Papers by Abd Gafur
Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2018
Dermatitis is a group of diseases that are often underestimated, whereas it includes the top 10 d... more Dermatitis is a group of diseases that are often underestimated, whereas it includes the top 10 diseases suffered by the people of Indonesia. Prevalence in Makassar City, 2014 dermatitis case number 53,365 cases, while in Puskesmas Rappokalling dermatitis cases amounted to 2030 (15.63%) cases. The purpose of this research is to know the correlation of risk factor of individual characteristic, personal hygiene, environmental sanitation, environmental exposure, genetic / heredity, and allergy with dermatitis incidence. The study design used was case control study, where patients who visited the Rappokalling Puskesmas were suffering from dermatitis (cases) and patients who did not suffer from dermatitis (control) as population and sample. The sample counted 64 people (cases) and 64 people (control), so the total sample size was 128 people. Data analysis was done by odds ratio test and presented in tabular form. The results showed that there was a personal hygiene relationship, environm...
IWOSP 2021, INTERNATIONAL WORKSHOP ON STATISTICAL PHYSICS
Air Minum Dalam Kemasan adalah air baku yang diproses, dikemas, dan aman untuk dikomsumsi. Kualit... more Air Minum Dalam Kemasan adalah air baku yang diproses, dikemas, dan aman untuk dikomsumsi. Kualitas air yang dikomsumsi oleh masyarakat dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air minum dalam kemasan berbagai merek yang dijual di kota makassar tahun 2016. Penelitian ini merupakan survey yang bersifat deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas fisik, kimia, dan biologis pada air minum dalam kemasan berbagai merk yang beredar di Kota Makassar. Sampel diambil sebanyak 17 merk dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dan dengan metode organoleptik, spektrofotometer SPADNS, sistem multiple tukes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel AMDK yang beredar di Kota Makassar berdasarkan parameter fisik yang diteliti yaitu 17 sampel memenuhi syarat. Keseluruhan merek AMDK yang beredar di Kota Makassar tidak bau dan tidak berasa. Pemeriksaan warna pada sampel 23/100ml air. Saran dalam penelitian yait...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi kenerja ipal yang ada di rumah sakit haji kot... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi kenerja ipal yang ada di rumah sakit haji kota Makassar terhadap kualitas limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit tersebut. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pengambilan sampel dengan metode grab sampling. Metode pemeriksaan untuk BOD menggunakan metode winkler , COD dengan menggunakan metode dikromat dan phosfat menggunakan metode stano klorida. Hasil pemeriksaan dibandingkan dengan standar kualitas air limbaah rumah sakit menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-58/MENLH/12/1995. Hasil penelitian menunjukkan kandungan kadar kandungan BOD pada inlet rata-rata 178,4 mg/l tidak memenuhi syarat dan outlet 72,8 mg/l tidak memenuhi syarat, kandungan COD pada inlet ratarata 404,1 mg/l tidak memenuhi syarat dan outlet 161,8 mg/l tidak memenuhi syarat. Sedangkan kandungan phosfat pada inlet 7,84 tidak memenuhi syarat dan outlet 1,47 memenuhi syarat. Hasil perhitungan efisiensi menunjukkan ...
Enfermería Clínica, 2020
OBJECTIVE This study aims to determine the relationship of physical quality of air (temperature, ... more OBJECTIVE This study aims to determine the relationship of physical quality of air (temperature, humidity, lighting) with the numbers of air germs in the Bougenville's care room. METHODS Type of research is observational analytic with cross sectional research design. Population and sample in this study were Bougenville care rooms totaling 6 rooms. Data collected using measurements of humidity, lighting, temperature and air germ numbers. Data were analyzed using Pearson correlation test. RESULTS There was no relationship between the physical quality of air with the number of air germs in the Bougenville's care room with p-value greater than 0.05. CONCLUSION Our result confirmed to always monitor parameters of the physical quality of air in room, air germ number and use of disinfectants that can kill air germ numbers and restrictions on visitors in order to minimize the spread of germs into air.
