Papers by Umar Gazali

Guru professional adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam keguruan sehingga... more Guru professional adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Ciri utama output pendidikan umum yang tampak secara langsung adalah kemampuan manusia dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang sesuai nilai-nilai etika, agama dan social budaya masyarakat di lingkungannya, karena salah satu peran pendidikan adalah mewariskan dan memelihara kebudayaan (Arbi, 1991:71). Dalam kaitan berbahasa, maka output pendidikan umum adalah manusia yang mampu mengadopsi nilai sosial budaya masyarakat. Bahasa yang sopan adalah bahasa yang diungkapkan berdasarkan tatanan nilai budaya masyarakatnya. Pendidikan yang mengarahkan kepada perwujudan manusia terdidik yang mampu mengaktualisasikan tata nilai tersebut adalah pendidikan umum. Bahasa dalam kaitannya dengan pendidikan umum oleh Phenix (1964:61) dimasukan ke dalam kategori makna simbolik (symbolic meaning) Dengan menggunakan kata-kata yang bebas tanpa didasari oleh pertimbangan-pertimbangan moral, nilai, ataupun agama, akan melahirkan berbagai pertentangan dan perselisihan di masyarakat. Dahlan (2001:7) mensinyalir betapa banyak orang yang tersinggung oleh kata-kata yang tajam, apalagi dengan sikap agresivitasnya. Berbahasa tidak santun dapat melahirkan kesenjangan komunikasi sehingga menimbulkan situasi yang buruk dalam berbagai lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Hal ini sejalan dengan penjelasan Hawari (1999: 77) bahwa tawuran, penyalahgunaan obat terlarang, dan tindakan kriminal di kalangan remaja, disebabkan oleh tidak adanya komunikasi yang lebih baik antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tugas kelompok : umar gazali
Ahmad irfansyah
... more Tugas kelompok : umar gazali
Ahmad irfansyah
Dama
Widia
Ismi azis
Peranopiana
novitasari

Definisi: mempersiapkan, memberikan, dan mengevaluasi efektivitas kedua resep dan obat kegiatan :... more Definisi: mempersiapkan, memberikan, dan mengevaluasi efektivitas kedua resep dan obat kegiatan : mengembangkan kebijakan lembaga dan prosedur administrasi yang akurat dan aman dari obat-obatan mengembangkan dan menggunakan lingkungan yang memaksimalkan pemberian obat yang aman dan efisien obat mengikuti lima hak obat memverifikasi prescripuon atau obat agar sebelum sebelum memberikan yang meresepkan obat dan merekomendasikan obat, sesuai sesuai otoritas memantau preskriptif untuk kemungkinan alergi obat, interaksi dan alergi kontraindikasi catatan Rawat sebelum pengiriman setiap obat dan tahan obat, seperti memastikan bahwa .narcotics hipnotik sesuai dan antibiotik baik dihentikan atau mengatur kembali pada tanggal pembaharuan mereka tidak tanggal kedaluwarsa pada wadah obat mempersiapkan obat menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk administrasi obat modal membatasi administrasi obat tidak propely berlabel membuang obat yang tidak terpakai atau kadaluarsa. sesuai dengan pedoman lembaga yang sesuai membantu pasien dalam mengambil obat memberikan obat menggunakan teknik dan rute yang tepat menggunakan perintah, kebijakan lembaga, dan prosedur untuk memandu metode yang tepat dari obat administrasi menginstruksikan pasien dan keluarga tentang tindakan yang diharapkan dari obat memantau pasien untuk efek terapi obat memantau pasien untuk efek samping dari obat memantau pasien untuk efek samping, toksisitas, dan interaksi

