Pembelajaran Membaca Kritis Integratif melalui Pembelajaran Berbasis Masalah: StrategiPembelajara... more Pembelajaran Membaca Kritis Integratif melalui Pembelajaran Berbasis Masalah: StrategiPembelajaran Bahasa Kurikulum 2013. Membaca merupakan medium untuk memperolehpengetahuan, hiburan, membuka dunia baru. Karena itu, pembelajaran membaca merupakan kegiatanyang penting untuk membentuk keterampilan berbahasa peserta didik. Dalam pelaksanaannya,membaca acapkali diajarkan secara terpisah dari keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis.Padahal, Kurikulum 2013 tidak membagi-bagi pembelajaran bahasa menjadi empat keterampilanberbahasa sebagaimana kurikulum-kurikulum sebelumnya. Dengan demikian, akan sangatmenguntungkan bagi perkembangan kemampuan berbahasa siswa apabila keterampilan membacadiajarkan secara integratif, yaitu membaca sebagai tumpuan, sedangkan keterampilan berbahasalainnya secara bergantian dijadikan sebagai penunjang pembelajaran bahasa. Selanjutnya, anakdidik dilatih untuk berpikir kritis dengan menggunakan strategi membaca kritis. Hasil pencobaandi kelas menunjukkan ba...
The Learning of Integrative Critical Reading through The Problem-Based Learning: TheStrategy of L... more The Learning of Integrative Critical Reading through The Problem-Based Learning: TheStrategy of Language Learning of Curriculum 2013. Reading is a medium for acquiring knowledge,entertainment, open up a new world. Therefore, learning to read is an important activity toform the language skills of learners. In practice, reading often taught separately from listeningskills, speaking, and writing. In fact, Curriculum 2013 does not divide into four skills of languagelearning language curriculums as before. Thus, it would be very beneficial for the development ofstudents’ language skills when reading skills are taught in an integrated manner, which is read asthe foundation, while the other language skills are alternately used as a support language learning.Furthermore, students are trained to think critically using critical reading strategies. The results ofthe trials showed that the activity in the classroom and using language in an authentic learningoutcomes increased sharply.Key words ...
Kata kunci: menyimak, berita, strategi bermain jawaban. Keterampilan menyimak berita merupakan sa... more Kata kunci: menyimak, berita, strategi bermain jawaban. Keterampilan menyimak berita merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan pada tingkat SMP. Melalui pembelajaran tersebut, diharapkan siswa mampu menyimak berita dengan baik. Akan tetapi, pada kenyataannya keterampilan menyimak berita merupakan keterampilan yang belum dikuasai dengan baik oleh siswa. Masih banyak kendala yang terjadi pada pembelajaran menyimak berita. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Bendo Magetan, diketahui bahwa kemampuan menyimak berita pada sekolah tersebut masih rendah. Hal terbut disebabkan strategi yang digunakan pada pembelajaran masih kurang menarik. Dari masalah tersebut, maka diperlukan sebuah strategi yang mampu mengatasi lemahnya kemampuan menyimak berita. Melalui penelitian tindakan kelas ini, siswa dikenalkan dengan pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan strategi bermain jawaban. Pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan strategi bermain jawaban ...
The purpose of the study were to describe lecturers' performance (1) to implement teaching pr... more The purpose of the study were to describe lecturers' performance (1) to implement teaching process, (2) to motivate students' involvement, (3) to handle academic problems outside the classroom, and (4) to assess students' performance. Descriptive analysis was conducted to analyze the research data. The research findings were as the following: (1) most of the lecturers were not to activate students to consider teaching materials in the learning process, (2) little lecturers considering student thinking as an important aspect and the teaching strategy to habituate student in cooperative learning, (3) not many lecturers put attention on the importance of information equaty in teaching learning process, (4) the lecturers have not facilitated students' learning, and (5) the lecturers were more imphasized on product evaluation than the process.
