Kereta rel listrik ABB-Hyundai
KRL ABB-Hyundai | |
---|---|
Beroperasi | Tidak beroperasi (menjadi KRDE Arek Surokerto) |
Produsen | PT INKA Asea Brown Boveri Hyundai |
Konstruksi | 1992-1993 |
Mulai beroperasi | 1992-2001 (KRL ABB-Hyundai) 2009-2013 (KRDE Arek Surokerto) |
Tanggal rehabilitasi | 2007-2009 |
Jml. sudah diproduksi | 8 unit (2 set) |
Formasi | 4 kereta per set |
Operator | PT Kereta Api Indonesia |
Jalur dilayani | Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek |
Data teknis | |
Konstruksi bodi | Stainless Steel |
Panjang kereta | 20.000 mm |
Lebar | 2.990 mm |
Tinggi | 3.830 mm |
Kelajuan maksimum | 120 km/jam |
Sistem traksi | VVVF-GTO |
Transmisi | Static Inverter (SIV) |
Sistem pembangkit | Listrik Aliran Atas (LAA) |
Elektrifikasi | 1.500 V DC |
Penangkap arus | Pantograf |
Bogie | Bolsterless Bogie |
Abar | Electropneumatic Regenerative Brake |
Alat perangkai | Automatic coupler AAR No. 10A Contour |
Lebar sepur | 1067 |
Kereta rel listrik ABB-Hyundai adalah kereta rel listrik non-AC yang pernah beroperasi di lintas KRL Jabodetabek. KRL ini diproduksi oleh PT INKA, Madiun, dan bekerja sama dengan Asea Brown Boveri (ABB) Group dan Hyundai. KRL ini memakai teknologi Variable Voltage Variable Frequency–Gate Turn-Off (VVVF-GTO).[1]
ABB Group dan Hyundai memasok komponen penggerak dari KRL ini, sehingga dikenal sebagai nama sebutannya yaitu KRL ABB-Hyundai. Sementara PT INKA membuat body KRL ini dari bahan stainless steel yang berupa rangka, eksterior, dan interior.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]KRL ini mulai operasi pada tahun 1992, sebagai KRL kelas ekonomi, dan berhenti beroperasi pada tahun 2001.
Pada tahun 2007-2009, PT INKA membangun ulang KRL ini dan mengonversi KRL ini menjadi Kereta Rel Diesel Elektrik yang melayani rute Surabaya-Mojokerto, dan diberi nama Arek Surokerto (Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya-Mojokerto).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Majalah KA Edisi Juni 2014
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi KRL Diarsipkan 2021-04-13 di Wayback Machine.