INTISARI Latar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul merupakan rumah sakit tipe C dengan ... more INTISARI Latar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas 129 tempat tidur. Tingkat hunian tempat tidur selama 3 tahun terakhir adalah sekitar 60%-70%. Perawat merupakan unsur penting di rumah sakit dalam pelayanan keselamatan pasien. Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan keselamatan pasien dibutuhkan perawat yang bekerja secara professional. Untuk itu peningkatan pengetahuan perawat merupakan hal yang sangat penting. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian pre test-post test dengan control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di instalasi rawat inap dewasa dari PKU Muhammadiyah Bantul rumah sakit yang memenuhi criteria inklusi dan ekslusi. Total Sampel adalah 31 responden dengan teknik pengambilan sampling simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang diisi pada saat pre test dan post test. Uji analisis menggunakan t-Test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian untuk 31 perawat (kelompok eksperimen) dan 31 Perawat (kelompok kontrol), menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan perawat sesudah pelatihan dalam kelompok eksperimen (p value: 0,00) dan tidak ada perbedaan signifikan dalam meningkatkan pengetahuan perawat pada kelompok kontrol (p value: 0.083) sesudah intervensi. Kesimpulan : Pelatihan patient safety dengan metode ceramah efektif untuk meningkatkan pengetahuan perawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Sarannya adalah Rumah Sakit perlu membuat program pelatihan secara berkelanjutan mengenai keselamatan pasien dengan metode role play sebagai upaya mengembangan standart kinerja sebagai bentuk fasilitasi transfer pemahaman staf keperawatan.
Keselamatan pasien yang utama

INTISARI Latar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul merupakan rumah sakit tipe C dengan ... more INTISARI Latar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas 129 tempat tidur. Tingkat hunian tempat tidur selama 3 tahun terakhir adalah sekitar 60%-70%. Perawat merupakan unsur penting di rumah sakit dalam pelayanan keselamatan pasien. Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan keselamatan pasien dibutuhkan perawat yang bekerja secara professional. Untuk itu peningkatan pengetahuan perawat merupakan hal yang sangat penting. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian pre test-post test dengan control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di instalasi rawat inap dewasa dari PKU Muhammadiyah Bantul rumah sakit yang memenuhi criteria inklusi dan ekslusi. Total Sampel adalah 31 responden dengan teknik pengambilan sampling simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang diisi pada saat pre test dan post test. Uji analisis menggunakan t-Test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian untuk 31 perawat (kelompok eksperimen) dan 31 Perawat (kelompok kontrol), menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan perawat sesudah pelatihan dalam kelompok eksperimen (p value: 0,00) dan tidak ada perbedaan signifikan dalam meningkatkan pengetahuan perawat pada kelompok kontrol (p value: 0.083) sesudah intervensi. Kesimpulan : Pelatihan patient safety dengan metode ceramah efektif untuk meningkatkan pengetahuan perawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Sarannya adalah Rumah Sakit perlu membuat program pelatihan secara berkelanjutan mengenai keselamatan pasien dengan metode role play sebagai upaya mengembangan standart kinerja sebagai bentuk fasilitasi transfer pemahaman staf keperawatan.

Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : Pulung Nu... more Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : Pulung Nursiyanta NIM. 09650041 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 ii iii iv v KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah SWT atas segala nikmat dan pertolongan-Nya selama pengerjaan skripsi. Atas berkat rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Pasien oleh Perawat Komunitas Menggunakan Metode Extreme Programming Berbasis Android dengan baik. Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Orang tua tercinta, yang telah memberikan doa, cinta, kasih sayang, semangat, dukungan, dan motivasi selama ini. 2. Bapak Prof. Dr. Akh Minhaji, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. 3. Bapak Agus Mulyanto, M. Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga sekaligus menjadi dosen pembimbing pengganti 4. Bapak M. Taufiq Nuruzzaman, S.T., M.Eng., selaku dosen yang membimbing dan memberikan ide penelitian kepada penulis, yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran yang membangun selama penyusunan skripsi. 5. Segenap Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis. 6. Teman-teman Program Studi Teknik Informatika atas segala bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan skripsi. vi 7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penyusunan skripsi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini. Semoga ini dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi penulis dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang sesungguhnya. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi menyempurnakan penulisan laporan skripsi ini. Yogyakarta, 7 Januari 2014 Penyusun Pulung Nursiyanta NIM. 09650041 vii HALAMAN PERSEMBAHAN
Nama kelompok Dama , Irfan , azis , umar , pera , widia

