Lompat ke isi

Oliver Sykes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Oliver Sykes
Oliver Sykes saat tampil di acara Rock am Ring 2019
LahirOliver Scott Sykes
20 November 1986 (umur 37)
Ashford, Yorkshire Selatan, Inggris
Pekerjaan
  • Musisi
  • penyanyi
  • pencipta lagu
  • pengusaha
  • desainer pakaian
Tahun aktif2000–sekarang
Suami/istri
Hannah Pixie Snowdon
(m. 2015; c. 2017)
Alissa Salls
(m. 2017)
Karier musik
AsalSheffield, South Yorkshire, Inggris
Genre
Instrumen
  • Vokal
  • gitar
  • drum
  • bass
  • kibor
Label
Artis terkait
IMDB: nm7605368 X: olobersyko Instagram: olobersykes Spotify: 1UXEXWWOTTZNlyFapwHDbW Musicbrainz: 6d1b1218-96b1-42e9-8cb6-b8aedca09bf1 Songkick: 7896214 Discogs: 1304199 Modifica els identificadors a Wikidata

Oliver Scott "Oli" Sykes (lahir 20 November 1986) adalah musisi, pencipta lagu, pengusaha, dan desainer pakaian yang berasal dari Inggris, Britania Raya. Ia dikenal sebagai vokalis grup musik Metal Bring Me the Horizon serta merupakan pendiri perusahaan pakaian Drop Dead Clothing. Ia juga menciptakan novel grafis berjudul Raised by Raptors bersama seniman Drop Dead Clothing Ben Ashton-Bell.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Oli Sykes lahir pada 20 November 1986, di Ashford, Kent, Inggris.[1] Semasa bayi, ia berpindah ke Australia bersama orang tuanya, Ian dan Carol Sykes, berpindah-pindah antara Adelaide dan Perth selama kurang lebih enam tahun. Keluarganya pun kembali ke Britania Raya saat ia berusia sekitar delapan tahun, menetap di Stocksbridge di Sheffield, Yorkshire Selatan. Semasa remaja, ia bersekolah di Stocksbridge High School kemudian Barnsley College.[2]

Karier musik: Womb 2 Da Tomb, Purple Curto, dan nama samaran Olisaurus (2000–2004)

[sunting | sunting sumber]

Pada akhir 2000, saat masih bersekolah, ia mulai membuat CD kompilasi dan lagu pendek dengan nama Quakebeat.[3] Ia juga mendirikan grup musik mock hip-hop "Womb 2 Da Tomb" bersama Tom Sykes, saudaranya dan Matt Nicholls yang kelak menjadi anggota Bring Me the Horizon, serta band metal "Purple Curto" dengan Neil Whiteley, sebagai drummer/vokalisnya menggunakan nama samaran "Olisaurus", yang kelak namanya digunakan saat merilis materi solo.[4]

Bring Me the Horizon (2004–sekarang)

[sunting | sunting sumber]
Oliver Sykes pada 2013

Bring Me the Horizon dibentuk oleh Sykes pada 2004.[5] Album debutnya, Count Your Blessings, dirilis pada tahun 2006. Kemudian, Suicide Season pada tanggal 29 September 2008 serta There Is a Hell... pada tanggal 4 Oktober 2010. Album studio keempat mereka, Sempiternal, dirilis pada 1 April 2013 yang menampilkan anggota baru Jordan Fish dan Sykes bermain gitar II pada album. Album studio kelima That's the Spirit dirilis pada 11 September 2015, dan Amo dirilis pada 25 Januari 2019.[6][7][8][9][10][11][12]

Oliver Sykes pada 2019

Proyek lain dan kolaborasi

[sunting | sunting sumber]

Sykes ikut bernyanyi dalam lagu You Me at Six "Bite My Tongue", Architects "Even If You Win, You're Still a Rat", Admiral's Arms "Dawn of the New Age", dan Deez Nuts '"If You Don't Know, Now You Know". Ia pun turut tampil dalam lagu grup musik rock Amerika A Day to Remember "All I Want".[13][14]