The World Bank states that the habits of Indonesians who throw garbage at random are 70.31% so th... more The World Bank states that the habits of Indonesians who throw garbage at random are 70.31% so that Indonesia is the third dirtiest country in the world (Jastam, 2015). It is estimated that Indonesia's population in 2025 is 270 million people and is predicted to produce as much as 130,000 tons of waste per day. The garbage can be sourced from community activities, such as car-free days. Community behavior can influence the community's intention to dispose of garbage in its place for visitors of free car days. The purpose of this study was to find factors related to the intention to throw garbage in its place by car-free day visitors of Losari Beach Makassar City in 2017. The research design used was a cross-sectional study, where respondents in this study were car-free day visitors at Losari Beach as population and research sample. Samples were taken as many as 370 people taken in stages for 6 times (3 months) of car-free day implementation. This research is planned to be ca...
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasa disebut Dengue Haemorragic Fever (DHF) merupakan ... more Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasa disebut Dengue Haemorragic Fever (DHF) merupakan masalah utama penyakit menular di berbagai belahan dunia. Sela-ma 1 dekade angka kejadian atau incidence rate (IR) DBD meningkat dengan pesat di seluruh belahan dunia. Jumlah kasus cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah luas, sehingga pada tahun 1994 DBD telah tersebar keseluruh Provinsi di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi DBD antara lain faktor host, lingkungan, geografi, curah hujan, angin, kelembaban, musim dan kondisi demografi seperti kepadatan penduduk, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial ekonomi penduduk, serta vaktor agentnya sendiri virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk A edes aegypti di Kelurahan Batua Kota Makassar Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga di Kelurahan Batua. Teknik pengambilan sampel yait...
Bioakumulasi berarti peningkatan konsentrasi unsur kimia tersebut dalam tubuh makhluk hidup sesua... more Bioakumulasi berarti peningkatan konsentrasi unsur kimia tersebut dalam tubuh makhluk hidup sesuai piramida makanan. Logam berat dapat terakumulasi melalui rantai makanan yakni semakin tinggi tingkatan rantai makanan yang ditempati oleh suatu organisme, akumulasi logam berat di dalam tubuhnya juga semakin bertambah. Konsentrasi logam berat yang tinggi dapat terakumulasi pada beberapa jenis biota perairan seperti ikan dan kerang. Proses ini diawali dengan penumpukan logam berat dalam tubuh biota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi logam berat kadmium (Cd) dan kromium (Cr) yang terkandung pada ikan dan air di Sungai Tallo Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan obervasional dengan rancangan analisis konsentrasi dimana faktor-faktor konsentrasi diukur dengan parameter air secara fisik pada waktu yang sama untuk menganalisis kandungan logam berat pada kadmium (Cd) dan kromium (Cr) pada ikan dan air di Sungai Tallo. Dari hasil penelitian ini dipero...
The existing problem at Hotel Swiss-Bel Panakukkang is that the hotel does not have Liquid Waste ... more The existing problem at Hotel Swiss-Bel Panakukkang is that the hotel does not have Liquid Waste Disposal Permit (IPLC), has not recorded daily wastewater pH, has not recorded daily wastewater discharge, has not checked periodic wastewater quality parameter standard 1 ) Within 1 (one) month, has not submitted daily waste water discharge report, daily pH and wastewater parameters at least once in 3 (three) months to BLHD Makassar with copies of BLHD South Sulawesi Province. This study aims to determine the processing and quality of liquid waste Swiss Hotel-Bell Panakukkang Makassar Year 2017 viewed from the parameters of pH, BOD, COD, TSS and ammonia. The type of this research is observasional with descriptive approach. The results showed that there are still parameters that exceed the quality standard because it is not in accordance with the Minister of Environment Regulation No. 5 of 2014 on the Standard of Liquid Waste for Hospitality Activities. On average inlet pH 6.8 and avera...