Latar belakang. Program pengembangan imunisasi sudah berjalan sejak tahun 1974. Namun menurut sur... more Latar belakang. Program pengembangan imunisasi sudah berjalan sejak tahun 1974. Namun menurut survei kesehatan nasional 2003, cakupan imunisasi lengkap hanya 51% pada laki-laki dan 52% pada perempuan. Tujuan. Mengetahui kelengkapan imunisasi dasar anak balita, alasan ketidaklengkapan imunisasi, serta hubungan pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, pengetahuan, dan sikap orangtua dengan kelengkapan imunisasi di beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya. Metode. Penelitian potong lintang menggunakan kuesioner dengan subjek orangtua dari anak usia 1-5 tahun yang berkunjung ke poliklinik anak RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, RS. Fatmawati, RS. Tarakan, dan RS. Mary Cileungsi Hijau Bogor. Hasil. Didapatkan kelengkapan imunisasi dasar 61%. Ketidaklengkapan imunisasi umumnya disebabkan orangtua tidak tahu jadwal imunisasi (34,8%) dan anak sakit (28,43%). Terdapat hubungan antara pengetahuan orangtua dengan kelengkapan imunisasi. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, serta sikap orangtua dengan kelengkapan imunisasi. Kesimpulan. Kelengkapan imunisasi dasar anak balita di tempat penelitian 61%. Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi ialah pengetahuan orangtua. (Sari Pediatri 2009;11(1):1-7).

Latar belakang. Angka morbiditas dan mortalitas sepsis neonatorum (SN) masih tinggi. Pemberian an... more Latar belakang. Angka morbiditas dan mortalitas sepsis neonatorum (SN) masih tinggi. Pemberian antibiotik sesuai dengan hasil kultur diperlukan untuk mencegah resistensi kuman terhadap antibiotik. Tujuan. Mengetahui profil mikroorganisme penyebab SN serta sensitivitasnya terhadap antibiotik di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (IKA-RSCM) Jakarta Metode. Studi potong lintang, dilakukan di ruang rawat Divisi Perinatologi Departemen IKA, pada Desember 2006-Juli 2007, pada neonatus tersangka sepsis untuk pertama kalinya, belum pernah mendapat antibiotik sebelumnya, tidak terdapat kelainan kongenital mayor dan mendapat persetujuan dari orang tua. Hasil. Terdapat 334 kasus tersangka SN, 102 kasus di antaranya memenuhi kriteria inklusi dan dapat dianalisis. Empat puluh dua kasus (41,2%) memiliki biakan darah positif. Mikroorganisme penyebab SN terbanyak adalah bakteri gram negatif seperti Acinetobacter calcoaceticus, Enterobacter aerogenes, Pseudomonas sp dan Eschericia coli. Bakteri gram negatif mempunyai sensitivitas yang rendah terhadap antibiotik lini pertama dan kedua, kecuali Enterobacter aerogenes yang masih sensitif terhadap gentamisin dan Pseudomonas yang masih sensitif terhadap seftazidim. Sensitivitas bakteri gram positif dan negatif umumnya masih sangat baik terhadap meropenem. Sensitivitas bakteri gram negatif cukup baik terhadap imipenem namun bakteri gram positif kurang sensitif terhadap imipenem. Kesimpulan. Etiologi SN umumnya adalah bakteri gram negatif dengan isolat terbanyak Acinetobacter calcoaceticus. Umumnya bakteri gram negatif mempunyai sensitivitas yang rendah terhadap antibiotik lini pertama dan kedua, kecuali Enterobacter aerogenes yang masih sensitif terhadap gentamisin dan Pseudomonas terhadap seftazidim. (Sari Pediatri 2008;10(1):60-5).
Books by Umar Gazali
SEJARAH PENCAK SILAT SEJARAH PENCAK SILAT Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang ... more SEJARAH PENCAK SILAT SEJARAH PENCAK SILAT Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang berabad-abad umurnya dand iwariskan secara turun-temurun dari generasi satu kegenerasi berikutnya.Menurut prof.Dr.Purbo Caroko dalam bukunya dituliskan bahwa Pencak Silat diteropongdari sudut kebangsaan Indonesia,wongso Negoro juga menuliskan dalam buku bahwa Pencak Silat adalah gerak serang dan bela diri yang berupa tari yang berirama dengan pe raturan adatkesopanan tertentu yang biasanya untuk pertunjukan umum,adapun ciriciri gerakan pencaksilat Indonesia yaitu:
Bermanfaat untuk orang banyak