Pada 2017, Sykes juga muncul dalam video musik untuk lagu "Silence Speaks" karya band metalcore Inggris While She Sleeps.[15]

Sykes juga muncul dalam video musik lagu Charli XCX "Boys" bersama dengan artis lain seperti Brendon Urie, Denzel Curry, Charlie Puth dan Stormzy.[16]

Ia pun berkolaborasi dengan DJ Skrillex selaku vokalis latar dari lagu Bring Me the Horizon "Visions" dari albumnya There Is a Hell... Skrillex juga me-remix lagu BMtH "The Sadness Will Never End" dari Suicide Season yang tampil di album versi Cut Up!.

Pada 27 Oktober 2017, Sykes tampil bersama Linkin Park—yang ia klaim adalah konser pertamanya sebagai seorang remaja—di Linkin Park and Friends: Celebrate Life in Honor of Chester Bennington. Ia menyanyikan lagu "Crawling" bersama Zedd selaku perkusionis.[17]

Perusahaan pakaian

[sunting | sunting sumber]

Selain bernyanyi dan menciptakan lagu untuk Bring Me the Horizon, Sykes juga merupakan pendiri perusahaan pakaian Drop Dead Clothing.[18]

Karier sebagai penulis

[sunting | sunting sumber]

Pada 1 Februari 2013, Sykes meluncurkan proyek Kickstarter untuk membiayai pembuatan novel grafisnya bersama seniman Drop Dead Clothing Ben Ashton-Bell, berjudul Raised by Raptors. Dengan capaian £15.000, proyek telah berhasil melampaui target selama beberapa minggu setelah diluncurkan, dengan total akhir £39.223.[19]

Pengaruh dan warisan

[sunting | sunting sumber]

Sykes banyak mengutip inspirasinya dari Pantera, Black Flag, Misfits, Linkin Park, Simple Plan, Every Time I Die, Skycamefalling, Poison the Well, Norma Jean, dan The Dillinger Escape Plan.[20] Saat tampil Download Festival 2014, Sykes mengungkapkan kepada Linkin Park bahwa ia pernah menghadiri konser mereka, dan setelah pulang dari konser ia terinspirasi untuk mencipta musik dan membentuk sebuah band. Sam Carter, pentolan Architects, juga mengutip Sykes sebagai pengaruh terbesarnya.[21][22]

Gaya musik

[sunting | sunting sumber]

Album awal Bring Me the Horizon merupakan album deathcore,[23][24] sedangkan album-album lainnya sudah metalcore.[25] Album terbaru Amo juga sudah digambarkan sebagai banyak varian dari rock seperti pop rock,[26] rock elektronik,[27] pop elektro, synth-pop, EDM, rock alternatif,[28] electronica, dan hard rock.[29] Band Bring Me the Horizon sendiri tergolong band metalcore,[30] metal alternatif,[31] rock alternatif,[32][33] pop rock,[34] rock elektronik,[23][35][36] hard rock,[37] heavy metal,[38][39] post-hardcore,[40][41] pop,[42] nu metal,[43][44] electropop, arena rock,[45] metalcore melodis,[5] electronicore, screamo, dan emo.[46]

Vokal dan lirik

[sunting | sunting sumber]

Lagu-lagu karya Sykes banyak menggambarkan perasaan katarsis yang cukup kuat dalam dirinya. Ia menganggap bahwa lagu-lagunya lahir dari pengalaman pribadi serta konser-konsernya merupakan terapi mental baginya.[47] Pada tahun 2006, saat ditanya mengenai penggarapan album Count Your Blessings, mereka dikritik karena liriknya hanya berisi patah hati dan tema-tema lain yang "dangkal dan tidak ada maknanya", ia pun menjawab, "Hidupku tidak akan pernah seburuk itu dan aku pun tak memiliki apa pun untuk dibicarakan."[48]

