Lompat ke isi

Harimau (tank)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Harimau

Harimau dalam parade peringatan ulang tahun TNI ke-72.
Jenis Tank ringan, Tank medium
Negara asal  Turki
 Indonesia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 2023–Sekarang
Digunakan oleh  Indonesia
Pada perang Tidak ada
Sejarah produksi
Perancang FNSS Defence Systems
PT PINDAD
Tahun 2015
Biaya produksi US$7 Juta (Rp108,98 Miliar)
Diproduksi 2017–Sekarang
Jumlah produksi 18
Spesifikasi
Berat 30–35 ton
Panjang Lambung: 6,952 m; dengan laras senjata: 9,105 m
Lebar 3,36 m
Tinggi 2,456 m atap kubah
Awak 3 (komandan, penembak, pengemudi)

Perisai STANAG 4569[1] level 4 untuk pelindung lambung[2]
Pelindung modular tambahan sampai STANAG level 5, mampu menahan peluru 30 mm dari depan

Lambung berbentuk V untuk menahan hulu ledak 10 kg ranjau anti tank

Senjata
utama
Meriam Cockerill 105 mm[3]
Senjata
pelengkap
Senapan mesin 7,62 mm
Jenis Mesin Mesin diesel Caterpillar C13
711 hp
Daya kuda/ton 22,2 hp/ton
Suspensi Pegas batang (torsion bar)
Kecepatan 70 km/jam (spesifikasi), 78 km/jam (hasil pengujian)[4]

Kaplan MT / Harimau adalah tank ringan/tank medium yang dikembangkan bersama oleh pabrikan Turki FNSS dan pabrikan Indonesia PT Pindad. Program pengembangan tank tersebut disebut Modern Medium Weight Tank (MMWT). Tank itu sendiri dinamakan Kaplan MT oleh Turki dan Harimau oleh Indonesia.

Pemerintah Indonesia dan Turki pertama kali menyepakati kerjasama pada Mei 2015 untuk bersama-sama mengembangkan 'Tank Medium Modern' untuk Angkatan Darat Indonesia dengan biaya yang dilaporkan sebesar 30 juta dolar AS.[5] Tahap pengembangan dari program ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 37 bulan, dengan purwarupa pertama diproduksi di Turki, dan yang kedua di Indonesia.[6] Hak milik intelektual disepakati untuk dibagi antara kedua pemerintahan.

Pada tanggal 1 November 2016, selama pameran Indo Defence tahun 2016, model pertama dari tank ini diluncurkan, bersama dengan beberapa spesifikasi teknisnya.[7] Yang paling menonjol, keseluruhan bobot kendaraan dilaporkan sekitar 35 ton, dan persenjataan utama akan disediakan oleh turret buatan Belgia yang dikembangkan oleh CMI Defense yang menampilkan meriam kaliber 105mm, yang mampu menembakkan berbagai proyektil.

Selain itu, tank ini juga memiliki fitur senapan mesin kaliber 7,62 mm sebagai daya gempur maksimum. Tank harimu adalah tipe medium tank yang memang didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti di hutan yang banyak ada di wilayah sepanjang khatulistiwa. Tak heran bila tank harimau juga diminati oleh negara-negara tetangga[8].

Pada IDEF 2017 (9 Mei 2017), purwarupa pertama dari tank ini dipamerkan. Tank ini dapat dipasang dengan meriam Cockerill XC-8 105mm atau meriam modular Cockerill 3105. Selain itu, tank ini menggunakan armor modular sehingga dapat diganti dengan cepat ketika rusak.[9]

Pada 5 September 2018, manajer umum FNSS mengatakan kepada kantor berita Anadolu Agency Turki bahwa tank tersebut telah melewati tes kualifikasi yang diperlukan selama berbulan-bulan untuk Angkatan Darat Indonesia, dan siap untuk produksi massal. Dia menyatakan bahwa batch pertama dari 20 hingga 25 tank dapat dipesan paling cepat akhir 2018, dan jumlah tank yang akan diproduksi kemungkinan akan berada diantara 200 dan 400 tank.[10]

Pada 7 Februari 2020, diumumkan bahwa produksi massal MMWT telah dimulai.[11]

Dalam IDEF 2021 (17–20 Agustus 2021), model produksi Harimau/Kaplan MT diperlihatkan. Banyak perbaikan dilakukan pada tank selama transisi dari prototipe ke produksi massal. Dalam konteks ini, visibilitas pengemudi dan penanganan ergonomis telah ditingkatkan. Desain bodi disempurnakan sejalan dengan umpan balik dari pengguna akhir. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari pengujian, perbaikan dilakukan pada sistem menara, grup transmisi daya, sistem pendingin, dan sistem suspensi.[12]

Spesifikasi

[sunting | sunting sumber]

Sumber:[13][14]

  • Berat Total: 36 ton
  • Kecepatan maksimum: 78 km/h
  • Tenaga mesin: 711 hp
  • Transmisi: Otomatis penuh
  • Jarak jelajah: 750 km
  • Rasio tenaga terhadap berat: 22,2 hp/ton
  • Kaliber meriam: Cockerill 105 mm, laras panjang
  • Senapan kedua: Senapan mesin 9.62 mm
  • Gradien: 60%
  • Kemiringan sisi: 30%
  • Tanjakan hambatan: 0,9 m
  • Penyeberangan: 2 m

Pengguna masa depan

[sunting | sunting sumber]
  •  Indonesia: 18 unit mulai diproduksi. 10 unit sudah selesai diproduksi dan siap dikirim pada 2022. dan 8 sisanya sudah dikirim pada 2024.

