sebagai perangkat utamanya, telah menjadi media unggulan dalam masyarakat saat ini. Ditambah dengan Telepon Seluler yang sangat mobile dan familiar ditengah masyarakat. Teknologi informasi dan komunikasi atau lebih sering kita singkat menjadi TIK telah digunakan dihampir semua bidang kehidupan. Mulai Pendidikan, pemerintahan, kesehatan, bisnis, maupun hobi. Bahkan bisa dipersonalisasikan, sehingga dapat dilakukan oleh setiap individu dimanapun dan kapanpun.
Lalu lalang informasi berlangsung sangat cepat dan padat. Sehingga sangat mudah untuk mengirimkan maupun mendapatkan informasi, tanpa terikat waktu dan letak geografis. Seorang siswa dapat dengan mudah menemukan informasi tentang pelajaran yang dihadapinya menggunakan internet, bahkan lebih banyak dan lebih interaktif daripada yang ada di dalam textbook. Seorang peneliti dapat dengan mudah mempublikasikan hasil penelitiannya, dan memperluas jangkauan pembacanya hingga mancanegara. Seorang pebisnispun mudah sekali mempromosikan produknya dan dikenal banyak orang dalam waktu singkat. “Apa yang tidak bisa kita lakukan dengan TIK?” Atau lebih extrem lagi,” apa yang bisa kita lakukan tanpa TIK?”.
Namun Informasi berserakan dalam media TIK khususnya, masih harus kita olah dan seleksi untuk menghindari informasi hoax dan hanya mengonsumsi informasi yang factual. Untuk itu diperlukan skill atau keahlian dalam mengelola informasi di media yang kita sebut kemampuan literasi. Dalam hal ini kita sebut sebagai ICT Literacy Skill (kemampuan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Conference Presentations by Nisrina Hikmawati
Nisrina Hikmawati, Sep 11, 2022
Pandemic Covid-19 significantly impacts education, so it takes strategy management development cu... more Pandemic Covid-19 significantly impacts education, so it takes strategy management development curriculum as an attempted adjustment.-Based distance learning online has many obstacles in almost all aspects of learning and almost in most of the regions in Indonesia. This study aims to describe the strategy of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sumenep in carrying out the management of the curriculum during the pandemic Covid-19 lasts. This study uses a qualitative method through data collection using the technique of in-depth interviews, participant observation, and the study of documents. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sumenep also makes adjustments during the pandemic, based on the diagnosis of internal conditions and external Madrasah. The stages of Curriculum management include Diagnosis, Planning, Implementation, and Evaluation. Its primary purpose is to keep students getting an education, especially essential character education. The adoption of the Strategy Curriculum management shows an improvement of the quality of learning and students ' motivation during the pandemic covid-19. The results of this study can be expected to be material analysis and reference about the implementation of the emergency Curriculum management in Madrasah.
REFERENCE
A. Hidayat, & Machali, I. (2018). The Handbook of Education Management (2nd Editio). Prenadamedia Group.
Arifin Zainal. (2012). Konsep Dan Model Pengembangan Kurikulum. PT. Remaja Rosdakarya.
Beerkens, M. (2018). Evidence-based policy and higher education quality assurance: progress, pitfalls and promise. European Journal of Higher Education, 8(3), 272–287. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/21568235.2018.1475248
Davis, A. (2017). Managerialism and the risky business of quality assurance in universities. Quality Assurance in Education, 25(3), 317–328. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/QAE-06-2016-0027
Direktorat KSKK-Madrasah. (2020). Kesiapan dan Kendala Madrasah dalam Menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh Selama Wabah Virus Corona di Indonesia.
Hikmawati, N. (2020). Pandemi covid-19 Mendorong Literasi Teknologi dan Informasi di semua Lapisan Masyarakat. In Antologi Pendidikan di Masa Pandemi (pp. 127–136). KBM Indonesia.
Hou, A. Y. C., Kuo, C. Y., Chen, K. H. J., Hill, C., Lin, S. R., Chih, J. C. C., & Chou, H. C. (2018). The implementation of self-accreditation policy in Taiwan higher education and its challenges to university internal quality assurance capacity building. Quality in Higher Education, 24(3), 238–259. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/13538322.2018.1553496
Kemdikbud, H. (2020). Inilah Perubahan Kebijakan Pendidikan Selama Masa Pandemi Covid-19. https://setkab.go.id/inilah-perubahan-kebijakan-pendidikan-selama-masa-pandemi-covid-19/
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third). Sage Publications.
