Larut, Matang, dan Selama
Larut, Matang dan Selama | |
---|---|
Negara | Malaysia |
Negara bagian | Perak Darul Ridzuan |
Ibu kota | Taiping |
Pemerintahan | |
• District officer | Harun Rawi |
Luas | |
• Total | 2,095 km2 (809 sq mi) |
Populasi (2005) | |
• Total | 307,900 |
• Kepadatan | 150/km2 (380/sq mi) |
Larut, Matang dan Selama merupakan salah sebuah daerah yang terletak di utara Perak, Malaysia. Daerah ini terletak berbatasan dengan Daerah Kerian di utara, Daerah Kuala Kangsar dan Daerah Manjung di selatan, Daerah Hulu Perak di timur, Selat Melaka di barat dan Negeri Kedah di utara. Pusat administrasi daerah adalah di Bandar Taiping yang merupakan antara kota tertua di Malaysia. Daerah ini mencakup 3 daerah kecil yaitu Larut di tengah dan selatan, Matang di barat dan Selama di utara dan mempunyai wilayah 151.104,03 hektare (170 Kilometer Persegi).
Sejarah Daerah Larut, Matang dan Selama
[sunting | sunting sumber]Menurut sejarah, Bandar Taiping telah dibangun oleh penjajah Inggris pada awal tahun 1880'an yang mana pada ketika itu, daerah ini kaya dengan sumber hasil bijih timahnya di sekitar Sungai Larut. Sebelum kedatangan Inggris, daerah ini (pada masa dahulunya dikenal sebagai Jajahan Larut)telah diatur oleh Menteri Larut yaitu Dato' Long Jaafar yang telah diberi kuasa oleh Sultan Perak pada ketika dulu untuk mengatur wilayah ini. Long Jaafar telah membangun pusat administrasinya di Bukit Gantang dan menjadikan Kuala Sg. Limau di Trong sebagai pelabuhan utama Jajahan Larut. Saat Inggris menjajah negeri Perak sejurus Perjanjian Pangkor ditandatangani pada tahun 1874 di Pangkor, Jajahan Larut telah diatur oleh Kapten Speedy sebagai Penolong Residen British. Residen British Pertama di Perak adalah J.W.W. Birch pula mendiami Pasir Salak yang ketika itu dijadikan sebagai Pusat Administrasi Inggris. Saat peristiwa berdarah terjadi di Pasir Salak yang menyaksikan J.W.W. Birch dibunuh oleh pahlawan - pahlawan Melayu Perak yang diketuai oleh Dato' Sagor dan Dato' Maharajalela pada 2 November 1875, pihak British telah memindahkan administrasi Negeri Perak ke Bandar Taiping pada 1880'an.
Administrasi daerah dan kampung-kampung
[sunting | sunting sumber]Daerah Larut, Matang dan Selama adalah terdiri dari:
- Mukim Asam Kumbang
- Mukim Batu Kurau
- Mukim Bukit Gantang
- Mukim Jebong
- Mukim Kamunting
- Mukim Pengkalan Aor
- Mukim Simpang
- Mukim Sungai Limau
- Mukim Sungai Tiang
- Mukim Terung
- Mukim Tupai
- Bandar Kemunting
- Bandar Kuala Sepetang
- Bandar Matang
- Bandar Taiping
- -Mukim Sg. Tinggi
- -Mukim Hulu Selama
- -Mukim Selama
- -Mukim Hulu Ijok
- -Mukim Ijok
- -Mukim Aulong
Semua mukim - mukim tersebut diatur oleh Penghulu - Penghulu Mukim. Manakala bandar - bandar dan pekan - pekan lain adalah Bandar Taiping, Pekan Simpang, Pekan Sg. Tinggi, Pekan Trong, Pekan Changkat Jering, Pekan Batu Kurau, Bandar Kamunting dan Pekan Selama.
Administrasi setempat
[sunting | sunting sumber]Daerah ini diatur dan diurus oleh 2 pihak berkuasa setempat yaitu Majlis Perbandaran Taiping bagi beberapa kawasan di dalam administrasi Larut dan Matang dan Majlis Daerah Selama bagi kawasan Selama. Daerah Larut, Matang dan Selama terkenal dengan 33 elemen terawal di Malaysia yaitu Jalan Kereta api Pertama yang menghubungkan Bandar Taiping dengan Pelabuhan Kuala Sepetang (Port Weld) pada tahun 1885, Pelabuhan Kuala Sepetang (Port Weld), Bangunan Telegraf, Taman Danau Taiping, Muzium Perak, Kebun binatang Taiping (tertua di malaysia), Bangunan Administrasi Kerajaan, Rumah Rehat Bandar, Sekolah Pusat (Sekolah King Edward), Pasukan Polis Perak dan sebagainya.
Tempat-tempat menarik di Daerah Larut, Matang dan Selama
[sunting | sunting sumber]Tempat-tempat menarik di Taiping ialah Taman Tasik Taiping, Bukit Larut (Bukit Maxwell), Kelip-kelip Kampung Dew fireflies, Taman Peringatan Perang Dunia, Kebun Binatang Taiping, Museum Perak, Kompleks Bersejarah Ngah Ibrahim di Matang dan bangunan -bangunan serta peninggalan penjajah di Bandar Taiping. Satu lagi di Daerah Larut, Matang dan Selama terkenal dengan buah durian seperti Durian Bukit Gantang dan Durian Batu Kurau. Bandar Taiping merupakan tempat yang paling lembap di Malaysia.