Tokoh utama dalam film Prancis A Taste of Ink adalah penggemar Oliver Sykes dan Bring Me the Horizon. Ia adalah vokalis post-hardcore dan mengenakan kaus hitam ala Michael Jordan sebagai simbol penghargaan pada Oli Sykes.[49] Judul Prancis Compte tes blessures berasal dari album pertama BMtH Count Your Blessings.[50] Film ini dirilis di Prancis pada tahun 2017 dengan Kévin Azaïs, Monia Chokri dan Nathan Willcocks sebagai aktor utama.[51]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Sejak berusia 12 tahun, Oli Sykes sering mengalami kelumpuhan tidur (tindihan), yaitu ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara saat tertidur atau saat terbangun.[52]

Ia menjadi vegetarian sejak berusia 16 tahun setelah menonton film dokumenter tentang kekerasan terhadap hewan secara daring, "Saat aku melihat hewan disiksa di peternakan, aku merasa bukanlah orang yang terlibat dalam kekejaman itu." Ia pun terlibat dalam kampanye PETA, dan merancang kaus dengan propaganda "Meat Sucks" melalui jajaran Drop Dead Clothing-nya.[53] Pada 2013, ia menjadi vegan sepenuhnya.[54] Kecintaannya pada veganisme dapat dilihat dalam unit usaha bar dengan nama 'Church' pada tahun 2018. Bar dengan menu sayuran tersebut terletak di Kelham Island, Sheffield.[55]

Sykes secara blak-blakan menyebut dirinya sendiri sebagai ateis: "Aku tak percaya (atau beriman) kepada Tuhan. Aku pun hanya diminta percaya pada-Nya saat berada di tempat yang buruk. Aku tak tahu mengapa aku butuh tuhan atau yang menurutku itu perkara gaib."[20] Dalam sebuah wawancara dengan Radio.com pada tahun 2013, ia berkata, "Menurutku, aku tak yakin beriman kepada Tuhan adalah kejahatan tanpa korban. Bukan berarti aku benar tapi kamu salah. Tidaklah masalah bila kamu percaya Tuhan, tidak memberi pengaruh pada dunia. Kamu pun bisa percaya pada apa pun yang kau hendaki, jika kau ingin teman-teman khayalan yang tinggal di surga itu baik-baik saja. Faktanya, hal itu berdampak pada orang lain dan hal-hal lain dan kini seluruh dunia kacau karena masalah agama, setidaknya sebagian besar."[56][57]

Setelah meraih penghargaan Album of the Year di acara penganugerahan Alternative Press Music Awards pertama pada tahun 2014, Sykes mengungkapkan kisahnya saat kecanduan narkoba ketamin. Di hadapan umum, ia berkata, "Bandku, orang tuaku, dan saudaraku ingin membunuhku," lalu mengakui, "aku harus rehab selama sebulan, tapi kalian mengirimi saya pesan teks dan surel. Saat aku keluar dari rehab, aku tak ingin berteriak lagi, aku ingin bernyanyi di atap rumah."[58][59]

Pada tanggal 12 Juli 2015 di Tuscany, Italia, Sykes menikahi Hannah Pixie Snowdon, seorang model dan seniman rajah (tato).[60] Pada 2016, Sykes mengumumkan bahwa keduanya bercerai.[61] Pada Mei 2019, Sykes menggugat bahwa ia bercerai karena perselingkuhan Snowdon, serta kini menyebutnya sebagai "sang mantan".[62] Singel BMtH berjudul "Medicine" mengisahkan tentang hubungan keduanya.[63]

Pada 22 Juli 2017, Sykes menikah dengan model asal Brasil, Alissa Salls.[64]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Tuduhan serangan dan kencing di panggung

