Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandi | |
---|---|
Informasi umum | |
Jenis | Monumen, museum |
Lokasi | Denpasar, Bali |
Koordinat | 8°40′18″S 115°14′2″E / 8.67167°S 115.23389°E |
Mulai dibangun | 1987 |
Rampung | 2001 |
Dibuka | 2004 |
Pemilik | Pemerintah Provinsi Bali |
Manajemen | Museum Bali |
Desain dan konstruksi | |
Teknisi struktur | Ir. Ida Bagus Yadnya[1] |
Monumen Bajra Sandhi atau disebut juga Monumen Perjuangan Rakyat Bali merupakan monumen perjuangan rakyat Bali yang terletak di Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali. Monumen ini menempati areal yang sangat luas, ada beberapa lapangan bola di sekelilingnya.
Maksud dan Tujuan
[sunting | sunting sumber]Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Monumen ini dikenal dengan nama "Bajra Sandhi" karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan.
Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.
Ada juga tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam pembangunan monumen ini, diantaranya:
- I Gusti Ngurah Rai
- I Gusti Ketut Jelantik
- I Gusti Ketut Pudja
Beliau merupakan pahlawan Bali[2] yang membela haknya atas penjajahan Belanda di tahun 1848. Sehingga dibuatkanlah Monumen Bajra Sandhi ini, untuk mengenang para pahlawan Bali.
Museum
[sunting | sunting sumber]Jenis koleksi yang ada di dalam Museum Monumen Perjuangan Rakyat Bali antara lain diorama 33 buah, berbagai foto dan lukisan. Waktu kunjung Museum mulai Senin - Jumat adalah pukul 08.30 - 17.00 WITA sedangkan Sabtu - Minggu pukul 09.30 - 17.00 WITA.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ira Rachmawati (23 August 2015), Belajar Sejarah Bali di Monument Bajra Sandhi, diakses tanggal 20 March 2019
- ^ "Pahlawan Bali". kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 2024-09-28.