Mohammad Imam Sufiyanto, Jamilah, & Hikmawati, N. (2021). Relationship Pattern among Scientific Literacy, Thematic, and Scientific Materials in Online Learning. MADRASAH Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 13(2), 157–172. https://doi.org/10.18860/mad.v13i2.12020
Sugiyono. (2016). Metode Penelitan Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta.
Umi Muzayanah, Wibowo, A. ., & Muawanah, S. (2020). Policy Brief: Implementasi Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19. Https://Simlitbangdiklat.Kemenag.Go.Id/Simlitbang/Spdata/Upload/Policy_brief/16119035995_PB_Implementasi_Kurikulum_Darurat_di_Tengah_Pandemi_Covid19.Pdf.
Wahyudin, D. (2014). Manajemen Kurikulum. PT. Remaja Rosdakarya.
Yanto, M., & Fathurrochman, I. (2019). Manajemen kebijakan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 7(3), 123–130.
Drafts by Nisrina Hikmawati
Uploads
Papers by Nisrina Hikmawati
Teaching Documents by Nisrina Hikmawati
Books by Nisrina Hikmawati
Lalu lalang informasi berlangsung sangat cepat dan padat. Sehingga sangat mudah untuk mengirimkan maupun mendapatkan informasi, tanpa terikat waktu dan letak geografis. Seorang siswa dapat dengan mudah menemukan informasi tentang pelajaran yang dihadapinya menggunakan internet, bahkan lebih banyak dan lebih interaktif daripada yang ada di dalam textbook. Seorang peneliti dapat dengan mudah mempublikasikan hasil penelitiannya, dan memperluas jangkauan pembacanya hingga mancanegara. Seorang pebisnispun mudah sekali mempromosikan produknya dan dikenal banyak orang dalam waktu singkat. “Apa yang tidak bisa kita lakukan dengan TIK?” Atau lebih extrem lagi,” apa yang bisa kita lakukan tanpa TIK?”.
Namun Informasi berserakan dalam media TIK khususnya, masih harus kita olah dan seleksi untuk menghindari informasi hoax dan hanya mengonsumsi informasi yang factual. Untuk itu diperlukan skill atau keahlian dalam mengelola informasi di media yang kita sebut kemampuan literasi. Dalam hal ini kita sebut sebagai ICT Literacy Skill (kemampuan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Conference Presentations by Nisrina Hikmawati
REFERENCE
A. Hidayat, & Machali, I. (2018). The Handbook of Education Management (2nd Editio). Prenadamedia Group.
Arifin Zainal. (2012). Konsep Dan Model Pengembangan Kurikulum. PT. Remaja Rosdakarya.
Beerkens, M. (2018). Evidence-based policy and higher education quality assurance: progress, pitfalls and promise. European Journal of Higher Education, 8(3), 272–287. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/21568235.2018.1475248
Davis, A. (2017). Managerialism and the risky business of quality assurance in universities. Quality Assurance in Education, 25(3), 317–328. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/QAE-06-2016-0027
Direktorat KSKK-Madrasah. (2020). Kesiapan dan Kendala Madrasah dalam Menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh Selama Wabah Virus Corona di Indonesia.
Hikmawati, N. (2020). Pandemi covid-19 Mendorong Literasi Teknologi dan Informasi di semua Lapisan Masyarakat. In Antologi Pendidikan di Masa Pandemi (pp. 127–136). KBM Indonesia.
Hou, A. Y. C., Kuo, C. Y., Chen, K. H. J., Hill, C., Lin, S. R., Chih, J. C. C., & Chou, H. C. (2018). The implementation of self-accreditation policy in Taiwan higher education and its challenges to university internal quality assurance capacity building. Quality in Higher Education, 24(3), 238–259. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/13538322.2018.1553496
Kemdikbud, H. (2020). Inilah Perubahan Kebijakan Pendidikan Selama Masa Pandemi Covid-19. https://setkab.go.id/inilah-perubahan-kebijakan-pendidikan-selama-masa-pandemi-covid-19/
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third). Sage Publications.
Mohammad Imam Sufiyanto, Jamilah, & Hikmawati, N. (2021). Relationship Pattern among Scientific Literacy, Thematic, and Scientific Materials in Online Learning. MADRASAH Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 13(2), 157–172. https://doi.org/10.18860/mad.v13i2.12020
Sugiyono. (2016). Metode Penelitan Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta.