Each wastewater treatment plant has efficiency in each treatment, knowing the efficiency o... more Each wastewater treatment plant has efficiency in each treatment, knowing the efficiency of wastewater treatment can be determined whether each stage or wastewater treatment unit of each hospital as required or not. This research is intended to compare the efficiency of wastewater treatment of Pelamonia Hospital Makassar and Syekh Yusuf Hospital Gowa on 2017. Type of research used in this research is observasional with descriptive approach. The sample in this research is liquid waste in the Inlet and Outlet hospital. The results showed in RS. Pelamonia produces parameters that do not meet the average BOD at the inlet point 337.02 mg / L, COD at the inlet point 480 mg / L and outlet point BOD 179.28 mg / L, COD at the outlet point 260mg / lakang in RSUD Syekh Yusuf was given an unqualified parameter of average BOD at the inlet point of 165.66 mg / L, at the outlet point 97.11 mg / L, COD at the inlet point 280 mg / L, and at the outlet point 220 mg / L. Efficiency of RS wast...
Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Reports from the World Health Organization (WHO) in 2013 stated that the global prevalence of ASD... more Reports from the World Health Organization (WHO) in 2013 stated that the global prevalence of ASD latest median is 62/10 000 or 160 children one of whom had Autism Spectrum Disorder (ASD). The high prevalence of ASD encourages governments and communities establish educational institutions such as extraordinary school (SLB), to help ASD children can grow and develop like other communities. The problem often faced by partners (SLB Laniang, SLB Autis Bunda and SLB Pembina Provinsi Sulsel Kota Makassar) is uncertain about how to take measurements and mapping ASD child, then the program agreed with the partner, there are two (2) main aspects, namely: (1) identifies and measures the severity of ASD children interference and (2) Mapping addresses and locations disorder ASD child home. The results indicate that there is an increased activity of knowledge of teachers / lecturers to the identification and measurement of children with ASD to use it Childhood Autism Rating Scale (CARS), which has been specially designed using Exel, so that teachers / lecturers can quickly determining the severity of the disorder ASD children. This activity also has meningkatkatkan bagamana knowledge on how to do the mapping ASD children, especially in Laniang SLB, SLB Autism Mother and SLB Pembina province of Makassar
Conference Presentations by Abd Gafur
DEEPUBLISH, 2016
Latar Belakang: Salah satu penyakit berbasis lingkungan yang
mempengaruhi tingkat derajat kesehat... more Latar Belakang: Salah satu penyakit berbasis lingkungan yang
mempengaruhi tingkat derajat kesehatan adalah masih tingginya kejadian
penyakit kulit pada masyarakat di wilayah pesisir.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan personal hygiene dan sanitasi
lingkungan antara petani rumput laut dan pekerja kepiting terhadap keluhan
penyakit kulit di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi komparasi. Dalam
penelitian ini tidak ada pengontrolan variabel, maupun manipulasi atau
perlakuan dari peneliti, serta menjelaskan hubungan variabel penelitian melalui
pengujian hipotesa.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi
penelitian adalah masyarakat di wilayah pesisir Maccini Baji yakni 145 orang.
Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel
107 Orang yang telah memenuhi kriteria. Metode Analisis data menggunakan
analisis Univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney dan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan personal
hygiene, sanitasi lingkungan dan keluhan penyakit kulit antara petani rumput laut
dan pekerja kepiting di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep (p>0.05).
Selain itu, diperoleh hasil ada hubungan antara personal hygiene seperti
kebersihan kulit, pakaian, tangan dan kuku dengan keluhan penyakit kulit
(p<0.05), sedangkan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air bersih,
kepemilikan jamban, saluran pembuangan air limbah dan pembuangan sampah
tidak bisa diuji secara statistik dengan keluhan penyakit kulit karena 100%
sanitasi lingkungan masyarakat tidak sehat.