Latar belakang. Program pengembangan imunisasi sudah berjalan sejak tahun 1974. Namun menurut sur... more Latar belakang. Program pengembangan imunisasi sudah berjalan sejak tahun 1974. Namun menurut survei kesehatan nasional 2003, cakupan imunisasi lengkap hanya 51% pada laki-laki dan 52% pada perempuan. Tujuan. Mengetahui kelengkapan imunisasi dasar anak balita, alasan ketidaklengkapan imunisasi, serta hubungan pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, pengetahuan, dan sikap orangtua dengan kelengkapan imunisasi di beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya. Metode. Penelitian potong lintang menggunakan kuesioner dengan subjek orangtua dari anak usia 1-5 tahun yang berkunjung ke poliklinik anak RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, RS. Fatmawati, RS. Tarakan, dan RS. Mary Cileungsi Hijau Bogor. Hasil. Didapatkan kelengkapan imunisasi dasar 61%. Ketidaklengkapan imunisasi umumnya disebabkan orangtua tidak tahu jadwal imunisasi (34,8%) dan anak sakit (28,43%). Terdapat hubungan antara pengetahuan orangtua dengan kelengkapan imunisasi. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, serta sikap orangtua dengan kelengkapan imunisasi. Kesimpulan. Kelengkapan imunisasi dasar anak balita di tempat penelitian 61%. Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi ialah pengetahuan orangtua. (Sari Pediatri 2009;11(1):1-7).
Teaching Documents by Umar Gazali

Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : Pulung Nu... more Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : Pulung Nursiyanta NIM. 09650041 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 ii iii iv v KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah SWT atas segala nikmat dan pertolongan-Nya selama pengerjaan skripsi. Atas berkat rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Pasien oleh Perawat Komunitas Menggunakan Metode Extreme Programming Berbasis Android dengan baik. Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Orang tua tercinta, yang telah memberikan doa, cinta, kasih sayang, semangat, dukungan, dan motivasi selama ini. 2. Bapak Prof. Dr. Akh Minhaji, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. 3. Bapak Agus Mulyanto, M. Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga sekaligus menjadi dosen pembimbing pengganti 4. Bapak M. Taufiq Nuruzzaman, S.T., M.Eng., selaku dosen yang membimbing dan memberikan ide penelitian kepada penulis, yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran yang membangun selama penyusunan skripsi. 5. Segenap Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis. 6. Teman-teman Program Studi Teknik Informatika atas segala bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan skripsi. vi 7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penyusunan skripsi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini. Semoga ini dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi penulis dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang sesungguhnya. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi menyempurnakan penulisan laporan skripsi ini. Yogyakarta, 7 Januari 2014 Penyusun Pulung Nursiyanta NIM. 09650041 vii HALAMAN PERSEMBAHAN
Conference Presentations by Umar Gazali
Drafts by Umar Gazali
tujuan : untuk memahami dan mersepi makna puisi
Uploads
Papers by Umar Gazali
Ahmad irfansyah
Dama
Widia
Ismi azis
Peranopiana
novitasari
Books by Umar Gazali
Teaching Documents by Umar Gazali
Conference Presentations by Umar Gazali
Drafts by Umar Gazali
Ahmad irfansyah
Dama
Widia
Ismi azis
Peranopiana
novitasari