Umi Muzayanah, Wibowo, A. ., & Muawanah, S. (2020). Policy Brief: Implementasi Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19. Https://Simlitbangdiklat.Kemenag.Go.Id/Simlitbang/Spdata/Upload/Policy_brief/16119035995_PB_Implementasi_Kurikulum_Darurat_di_Tengah_Pandemi_Covid19.Pdf.
Wahyudin, D. (2014). Manajemen Kurikulum. PT. Remaja Rosdakarya.
Yanto, M., & Fathurrochman, I. (2019). Manajemen kebijakan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 7(3), 123–130.
Drafts by Nisrina Hikmawati
Lalu lalang informasi berlangsung sangat cepat dan padat. Sehingga sangat mudah untuk mengirimkan maupun mendapatkan informasi, tanpa terikat waktu dan letak geografis. Seorang siswa dapat dengan mudah menemukan informasi tentang pelajaran yang dihadapinya menggunakan internet, bahkan lebih banyak dan lebih interaktif daripada yang ada di dalam textbook. Seorang peneliti dapat dengan mudah mempublikasikan hasil penelitiannya, dan memperluas jangkauan pembacanya hingga mancanegara. Seorang pebisnispun mudah sekali mempromosikan produknya dan dikenal banyak orang dalam waktu singkat. “Apa yang tidak bisa kita lakukan dengan TIK?” Atau lebih extrem lagi,” apa yang bisa kita lakukan tanpa TIK?”.
Namun Informasi berserakan dalam media TIK khususnya, masih harus kita olah dan seleksi untuk menghindari informasi hoax dan hanya mengonsumsi informasi yang factual. Untuk itu diperlukan skill atau keahlian dalam mengelola informasi di media yang kita sebut kemampuan literasi. Dalam hal ini kita sebut sebagai ICT Literacy Skill (kemampuan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi).
REFERENCE
A. Hidayat, & Machali, I. (2018). The Handbook of Education Management (2nd Editio). Prenadamedia Group.
Arifin Zainal. (2012). Konsep Dan Model Pengembangan Kurikulum. PT. Remaja Rosdakarya.
Beerkens, M. (2018). Evidence-based policy and higher education quality assurance: progress, pitfalls and promise. European Journal of Higher Education, 8(3), 272–287. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/21568235.2018.1475248
Davis, A. (2017). Managerialism and the risky business of quality assurance in universities. Quality Assurance in Education, 25(3), 317–328. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/QAE-06-2016-0027
Direktorat KSKK-Madrasah. (2020). Kesiapan dan Kendala Madrasah dalam Menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh Selama Wabah Virus Corona di Indonesia.
Hikmawati, N. (2020). Pandemi covid-19 Mendorong Literasi Teknologi dan Informasi di semua Lapisan Masyarakat. In Antologi Pendidikan di Masa Pandemi (pp. 127–136). KBM Indonesia.
Hou, A. Y. C., Kuo, C. Y., Chen, K. H. J., Hill, C., Lin, S. R., Chih, J. C. C., & Chou, H. C. (2018). The implementation of self-accreditation policy in Taiwan higher education and its challenges to university internal quality assurance capacity building. Quality in Higher Education, 24(3), 238–259. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/13538322.2018.1553496
Kemdikbud, H. (2020). Inilah Perubahan Kebijakan Pendidikan Selama Masa Pandemi Covid-19. https://setkab.go.id/inilah-perubahan-kebijakan-pendidikan-selama-masa-pandemi-covid-19/
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third). Sage Publications.
Mohammad Imam Sufiyanto, Jamilah, & Hikmawati, N. (2021). Relationship Pattern among Scientific Literacy, Thematic, and Scientific Materials in Online Learning. MADRASAH Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 13(2), 157–172. https://doi.org/10.18860/mad.v13i2.12020
Sugiyono. (2016). Metode Penelitan Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta.
Umi Muzayanah, Wibowo, A. ., & Muawanah, S. (2020). Policy Brief: Implementasi Kurikulum Darurat di Tengah Pandemi Covid-19. Https://Simlitbangdiklat.Kemenag.Go.Id/Simlitbang/Spdata/Upload/Policy_brief/16119035995_PB_Implementasi_Kurikulum_Darurat_di_Tengah_Pandemi_Covid19.Pdf.
Wahyudin, D. (2014). Manajemen Kurikulum. PT. Remaja Rosdakarya.
Yanto, M., & Fathurrochman, I. (2019). Manajemen kebijakan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 7(3), 123–130.