Papers by Nuning Indah P.
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2020
Desa Subamia terdapat di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Daun bayam menjadi potensi besar y... more Desa Subamia terdapat di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Daun bayam menjadi potensi besar yang dimiliki Desa Subamia apabila dapat dioptimalkan dalam pengelolaannya. Pengelolaan daun bayam dapat digunakan produk kreatif seperti bolu. Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2019-2020 memiliki rumusan masalah mengetahui peran logo, packaging, video toturial, brosur dan media sosial dalam proses branding. Tujuan branding ini memperkenalkan bolu bayam subamia ke kalangan masyarakat. Dan memberikan ciri lain tentunya dalam usaha bolu. Metode yang digunakan dalam laporan KKN ini yaitu wawancara, sosialisasi, evaluasi. Output yang diberikan ke desa berupa logo, packaging, video toturial, brosur, dan akun media sosial. Adanya media sosial tentunya membantu UMKM dalam membranding produk BobaMia tersebut dengan baik. Rencana lanjutan yang kami harapkan yaitu produk BobaMia ini dapat dikelola dalam meningkatkan UMKM di Desa Subamia. Selain itu, BobaMia dapat dikembangkan secara terus berkembang...
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 2022
UNESCO Global Geopark adalah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan ... more UNESCO Global Geopark adalah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya, serta dikelola untuk keperluan konservasi, pendidikan, dan pembangunan perekonomian masyarakat setempat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi. Geopark Natuna ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Mengapa Geopark Natuna sangat strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu dari UNESCO Global Geopark? Bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai salah satu calon untuk UNESCO Global Geopark? Artikel ini menjelaskan arah pengembangan Geopark Natuna menuju salah satu UNESCO Global Geopark di masa yang akan datang. Metode kualitatif digunakan dengan oberv...
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 2022
The UNESCO Global Geopark is a single or combined geographical area, which has geological heritag... more The UNESCO Global Geopark is a single or combined geographical area, which has geological heritage site and valuable landscapes, related to aspects of geological heritage/diversity, biological diversity, and cultural diversity, and managed for the purpose of conservation, education, and sustainable community economic development with the active involvement of the community and local government, so that it can be used to foster public understanding and concern for earth. Natuna Geopark was designated as a National Geopark on November 30, 2018 by the Indonesian National Geopark Committee. Why Natuna Geopark is very strategic to be developed as one of UNESCO Global Geopark? What will be the efforts to be carried out as a candidate for the UNESCO Global Geopark? This article explains direction for Natuna Geopark development towards one of the UNESCO Global Geopark in the future. Qualitative method is used with the field observation as part of data triangulation, including the use of primary data in interview as well as secondary data. Geological heritage, biodiversity and cultural diversity are the main pillars of UNESCO Global Geopark’s concept. Natuna National Geopark is one of Indonesian National Geoparks that will be proposed to UNESCO to be one of its UNESCO Global Geoparks in 2022. The research shows that Geopark Natuna as one of the UNESCO Global Geopark will be more effective in order to optimize the use, development and conservation of the landscape, education, and local community empowerment in order to have better local prosperity.
UNESCO Global Geopark adalah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya, serta dikelola untuk keperluan konservasi, pendidikan, dan pembangunan perekonomian masyarakat setempat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi. Geopark Natuna ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Mengapa Geopark Natuna sangat strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu dari UNESCO Global Geopark? Bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai salah satu calon untuk UNESCO Global Geopark? Artikel ini menjelaskan arah pengembangan Geopark Natuna menuju salah satu UNESCO Global Geopark di masa yang akan datang. Metode kualitatif digunakan dengan obervasi lapangan sebagai bagian dari triangulasi data, termasuk penggunaan data primer melalui wawancara dan data sekunder. Warisan geologi, keanekaragaman hayati dan warisan budaya merupakan tiga pilar utama pada konsep UNESCO Global Geopark. Geopark Nasional Natuna merupakan salah satu geopark nasional Indonesia yang diusulkan terhadap UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada tahun 2022. Penelitian menunjukkan Geopark Natuna sebagai salah satu dari UNESCO Global Geopark akan lebih efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian kawasan, sarana edukasi, dan pemberdayaan masyarakat setempat guna memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
Uploads
Papers by Nuning Indah P.
UNESCO Global Geopark adalah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya, serta dikelola untuk keperluan konservasi, pendidikan, dan pembangunan perekonomian masyarakat setempat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi. Geopark Natuna ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Mengapa Geopark Natuna sangat strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu dari UNESCO Global Geopark? Bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai salah satu calon untuk UNESCO Global Geopark? Artikel ini menjelaskan arah pengembangan Geopark Natuna menuju salah satu UNESCO Global Geopark di masa yang akan datang. Metode kualitatif digunakan dengan obervasi lapangan sebagai bagian dari triangulasi data, termasuk penggunaan data primer melalui wawancara dan data sekunder. Warisan geologi, keanekaragaman hayati dan warisan budaya merupakan tiga pilar utama pada konsep UNESCO Global Geopark. Geopark Nasional Natuna merupakan salah satu geopark nasional Indonesia yang diusulkan terhadap UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada tahun 2022. Penelitian menunjukkan Geopark Natuna sebagai salah satu dari UNESCO Global Geopark akan lebih efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian kawasan, sarana edukasi, dan pemberdayaan masyarakat setempat guna memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
UNESCO Global Geopark adalah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya, serta dikelola untuk keperluan konservasi, pendidikan, dan pembangunan perekonomian masyarakat setempat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi. Geopark Natuna ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Mengapa Geopark Natuna sangat strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu dari UNESCO Global Geopark? Bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai salah satu calon untuk UNESCO Global Geopark? Artikel ini menjelaskan arah pengembangan Geopark Natuna menuju salah satu UNESCO Global Geopark di masa yang akan datang. Metode kualitatif digunakan dengan obervasi lapangan sebagai bagian dari triangulasi data, termasuk penggunaan data primer melalui wawancara dan data sekunder. Warisan geologi, keanekaragaman hayati dan warisan budaya merupakan tiga pilar utama pada konsep UNESCO Global Geopark. Geopark Nasional Natuna merupakan salah satu geopark nasional Indonesia yang diusulkan terhadap UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada tahun 2022. Penelitian menunjukkan Geopark Natuna sebagai salah satu dari UNESCO Global Geopark akan lebih efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian kawasan, sarana edukasi, dan pemberdayaan masyarakat setempat guna memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.