Lompat ke isi

Pembicaraan:Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 1 bulan yang lalu oleh DidiFadli7797 pada topik Saran Perbaikan BG SUMSEL

Usul, Nomor Plat Kendaraan Dinas diseluruh "ex Karasidenan" Kabupaten dan Kota, Seluruh Indonesia. Bisa di Update. Contoh yang saya tahu seperti Nomor Plat Kendaraan Dinas Kabupaten Bogor yakni F (F/G) Rahadiangema (bicara)("" 28 Juli 2015 12.43 (UTC))Balas

kata "ex karesidenan" cukup membingungkan bagi orang yang belum paham pada daerah tersebut. Karena itu saya ganti dengan menyebut nama kabupaten/kota satu per satu. Misalnya, orang belum tentu tahu Tulungagung masuk Karesidenan Kediri. Apalagi, belakangan ini banyak perubahan pelat Nomor. Misalnya Jombang yang dulu masuk "ex karesidenan surabaya" (Nomor Pelat L), diganti dengan W, dan sejak tahun 2005 diganti lagi S (yang justru ex karesidenan Bojonegoro). Gimana neh?

Mungkin ditambahkan catatan di bagian bawah artikel/subjudul. Bisa juga dimuat daftar nomor-nomor polisi yang lama. Hayabusa future (bicara) 05:02, 11 November 2005 (UTC)

Saya kurang setuju. Nomor-nomor pelat ini, terutama di pulau Jawa berkembang secara historis dari pembagian karesidenan. Masalah Jombang dsb. itu perkembangan baru. Skg setelah dipecah2 terbukti banyak yang kelupaan. Misalkan saya tidak melihat Klaten di AD dsb. Kalau pembaca tidak tahu apa itu karesidenan, makanya ada Wikipedia ;-) Harap dipertimbangkan lagi. Meursault2004 19:25, 5 Januari 2006 (UTC)

Maaf bagi para kontributor artikel ini sebelumnya. Saya "terpaksa" menulis ulang artikel ini, dengan menyesuaikan beberapa definisi sesuai ketentuan Ditlantas Polri. wic2020bicara 15:50, 13 Desember 2006 (UTC)

Tanpa mengurangi rasa hormat, saya masih kurang sreg dengan judul artikel ini: nama Indonesia dihapus. Sebab ini tetap saja membingungkan. Di Wikipedia lain selalu nama negara dibubuhkan. Memang benar saya akui "Tanda Nomor Kendaraan Bermotor" merupakan istilah resmi di Indonesia. Tetapi tidak semua orang mengetahuinya, terutama para pengguna id: yang bukan orang Indonesia. Alternatif: gunakan misalkan judul "Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia". Bagaimana? Meursault2004ngobrol 08:07, 23 April 2007 (UTC)
Kalau mau begitu harus diikuti dengan Surat Izin Mengemudi, Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dong? borgx(kirim pesan) 00:51, 26 April 2007 (UTC)
Bisa juga dipecah seperti itu. Sebagai contoh yang sudah ada, artikel plat nomor membahas secara umum, sedang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor membahas secara spesifik Indonesia. wic2020bicara 01:04, 26 April 2007 (UTC)
Nalarnya sih memang begitu. Harus riset dulu di Wikipedia lain. Di sisi lain judul sudah menggunakan huruf besar, berarti non-generik. Meursault2004ngobrol 00:46, 30 April 2007 (UTC)

Kode-kode khusus lainnya

[sunting sumber]

Mungkin ada yang tahu arti dari kode-kode khusus dari huruf di belakang contoh: BS dan DD di DKI Jakarta berarti milik anggota dewan sehingga akan "mendapatkan perlakuan khusus" oleh kepolisian (ini belum bisa diverifikasikan baru sebatas omongan dari mulut ke mulut). borgx(kirim pesan) 00:43, 30 April 2007 (UTC)

Kemudian beberapa format nomor yang "aneh" yang pernah saya lihat di jalan seperti "B 12345" kemudian ada "B 1234 99" (bukan nomor sebenarnya; hanya contoh). borgx(kirim pesan) 01:36, 26 Mei 2009 (UTC)


MAAF GAN... KELIATANNYA ADA YG SALAH DI CD 14 DAN CD 24 YANG NOMER POLISI DIPLOMATIK YANG PRANCIS... TAPI DI THREADNYA ITU UDAH DI TUTUP UNTUK REVISI....

