Jaino Matos
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Jaino Matos | ||
Tanggal lahir | 27 Oktober 1979 | ||
Tempat lahir | Brasil | ||
Karier junior | |||
Tahun | Tim | ||
1994-1999 | Clube Atlético Mineiro | ||
1999-2000 | Cruzeiro EC | ||
Kepelatihan | |||
Tahun | Tim | ||
2003-2005 | Brazilian Football School (Singapura) | ||
2006 | Penang FA (staff) | ||
2009 | Penang FA | ||
2013 | Dept. Elite Performa Qatar | ||
2013-2015 | Persib Jr | ||
2015 | Singapura (Staff) | ||
2016 | Pusamania Borneo FC (Staf) | ||
2016 | Persiba Balikpapan | ||
2017 | 757 Kepri Jaya FC | ||
2018 | Perseru Serui (Direktur Teknik) |
Jaino Matos (lahir 27 Oktober 1979) adalah seorang warga Brasil yang berprofesi sebagai Pelatih sepak bola.[1]
Pendidikan Kepelatihan
[sunting | sunting sumber]Karier Sepak Bolanya terhenti di usia 20-an karena pindah ke Amerika Serikat. Dia kuliah di jurusan sport science Atlanta College, Amerika Serikat. Kemudian melanjutkan studi kepelatihan di Brasil dan Amerika pada 2002. Setelah lima tahun kursus kepelatihan dan mengantogi lisensi A Brazil.[2]
Karier Kepelatihan
[sunting | sunting sumber]Pelatih Akademi Sepak Bola
[sunting | sunting sumber]Setahun setelah selesai studi kepelatihannya, Jaino memutuskan kembali ke Asia Tenggara dengan menerima tawaran melatih anak usia dini di Singapura. Di Brazilian Football School sampai 2005. Pada tahun 2013, dia kembali melatih sebuah akademi sepak bola di Qatar bergabung di Departemen Elite Performa. Sebuah akademi dengan fasilitas sepak bola nomor satu di dunia. Baik dari ilmu kepelatihan hingga sarana latihan. Jaino menjadi asisten pelatih Sebastiao Lazaroni.
Penang FA
[sunting | sunting sumber]Sejak tahun 2006, Jaino menjadi staf pelatih Penang FA, pada tahun 2009 Jaino sempat menjadi pelatih kepala yang merupakan pelatih termuda di Liga Super Malaysia.[2]
Diklat Persib Bandung
[sunting | sunting sumber]Jaino dipercaya membangun diklat usia dini Persib Junior sekaligus membantu tim senior Persib Bandung pada tahun 2013-2015. Setelah itu Jaino dipanggil manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) membantu Pelatih Iwan Setiawan sebagai Kepala Department Science And Performance.
Persiba Balikpapan
[sunting | sunting sumber]April 2016, Persiba Balikpapan mengumumkan resmi menunjuk Jaino Matos untuk menangani klub Persiba Balikpapan di ajang Indonesia Soccer Championship.[3] Persiba Balikpapan hanya mampu finis di peringkat 13 dengan torehan 35 poin. Namun pada tahun 2017 kontraknya tidak diperpanjang dan digantikan Timo Scheunemann.
Kepri Jaya FC
[sunting | sunting sumber]Selepas dari Persiba Balikpapan, Setelah sempat dikait-kaitkan dengan beberapa klub Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia, termasuk Persija Jakarta, akhirnya Jaino memilih untuk bergabung dengan klub asal Kepulauan Riau (Kepri), 757 Kepri Jaya FC.[4]
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Kehidupan pribadi Jaino sangat akrab dengan Indonesia. Saat Era Galatama atau 80-an, ayahnya, Jairo Matos, menjadi pemain asing pertama yang merumput di Indonesia. Bersama Pardedetex Medan. Kala itu, usia Jaino masih dua tahun.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b http://kaltim.prokal.co/read/news/264215-jaino-matos-anggap-indonesia-rumah-kedua-tolak-dua-klub-besar.html
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-03. Diakses tanggal 2017-03-02.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-02. Diakses tanggal 2017-03-02.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-02. Diakses tanggal 2017-03-02.