Constructivist learning environment is a place where learners may work together and support each ... more Constructivist learning environment is a place where learners may work together and support each other as they use a variety of tools and information resources in completing their academic tasks, in pursuing of their learning goals, and solving problems. Cooperative Learning (CL) is an instructional method in which small groups of students work together and help each other in completing their academic tasks. Student-student interactions in CL can present students with a range of opportunities for acquiring better language performance because it may provide opportunities to learn new vocabularies and use them when they participate in their small group conversation they can understand. In CL they have many chances to hear language that is modified to meet their needs and to produce language understandable to others. The CL may be good for second language learners as to Indonesian language students.
Meningkatkan Teknik Berbicara Siswa Kelas V Sd Insan Amanah Malang Dengan Metode Bermain Drama Suhardini Nurhayati, Aug 6, 2012
Keywords: teknik berbicara, metode bermain drama Dalam Kurikulum KTSP, memerankan tokoh drama ses... more Keywords: teknik berbicara, metode bermain drama Dalam Kurikulum KTSP, memerankan tokoh drama sesuai dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat merupakan kompetensi dasar yang harus diajarkan kepada siswa kelas V SD. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diketahui bahwa teknik berbicara siswa kelas V SD Insan Amanah Malang kurang diminati bahkan dijauhi oleh siswa karena strategi yang digunakan guru kurang menarik. Untuk mengatasi masalah tersebut, dipilihlah salah satu strategi yang efektif untuk memotivasi siswa dalam bermain drama, yaitu metode bermain drama. Metode bermain drama adalah suatu aktivitas yang berdasarkan pada teknik yang dipergunakan oleh aktor pada pelatihan mereka. Dengan metode bermain drama, siswa diberikan kesempatan untuk mempergunakan kepribadian mereka sendiri dalam penciptaan materi/bahan sebagai dasar pada pembelajaran bahasa. Metode bermain drama menumbuhkan kemampuan alami setiap siswa untuk meniru, mimik dan mengekspresikan diri melalui gesture dan ekspresi wajah. Metode bermain drama bersifat dramatis sebab membangkitkan daya tarik kita, yang menumbuhkan kekuatan pembangkitan yang tidak dapat diramalkan ketika seseorang bergabung dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan teknik penggunaan lafal , intonasi , dan ekspresi yang tepat sesuai peran. Data penelitian ini berupa data proses dan hasil tindakan, yaitu hasil observasi, kumpulan catatan lapangan, dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah hasil kerja siswa berupa kartu struktur dan naskah drama. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui format observasi, format catatan lapangan, dan kartu struktur dan naskah drama. Analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan ketekunan pengamatan dan pemeriksaan teman sejawat. Berdasarkan temuan penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran teknik berbicara melalui metode bermain drama siswa kelas V SD Insan Amanah Malang terbukti meningkat. Pada siklus 1 mulai terjadi peningkatan teknik berbicara siswa terutama yang berkaitan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi. Untuk aspek lafal , sebanyak 32% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 68% belum mencapai KKM. Pada aspek intonasi, sebanyak 50% siswa sudah mencapai KKM sedangkan yang 50% belum mencapai KKM. Pada aspek ekspresi, sebanyak 32% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 68% belum mencapai KKM. Pada siklus 2 setelah dilakukan evaluasi dan refleksi siklus 1, maka terjadi peningkatan yang signfikan terhadap teknik berbicara siswa terutama yang berkaitan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi. Untuk aspek lafal , sebanyak 90% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 10% belum mencapai KKM. Pada aspek intonasi, sebanyak 92% siswa sudah mencapai KKM sedangkan yang 8% belum mencapai KKM. Pada aspek ekspresi, sebanyak 92% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 8% belum mencapai KKM. Melalui perbandingan siklus 1 dengan siklus 2 diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan teknik berbicara siswa kelas V SD Insan Amanah Malang melalui metode bermain drama. Pada siklus 1 hanya 35% siswa yang berhasil namun pada siklus 2 meningkat hingga 90% siswa yang berhasil melakukan KD “memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sedangkan 10% siswa belum berhasil.