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2007, seorang penggemar wanita menggugat Sykes bahwa Sykes telah mengencingi dirinya sedangkan teman-teman bandnya menyerang dirinya. Oliver Sykes dibawa ke meja hijau dan tidak mengaku bersalah atas dugaan kejahatan tersebut.[65] Sang penggemar itu memberikan barang bukti berupa potret wajahnya sendiri, yang kemungkinan bersimbah darah. Sang pegawai tempat konser, Rock City di Nottingham, Inggris mengatakan, "Setelah manggung, dua gadis tersebut naik bus pariwisata. Sang vokalis, Oliver Sykes, menggoda salah satu gadis. Saat ia menolak untuk digoda, Sykes menyebutnya lesbi lalu mencaci-maki keduanya. Ia bersama anggota band lainnya mengeluarkan paksa kedua gadis itu dari bus. Begitu dikeluarkan dari bus seseorang dari band melemparkan botol kosong Jagermeister pada kepala gadis itu". Namun sekali lagi Sykes membantah tuduhan itu. Menurut label rekaman Visible Noise Records, "Telah banyak versi insiden tersebut telah dimasukkan dalam kiriman daring".[66] Tuduhan tersebut dihentikan karena kurangnya bukti.[67]

Video dengan Architects

[sunting | sunting sumber]

Saat tur konser 2008, Bring Me the Horizon bersama band metalcore Inggris Architects merekam dua video. Video pertama berisi pertarungan sengit Sykes dan vokalis Architects Sam Carter,[68] dan video kedua menampilkan mobil ambulans dengan kemungkinan Sykes ada di dalam.[69] Begitu kedua video itu diunggah ke YouTube, kemarahan penggemar Bring Me the Horizon semakin menjadi-jadi. Ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan akhirnya dikirim ke Carter. Namun, telah diungkapkan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan aksi pementasan yang sengaja dilakukan oleh kedua band, dan keduanya adalah sahabat. Sykes berkata, "Acara selama sehari saja justru malah cepat membikin bosan, sehingga kami menyulap hal-hal idiot ini menjadi sesuatu yang sukar dipercaya [70]

Insiden moshpit

[sunting | sunting sumber]

Pada Juni 2013, Bring Me the Horizon dan Oliver Sykes digugat orang tua gadis berusia 12 tahun karena cedera di moshpit saat menonton konser di Warped Tour 2013. Sykes kemudian menanggapi lewat Twitter bahwa secara hukum mereka tidak lagi mengajak penonton moshing selama konsernya.[71] Namun, Sykes kemudian menyatakan bahwa gugatan itu telah dibatalkan dan moshing tidak akan dilarang.[72]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Bersama Bring Me the Horizon

[sunting | sunting sumber]
  • Count Your Blessings (2006)
  • Suicide Season (2008)
  • There Is a Hell Believe Me I've Seen It, There Is a Heaven Let's Keep It a Secret. (2010)
  • Sempiternal (2013)
  • That's the Spirit (2015)
  • Amo (2019)
  • POST HUMAN: SURVIVAL HORROR (2020)

Singel yang menampilkan Oli Sykes

[sunting | sunting sumber]
Tahun Lagu Album Artis
2009 "Dawn of the New Age" Stories Are Told Admiral's Arms
2010 "If You Don't Know, Now You Know" This One's for You Deez Nuts
2011 "Bite My Tongue" Sinners Never Sleep You Me at Six
2012 "Even If You Win, You're Still a Rat" Daybreaker Architects
2017 "Silence Speaks" You Are We While She Sleeps

Video musik

[sunting | sunting sumber]
Tahun Lagu Artis Sutradara Tipe Pranala
2011 "All I Want" A Day to Remember Drew Russ Penampilan tamu Video di YouTube
"Bite My Tongue" You Me at Six Tim Mattia Video di YouTube
2017 "Silence Speaks" While She Sleeps Tom Welsh dan Taylor Fawcett Video di YouTube

