Lompat ke isi

Perang Qinghai–Tibet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Qinghai–Tibet
Bagian dari Perang Tiongkok–Tibet
Tanggal1932–1933
LokasiQinghai dan Xikang
Hasil Kemenangan Tiongkok
Pihak terlibat
Templat:Country data Pemerintahan Nasionalis  Tibet
Tokoh dan pemimpin
Ma Bufang
Ma Zhanhai 
Ma Biao
Ngapo Shapé
(Gubernur di Kham)
Pasukan

 Angkatan Darat Tiongkok

 Angkatan Darat Tibet
Korban
Tidak diketahui Tidak diketahui
Perang Qinghai–Tibet
Hanzi tradisional: 青藏戰爭
Hanzi sederhana: 青藏战争

Perang Qinghai–Tibet atau Perang Tsinghai–Tibet adalah konflik yang terjadi semasa Perang Tiongkok–Tibet. Pemberontakan yang dipimpin Dalai Lama dengan dukungan Inggris ingin memperluas konflik asli yang terjadi antara Tentara Tibet dan Liu Wenhui (kelompok Sichuan) di Xikang, untuk menyerang Qinghai, daerah di sebelah timur laut Tibet. Menggunakan sengketa terkait biara di Yushu di Qinghai sebagai alasan pada tahun 1932, tentara Tibet melakukan penyerangan. Jenderal Muslim Qinghai, Ma Bufang, menyerbu tentara Tibet dan merebut kembali beberapa kabupaten di provinsi Xikang. Shiqu, Dege dan kabupaten lainnya direbut dari Tibet.[1][2][3] Perang melawan tentara Tibet dipimpin oleh Jenderal Muslim Ma Biao.[4] Pasukan Tibet didorong kembali ke sisi lain sungai Jinsha.[5][6] Tentara Qinghai merebut beberapa kabupaten yang telah dikuasai oleh tentara Tibet sejak tahun 1919. Kemenangan tentara Qinghai mengancam jalur pasokan ke pasukan Tibet di Garze dan Xinlong. Sehingga, pasukan Tibet yang di sana terpaksa harus mundur. Ma dan Liu memperingatkan tentara Tibet agar tidak lagi menyeberangi sungai Jinsha.[7] Per bulan Agustus, Tibet kehilangan banyak sekali wilayah kepada pasukan Liu Wenhui dan Ma Bufang sampai-sampai Dalai Lama menghubungi pemerintah Inggris di India untuk meminta bantuan. Tekanan dari Inggris membuat Tiongkok memutuskan gencatan senjata.[8] Gencatan senjata yang berbeda disetujui oleh Ma dan Liu dengan Tibet pada tahun 1933, dengan demikian berakhirlah perang.[9][10][11] Inggris mendukung Tibet semasa perang. Pasca perang, kemenangan atas Tibet dirayakan oleh tentara Xikang dan Qinghai.[12][13]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jiawei Wang, Nimajianzan (1997). The Historical Status of China's Tibet. China Intercontinental Press. hlm. 150. ISBN 7-80113-304-8. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  2. ^ Hanzhang Ya, Ya Hanzhang (1991). The Biographies of the Dalai Lamas. Foreign Languages Press. hlm. 352, 355. ISBN 0-8351-2266-2. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  3. ^ B. R. Deepak (2005). India & China, 1904–2004: a century of peace and conflict. Manak Publications. hlm. 82. ISBN 81-7827-112-5. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  4. ^ Joint Centre for Asia Pacific Studies (1998). Historical themes and current change in Central and Inner Asia: papers presented at the Central and Inner Asian Seminar, University of Toronto, April 25-26, 1997. Joint Centre for Asia Pacific Studies. hlm. 70. ISBN 978-1-895296-34-1. 
  5. ^ International Association for Tibetan Studies. Seminar, Lawrence Epstein (2002). Khams pa histories: visions of people, place and authority : PIATS 2000, Tibetan studies, proceedings of the 9th Seminar of the International Association for Tibetan Studies, Leiden 2000. BRILL. hlm. 66. ISBN 90-04-12423-3. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  6. ^ Gray Tuttle (2005). Tibetan Buddhists in the making of modern China. Columbia University Press. hlm. 172. ISBN 0-231-13446-0. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  7. ^ Xiaoyuan Liu (2004). Frontier passages: ethnopolitics and the rise of Chinese communism, 1921–1945. Stanford University Press. hlm. 89. ISBN 0-8047-4960-4. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  8. ^ Richardson, Hugh E. (1984). Tibet and its History. 2nd Edition, pp. 134–136. Shambhala Publications, Boston. ISBN 0-87773-376-7 (pbk).
  9. ^ Oriental Society of Australia (2000). The Journal of the Oriental Society of Australia, Volumes 31-34. Oriental Society of Australia. hlm. 35, 37. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  10. ^ Michael Gervers, Wayne Schlepp, Joint Centre for Asia Pacific Studies (1998). Historical themes and current change in Central and Inner Asia: papers presented at the Central and Inner Asian Seminar, University of Toronto, April 25–26, 1997, Volume 1997. Joint Centre for Asia Pacific Studies. hlm. 73, 74, 76. ISBN 1-895296-34-X. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  11. ^ Wars and Conflicts Between Tibet and China
  12. ^ Hsaio-ting Lin (1 January 2011). Tibet and Nationalist China's Frontier: Intrigues and Ethnopolitics, 1928-49. UBC Press. hlm. 65–. ISBN 978-0-7748-5988-2. 
  13. ^ Tibet and Nationalist China's Frontier Diarsipkan 2011-05-13 di Wayback Machine.