Kekristenan pada abad ke-19
Tampilan
Karakteristik Kekristenan pada abad ke-19 adalah kebangkitan Injili di beberapa negara mayoritas Protestan dan kemudian dampak pembelajaran Alkitab modern di gereja-gereja. Teologi liberal atau modernis adalah salah satu konsekuensi dari hal tersebut. Di Eropa, Gereja Katolik Roma sangat menentang liberalisme dan budaya "Georgia" yang timbul di Jerman, Italia, Belgia dan Prancis. Hal tersebut sangat mendorong pietas personal. Di Eropa, terdapat pergerakan umum untuk menjauhi perayaan agama dan keyakinan dalam ajaran Kristen dan pergerakan menuju sekulerisme. Dalam Protestanisme, kebangkitan pietistik menjadi hal umum.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- History of Christianity Reading Room:[pranala nonaktif permanen] Extensive online resources for the study of global church history (Tyndale Seminary).
- Dictionary of the History of Ideas: Christianity in History
- Phillips, Walter Alison (1911). "Church History". Encyclopædia Britannica. 6 (edisi ke-11). hlm. 330–345.
- Historical Christianity, A time line with references to the descendants of the early church.