.[15][16][17]

Pengguna potensial

[sunting | sunting sumber]
  •  Brunei: Menyatakan minat pada November 2018.[18]
  •  Ghana: Menyatakan minat pada November 2019.[19]

Tawaran gagal

[sunting | sunting sumber]
  •  Bangladesh: Menyatakan minat pada September 2018[18][20] tetapi kemudian memilih tank ringan VT-5.
  •  Filipina: Menyatakan minat pada September 2018.[21] Pada awal Agustus 2020, Departemen Pertahanan Nasional (Filipina) telah merilis Pemberitahuan Penghargaan yang memilih tank ringan Sabrah ASCOD 2[22] daripada Kaplan MT/Harimau.[23][24]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pesaing sezaman

[sunting | sunting sumber]

Tank dengan daya tembak yang sebanding

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kable Intelligence Limited (2018). "Kaplan MT Modern Medium-Weight Tank". www.army-technology.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-15. Diakses tanggal 29 April 2018. 
  2. ^ "Technical Specifications - FNSS Savunma Sistemleri A.Ş." FNSS Savunma Sistemleri A.Ş. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-06. Diakses tanggal 29 April 2018. 
  3. ^ "KAPLAN MT - FNSS Savunma Sistemleri A.Ş." FNSS Savunma Sistemleri A.Ş. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-24. Diakses tanggal 29 April 2018. 
  4. ^ Indomiliter.com Official Channel (2018-08-10), Hadapi Medan Berat, Medium Tank Pindad Jalani Uji Dinamis, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08, diakses tanggal 2018-09-02 
  5. ^ Gumilang, Prima (2 November 2016). "Industri Pertahanan Akan Teken Kerja Sama di Indo Defence". CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-04. Diakses tanggal 2 November 2016. 
  6. ^ "Turkey, Indonesia agree to develop medium-weight tank". Ankara. 7 May 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-03. Diakses tanggal 2 November 2016. 
  7. ^ "Light weight, low profile [INDODEF16-D1]". IHS Jane's 360. 1 November 2016. Diakses tanggal 2 November 2016. 
  8. ^ "Tank Harimau, Alutsista Produksi Pindad Dilirik Banyak Negara". ZONA MILITER. 2021-10-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-15. Diakses tanggal 2022-12-26. 
  9. ^ "FNSS Resmi Perlihatkan Kaplan MT, Prototipe Medium Tank Garapan Bersama PT Pindad – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-04. Diakses tanggal 2017-10-04. 
  10. ^ Dominguez, Gabriel (6 September 2018). "Kaplan MT ready for mass production, says report". IHS Jane's 360. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2018. Diakses tanggal 7 September 2018. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 2020-08-28. 
  12. ^ "Seri üretimdeki Kaplan tankı IDEF'te boy gösterecek". www.aa.com.tr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  13. ^ "Kaplan MT, Medium Tank FNSS-Pindad (foto) Part 2". LANCER CELL (dalam bahasa Inggris). 2017-05-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-04. Diakses tanggal 2017-10-04. 
  14. ^ antaranews.com. "Medium Tank Buatan Anak Negeri - ANTARA News". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-02. Diakses tanggal 2018-09-02. 
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-13. Diakses tanggal 2020-08-28. 
  16. ^ "Archived copy". Pikiran-Rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-30. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  17. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-25. Diakses tanggal 2020-08-28. 
  18. ^ a b Grevatt, Jon (8 November 2018). "Indo Defence 2018: PT Pindad pursues medium tank exports". IHS Jane's 360. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2018. Diakses tanggal 10 November 2018. 
  19. ^ "Ghanaian military interested in equipment from Indonesia's PT Pindad". defenceWeb. 2 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 2022-01-12. 
  20. ^ Dominguez, Gabriel (10 September 2018). "Philippines, Bangladesh interested in Kaplan MT". IHS Jane's 360. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2018. Diakses tanggal 10 September 2018. 
  21. ^ "Janes | Latest defence and security news". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-12. Diakses tanggal 2020-10-24. 
  22. ^ Sabrah Light Tank, Elbit Systems, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-23, diakses tanggal 2022-01-12 
  23. ^ "Elbit to supply Sabrah light tanks to Philippine Army | Israel Defense". www.israeldefense.co.il (dalam bahasa Inggris). 8 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 2020-10-29. 
  24. ^ "PREMIUM: Philippines selects new tracked and wheeled armour - Land Warfare - Shephard Media". www.shephardmedia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 2020-10-29.