Herman Deru
Artikel ini memiliki terlalu banyak pranala ke artikel lainnya, dan membutuhkan perapian untuk memenuhi standar kualitas Wikipedia. |
Herman Deru | |
---|---|
Gubernur Sumatera Selatan Terpilih | |
Mulai menjabat 7 Februari 2025 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Wakil Gubernur | Cik Ujang (terpilih) |
Menggantikan | Elen Setiadi (penjabat) |
Gubernur Sumatera Selatan ke-16 | |
Masa jabatan 1 Oktober 2018 – 1 Oktober 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Mawardi Yahya |
Bupati Ogan Komering Ulu Timur ke-1 | |
Masa jabatan 2005 – 2015 | |
Gubernur | |
Wakil | Kholid Mawardi |
Pendahulu Sujiadi (penjabat) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 November 1967 Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Indonesia |
Partai politik | NasDem |
Suami/istri | Febrita Lustia |
Hubungan | Bertu Merlas (adik) Lanosin Hamzah (adik) |
Anak | 4, termasuk Percha Leanpuri (almh.) dan Ratu Tenny Leriva |
Almamater | |
Pekerjaan | Politikus |
Situs web | hermanderu |
Sunting kotak info • L • B |
H. Herman Deru, S.H., M.M. gelar Cek Deru[1] (lahir 17 November 1967) adalah politikus yang pernhah menjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023. Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu Timur dua periode sejak 2005 hingga 2015.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Herman Deru lahir pada tanggal 17 November 1967 di Belitang dan merupakan anak ke-6 dari 14 bersaudara. Namanya merupakan akronim dari "Lahir Zaman Orde Baru". Ia meniti pendidikan di SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Belitang kemudian ke SMA Negeri 3 Palembang. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang pada tahun 1995 (sebelumnya pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang[2]) dan Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara pada tahun 2008.
Karier Politik
[sunting | sunting sumber]Ia sempat menjadi calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) pada tahun 1999 sebelum kalah oleh Syahrial Oesman dengan selisih hanya satu suara saja di DPRD OKU.[3] Kemudian, pada Pilkada 2005 Ia maju menjadi calon bupati berpasangan dengan Kholid Mawardi dan diusung oleh PBB-PNBK. Pasangan ini kemudian keluar sebagai pemenang mengalahkan pasangan dari PDIP Amri Iskandar-Sugiyanto.[4]
Bupati Ogan Komering Ulu Timur
[sunting | sunting sumber]Ada julukan unik yang disandang Herman Deru yaitu "Bupati 2–5". Julukan tersebut bukan tanpa alasan karena terkait dengan kebiasaan Herman Deru yang unik menurut takaran cara kerja Bupati pada umumnya dan sangat berbeda. Ia hanya 2 hari saja kerja di kantor dan 5 hari selebihnya ia gunakan turun ke lapangan, mengunjungi desa-desa, berdialog dengan warga, menyerap berbagai aspirasi dan masalah yang dihadapi warga. Itu pula mengapa Herman Deru lebih suka tinggal di rumah peninggalan almarhum ayahnya, H. Hamzah, di Belitang, ketimbang di rumah dinasnya di Martapura. Di Belitang, warga tak sungkan datang dan pergi menyampaikan bermacam-macam masalah.[5]
Selain itu, ia pernah mengeluarkan kebijakan mengenai pemakaian bahasa daerah yaitu Bahasa Komering dan Bahasa Jawa termasuk bahasa ibu lainnya di Kabupaten OKU Timur. Masyarakat OKU Timur diwajibkan menggunakan bahasa daerah Komering pada tanggal 5 setiap bulannya, sedangkan tanggal 15 dijadwalkan menggunakan bahasa Jawa, dan setiap tanggal 25 menggunakan bahasa Ibu atau bahasa daerah masing-masing. Terkait hal ini, pemerintah daerah sudah menerbitkan buku saku atau kamus bahasa daerah Komering, Bahasa Jawa, dan berikut artinya dalam Bahasa Indonesia.[5]
Atas berbagai prestasi yang ditorehkan pada periode pertama (2005-2010), Herman Deru dan pasangannya Kholid Mawardi memenangkan Pilkada OKU Timur tahun 2010 dengan perolehan suara sebesar 94,86 persen.[6]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Herman Deru memiliki seorang istri bernama Febrita Lustia dan pernikahannya telah dianugerahi empat orang anak perempuan yaitu Percha Leanpuri (Anggota DPD RI dari Sumatera Selatan (2009–2015) dan DPR RI periode (2019-2024) dari Partai NasDem), Samantha Tivani (istri dari Anggota DPRD Sumatera Selatan periode 2019-2024 dari PAN Muhammad Yaser), Leony Marezza Putri, dan Ratu Tenny Leriva.
Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang, berijazah tahun 1979
- SMP Negeri 1 Belitang, berijazah tahun 1982
- SMA Negeri 3 Palembang, berijazah tahun 1985
- Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang, berijazah tahun 1995.