Ada yang tahu?

[sunting sumber]

Apakah ada pelat nomor menggunakan huruf C, I, J, O, Q, U, V, X, atau Y? (-_-)V bennylin 404 09:34, 19 Januari 2008 (UTC)

Kan ada CD (Corps Diplomatique). Semua huruf sih dipergunakan untuk bagian akhir. Meursault2004ngobrol 18:30, 25 Januari 2008 (UTC)

BB=Sumut Barat/Tapanuli, BK=Sumut Timur/Serdang Raya

[sunting sumber]

Berdasarkan pengalaman saya tinggal di Medan, yang termasuk wilayah Sumatera Utara pesisir timur, maka BK adalah untuk wilayah timur dan BB untuk wilayah Tapanuli, mulai dari pegunungan Bukit Barisan sampai pesisir barat (Sibolga dan Nias). Citra 16:35, 25 Januari 2008 (UTC)

K-N/Y=Cepu

[sunting sumber]

Tolong disempurnakan tentang tanda kendaraan bermotor, K-N adalah plat nomor Cepu bukan Blora, Terima Kasih.

Referensinya? ‑Bennylin bicara 19.28, 17 Mei 2013 (WIB)

Mohon diupdate Daftar TNKB Pejabat Negara.

[sunting sumber]

Sumber: detik.com

Berikut perubahan pelat nomor menteri periode 2014-2019:

RI 1 untuk Presiden Republik Indonesia
RI 2 untuk Wakil Presiden Republik Indonesia
RI 3 untuk Istri Presiden
RI 4 untuk Istri Wakil Presiden
RI 5 untuk Ketua MPR RI
RI 6 untuk Ketua DPR RI
RI 7 untuk Ketua DPD RI
RI 8 untuk Ketua MA
RI 9 untuk Ketua MK
RI 10 untuk Ketua BPK
RI 11 untuk Ketua KY (dulunya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan)
RI 12 untuk Gubernur BI (dulunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
RI 13 untuk Otoritas Jasa Keuangan (dulunya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat)
RI 14 untuk Kementerian Sekretariat Negara (dulunya Menteri Sekretaris Negara)
RI 15 untuk Menko Politik, Hukum dan Keamanan (dulunya Sekretaris Kabinet)
RI 16 untuk Menko Perekonomian (dulunya Menteri Dalam Negeri)
RI 17 untuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (dulunya Menteri Luar Negeri)
RI 18 untuk Menko Kemaritiman (dulunya Menteri Pertahanan)
RI 19 belum tersedia informasi (dulunya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)
RI 20 untuk Kementerian Dalam Negeri (dulunya Menteri Keuangan)
RI 21 untuk Kementerian Luar Negeri (dulunya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
RI 22 untuk Kementerian Pertahanan (dulunya Menteri Perindustrian)
RI 23 untuk Kementerian Agama (dulunya Menteri Perdagangan)
RI 24 untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dulunya Menteri Pertanian)
RI 25 untuk Kementerian Keuangan (dulunya Menteri Kehutanan)
RI 26 untuk Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (dulunya Menteri Perhubungan)
RI 27 untuk Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dulunya Menteri Kelautan dan Perikanan)
RI 28 untuk Kementerian Kesehatan (dulunya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
RI 29 untuk Kementerian Sosial (dulunya Menteri Pekerjaan Umum)
RI 30 untuk Kementerian Ketenagakerjaan (dulunya Menteri Kesehatan)
RI 31 untuk Kementerian Perindustrian (dulunya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)
RI 32 untuk Kementerian Perdagangan (dulunya Menteri Sosial)
RI 33 untuk Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (dulunya Menteri Agama)
RI 34 untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (dulunya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)
RI 35 untuk Kementerian Perhubungan (dulunya Menteri Komunikasi dan Informatika)
RI 36 untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (dulunya Menteri Negara Riset dan Teknologi)
RI 37 untuk Kementerian Pertanian (dulunya Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)
RI 38 untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (dulunya Menteri Negara Lingkungan Hidup)
RI 39 untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (dulunya Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan)
RI 40 untuk Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (dulunya Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara)
RI 41 untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (dulunya Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal)
RI 42 untuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

dengan tambahan (dari berbagai sumber)
RI 43 untuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
RI 44 untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara
RI 45 untuk Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RI 48 untuk Kementerian Pemuda dan Olah Raga
Agung.karjono (bicara) 4 November 2014 06.38 (UTC)Balas