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Sebagai penulis

[sunting | sunting sumber]
  • Raised by Raptors (2013–sekarang) [73]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Oli Sykes Biography". 5 July 2016. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  2. ^ Ben Patashnik (28 September 2010). "Inside The Mind of Oliver Sykes". Rock Sound. Diakses tanggal 30 July 2012. 
  3. ^ Oliver Sykes bio last.fm
  4. ^ "Read and Take: OLIVER SYKES BIOGRAPHY". Read and Take. Read and Take. 29 April 2013. Diakses tanggal 29 August 2013. 
  5. ^ a b Mason, Stewart. "Bring Me the Horizon Allmusic". Allmusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2011. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  6. ^ Welch, Ben (6 April 2016). Bring Me the Horizon: Heavy Sounds from the Steel City. John Blake Publishing. ISBN 978-1784189860. 
  7. ^ Ritchie 2012, hlm. 56.
  8. ^ "September Is 'Suicide Season'". mibba. 28 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2011. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  9. ^ "Bring Me the Horizon: There Is a Hell, Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven, Let's Keep It a Secret. (2010)". HMV Group. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  10. ^ Gregory Heaney. "Sempiternal -Bring Me the Horizon : Songs, Reviews, Credits, Awards : AllMusic". AllMusic. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  11. ^ James Christopher Monger. "That's the Spirit". AllMusic. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  12. ^ Yeung, Neil. "Bring Me the Horizon Amo". AllMusic. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  13. ^ Mair, Rob. "You Me At Six - Sinners Never Sleep". Big Cheese. Big Cheese Publishing Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 December 2015. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  14. ^ "5 Awesome Oli Sykes Guest Vocals". Rock Sound. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  15. ^ Morton, Luke (23 February 2017). "The story behind While She Sleeps' new song Silence Speaks". Metal Hammer. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  16. ^ Kile, Meredith B. (27 July 2017). "Meet All 75 Swoonworthy Guys in Charli XCX's 'Boys' Video -- From Joe Jonas to KAYTRANADA". Entertainment Tonight. 
  17. ^ "Oli Sykes Of Bring Me The Horizon On Chester Bennington — Kerrang!". Kerrang. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  18. ^ Rock Sound No. 174 p.63
  19. ^ "Kickstarter of Raised By Raptors comic". Kickstarter. Oliver Sykes & Ben Ashton-Bell. Diakses tanggal 29 August 2013. 
  20. ^ a b "Oli Sykes of Bring Me The Horizon Talks "Sempiternal", Movies, and More". ARTISTdirect. 
  21. ^ "Interview: Architects". Mindequalsblown. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-17. Diakses tanggal 2020-03-07. 
  22. ^ "Architects' Sam Carter". Exclaim!. Diakses tanggal 29 January 2009. 
  23. ^ a b Olivier, Bobby (23 January 2019). "Bring Me The Horizon's 10 Best Songs: Critic's Picks". Billboard. Diakses tanggal 25 January 2019. Over the last 15 years, the U.K. five-piece has been called (deep breath) deathcore, metalcore, electronicore, post-hardcore, screamo, alternative metal, alt-rock, hard-rock and electro-rock. 
  24. ^ Wilton, Lisa (1 April 2009). "U.K. deathcore band expands horizons". Sun Media. Canoe Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2013. Diakses tanggal 20 March 2012. 
  25. ^ Weingarten, Christopher. "Bring Me the Horizon, 'There is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret'". Spin magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2010. Diakses tanggal 1 November 2010. 
  26. ^ brownypaul (19 January 2019). "Bring Me The Horizon – amo (Album Review)". Wall of Sound. Diakses tanggal 19 January 2019. 