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Online teaching materials are urgently needed during a pandemic because of the limited distance t... more Online teaching materials are urgently needed during a pandemic because of the limited distance to study directly to the destination country. Grammar material is one of the materials that must be taught, especially for beginner BIPA students. Therefore, the aim of this study was to produce teaching materials and online guides for BIPA 2 grammar. The development research model was adapted from Borg and Gall (1983). The results of the validation test and practitioner test state that this teaching material is feasible and needs to be revised and very feasible and does not need to be revised. The total results of the validation of BIPA material experts and practitioners were 84.8%, validation of learning technology was 95.5%, and limited field testing was 92.13%. Abstrak: Bahan ajar daring sangat dibutuhkan pada masa pandemi karena keterbatasan jarak untuk belajar langsung ke negara tujuan. Materi tata bahasa merupakan salah satu materi yang harus diajarkan, khususnya untuk pelajar BIPA tingkat pemula. Oleh karena itu, tujuan penlitian ini adalah menghasilkan bahan ajar dan panduan daring tata bahasa BIPA 2. Model penelitian pengembangan mengadaptasi dari Borg dan Gall (1983). Hasil uji validasi dan uji praktisi menyatakan bahwa bahan ajar ini layak dan perlu direvisi serta sangat layak dan tidak perlu direvisi. Hasil total validasi ahli materi BIPA dan praktisi 84.8%, validasi teknologi pembelajaran 95.5%, dan uji lapangan terbatas 92.13%.
For successful online learning or e-learning, learners are required to be independent learners. A... more For successful online learning or e-learning, learners are required to be independent learners. According to Lucy M. and Paul J. Guglielmino (Getting the Most from Online Learning, 2004: 25–27), learners need to ask the following questions: (1) Why should a learner understand why they are learning through e-learning? (2) What do e-learners need to know about self-directed learning? (3) How can e-learners develop their readiness for self-directed learning? (4) What support systems should the learners develop or need? Keywords: Effective Learning Outcomes, Online Learning, Online language learning
Proposisi Puisi Karya Anak Sekolah Dasar Abstract: Proposition can be utilized for reviewing sche... more Proposisi Puisi Karya Anak Sekolah Dasar Abstract: Proposition can be utilized for reviewing schemata and language skills of children, either in the form of a sentence or the linnes of poetry. Arguments and predication (proposition's content) in poetry by children shows logical relationship, with associative relationship and or colocative. Single proposition is dominant showed up on a poetry by children. Relation between proposition have formed coherence in poetry by children, but on some poetry by children in class IV there is still a relationship between proposition is not intact. Creativity of poetry writing demonstrated by the use of abstract proposition, which leads the charge on a figurative language poetic elements, imagery, and retorical device (appeared in small number). In addition, the lopoping sound into the uniqueness which appeared intensively. Proposition of poetry by children shows the development that looks through the use of the word concrete—abstract, colocati...