Tambahan info

[sunting sumber]

1. Tambahkan juga ada plat nomor untuk kendaraan bukan plat merah tetapi tanpa huruf akhir. Saya sudah temukan pada plat hitam dan kuning. Contoh: BK 8000, BM 2000
2. Untuk plat nomor BM akhiran L itu dapat menandakan kendaraan mutasi seperti plat BK di mana huruf setelah L menandakan tempat samsat diregistrasinya plat tersebut. Contoh: BM XXXX LN. Tandanya plat tersebut teregistrasi di Kota Pekanbaru.
3. Untuk plat nomor BM berakhiran X, untuk XA-XJ itu teregistrasi di Kab. Kepulauan Meranti dan XK-XZ di Kab. Kuantan Singingi.
4. Untuk plat merah di BM, huruf terakhir adalah P selain tanpa huruf akhir dan huruf tunggal setelah angka. Contoh: BM 1000 AP.
5. Untuk plat kuning di BM memiliki huruf terakhir U dan O. Contoh: BM 8000 AU dan BM 9000 RO.
Perubahan info plat di masa mendatang akan saya masukkan sebagai koreksi. AN225 (bicara) 13 November 2015 13.50 (UTC)Balas

Revisi untuk huruf belakang pada TNKB Provinsi Banten

[sunting sumber]

Mulai Mei 2016, sebagian wilayah Kabupaten Tangerang resmi menggunakan plat nomor kendaraan "A" (Banten), sehingga ada penyesuaian untuk alokasi penggunaan huruf belakang berdasarkan di wilayah Provinsi Banten.

Berikut rinciannya:

Kota Serang (A - A*/B*/C*/D*)

Kabupaten Serang (A - E*/F*/G*/H*/I*)

Kabupaten Pandeglang (A - J*/K*/L*/M*)

Kabupaten Lebak (A - N*/O*/P*/Q*)

Kota Cilegon (A - R*/S*/T*/U*)

Kabupaten Tangerang (A - V**/W**/X**/Y**/Z**)

INFO REVISI KODE KENDARAAN

[sunting sumber]

Kabupaten Sleman Menambah kode Registrasi AB ... *X ( tahun 2018 ) untuk kendaraan baru termasuk kendaraan penumpang ( minibus ) dan dinas. Contoh : AB 2228 AX

untuk Kode Registrasi Jogja yang memakai Kode AB ... R / O ?? NR Z47 (bicara) 31 Mei 2019 05.52 (UTC)Balas

KABUPATEN PACITAN dimulai dari Kode AE ... X* / Y* / Z* , untuk kode AE .. W* milik kabupaten Ponorogo

Sebagian Besar Masih belum lengkap kode registrasinya ?

Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah menggunakan akhiran B* dan U* sedangkan kabupaten Katingan hanya N*

C* milik kota Palangkaraya Mohon di update Aditya5758 (bicara) 2 Januari 2020 05.15 (UTC)Balas

Info Perubahan Alokasi Huruf TNKB

[sunting sumber]

Saya di sini ingin menginformasikan bahwa alokasi huruf TNKB pada wilayah eks Karesidenan Besuki.

Sebelumnya alokasinya adalah sebagai berikut:

Kab. Bondowoso : A, B, C, D

Kab. Situbondo : E, F, G, H, I, J

Kab. Jember : K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T

Kab. Banyuwangi : U, V, W, X, Y, Z

Nah, mulai bulan September 2018, alokasi tersebut berubah menjadi :

Kab. Bondowoso : A, B, C

Kab. Situbondo : D, E, F

Kab. Jember : G, H, I, J, K, L, M, N, O, P

Kab. Banyuwangi : Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Perubahan alokasi ini sepertinya merupakan hasil evaluasi dari Polda Jawa Timur terhadap makin banyaknya kendaraan yang didaftarkan di Kab. Banyuwangi. Karena terpantau sejak pertengahan tahun 2018, sudah ada kendaraan yang didaftarkan di Kab. Banyuwangi, dan mendapat nopol 'P xxx VAA', yang artinya alokasi huruf belakang untuk Kab. Banyuwangi sudah terpakai semua.

