Yamaha Aerox
Yamaha Aerox | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Yamaha Indonesia Motor Manufacturing |
Juga disebut |
|
Masa produksi | 1997-sekarang |
Bodi & rangka | |
Kelas | Skuter Matik |
Yamaha Aerox adalah skuter pabrikan yang diproduksi oleh Yamaha sejak tahun 1997.[1] Yamaha Aerox pertama kali diluncurkan dengan mesin satu silinder, berpendingin cairan, 2- tak.[2] Di awal kehadirannya skuter ini hanya memiliki kapasitas 50cc 2-tak dan hanya beredar di Eropa. Ada dua pilihan mesin yaitu 50cc dan 100cc. Setelah itu lahir Yamaha Aerox generasi kedua dengan mesin yang sama 50cc, tapi dengan teknologi 4-tak dengan tetap mempertahankan konsep sporty.[3] Yamaha Aerox sudah lama digunakan oleh paddock bike tim Yamaha Grand Prix Sepeda Motor, namun baru masuk dan beredar luas di Indonesia pada awal tahun 2017. Selain bertampang sporty, Yamaha Aerox juga terkenal sebagai skuter dengan tenaga powerfull dan lincah saat bermanuver. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang kala itu bergabung di Yamaha Factory Racing Team, pernah menggunakan skuter ini saat MotoGP. Beberapa yang pernah dikendarai oleh dua pembalap itu diantaranya adalah Aerox-R 2007 Special Edition, Aerox-R 2007 Race Replica, Aerox-R Race Replica dan Aerox-R 2012 GP Edition. Semua motor tersebut masih menggunakan mesin 2-tak.[4]
Yamaha Aerox R (1997-2013)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1997 Yamaha Aerox berganti nama menjadi Yamaha Aerox R, yang diperbarui electric starter, tachometer, dan juga knalpot pada versi 50cc.[2] Pada tahun ini juga Yamaha Aerox versi 100cc disudahi produksinya [4]
Yamaha Aerox Naked (2013-2016)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2013 Yamaha akhirnya mengubah teknologi mesin yang sebelumnya 2-tak menjadi 4-tak lantaran masalah pada batasan emisi gas buang. Tapi mesinnya masih berkapasitas 50cc dengan sistem liquid cooled (pendinginan cairan).[4] Versi Yamaha Aerox pada tahun ini ada dua yaitu Yamaha Aerox Naked dan Yamaha Aerox 4.[2]
Yamaha Aerox 125 LC (2016)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2016 Yamaha Aerox R ditata ulang. Mulai dari desain yang meningkat, dan teknologi yang semakin modern.[2] Pada tahun 2016 Yamaha mengusung nama Aerox 125 LC yang lebih canggih dari versi sebelumnya dengan mesin 125cc, SOHC, 4-tak, dan liquid cooled.[4]
Yamaha Aerox 155 VVA (2016-2020)
[sunting | sunting sumber]Versi baru Yamaha Aerox ini diluncurkan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada tanggal 29 Oktober 2016.[5] Yamaha Aerox dipamerkan pertama kali di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) dan diluncurkan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 2 November 2016. Nilai utama yang diunggulkan pada versi ini ialah teknologi Blue Core dan dilengkapi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat tenaga merata disetiap mesin dan irit bahan bakar. Itulah latar belakang nama versi ini menjadi Aerox 155 VVA.
Yamaha Aerox 155 Connected (2020-sekarang)
[sunting | sunting sumber]Versi baru dari Yamaha Aerox 155 Connected ini baru diluncurkan di Indonesia pada tanggal 2 November 2020.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Lahir 1997, Yamaha Aerox Ternyata Ada 4 Generasi". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ a b c d "Yamaha Aerox | Specs, Reviews & Bikes for Sale | MCN". www.motorcyclenews.com. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ https://plus.google.com/+motorexpertz2015?rel=author. "Sejarah Yamaha Aerox, Beken di Eropa Sekarang Diproduksi Yamaha Indonesia". motorexpert.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-20. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ a b c d "Yamaha Aerox". www.otosia.com. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ "2017 Yamaha NVX/Aerox ASEAN launch at Sepang". Paul Tan's Automotive News (dalam bahasa Inggris). 2016-10-29. Diakses tanggal 2019-12-21.