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi parsing sintaksis, pengaruh strategi ... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi parsing sintaksis, pengaruh strategi parsing semantik, dan perbedaan pengaruh strategi parsing sintaksis dan semantik terhadap kemampuan menyimak siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai (1) sig(2-tailed) adalah 0,000, artinya parsing sintaksis berpengaruh terhadap kemampuan menyimak siswa, (2) sig(2-tailed) adalah ≤ 0,05 , artinya parsing semantik berpengaruh terhadap kemampuan menyimak siswa, dan (3) sig(2-tailed) adalah 0,000 artinya terdapat perbedaan pengaruh penggunaan parsing sintaksis dan parsing semantik terhadap kemampuan menyimak siswa serta sig(2-tailed) adalah 0,390 dan 0,712 artinya tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan parsing sintaksis dan parsing semantik terhadap kemampuan menyimak siswa.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengumpulkan data bentukan dan mengolah data itu untuk memperol... more Tujuan umum penelitian ini adalah mengumpulkan data bentukan dan mengolah data itu untuk memperoleh deskripsi yang sahih tentang sistem morfologi kata kerja bahasa Bima agar dapat dijadikan bahan pendokumentasian dan penyelamatan bahasa Bima, pengembangan ilmu bahasa Nusantara, dan pembinaan pengajaran bahasa Indonesia.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2017
This study aims to describe and explain the 4 years 6 months—6 years children’s acquisition of In... more This study aims to describe and explain the 4 years 6 months—6 years children’s acquisition of Indonesian phonem,that are phonem characteristic and distribution of phonems. This study used qualitative research method to approach language acquisition and used cross sectional models. The result of this study are (1) children pronounce vowel [a, i, I, ǝ, e, ɛ, o, O, u, U] and stop consonant [p,b,t,d,k,g,ʔ], nasal [m,n,η,ň] , fricative [s, h], africative [c,j], liquid [l, r], dan glide [w,y] well, (2) children can not pronounce fricative [f], [v], [z], [s], dan [x] well, and (3) children can pronounce vowel and consonant in many distribution as well as adult. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan fonem bahasa Indonesia anak usia 4 tahun 6 bulan—6 tahun, yaitu karakteristik fonem dan distribusi fonem pada anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus model cross sectional . Hasil penelitian menunjukkan (1) anak menguasai vokoid [a, i, I, ǝ, e...
Proposition can be utilized for reviewing schemata and language skills of children, either in the... more Proposition can be utilized for reviewing schemata and language skills of children, either in the form of a sentence or the linnes of poetry. Arguments and predication (proposition's content) in poetry by children shows logical relationship, with associative relationship and or colocative. Single proposition is dominant showed up on a poetry by children. Relation between proposition have formed coherence in poetry by children, but on some poetry by children in class IV there is still a relationship between proposition is not intact. Creativity of poetry writing demonstrated by the use of abstract proposition, which leads the charge on a figurative language poetic elements, imagery, and retorical device (appeared in small number). In addition, the lopoping sound into the uniqueness which appeared intensively. Proposition of poetry by children shows the development that looks through the use of the word concrete—abstract, colocative—associative relationship, and sintag- matic—para...
Pembelajaran Membaca Kritis Integratif melalui Pembelajaran Berbasis Masalah: StrategiPembelajara... more Pembelajaran Membaca Kritis Integratif melalui Pembelajaran Berbasis Masalah: StrategiPembelajaran Bahasa Kurikulum 2013. Membaca merupakan medium untuk memperolehpengetahuan, hiburan, membuka dunia baru. Karena itu, pembelajaran membaca merupakan kegiatanyang penting untuk membentuk keterampilan berbahasa peserta didik. Dalam pelaksanaannya,membaca acapkali diajarkan secara terpisah dari keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis.Padahal, Kurikulum 2013 tidak membagi-bagi pembelajaran bahasa menjadi empat keterampilanberbahasa sebagaimana kurikulum-kurikulum sebelumnya. Dengan demikian, akan sangatmenguntungkan bagi perkembangan kemampuan berbahasa siswa apabila keterampilan membacadiajarkan secara integratif, yaitu membaca sebagai tumpuan, sedangkan keterampilan berbahasalainnya secara bergantian dijadikan sebagai penunjang pembelajaran bahasa. Selanjutnya, anakdidik dilatih untuk berpikir kritis dengan menggunakan strategi membaca kritis. Hasil pencobaandi kelas menunjukkan ba...
The Learning of Integrative Critical Reading through The Problem-Based Learning: TheStrategy of L... more The Learning of Integrative Critical Reading through The Problem-Based Learning: TheStrategy of Language Learning of Curriculum 2013. Reading is a medium for acquiring knowledge,entertainment, open up a new world. Therefore, learning to read is an important activity toform the language skills of learners. In practice, reading often taught separately from listeningskills, speaking, and writing. In fact, Curriculum 2013 does not divide into four skills of languagelearning language curriculums as before. Thus, it would be very beneficial for the development ofstudents’ language skills when reading skills are taught in an integrated manner, which is read asthe foundation, while the other language skills are alternately used as a support language learning.Furthermore, students are trained to think critically using critical reading strategies. The results ofthe trials showed that the activity in the classroom and using language in an authentic learningoutcomes increased sharply.Key words ...