  27. ^ Wojcicki, Lukas (24 January 2019). "Bring Me the Horizon amo". Exclaim!. Diakses tanggal 24 January 2019. 
  28. ^ Wilcock, Gabriele (29 January 2019). "Bring Me the Horizon Explores Pop, Alt Rock on "amo"". Diakses tanggal 30 January 2019. 
  29. ^ Olivier, Bobby (23 January 2019). "Bring Me The Horizon's 10 Best Songs: Critic's Picks". Billboard. Diakses tanggal 25 January 2019. Let’s kick this list off with a shiny, new jam that best nails amo’s hard-rock-meets-electronic aesthetic. 
  30. ^ "Bring Me The Horizon - Pinkpop 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-26. Diakses tanggal 19 May 2019. Sykes is clean, has found a new love and has even sent Bring Me The Horizon in a new, electro pop direction (but based around the solid, familiar metalcore sound, of course). 
  31. ^ Smyth, David. "Bring Me The Horizon interview: 'If we wanted to be even bigger, we know how to do it'". Diakses tanggal 26 January 2019. 
  32. ^ "Bring Me The Horizon – That's The Spirit (Album Review)". Diakses tanggal 26 January 2019. 
  33. ^ "Bring Me The Horizon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-31. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  34. ^ "Bring Me the Horizon on Ditching Metalcore for Poppy, Positive New LP". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2016. 
  35. ^ Chillingworth, Alec (17 September 2015). "Bring Me The Horizon - That's The Spirit (Album Review)". Diakses tanggal 26 August 2018. 
  36. ^ Chillingworth, Alec (28 October 2016). "Every Bring Me The Horizon album, ranked worst to best". Metal Hammer. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  37. ^ "Under The Stars: Bring Me The Horizon Then & Now". 29 September 2015. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  38. ^ "Bring Me the Horizon Drown hot rock songs". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2016. Diakses tanggal 3 July 2017. 
  39. ^ "Bring Me the Horizon - That's The Spirit". nouse.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2017. Diakses tanggal 1 July 2017. 
  40. ^ Morton, Luke (7 June 2018). "The 10 best post-hardcore bands, as chosen by Mosaic". Diakses tanggal 30 September 2018. 
  41. ^ "The New Class of Post-Hardcore: 11 Bands You Need To know". fuse.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2016. Diakses tanggal 14 August 2016. 
  42. ^ "Review: Bring Me The Horizon – amo". Alreadyheard. Diakses tanggal 25 January 2019. 
  43. ^ Lanre Bakare. "Bring Me the Horizon: That's the Spirit review – nu-metal reanimators". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. 
  44. ^ Ryan, Tim (21 January 2016). "Local CD pick". SC Times. Diakses tanggal 3 June 2016. 
  45. ^ Kennelty, Greg (8 December 2018). "Frontman Says Modern Rock Music Is Soft, Miserable & Boring". Metal Injection. Diakses tanggal 19 May 2019. Bring Me The Horizon has evolved quite a bit from their mid-2000s deathcore beginnings to a much more arena-rock-friendly sound that has done the band quite well. 
  46. ^ Gill 2010, hlm. 52.
  47. ^ Darryl Sterdan (18 November 2010). "Horizon broadens for young band". QMI Agency. Canoe Inc. Diakses tanggal 20 March 2012. 
  48. ^ Raziq Rauf (6 November 2006). "Bring Me The Horizon: "It's just party music"". Drowned in Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-14. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  49. ^ Variety, John Hopewell, 22 September 2016
  50. ^ Alternative Press, Taylor Markarian, 2 February 2017
  51. ^ Entretien réalisateur sur Allociné, 16 October 2016
  52. ^ James McMahon, ed. (25 January 2014). "The Untold Story of Kerrang!: Bring Me The Horizon". Kerrang!. London, United Kingdom: Bauer Consumer Media (1501). ISSN 0262-6624. 
  53. ^ "Kerrang! Oli Sykes joins animal rights campaign". Kerrang!. 30 October 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2013. Diakses tanggal 10 January 2016. 