Kesimpulan: Personal hygiene, sanitasi lingkungan, keluhan penyakit kulit
antara kedua jenis pekerjaan tidak berbeda. Disarankan kepada instansi terkait
perlu melakukan program yang dapat meningkatkan kebersihan diri dan menjaga
kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit kulit.
Kata kunci : Petani Rumput Laut, Pekerja Kepiting, Penyakit Kulit, Wilayah Pesisi
Uploads
Papers by Abd Gafur
Conference Presentations by Abd Gafur
mempengaruhi tingkat derajat kesehatan adalah masih tingginya kejadian
penyakit kulit pada masyarakat di wilayah pesisir.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan personal hygiene dan sanitasi
lingkungan antara petani rumput laut dan pekerja kepiting terhadap keluhan
penyakit kulit di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi komparasi. Dalam
penelitian ini tidak ada pengontrolan variabel, maupun manipulasi atau
perlakuan dari peneliti, serta menjelaskan hubungan variabel penelitian melalui
pengujian hipotesa.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi
penelitian adalah masyarakat di wilayah pesisir Maccini Baji yakni 145 orang.
Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel
107 Orang yang telah memenuhi kriteria. Metode Analisis data menggunakan
analisis Univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney dan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan personal
hygiene, sanitasi lingkungan dan keluhan penyakit kulit antara petani rumput laut
dan pekerja kepiting di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep (p>0.05).
Selain itu, diperoleh hasil ada hubungan antara personal hygiene seperti
kebersihan kulit, pakaian, tangan dan kuku dengan keluhan penyakit kulit
(p<0.05), sedangkan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air bersih,
kepemilikan jamban, saluran pembuangan air limbah dan pembuangan sampah
tidak bisa diuji secara statistik dengan keluhan penyakit kulit karena 100%
sanitasi lingkungan masyarakat tidak sehat.
Kesimpulan: Personal hygiene, sanitasi lingkungan, keluhan penyakit kulit
antara kedua jenis pekerjaan tidak berbeda. Disarankan kepada instansi terkait
perlu melakukan program yang dapat meningkatkan kebersihan diri dan menjaga
kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit kulit.
Kata kunci : Petani Rumput Laut, Pekerja Kepiting, Penyakit Kulit, Wilayah Pesisi
mempengaruhi tingkat derajat kesehatan adalah masih tingginya kejadian
penyakit kulit pada masyarakat di wilayah pesisir.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan personal hygiene dan sanitasi
lingkungan antara petani rumput laut dan pekerja kepiting terhadap keluhan
penyakit kulit di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi komparasi. Dalam
penelitian ini tidak ada pengontrolan variabel, maupun manipulasi atau
perlakuan dari peneliti, serta menjelaskan hubungan variabel penelitian melalui
pengujian hipotesa.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi
penelitian adalah masyarakat di wilayah pesisir Maccini Baji yakni 145 orang.
Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel
107 Orang yang telah memenuhi kriteria. Metode Analisis data menggunakan
analisis Univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney dan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan personal
hygiene, sanitasi lingkungan dan keluhan penyakit kulit antara petani rumput laut
dan pekerja kepiting di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep (p>0.05).
Selain itu, diperoleh hasil ada hubungan antara personal hygiene seperti
kebersihan kulit, pakaian, tangan dan kuku dengan keluhan penyakit kulit
(p<0.05), sedangkan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air bersih,
kepemilikan jamban, saluran pembuangan air limbah dan pembuangan sampah
tidak bisa diuji secara statistik dengan keluhan penyakit kulit karena 100%
sanitasi lingkungan masyarakat tidak sehat.
Kesimpulan: Personal hygiene, sanitasi lingkungan, keluhan penyakit kulit
antara kedua jenis pekerjaan tidak berbeda. Disarankan kepada instansi terkait
perlu melakukan program yang dapat meningkatkan kebersihan diri dan menjaga
kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit kulit.
Kata kunci : Petani Rumput Laut, Pekerja Kepiting, Penyakit Kulit, Wilayah Pesisi