Kata kunci: menyimak, berita, strategi bermain jawaban. Keterampilan menyimak berita merupakan sa... more Kata kunci: menyimak, berita, strategi bermain jawaban. Keterampilan menyimak berita merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan pada tingkat SMP. Melalui pembelajaran tersebut, diharapkan siswa mampu menyimak berita dengan baik. Akan tetapi, pada kenyataannya keterampilan menyimak berita merupakan keterampilan yang belum dikuasai dengan baik oleh siswa. Masih banyak kendala yang terjadi pada pembelajaran menyimak berita. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Bendo Magetan, diketahui bahwa kemampuan menyimak berita pada sekolah tersebut masih rendah. Hal terbut disebabkan strategi yang digunakan pada pembelajaran masih kurang menarik. Dari masalah tersebut, maka diperlukan sebuah strategi yang mampu mengatasi lemahnya kemampuan menyimak berita. Melalui penelitian tindakan kelas ini, siswa dikenalkan dengan pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan strategi bermain jawaban. Pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan strategi bermain jawaban ...
The purpose of the study were to describe lecturers' performance (1) to implement teaching pr... more The purpose of the study were to describe lecturers' performance (1) to implement teaching process, (2) to motivate students' involvement, (3) to handle academic problems outside the classroom, and (4) to assess students' performance. Descriptive analysis was conducted to analyze the research data. The research findings were as the following: (1) most of the lecturers were not to activate students to consider teaching materials in the learning process, (2) little lecturers considering student thinking as an important aspect and the teaching strategy to habituate student in cooperative learning, (3) not many lecturers put attention on the importance of information equaty in teaching learning process, (4) the lecturers have not facilitated students' learning, and (5) the lecturers were more imphasized on product evaluation than the process.
Constructivist learning environment is a place where learners may work together and support each ... more Constructivist learning environment is a place where learners may work together and support each other as they use a variety of tools and information resources in completing their academic tasks, in pursuing of their learning goals, and solving problems. Cooperative Learning (CL) is an instructional method in which small groups of students work together and help each other in completing their academic tasks. Student-student interactions in CL can present students with a range of opportunities for acquiring better language performance because it may provide opportunities to learn new vocabularies and use them when they participate in their small group conversation they can understand. In CL they have many chances to hear language that is modified to meet their needs and to produce language understandable to others. The CL may be good for second language learners as to Indonesian language students.
Meningkatkan Teknik Berbicara Siswa Kelas V Sd Insan Amanah Malang Dengan Metode Bermain Drama Suhardini Nurhayati, Aug 6, 2012
Keywords: teknik berbicara, metode bermain drama Dalam Kurikulum KTSP, memerankan tokoh drama ses... more Keywords: teknik berbicara, metode bermain drama Dalam Kurikulum KTSP, memerankan tokoh drama sesuai dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat merupakan kompetensi dasar yang harus diajarkan kepada siswa kelas V SD. