Thesis Chapters by Sastrariah Zahran

Jurnal Kesehatan Medical Science, 2014
Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa me... more Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa menyusu dini dan menyusui secara eksklusif dapat mengurangi kejadian hiperbilirubin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Iniasi Menyusu Dini dengan Ikterus pada Bayi Baru Lahir di wilayah Kabupaten Mamuju. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Oktober sampai bulan Desember 2014. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling dan dianalisis dengan uji chi Square (X2). Penelitian ini direncanakan responden berjumlah 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang melakukan inisiasi menyusu dini mencegah terjadinya ikterus (p value=0,039). Dari 60 responden (bayi baru lahir) yang melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dengan waktu <1 jam sebanyak 29 bayi (8 bayi mengalami ikterus fisiologi) dan IMD dengan waktu >1 jam sebanyak 31 bayi (2 bayi mengalami ikterus fisiologi).
Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Ikterus pada Bayi Baru Lahir
ABSTRACT
The study published by the Journal of the American Academy of Pediatrics (AAP) suggests that early breastfeeding and exclusive breastfeeding can reduce the incidence of this hiperbilirubin. The study aims to determine the correlation between early breastfeeding and genesis jaundice in the newborns in Mamuju regency. This research was conducted for 3 months: from October through December 2014. The Samples were chosen using the purposive sampling technique. It was planned to choose 60 respondents, and the colledted data were analyzed using the Chi-square test (X2) . The research results revealed that the newborns who had early initiation of breastfeeding could be prevented jaundice (p value = 0.039) . 29 of the 60 respondents had the early initiation of breastfeeding with the time < 1 hour, and 8 of them had the physiological jaundice. Meanwhile, 31 of the 60 respondents had the early initiation of breastfeeding with the time > 1 hour, and 2 of them had the physiological jaundice.
Keywords : Early Breastfeeding Initiation , Genesis Jaundice in Newborns
Jurnal Kesehatan Medical Science, 2014
Papers by Sastrariah Zahran

Media Komunitas Kesehatan, 2016
Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat ... more Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar. Seorang mahasiswa yang belajar tanpa motivasi (kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal. “Anak yang mempunyai inteligensi tinggi mungkin gagal dalam belajar karena kekurangan motivasi. Hasil yang baik tercapai dengan motivasi yang kuat” (Nasution, 20010:73). Mahasiswa yang gagal tidak begitu saja dapat dipersalahkan. Kemungkinan pengajar yang tidak berhasil memberi motivasi yang membangkitkan kegiatan pada peserta didik.
Metode penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian observasional bersifat analitis inferensial hipotesis dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Menggunakan teknik sampel random sampling (SRS), dengan sampel yang digunakan 30% dari 147 mahasiswa tingkat III yaitu 44 mahasiswa. Analisa data dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok mahasiswa dengan nilai IPK < 2,75 ditemukan bahwa motivasi dosen mempengaruhi prestasi belajar dengan koefisien korelasi (r hitung) sebesar 0,49 dan t hitung = 2,505 (t hitung > t tabel atau 2,505 > 1,721) dengan α = 5% maka Ho ditolak. Kelompok mahasiswa dengan nilai IPK > 2,75 ditemukan bahwa motivasi dosen tidak mempengaruhi prestasi belajar dengan r hitung sebesar 0,07 dan t hitung = 0,296 (t hitung < t tabel atau 0,296 < 1,721) maka Ho diterima. Dilihat dari minat belajar baik kelompok mahasiswa dengan nilai IPK < 2,75 ataupun kelompok mahasiswa dengan nilai IPK > 2,75 menunjukkan bahwa minat belajar mempengaruhi prestasi belajar dengan r hitung pada kelompok berprestasi rendah sebesar 0,37 dan t hitung = 1,790 (t hitung > t tabel atau 1,790 > 1,721) maka Ho ditolak. Kelompok berprestasi tinggi r hitung = 0,36 dan t hitung = 1,737 (t hitung > t tabel atau 1,737 > 1,721) maka Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa minat belajar lebih mempengaruhi prestasi belajar daripada motivasi dosen, sehingga diharapkan kepada setiap mahasiswa mampu memelihara keinginan untuk belajar.
Kata Kunci : Motivasi dosen, minat belajar, prestasi belajar mahasiswa
Teaching Documents by Sastrariah Zahran
Sastrariah, 2015
telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami sehingga panduan praktikum Proses Keterampilan Dasar Ke... more telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami sehingga panduan praktikum Proses Keterampilan Dasar Kebidanan ini dapat diselesaikan sebagai alat untuk membantu mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan dalam meningkatkan keterampilan praktek pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Penulis menyadari bahwa Ilmu Kebidanan berkembang sangat pesat dan buku panduan praktikum ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,dengan kerendahan hati kami mengharapkan pembaca/pengguna buku ini selalu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu yang ada dengan selalu membaca berbagai buku lainya dan tidak selalu terpaku pada buku petunjuk praktikum ini.. Tak ada gading yang retak, saran dan masukan yang ditunjukan untuk penyempurnaan buku panduan praktikum ini sangat kami harapkan, Semoga buku panduan praktikum ini dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Drafts by Sastrariah Zahran
Uploads
Thesis Chapters by Sastrariah Zahran
Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Ikterus pada Bayi Baru Lahir
ABSTRACT
The study published by the Journal of the American Academy of Pediatrics (AAP) suggests that early breastfeeding and exclusive breastfeeding can reduce the incidence of this hiperbilirubin. The study aims to determine the correlation between early breastfeeding and genesis jaundice in the newborns in Mamuju regency. This research was conducted for 3 months: from October through December 2014. The Samples were chosen using the purposive sampling technique. It was planned to choose 60 respondents, and the colledted data were analyzed using the Chi-square test (X2) . The research results revealed that the newborns who had early initiation of breastfeeding could be prevented jaundice (p value = 0.039) . 29 of the 60 respondents had the early initiation of breastfeeding with the time < 1 hour, and 8 of them had the physiological jaundice. Meanwhile, 31 of the 60 respondents had the early initiation of breastfeeding with the time > 1 hour, and 2 of them had the physiological jaundice.