Dngan perubahan alokasi ini, Samsat di Banyuwangi pun tidak lagi mengeluarkan TNKB 'P xxxx VAx'.

Semua info di atas berdasarkan pengamatan saya pribadi. Jika harus menyertakan referensi, akan sangat sulit karena sepertinya peraturan mengenai alokasi nopol ini sifatnya hanya untuk internal kepolisian, bukan untuk konsumsi publik ardhan (bicara) 4 Juli 2019 06.30 (UTC)Balas

Karesidenan Banyumas

[sunting sumber]

Upload foto plat nomor 3 huruf karesidenan Banyumas Adjiz18 (bicara) 18 September 2019 13.28 (UTC)Balas

untuk wilayah Banyumas khususnya Cilacap meski sudah menggunakan tiga kode Registrasi akan tetapi Samsat Cilacap masih menghabiskan Kode *R untuk Cilacap NR Z47 (bicara) 1 April 2020 13.39 (UTC)Balas

Penambahan Kode Plat KT

[sunting sumber]

Kode (KT - J*) mulai digunakan sejak September 2018 dan digunakan di 4 Kabupaten dengan rincian : • Kabupaten Paser menggunakan kode J sampai JF • Kabupaten Kutai Timur menggunakan kode JG sampai JM • Kabupaten Kutai Kartanegara menggunakan kode JN sampai JR • Kabupaten Berau menggunakan kode JS sampai JZ Kode (KT - S*) menjadi kode plat Kota Samarinda sejak Juli 2019 Rereh KT (bicara) 24 September 2019 14.49 (UTC)Balas

Plat T

[sunting sumber]

Hasil pantauanku yg tinggal di Karawang

  • Plat Karawang hanya T - D*, E*, F*, G*, H*, K*, L*, M*, N*, P*, R*, S*. Untuk T - I*, T - J*, T - O*, dan T - Q* kayaknya bukan dari Karawang, tp dari Purwakarta.
  • Kayaknya utk plat T aja, kendaraan mutasi punya kode *L dan biasanya pakai huruf-huruf akhir. Contoh: OL, QL, SL, ML. Tetapi kode *L juga dipakai di kendaraan baru dgn huruf awal. Contoh: EL, FL.
  • Sebagian Kabupaten Bekasi ada yg pakai plat T dengan kode seperti Subang. Kasusnya sama seperti Kabupaten Tangerang yg ada daerah yang plat A dan ada daerah yang plat B
  • Plat Jabar terutama plat T relatif urut untuk penomorannya. Misal kemarin yang keluar huruf PR, maka besoknya pasti PS.
  • Hingga aku tulis ini, khusus Karawang motor sudah sampai S*, mobil sudah sampai G*, dan kendaraan beban udh sampai E*

Hrhngl (bicara) 22 Januari 2020 18.25 (UTC)Balas

Nomor Kendaraan Terbaru Khusus POLDA JATENG

[sunting sumber]

Mulai Februari 2020 secara resmi polda jateng mewajibkan Pengguna Minibus / Angkutan Umum untuk Registrasi Ulang Nomor Kendaraan.

Nopol Lama :

Minibus : 7000-9499 Truk/bus/angkutan : 1000-1999

Nopol Baru 2020:

Minibus 1-1999 Bus/elf 7000-7999 Truk/Pickup 8000-9999

Sebagian besar sudah Registrasi ulang dan berubah Nopolnya.

Untuk Sekarang ini penggunaan Kode tiga huruf belakang dihentikan. Kembali ke Dua Huruf Registrasi.