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diketahui bahwa teknik berbicara siswa kelas V SD Insan Amanah Malang kurang diminati bahkan dijauhi oleh siswa karena strategi yang digunakan guru kurang menarik. Untuk mengatasi masalah tersebut, dipilihlah salah satu strategi yang efektif untuk memotivasi siswa dalam bermain drama, yaitu metode bermain drama. Metode bermain drama adalah suatu aktivitas yang berdasarkan pada teknik yang dipergunakan oleh aktor pada pelatihan mereka. Dengan metode bermain drama, siswa diberikan kesempatan untuk mempergunakan kepribadian mereka sendiri dalam penciptaan materi/bahan sebagai dasar pada pembelajaran bahasa. Metode bermain drama menumbuhkan kemampuan alami setiap siswa untuk meniru, mimik dan mengekspresikan diri melalui gesture dan ekspresi wajah. Metode bermain drama bersifat dramatis sebab membangkitkan daya tarik kita, yang menumbuhkan kekuatan pembangkitan yang tidak dapat diramalkan ketika seseorang bergabung dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan teknik penggunaan lafal , intonasi , dan ekspresi yang tepat sesuai peran. Data penelitian ini berupa data proses dan hasil tindakan, yaitu hasil observasi, kumpulan catatan lapangan, dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah hasil kerja siswa berupa kartu struktur dan naskah drama. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui format observasi, format catatan lapangan, dan kartu struktur dan naskah drama. Analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan ketekunan pengamatan dan pemeriksaan teman sejawat. Berdasarkan temuan penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran teknik berbicara melalui metode bermain drama siswa kelas V SD Insan Amanah Malang terbukti meningkat. Pada siklus 1 mulai terjadi peningkatan teknik berbicara siswa terutama yang berkaitan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi. Untuk aspek lafal , sebanyak 32% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 68% belum mencapai KKM. Pada aspek intonasi, sebanyak 50% siswa sudah mencapai KKM sedangkan yang 50% belum mencapai KKM. Pada aspek ekspresi, sebanyak 32% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 68% belum mencapai KKM. Pada siklus 2 setelah dilakukan evaluasi dan refleksi siklus 1, maka terjadi peningkatan yang signfikan terhadap teknik berbicara siswa terutama yang berkaitan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi. Untuk aspek lafal , sebanyak 90% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 10% belum mencapai KKM. Pada aspek intonasi, sebanyak 92% siswa sudah mencapai KKM sedangkan yang 8% belum mencapai KKM. Pada aspek ekspresi, sebanyak 92% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 8% belum mencapai KKM. Melalui perbandingan siklus 1 dengan siklus 2 diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan teknik berbicara siswa kelas V SD Insan Amanah Malang melalui metode bermain drama. Pada siklus 1 hanya 35% siswa yang berhasil namun pada siklus 2 meningkat hingga 90% siswa yang berhasil melakukan KD “memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sedangkan 10% siswa belum berhasil.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Online teaching materials are urgently needed during a pandemic because of the limited distance t... more Online teaching materials are urgently needed during a pandemic because of the limited distance to study directly to the destination country. Grammar material is one of the materials that must be taught, especially for beginner BIPA students. Therefore, the aim of this study was to produce teaching materials and online guides for BIPA 2 grammar. The development research model was adapted from Borg and Gall (1983). The results of the validation test and practitioner test state that this teaching material is feasible and needs to be revised and very feasible and does not need to be revised. The total results of the validation of BIPA material experts and practitioners were 84.8%, validation of learning technology was 95.5%, and limited field testing was 92.13%. Abstrak: Bahan ajar daring sangat dibutuhkan pada masa pandemi karena keterbatasan jarak untuk belajar langsung ke negara tujuan. Materi tata bahasa merupakan salah satu materi yang harus diajarkan, khususnya untuk pelajar BIPA tingkat pemula. Oleh karena itu, tujuan penlitian ini adalah menghasilkan bahan ajar dan panduan daring tata bahasa BIPA 2. Model penelitian pengembangan mengadaptasi dari Borg dan Gall (1983). Hasil uji validasi dan uji praktisi menyatakan bahwa bahan ajar ini layak dan perlu direvisi serta sangat layak dan tidak perlu direvisi. Hasil total validasi ahli materi BIPA dan praktisi 84.8%, validasi teknologi pembelajaran 95.5%, dan uji lapangan terbatas 92.13%.