Keywords : Early Breastfeeding Initiation , Genesis Jaundice in Newborns
Papers by Sastrariah Zahran
Metode penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian observasional bersifat analitis inferensial hipotesis dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Menggunakan teknik sampel random sampling (SRS), dengan sampel yang digunakan 30% dari 147 mahasiswa tingkat III yaitu 44 mahasiswa. Analisa data dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok mahasiswa dengan nilai IPK < 2,75 ditemukan bahwa motivasi dosen mempengaruhi prestasi belajar dengan koefisien korelasi (r hitung) sebesar 0,49 dan t hitung = 2,505 (t hitung > t tabel atau 2,505 > 1,721) dengan α = 5% maka Ho ditolak. Kelompok mahasiswa dengan nilai IPK > 2,75 ditemukan bahwa motivasi dosen tidak mempengaruhi prestasi belajar dengan r hitung sebesar 0,07 dan t hitung = 0,296 (t hitung < t tabel atau 0,296 < 1,721) maka Ho diterima. Dilihat dari minat belajar baik kelompok mahasiswa dengan nilai IPK < 2,75 ataupun kelompok mahasiswa dengan nilai IPK > 2,75 menunjukkan bahwa minat belajar mempengaruhi prestasi belajar dengan r hitung pada kelompok berprestasi rendah sebesar 0,37 dan t hitung = 1,790 (t hitung > t tabel atau 1,790 > 1,721) maka Ho ditolak. Kelompok berprestasi tinggi r hitung = 0,36 dan t hitung = 1,737 (t hitung > t tabel atau 1,737 > 1,721) maka Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa minat belajar lebih mempengaruhi prestasi belajar daripada motivasi dosen, sehingga diharapkan kepada setiap mahasiswa mampu memelihara keinginan untuk belajar.
Kata Kunci : Motivasi dosen, minat belajar, prestasi belajar mahasiswa
Teaching Documents by Sastrariah Zahran
Drafts by Sastrariah Zahran
Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Ikterus pada Bayi Baru Lahir
ABSTRACT
The study published by the Journal of the American Academy of Pediatrics (AAP) suggests that early breastfeeding and exclusive breastfeeding can reduce the incidence of this hiperbilirubin. The study aims to determine the correlation between early breastfeeding and genesis jaundice in the newborns in Mamuju regency. This research was conducted for 3 months: from October through December 2014. The Samples were chosen using the purposive sampling technique. It was planned to choose 60 respondents, and the colledted data were analyzed using the Chi-square test (X2) . The research results revealed that the newborns who had early initiation of breastfeeding could be prevented jaundice (p value = 0.039) . 29 of the 60 respondents had the early initiation of breastfeeding with the time < 1 hour, and 8 of them had the physiological jaundice. Meanwhile, 31 of the 60 respondents had the early initiation of breastfeeding with the time > 1 hour, and 2 of them had the physiological jaundice.
Keywords : Early Breastfeeding Initiation , Genesis Jaundice in Newborns
Metode penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian observasional bersifat analitis inferensial hipotesis dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Menggunakan teknik sampel random sampling (SRS), dengan sampel yang digunakan 30% dari 147 mahasiswa tingkat III yaitu 44 mahasiswa. Analisa data dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok mahasiswa dengan nilai IPK < 2,75 ditemukan bahwa motivasi dosen mempengaruhi prestasi belajar dengan koefisien korelasi (r hitung) sebesar 0,49 dan t hitung = 2,505 (t hitung > t tabel atau 2,505 > 1,721) dengan α = 5% maka Ho ditolak. Kelompok mahasiswa dengan nilai IPK > 2,75 ditemukan bahwa motivasi dosen tidak mempengaruhi prestasi belajar dengan r hitung sebesar 0,07 dan t hitung = 0,296 (t hitung < t tabel atau 0,296 < 1,721) maka Ho diterima. Dilihat dari minat belajar baik kelompok mahasiswa dengan nilai IPK < 2,75 ataupun kelompok mahasiswa dengan nilai IPK > 2,75 menunjukkan bahwa minat belajar mempengaruhi prestasi belajar dengan r hitung pada kelompok berprestasi rendah sebesar 0,37 dan t hitung = 1,790 (t hitung > t tabel atau 1,790 > 1,721) maka Ho ditolak. Kelompok berprestasi tinggi r hitung = 0,36 dan t hitung = 1,737 (t hitung > t tabel atau 1,737 > 1,721) maka Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa minat belajar lebih mempengaruhi prestasi belajar daripada motivasi dosen, sehingga diharapkan kepada setiap mahasiswa mampu memelihara keinginan untuk belajar.
Kata Kunci : Motivasi dosen, minat belajar, prestasi belajar mahasiswa