  54. ^ "Why I went vegan". Fry Family Foods. 18 January 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-28. Diakses tanggal 28 December 2019. 
  55. ^ "Church, Temple of Fun - About". 
  56. ^ "Interview: Bring Me the Horizon Live Through Addictions, Religious Zealots to Bring Metal to the Masses". 
  57. ^ "Bring Me the Horizon Live Through Addictions, Religious Zealots to Bring Metal to the Masses" (Video). Radio.com. 7 October 2014. Diakses tanggal 10 November 2014. Bring Me The Horizon's super star singer Oliver Sykes and newest member Jordan Fish discuss the band's big success with their single "Can You Feel My Heart" as well as controversial topics like religion versus atheism, being friends with Skrillex, and the surprising number of girls that fans of the metal band. 
  58. ^ Bring Me The Horizon's Oli Sykes accepts APMA for Album of the Year with speech about his addiction, YouTube
  59. ^ Morton, Luke (20 November 2016). "Bring Me The Horizon's Oli Sykes: 'I Didn't Care If I Lived Or Died.'". Metal Hammer. Diakses tanggal 16 July 2017. 
  60. ^ Sharp, Tyler (13 July 2015). "Oli Sykes marries his girlfriend". Altpress.com. Diakses tanggal 22 July 2015. 
  61. ^ Siegert, Suzi (30 August 2016). "Oliver Sykes & Hannah Pixie Snowdon Packen Über Ihre Trennung Aus - Vor Über 2,5 Mio Instagram-Followern - Impericon Magazin". Impericon Magazin (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-12. Diakses tanggal 16 July 2017. 
  62. ^ O'Connor, Roisin (3 May 2019). "Bring Me the Horizon's Oli Sykes: 'Being cheated on makes you think the worst of people'". The Independent. Independent Print Limited. Diakses tanggal 21 June 2019. 
  63. ^ "Bring Me The Horizon – medicine Lyrics". Genius.com. Diakses tanggal 12 January 2019. 
  64. ^ "Oliver Sykes & Alissa Sals Got Married". Metalcore News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-23. Diakses tanggal 22 March 2018. 
  65. ^ "Bring Me The Horizon Vocalist Accused Of Urinating On Fan". Blabbermouth.net. April 15, 2007. Diakses tanggal November 16, 2019. 
  66. ^ Gourlay, Dom (April 11, 2007). "Bring Me The... head of the person that did this". Drowned in Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-23. Diakses tanggal November 16, 2019. 
  67. ^ Diver, Mike (September 4, 2007). "Bring Me the Horizon frontman: charges dropped". Drowned in Sound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-17. Diakses tanggal November 16, 2019. 
  68. ^ "OLI SYKES GETS PWNED!!!!!" (Video). YouTube. Emersound. 25 January 2008. Diakses tanggal 10 November 2013. SAM CARTER KICKING THE FU*K OUT OF OLI SYKES! HELL YES!!!! 
  69. ^ "Oli Sykes gets taken off in an ambulans !!!" (Video). YouTube. Emersound. 25 January 2008. Diakses tanggal 10 November 2013. finally, there is a god! check it out!!!! 
  70. ^ "BMTH fans send Architects singer death threats" (Report). Kerrang!. Dan. 12 February 2008. Diakses tanggal 10 November 2013. Architects frontman Sam Carter has received death threats from irate Bring Me The Horizon fans ... 
  71. ^ "Bring Me the Horizon Apparently Getting Sued By Concert Goer's Parents" (Report). Under the Gun. Kriston McConnell. 23 June 2013. Diakses tanggal 10 November 2013. According to some tweets by Oli Sykes, Bring Me The Horizon are being sued by a 12-year-old girl's parents because she was injured in a mosh pit during the band's performance ... 
  72. ^ "Update: Bring Me the Horizon Not Getting Sued, Moshing Not Banned At Warped Either" (Report). Under the Gun. Kriston McConnell. 25 June 2013. Diakses tanggal 10 November 2013. 
  73. ^ "Raised by Raptors: a new graphic novel by Oliver Sykes and Ben Ashton-Bell". 7 February 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-26. Diakses tanggal 25 May 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]