For successful online learning or e-learning, learners are required to be independent learners. A... more For successful online learning or e-learning, learners are required to be independent learners. According to Lucy M. and Paul J. Guglielmino (Getting the Most from Online Learning, 2004: 25–27), learners need to ask the following questions: (1) Why should a learner understand why they are learning through e-learning? (2) What do e-learners need to know about self-directed learning? (3) How can e-learners develop their readiness for self-directed learning? (4) What support systems should the learners develop or need? Keywords: Effective Learning Outcomes, Online Learning, Online language learning
Proposisi Puisi Karya Anak Sekolah Dasar Abstract: Proposition can be utilized for reviewing sche... more Proposisi Puisi Karya Anak Sekolah Dasar Abstract: Proposition can be utilized for reviewing schemata and language skills of children, either in the form of a sentence or the linnes of poetry. Arguments and predication (proposition's content) in poetry by children shows logical relationship, with associative relationship and or colocative. Single proposition is dominant showed up on a poetry by children. Relation between proposition have formed coherence in poetry by children, but on some poetry by children in class IV there is still a relationship between proposition is not intact. Creativity of poetry writing demonstrated by the use of abstract proposition, which leads the charge on a figurative language poetic elements, imagery, and retorical device (appeared in small number). In addition, the lopoping sound into the uniqueness which appeared intensively. Proposition of poetry by children shows the development that looks through the use of the word concrete—abstract, colocati...
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi parsing sintaksis, pengaruh strategi ... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi parsing sintaksis, pengaruh strategi parsing semantik, dan perbedaan pengaruh strategi parsing sintaksis dan semantik terhadap kemampuan menyimak siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai (1) sig(2-tailed) adalah 0,000, artinya parsing sintaksis berpengaruh terhadap kemampuan menyimak siswa, (2) sig(2-tailed) adalah ≤ 0,05 , artinya parsing semantik berpengaruh terhadap kemampuan menyimak siswa, dan (3) sig(2-tailed) adalah 0,000 artinya terdapat perbedaan pengaruh penggunaan parsing sintaksis dan parsing semantik terhadap kemampuan menyimak siswa serta sig(2-tailed) adalah 0,390 dan 0,712 artinya tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan parsing sintaksis dan parsing semantik terhadap kemampuan menyimak siswa.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengumpulkan data bentukan dan mengolah data itu untuk memperol... more Tujuan umum penelitian ini adalah mengumpulkan data bentukan dan mengolah data itu untuk memperoleh deskripsi yang sahih tentang sistem morfologi kata kerja bahasa Bima agar dapat dijadikan bahan pendokumentasian dan penyelamatan bahasa Bima, pengembangan ilmu bahasa Nusantara, dan pembinaan pengajaran bahasa Indonesia.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2017
This study aims to describe and explain the 4 years 6 months—6 years children’s acquisition of In... more This study aims to describe and explain the 4 years 6 months—6 years children’s acquisition of Indonesian phonem,that are phonem characteristic and distribution of phonems. This study used qualitative research method to approach language acquisition and used cross sectional models. The result of this study are (1) children pronounce vowel [a, i, I, ǝ, e, ɛ, o, O, u, U] and stop consonant [p,b,t,d,k,g,ʔ], nasal [m,n,η,ň] , fricative [s, h], africative [c,j], liquid [l, r], dan glide [w,y] well, (2) children can not pronounce fricative [f], [v], [z], [s], dan [x] well, and (3) children can pronounce vowel and consonant in many distribution as well as adult. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan fonem bahasa Indonesia anak usia 4 tahun 6 bulan—6 tahun, yaitu karakteristik fonem dan distribusi fonem pada anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus model cross sectional . Hasil penelitian menunjukkan (1) anak menguasai vokoid [a, i, I, ǝ, e...
Proposition can be utilized for reviewing schemata and language skills of children, either in the... more Proposition can be utilized for reviewing schemata and language skills of children, either in the form of a sentence or the linnes of poetry. Arguments and predication (proposition's content) in poetry by children shows logical relationship, with associative relationship and or colocative. Single proposition is dominant showed up on a poetry by children. Relation between proposition have formed coherence in poetry by children, but on some poetry by children in class IV there is still a relationship between proposition is not intact. Creativity of poetry writing demonstrated by the use of abstract proposition, which leads the charge on a figurative language poetic elements, imagery, and retorical device (appeared in small number). In addition, the lopoping sound into the uniqueness which appeared intensively. Proposition of poetry by children shows the development that looks through the use of the word concrete—abstract, colocative—associative relationship, and sintag- matic—para...
Uploads
Papers by Syukur Ghazali