Petrindo Jaya Kreasi
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: CUAN |
Industri | Pertambangan |
Didirikan | 4 Agustus 2008 |
Kantor pusat | Jakarta Barat, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Michael[1] (Direktur Utama) Erwin Ciputra[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Batu bara |
Pendapatan | Rp 1,494 triliun (2023)[2] |
Rp 809,250 juta (2023)[2] | |
Rp 232,636 juta (2023)[2] | |
Total aset | Rp 3,547 triliun (2023)[2] |
Total ekuitas | Rp 1,861 triliun (2023)[2] |
Pemilik | Prajogo Pangestu |
Karyawan | 233 (2023)[2] |
Anak usaha | PT Tamtama Perkasa PT Mareta Persada PT Equator Sumber Energi PT Prima Mineral Investindo PT Green Natural Investama PT Kreasi Jasa Persada PT Armada Maritim Persada |
Situs web | www |
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini menguasai cadangan batu bara terbukti sebanyak 20,83 juta ton di Kalimantan Tengah.[2][3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan pada bulan Agustus 2008. Tiga tahun kemudian, melalui PT Tamtama Perkasa, perusahaan ini mendapat Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara untuk jangka waktu 20 tahun atas lahan konsesi seluas 9.540 hektar di Barito Utara. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi 65% saham PT Equator Sumber Energi.[2][3] Pada bulan Maret 2023, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[4]
Pada bulan September 2023, perusahaan ini mengakuisisi 100% saham PT Multi Tambangjaya Utama yang memegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) atas lahan konsesi seluas 24.970 hektar di Kalimantan Tengah.[5] Melalui PT Prima Mineral Investindo, perusahaan ini juga mengakuisisi 85% saham PT Silika Salut Jaya yang sedang mengajukan IUP pasir silika atas lahan konsesi seluas 461,49 hektar di Kutai Kartanegara.[6] Pada bulan November 2023, perusahaan ini mengakuisisi 34% saham Petrosea.[7]
Sepanjang tahun 2023, melalui PT Intam, perusahaan ini mendapat konsesi pertambangan emas seluas 18.500 hektar di Nusa Tenggara Barat. Melalui PT Daya Bumindo Karunia, perusahaan ini juga mendapat konsesi pertambangan batu bara metalurgi seluas 14.800 hektar di Kalimantan Tengah.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Dewan Direksi". PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. Diakses tanggal 5 November 2024.
- ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2023" (PDF). PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. Diakses tanggal 5 November 2024.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. Diakses tanggal 5 November 2024.
- ^ Suryahadi, Akhmad (9 Maret 2023). "Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Resmi Melantai di BEI, Cek Kinerja Keuangannya". Kontan. Diakses tanggal 2 Desember 2024.
- ^ Binekasri, Romys (25 September 2023). "Emiten Prajogo Pangestu Caplok 2 Perusahaan Arsjad Rasjid". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2 Desember 2024.
- ^ Nurmutia, Elga (13 September 2023). "Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo Akuisisi 85 Persen Saham Silika Salut Jaya". Liputan 6. Diakses tanggal 2 Desember 2024.
- ^ Suryahadi, Akhmad (7 November 2023). "Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Milik Prajogo Pangestu Akuisisi 34% saham Petrosea (PTRO)". Kontan. Diakses tanggal 2 Desember 2024.
- ^ Suryahadi, Akhmad (14 Oktober 2023). "Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Mendulang Cuan dari Emas Hitam". Kontan. Diakses tanggal 2 Desember 2024.