- Magister Manajemen STIE TRISNA NEGARA Belitang, berijazah tahun 2008.
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]- Wiraswasta 1985-1987
- Pegawai Negeri Sipil Pemda Tk.I Sumatera Selatan pada Dinas Pendapatan Daerah Tk.I Sumatera Selatan 1987-1998 (mengundurkan diri, berhenti dengan hormat atas permintaan sendiri).
- Bendahara Yayasan Trisna Negara OKU Timur 1996-sekarang.
- Melanjutkan berwiraswasta 1998-sekarang.
- Bupati Ogan Komering Ulu Timur periode tahun 2005-2010.
- Bupati Ogan Komering Ulu Timur periode tahun 2010-2015.
- Gubernur Sumatera Selatan 2018-2023.
Riwayat Organisasi
[sunting | sunting sumber]- Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 1 Belitang.
- Dewan Pertimbangan Organisasi GM Kosgoro Tk.II Palembang 1995.
- Dewan Penyantun Yayasan Masjid Istiqlal Sidomulyo Belitang tahun 1996.
- Wakil Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Palembang 1997.
- Komisi Ekonomi DPD KNPI Tingkat I Sumatera Selatan 1997.
- Dewan Penyantun STIE Trisna Negara, Belitang 1997.
- Dewan Penyantun Yayasan Pendidikan Belitang 1997.
- Pembina Lingkar Studi Mahasiswa Sumatera Selatan 1998.
- Ketua Bidang Koperasi BPC GAPENSI Kodya Palembang.
- Pembina Remaja Masjid Nurul Huda Palembang 1998.
- Dewan Penasehat Taekwondo Indonesia Cabang Palembang 1999.
- Dewan Penasehat PALATRA (Pecinta Alam Trisna Negara) OKUT.
- Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pembangunan SDM Palembang (1999-sekarang).
- Dewan Penasehat Koperasi Trisna Negara Sejahtera OKUT (1999-sekarang).
- Ketua Badan Futsal Propinsi Sumatera Selatan (2009-2013).
- Ketua Forum Daerah Penghasil Pangan (2010-2014).
- Ketua Pengda Lemkari (2010-2015).
- Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia (2019-sekarang)[7]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Mendapat Gelar Kanjeng Raden Harya (KRH) oleh Sri Susuhunan PB XIII Sinuhun Tejowulan (2011)
- Manggala Karya Kencana (2007)
- Satyalancana Pembangunan (2007)
- Satyalencana Wira Karya (2009)
- Bintang Jasa Pratama (2009)
- Gubernur Wilayah Sumatera terbaik oleh BeritaSatu (2022).[8]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Biografi[pranala nonaktif permanen] di TokohIndonesia.com
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Gubernur Sumsel Terima Gelar Adat dari Kesultanan Palembang Darussalam Diarsipkan 2021-10-22 di Wayback Machine.. RMOL Sumsel. Diakses tanggal 22-10-2021
- ^ Humas, Biro (2020-05-08). "Gubernur H. Herman Deru: Universitas Muhammadiyah Palembang Banggakan Masyarakat Sumsel". Universitas Muhammadiyah Palembang. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ "Syahrial Oesman, Prestasi Rakyat dan Sandungan". detikcom. Diakses tanggal 2018-07-19.
- ^ "Di Sumsel, PBB Mampu Taklukkan Golkar dan PDIP". detikcom. Diakses tanggal 2021-01-14.
- ^ a b "Mengenal Sosok Herman Deru, Mantan Bupati OKU Timur dengan Prestasi Mentereng". http://suaraokuraya.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-19. Diakses tanggal 2018-07-19. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ Dinata, Dadang. "Rekor Pilkada, Cabup OKU Raih 95 % Suara". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-07-19.
- ^ "Gubernur Herman Deru Didaulat Jadi Presiden DMDI Indonesia | Politik". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-13.
- ^ Sumsel, Disnakertrans. "Herman Deru Dinobatkan Sebagai Gubernur Wilayah Sumatera Terbaik 2022 | Disnakertrans Sumsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2022-08-13.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Alex Noerdin |
Gubernur Sumatera Selatan 2018–2023 |
Diteruskan oleh: Agus Fatoni (penjabat) |
Jabatan baru | Bupati Ogan Komering Ulu Timur 2005–2015 |
Diteruskan oleh: Kholid Mawardi |
- Orang hidup berusia 57
- Kelahiran 1967
- Wirausahawan Indonesia
- Birokrat Indonesia
- Tokoh Sumatera Selatan
- Tokoh dari Palembang
- Tokoh dari Ogan Komering Ulu
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Tokoh KNPI
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Nasional Demokrat
- Gubernur Sumatera Selatan
- Bupati Ogan Komering Ulu Timur
- Penerima Bintang Jasa Pratama
- Penerima Satyalancana Pembangunan