Lompat ke isi

Pembicaraan:Prasasti Hujung Langit

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)

Entri ini jangan dihapus, untuk sumber pengetahuan masyarakat Indonesia.– komentar tanpa tanda tangan oleh 118.136.117.240 (bk).

Bahasanya apa, Sanskerta atau Melayu Kuna ? Di artikel Bahasa Melayu Kuna prasasti ini dimasukkan ke dalam daftar? Kembangraps (bicara) 16:12, 29 Juli 2010 (UTC)

Menurut de Casparis, Melayu Kuna. Rujukan tersebut sudah saya tambahkan di artikel. Salam, Naval Scene (bicara) 12:10, 3 Februari 2011 (UTC)

Fokus isi artikel & pemakaian sumber tepercaya

[sunting sumber]

Halo Bung anonim @114.125.236.190:. Semangat anda dalam menyunting bagus sekali dan saya senang melihatnya, namun ada kekurangan dalam suntingan anda. Apakah anda sudah punya akun Wikipedia? Kalau belum toolong anda buat akun lah, agar memudahkan diskusi. Untuk sementara, berikut beberapa kekurangan suntingan anda:

  • Isi artikel Prasasti Hujung Langit sebaiknya tentang prasasti itu saja, sedangkan analisis hubungannya dengan Skala Brak sebaiknya 1-2 paragraf saja, dan semua pernyataan harus fakta-fakta dengan referensi yang kuat/tidak boleh yang bersifat spekulatif/opini.
  • Kualitas sumber referensi yang anda cantumkan tidak semua bagus. Lihat panduan ini: Wikipedia:Sumber tepercaya. Jadi contohnya sbb.: (1) id.dbpedia.org sebaiknya tidak dipakai, karena itu adalah situs yang membuat cadangan entri-entri Wikipedia (karenanya artikel Wikipedia tidak boleh merujuk ke sana); (2) rasindonews.wordpress.com sebaiknya juga tidak dipakai, karena konten-konten blog berita yang ditulis di wordpress umumnya user generated content, sehingga sulit dipastikan kesahihannya oleh editor pakar (tidak seperti sumber sekunder/tersier yang sudah diperiksa oleh para redaktur yang benar-benar pakar di bidangnya - dalam hal ini arkeologi dan sejarah).
  • Sumber referensi dari UI, Univ Raden Inten, Kemendikbud/BPCD Banten, sudah bagus dan layak digunakan (yang seperti ini yang harus diperbanyak). Sedangkan sumber dari ISI Yogyakarta sebaiknya digunakan untuk menjelaskan yang berhubungan dengan seni saja, bukan untuk bagian sejarah/arkeologinya (karena kurang tepat). Sumber dari koran-koran digital, semisal Suaramerdeka Pekalongan atau Ikilho Jatim yang sudah ada redakturnya, sebaiknya dihindarkan dan kalau mau dipakai setidaknya jadi referensi penguat saja, jangan jadi referensi utama (apalagi referensi satu-satunya) atas informasi yang dituliskan.

Intinya, mari kita sama-sama buat artikel Prasasti Hujung Langit ini jadi artikel yang berkualitas, yaitu: Fokus pembahasan dibatasi pada topik sesuai judul artikel saja (tidak melebar kemana-mana, karena lebihan isi bisa dibuat artikel tersendiri); dan referensi yang dipergunakan sesuai aturan sumber tepercaya yang sesuai dengan pernyataan/informasi yang ditulis dalam artikel. Demikian saran dari saya, terima kasih dan tetap semangat. Naval Scene (bicara) 18 Juli 2022 07.05 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Prasasti Hujung Langit that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 13 Oktober 2023 04.17 (UTC)Balas