Laju pertumbuhan penduduk meningkat dibarengi dengan pola komsumsi masyarakat sehingga mengakibat... more Laju pertumbuhan penduduk meningkat dibarengi dengan pola komsumsi masyarakat sehingga mengakibatkan produksi sampah juga ikut meningkat. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan langkah nyata untuk membangun sikap sadar dan perilaku dalam menjaga lingkungan. Langkah nyata dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dalam mengolah sampah. Kegiatan PKM dilkasanakan selama 1 bulan yang diawali dengan koordinasi dengan kepala sekolah, observasi lingkungan sekolah dan menyiapkan alat dan bahan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian adalah Peserta didik kelas VII MTs. Darul Falah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan. Tahapan sosialisasi, peserta didik diberikan pemahaman konsep lingkungan hidup, klasifikasi jenis sampah dan metode dalam mengelolah sampah selain itu, video stimulus dampak membuang sampah sembarangan juga diberikan dalam tahapan ini...
Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyara... more Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyarakat, karena sampah telah menjadi barang keseharian masyarakat. Oleh karena itu perlunya adanya agen sebagai penghubung atau pelantara dalam mengimplementasikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah. Agen tersebut adalah peserta didik. Peserta didik dapat menjadi agent of change di sekolah yang dapat membawa perubahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan miniature masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan dalam pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sejak dini terkait dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengenalan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengenalkan salah satu metode yang sangat sederhana, murah dan cepat yang dapat dilakukan oleh peserta didik yaitu metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan klayak sasaran yakni siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik P...
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2020
The city of Magelang presently belongs to the Movement of 100 Indonesian Smart Cities. It is cond... more The city of Magelang presently belongs to the Movement of 100 Indonesian Smart Cities. It is conducted by the Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of Indonesia. One of the elements that needs to be studied to support a smart city is smart environment. To support the achievement of a smart city, it is necessary to establish a well-managed urban environment. Therefore, this research is aimed at analysing the smart urban environmental management of the city of Magelang, identifying the management of urban environment related to the aspect of smartness, and identifying the role management of urban environment toward the achievement of smart city. The result of the research shows that the presently-implemented environmental management has supported the achievement of smart city for the city of Magelang. The local government, private sectors, and local community have played an important role to achieve the environmental management in supporting the implemen...
Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak b... more Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons a...
Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak b... more Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons a...
Abstrak. Penambangan intan di Kecamatan Cempaka telah ada sejak dulu dan dikelola langsung oleh m... more Abstrak. Penambangan intan di Kecamatan Cempaka telah ada sejak dulu dan dikelola langsung oleh masyarakat serta tergolong sebagai tambang rakyat yang berskala kecil. Keberadaan tambang intan memunculkan permasalahan pada lingkungan berupa kerusakan. Kerusakan yang ditimbulkan mencakup seluruh aspek seperti abiotik, biotik dan kultural. Untuk itu perlu dilakukan suatu kajian terkait bagaimana kerusakan yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut. Tujuan pada penelitian ini berupa, (1) mengidentifikasi jenis kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan intan, (2) menganalisis tingkat kerusakan lingkungannya, (3) merumuskan strategi pengelolaan yang sesuai untuk kerusakan lingkungan akibat pertambangan intan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode gabungan antara kuantitatif berupa skoring dan perhitungan kelas interval serta kualitatif berupa wawancara mendalam, yang mengacu pada kriteria dari Buku I Kerusakan Lahan Akses Terbuka Akibat Tambang Rakyat oleh ...
Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak b... more Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons a...
Laju pertumbuhan penduduk meningkat dibarengi dengan pola komsumsi masyarakat sehingga mengakibat... more Laju pertumbuhan penduduk meningkat dibarengi dengan pola komsumsi masyarakat sehingga mengakibatkan produksi sampah juga ikut meningkat. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan langkah nyata untuk membangun sikap sadar dan perilaku dalam menjaga lingkungan. Langkah nyata dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dalam mengolah sampah. Kegiatan PKM dilkasanakan selama 1 bulan yang diawali dengan koordinasi dengan kepala sekolah, observasi lingkungan sekolah dan menyiapkan alat dan bahan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian adalah Peserta didik kelas VII MTs. Darul Falah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan. Tahapan sosialisasi, peserta didik diberikan pemahaman konsep lingkungan hidup, klasifikasi jenis sampah dan metode dalam mengelolah sampah selain itu, video stimulus dampak membuang sampah sembarangan juga diberikan dalam tahapan ini...
Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyara... more Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyarakat, karena sampah telah menjadi barang keseharian masyarakat. Oleh karena itu perlunya adanya agen sebagai penghubung atau pelantara dalam mengimplementasikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah. Agen tersebut adalah peserta didik. Peserta didik dapat menjadi agent of change di sekolah yang dapat membawa perubahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan miniature masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan dalam pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sejak dini terkait dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengenalan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengenalkan salah satu metode yang sangat sederhana, murah dan cepat yang dapat dilakukan oleh peserta didik yaitu metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan klayak sasaran yakni siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik P...
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2020
The city of Magelang presently belongs to the Movement of 100 Indonesian Smart Cities. It is cond... more The city of Magelang presently belongs to the Movement of 100 Indonesian Smart Cities. It is conducted by the Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of Indonesia. One of the elements that needs to be studied to support a smart city is smart environment. To support the achievement of a smart city, it is necessary to establish a well-managed urban environment. Therefore, this research is aimed at analysing the smart urban environmental management of the city of Magelang, identifying the management of urban environment related to the aspect of smartness, and identifying the role management of urban environment toward the achievement of smart city. The result of the research shows that the presently-implemented environmental management has supported the achievement of smart city for the city of Magelang. The local government, private sectors, and local community have played an important role to achieve the environmental management in supporting the implemen...
Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak b... more Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons a...
Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak b... more Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons a...
Abstrak. Penambangan intan di Kecamatan Cempaka telah ada sejak dulu dan dikelola langsung oleh m... more Abstrak. Penambangan intan di Kecamatan Cempaka telah ada sejak dulu dan dikelola langsung oleh masyarakat serta tergolong sebagai tambang rakyat yang berskala kecil. Keberadaan tambang intan memunculkan permasalahan pada lingkungan berupa kerusakan. Kerusakan yang ditimbulkan mencakup seluruh aspek seperti abiotik, biotik dan kultural. Untuk itu perlu dilakukan suatu kajian terkait bagaimana kerusakan yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut. Tujuan pada penelitian ini berupa, (1) mengidentifikasi jenis kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan intan, (2) menganalisis tingkat kerusakan lingkungannya, (3) merumuskan strategi pengelolaan yang sesuai untuk kerusakan lingkungan akibat pertambangan intan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode gabungan antara kuantitatif berupa skoring dan perhitungan kelas interval serta kualitatif berupa wawancara mendalam, yang mengacu pada kriteria dari Buku I Kerusakan Lahan Akses Terbuka Akibat Tambang Rakyat oleh ...
Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak b... more Siklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons a...
Uploads
Papers by Lely Nasution