Pegunungan Marmer (Vietnam)
Pegunungan
Ngũ Hành Sơn | |
---|---|
Distrik Perkotaan | |
Negara | Vietnam |
Wilayah | Pusat Pesisir Selatan |
Provinsi | Da Nang |
Pusat | Da Nang |
Luas | |
• Total | 14 sq mi (37 km2) |
Populasi (2003) | |
• Total | 50.105 |
Zona waktu | UTC+7 (UTC + 7) |
Pegunungan Marmer (bahasa Vietnam: Ngũ Hành Sơn "Pegunungan lima elemen") merupakan kelompok lima pegunungan kapur yang ada di Ngu Hanh Son Ward, disebelah selatan kota Da Nang, Provinsi Quang Nam, Vietnam. Lima pegunungan yang dinamai tersebut mewakili lima unsur, yaitu Tho (bumi), Hoa (api), Moc (kayu), Thuy (air), dan Kim (logam).
Semua pegunungan tersebut mempunyai pintu masuk berupa gua dan sejumlah terowongan. Jadi, sangat mungkin bagi pengunjung yang datang ke Pegunungan Marmer untuk mendaki ke bagian puncak. Ada beberapa tempat suci agama Buddha yang bisa ditemukan saat berada di sana dan ini tentu makin membuat Pegunungan Marmer menjadi lokasi wisata favorit bagi mereka yang suka berpetualang. Kawasan ini juga terkenal karena pahatan dan potongan batu yang terlihat begitu indah.
Pegunungan ini dulunya sangat dekat dengan fasilitas pertahanan udara Amerika saat terjadi Perang Vietnam. Dulunya, Pegunungan Marmer menjadi lokasi perawatan kesehatan oleh gerilyawan Vietkong. Bukan hanya itu, kini Pegunungan Marmer juga digunakan untuk beribadah, khususnya pada bagian gua. Di sana ada akses jalan dengan 156 tangga yang akan mengantarkan anda menuju ke puncak Thuy Son, yaitu satu-satunya bagian Pegunungan Marmer yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Di tempat itu, panorama disekitar gunung yang begitu rindang dan tenang.
Sejumlah gua juga terselip pada beberapa bagian, meliputi tempat suci untuk umat Hindu, Buddha, Huyen Khong, Thang Chon, Pagoda Tam Thai yang dibangun pada tahun 1825, Linh Ung, Tu Tam, serta Menara Pho Dong. Tempat suci itu dihiasi fitur-fitur keagamaan yang terukir pada marmer. Misalnya ada tiang di Thuy Son yang didekorasi dengan mozaik naga, serta gua untuk agama Budha Huyen Khong yang penuh dengan ukiran indah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Tempat wisata ini juga mempunyai sejarah panjang. Konon, pada awal abad ke-19, Kaisar Gia Long yang juga dikenal dengan nama Nguyen Anh melihat kelima puncak gunung itu saat melewati lembah. Ia berhasil menyatukan dan memerintah Vietnam hingga tahun 1820 dan mendirikan Dinasti Nguyen, sebagai dinasti terakhir yang ada di Vietnam. Ketika melihat kelima puncak gunung tersebut, lalu ia menamainya dengan nama lima unsur yang umum dikenal oleh masyarakat Vietnam.