Kode Tiga Huruf Contoh Lama :

H 6006 AAG Kota Semarang

BERUBAH

H 6006 G ( 03.2025 )

Freedies07 (bicara) 2 Maret 2020 01.51 (UTC)Balas

KODE REGISTRASI KHUSUS KAB KLATEN

[sunting sumber]

Kabupaten Klaten memiliki 3 Samsat Utama sehingga penomoran Registrasi disesuaikan dengan Alokasi Samsat Masing masing.

Samsat Delanggu Menggunakan kode : DAC s.d DPC dan DYC, DZC dst. Samsat Klaten Kota menggunakan kode : AAC s.d AZC, BAC, BBC, CAC,CBC, CCC, CDC, CWC, CXC, CYC, CZC, dst Samsat Prambanan Menggunakan Kode : EAC s.d EIC, EYC - EZC NR Z47 (bicara) 1 April 2020 13.30 (UTC)Balas

NR Z47 (bicara) 10 April 2020 13.27 (UTC)Balas

REVISI BARU WILAYAH TANJUNG PINANG

[sunting sumber]

kode registrasi wilayah Kota Tanjung Pinang tahun 2020

BP ... D*/P*/T*/W*

sesuai dg pengamatan dan STNK kendaraan. NR Z47 (bicara) 8 Mei 2020 14.16 (UTC)Balas

Perapihan Tabel dan Informasi plat dinas

[sunting sumber]

Mohon sekiranya untuk meluangkan waktu untuk cek suntingan terakhir saya di bagian plat R dan juga perbaikan tabel tabel yang tidak tepat.

Terima Kasih atas waktunya. Azhar Rizteki Djabbar «bincang-bincang

Referensi

[sunting sumber]

Ada yang bisa bantu menambahkan referensi ke artikel? Berikut beberapa referensi yang saya dapat:

Rex AurōrumDisputātiō 17 Agustus 2021 22.15 (UTC)Balas

  • Kabupaten Bandung: perbup no. 109 tahun 2019
  • Kab. Halmahera Barat: perbup no 1/2019
  • Kota Bogor: perwal 15/2006
  • Kota Lubuklinggau perwal no. 3 tahun 2016
  • Kota Mojokerto: perwal no. 7 tahun 2021
  • Kota Pekalongan: perwal no. 24 tahun 2018
  • Kota Yogyakarta: perwal no. 70 tahun 2018

Rex AurōrumDisputātiō 17 Agustus 2021 22.34 (UTC)Balas

Perombakan total

[sunting sumber]

Terkait dengan implementasi Perkapolri yang baru (7/2021), saya mengajukan perombakan total terhadap artikel ini:

  • Bagian sejarah dibuat lebih panjang, ditambah evolusi pelat nomor Indonesia dari masa ke masa.
  • Implementasi desain baru untuk kendaraan pribadi (huruf hitam, latar putih).
  • Lebih mengedepankan interpretasi Perkapolri dan beberapa referensi berita alih-alih riset asli (pencegahan informasi yang cepat kedaluwarsa).

Nuwun, RaFaDa (arep ngopi lurr?) 27 Oktober 2021 01.22 (UTC)Balas

Revisi Huruf Belakang untuk kota Makassar

[sunting sumber]

untuk Kota Makassar Sulawesi Selatan sudah bisa menggunakan 3 huruf berawal dari huruf X** 58.65.245.145 27 Mei 2022 16.33 (UTC)Balas

Tambahkan Penjelasan Kode Huruf P* , Q*, V* KODE BG Sumatera selatan

[sunting sumber]

Terkhusus tiga seri huruf di bawah ini :

Seri V* = Kab OKU Selatan ; Seri P* = Kab Penukal Abab L.I. ; Seri Q* = Kab Musi Rawas Utara ,

Tambahan info = Huruf seri V* , P* dan Q* juga dipakai sebagian kendaraan Roda 4 kota Palembang.

Untuk sejarah huruf P* dan Q* dulunya merupakan seri hurufnya kota Palembang, semenjak pemekaran Kabupaten baru yaitu Penukal Abab dan Musi Rawas Utara , jadi dua seri tsb (P* dan Q*) digunakan utk dua kab. baru tsb.

Seri P* dipakai pada Roda 4 kota Palembang periode 2010 sampe 2011, dipakai pada Roda 2 periode 2006 - 2007 dan 2009 - 2010 (maaf jika ada kesalahan mohon cmiiw)

Seri Q* dipakai pada Roda 2 dan Roda 4 kota Palembang sebagai khusus untuk kendaraan mutasi / balik nama (ini teori saya, cmiiw).

Seri V* ini saya bingung, terutama pada huruf belakang nya , kadang saya nemu mobil BG 1*** VW , VK , VT . Saya kira itu mobil dari OKU Selatan , pas cek di aplikasi android = Cek Pajak Kendaraan. Ternyata wilayah Samsat nya Palembang. Entah ini mobil mutasi atau mobil baru ya bingung.

Oke sekian terima kasih DidiFadli7797 (bicara) 2 Agustus 2022 08.55 (UTC)Balas

Seri AEF pada tulisan : BG 2171 AEF, belum diterbitkan oleh Samsat kota Palembang

[sunting sumber]

Jadi timeline seri huruf Motor BG Palembang sejak awal 2022 yaitu = ADW - ADX - AEA - AEB - AEC - AEE - AAX

Disitu tidak ada ADY ; AED dan justru setelah AEE bukan ke AEF melainkan balik ke AAX. Tarik ke belakang pas dulu saat 2015 - 2016 , Samsat Palembang meloncat seri dari AAW ke AAY melewati AAX alasanya sebelum 2019 Samsat Sumsel belum mau memakai huruf belakang X. Nah ketika huruf belakang X mulai digunakan, maka seri motor BG **** AAX akhirnya dipakai setelah seri AEE, tujuan nya mengisi kekosongan. Mungkin abis ini lanjut ke ABX (kalau ACX sudah dipakai beberapa bulan yg lalu khusus motor mutasi)

Tambahan = Roda dua dan empat mulai mendapatkan huruf belakang *X baik pada mutasi maupun baru beli sejak sekitar 2018 ke atas.

Contoh penggunaan huruf belakang X pada Roda 4 = AX,IX,NX,MX,OX,ZX (Mobil Mutasi Palembang) ; MX,PX,RX,UX (Mobil Baru Palembang) ; DX (Mobil baru dan mutasi Kab. Muara Enim)

Contoh penggunaan huruf Belakang X pada Roda 2 = AAX, ADX (Motor baru Palembang) ; ACX (Motor mutasi Palembang) ; BAX (Motor baru dan mutasi Kab. Musi Banyuasin) ; CX (Motor baru dan mutasi Prabumulih) ; TX (Motor baru dan mutasi Kab. Ogan Ilir) DidiFadli7797 (bicara) 2 Agustus 2022 09.07 (UTC)Balas

Tambahkan Informasi Kode Daerah Mana Saja yang Sudah Diterapkan Seri Tiga Huruf pada RODA 4 / MOBIL

[sunting sumber]

Sejauh ini yang tahu ada 10 Kode Daerah yang MOBIL nya udah masuk Seri Tiga Huruf , yaitu

B (Jadetabek)

F (Bogor dan Kab Bogor)

D (Bandung, Kab Bandung, Bandung Barat, Cimahi)

L (Surabaya)

N (Kota Malang)

DK (Denpasar dan kabupaten lupa heheheh)

BK (Medan, Deli Serdang, satu lagi yang seri VAA)

BE (Bandar Lampung = AA* , AM*, AN*, AL*, AS*)

BA (seluruh kab dan kota di Sumbar)

DA (seluruh kab dan kota di Kalsel , cmiiw. Ini kebanyakan mobil mutasi ,sebagian mobil baru dengan seri ZAA dan seterusnya)

Sekalian juga tambahkan Informasi mengenai daftar Samsat Kode Daerah yang memperbolehkan Pelat Pesanan Tiga Huruf.

Contoh plat BG Sumatera Selatan ,hanya boleh maksimal Tiga Angka saja. Contoh BG 111 AAA

Contoh lagi DD Kota Makassar, boleh full 4 angka , Contoh DD 1111 AAA

2001:448A:10AC:3C11:7851:7FE3:EB74:50C3 2 Agustus 2022 11.07 (UTC)Balas

DK (Denpasar dan Kabupaten Badung) 103.124.137.46 26 Juli 2023 04.11 (UTC)Balas

Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 4 Desember 2022

[sunting sumber]

"ubah DG 5332 KS menjadi DG 5332 MU karena kendaraan dinas di Kota Ternate tidak menggunakan inisial plat dinas KS, dikarenakan inisial plat dinas KS adalah inisial Kabupaten Kepulauan Sula"RonaldoVictorio (bicara) 4 Desember 2022 12.57 (UTC)Balas

Referensi? ꦱꦭꦩ꧀Bennylin komen 22 Juni 2023 22.02 (WIB) ꦱꦭꦩ꧀Bennylin komen 22 Juni 2023 22.02 (WIB) 22 Juni 2023 15.02 (UTC)Balas
karena plat dinas Maluku Utara menggunakan inisial kota/kabupaten, yang dimana tidak seperti Maluku, yang dimana menggunakan *M. Contoh untuk Prov. Maluku: DE 6093 IM (meskipun inisial kota Tual adalak TK). Contoh untuk Provinsi Maluku Utara: DG 3073 HG (asal Halmahera Tengah). RonaldoVictorio (bicara) 21 Agustus 2023 04.28 (UTC)Balas

Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Februari 2023

[sunting sumber]

izin menambahkan perubahan kode plat di jawa timur Richard oviten (bicara) 17 Februari 2023 14.22 (UTC)Balas

Silakan disampaikan di sini perubahan yang diinginkan, beserta referensinya. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin runding 22 Juni 2023 22.03 (WIB)
[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 18 Oktober 2023 12.30 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 18 November 2023 04.53 (UTC)Balas

Perbaikan Seri Huruf BG Sumsel

[sunting sumber]

Mohon di koreksi yah , berikut daftar perbaikan pada seri huruf BG Sumsel

BG ****

  1. R* = yang benar milik kota Palembang , bukan Banyuasin. Untuk Banyuasin hanya pakai seri J*
  2. L* = Tidak hanya di pakai Palembang, seri L* dipakai di seluruh Kab dan Kota se Sumsel. Jadi L* diperuntukan kepada Kendaraan Mutasi. Huruf belakang L yaitu kode daerah Samsat. Contoh LJ = Banyuasin, LH dan LL di pakai Lubuk Linggau. Sementara Palembang memakai L A , LI , LN , LM , LO , LR , LU , LX , dinas LZ kota Palembang. L AA dan L AB untuk motor mutasi Palembang.
  3. X* = Tidak hanya di pakai Palembang , seri X* dipakai di seluruh Kab dan Kota se Sumsel. Seri X* diperuntukan kepada Kendaraan Sifat Sementara. Huruf belakang X yaitu kode daerah Samsat. Contoh XJ = Banyuasin.


Demikian beberapa point perbaikan tsb, untuk info lebih jelasnya mungkin di tanyakan kepada pihak Samsat setempat. Karena saya hanya rakyat biasa yg mempunyai hobi pengamat Plat Kendaraan.

DidiFadli7797 (bicara) 4 Mei 2024 04.58 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 9 Mei 2024 23.58 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 12 Juli 2024 19.35 (UTC)Balas

Saran Perbaikan BG SUMSEL

[sunting sumber]

Berikut ini poin2 perbaikan pada Bagan plat BG SUMATERA SELATAN =

  1. Pada kolom Polres Banyuasin (BG xxxx J**/R*) , Polres Banyuasin hanya memakai Seri Huruf J* saja , untuk R* berasal dari Polrestabes Palembang.
  2. Pada kolom Polrestabes Palembang (BG xxxx A**/I*/M*/N*/O*/U*/X*/Z*) , untuk Seri X* Kurang Tepat , karena X* dipakai oleh seluruh Polres di Sumatera Selatan. X* digunakan untuk Kendaraan Sifat Sementara , dengan huruf belakang berasal dari Polres masing2. Misal Palembang memakai XA , XI , XO , XR. Banyuasin memakai XJ. Musi Banyuasin memakai XB. Ogan Ilir memakai XT.


Sekian terima kasih , tolong di perbaiki secepatnya yah. DidiFadli7797 (bicara) 19 Oktober 2024 05.40 (UTC)Balas