Command & Conquer: Red Alert 3 – Uprising
| Command & Conquer: Red Alert 3 – Uprising | |||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 | |||||||||||||
| Tipe | paket ekspansi  | ||||||||||||
| Versi pertama | Uprising Commander's Challenge | ||||||||||||
| Versi stabil | 1.00 | ||||||||||||
| Genre | Real-time strategy | ||||||||||||
| Bahasa | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| Penilaian | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
  | |||||||||||||
  | |||||||||||||
Command & Conquer: Red Alert 3 – Uprising adalah permainan video real-time strategy tahun 2009 yang dikembangkan oleh EA Los Angeles dan dipublikasikan oleh Electronic Arts. Ini adalah ekspansi yang berdiri sendiri untuk Command & Conquer: Red Alert 3 yang dirilis khusus untuk Microsoft Windows dan ditawarkan lewat distribusi digital. Permainan ini tidak membutuhkan Red Alert 3 untuk bermain. Permainan ini menghadirkan 30 peta baru untuk skirmish dengan banyak dari peta tersebut mengambil tempat di lingkungan yang baru. Permainan ini tidak mengandung unsur multipemain seperti permainan kerjasama, permainan online atau permainan via LAN.
Bagian dari Uprising yang disebut Commander's Challenge juga dirilis sebagai Command & Conquer: Red Alert 3 – Commander's Challenge pada PlayStation Store dan Xbox Live untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 pada 24 September 2009. Permainan ini berdiri sendiri dan tidak membutuhkan Red Alert 3 untuk bermain. Commander's Challenge hanya mengandung mode Commander's Challenge dari Uprising dan unit serta senjata baru, tetapi tidak untuk campagin atau mode skirmish. Permainan ini berharga 800 Microsoft Points pada Xbox Live Arcade.[2]
Campaigns
[sunting | sunting sumber]Uprising mengambil tempat pada Campaign Allied pada permainan asli. Empat "mini-campaigns" tersedia, masing-masing satu untuk setiap faksi dan satu bonus campaign yang berpusat pada commando Empire yaitu Yuriko Omega. Tiap campaign terdiri dari tiga misi yang panjang, dengan pengecualian untuk Soviet yang terdiri dari empat campaign. Pada awalnya hanya campaign Soviet dan Yuriko yang tersedia, campaign Allied dan Empire of the Rising Sun tersedia setelah menyelesaikan misi pertama campaign Soviet.
Plot
[sunting | sunting sumber]Campaign Soviet dan Allied mengasumsikan Allied lah yang mendapat kemenangan di Red Alert 3, sementara campaign Jepang, Allied dan Soviet masih terikat perjanjian damai.
Campaign Soviet berfokus pada pemberontak Soviet yang tersisa untuk menghentikan FutureTech, kontraktor pertahanan Allied, yang berencana untuk menciptakan sebuah senjata super bernama "Sigma Harmonizer" (sebuah alat untuk menghentikan waktu tertentu).
Campaign Allied berkonsentrasi pada pembasmian beberapa tuan tanah pemberontak yang masih melawan pasukan penjajah Allied. Kaisar Tatsu kelihatannya mulai bekerjasama dengan Allied, tetapi pada akhirnya Tatsu mencoba untuk mengalahkan pemain, karena kekuasannya kembali pulih setelah kekalahan Takara, Commander musuh terakhir dalam Campaign Allied.
Campaign Empire meliputi pertempuran dengan Soviet yang mencoba menguasai Jepang. Allied juga sebagian besar terlibat. Kaisar Tatsu menyambut pemain pada misi pertama. Pada misi kedua ia memerintahkan untuk melindungi makam ayahnya, Yoshiro, Kaisar dari Jepang pada Red Alert 3.
Campaign Yuriko menceritakan kisah Yuriko Omega, penciptaannya, penangkapannya oleh Allied dan perjuangannya untuk menyelamatkan kakak perempuannya. Campaign Yuriko ini menggunakan kontrol dan kamera yang berbeda dibanding unsur dalam permainan, yang hanya mengizinkan untuk melihat layar dimana Yuriko berada dan menggantikan sidebar, mibimap dan threat meter dengan command bar yang ringkas khusus untuk Yuriko.
Aktor
[sunting | sunting sumber]Daftar ini untuk karakter baru saja. Untuk karakter lama, lihat Command & Conquer: Red Alert 3.
- Allied
- Holly Valance sebagai Brenda Snow[3][4][5]
- Ric Flair sebagai Commander Douglas Hill[3][4]
- Malcolm McDowell sebagai Presiden Uni Eropa Rupert Thornley[3][4]
- Jodi Lyn O'Keefe sebagai FutureTech CPO Kelly Weaver[3][4]
- Louise Griffiths sebagai Commander Lydia Winters
- Empire of the Rising Sun
- Jamie Chung sebagai Commander Takara Sato[3][4]
- Julia Ling sebagai Izumi[6]
- Vic Chao sebagai Dr. Shinji Shimada
- Soviet Union
- Moran Atias sebagai Commander Vera Belova
Unit Baru
[sunting | sunting sumber]- Allied Nations
- Harbinger Gunship: Sebuah pesawat perang anti-permuakaan yang bisa menyerap dan menimbulkan kerusakan besar.
- Pacifier FAV: kendaran artileri amfibi
- Cryo Legionnaire: Infantri amfibi yang bisa membekukan sekumpulan unit
- Future Tank X-1: Tank anti-permukaan yang dapat menyerap dan menimbulkan kerusakan besar.
- Empire of the Rising Sun
- Steel Ronin: sebuah robot berkaki dua dipersenjatai dengan naginata
- Archer Maiden: Infantri jarak jauh yang dapat menyerang udara dan darat.
- Giga-Fortress: Unit yang sangat kuat yang dapat berubah antara kapal perang laut dan pesawat tipe jarak jauh.
- Soviet Union
- Reaper: Unit darat yang dapat menyerang laut dan darat dan dapat berubah menjadi senjata stasioner.
- Grinder: Kendaran lapis baja yang dapat menghentikan dan menggerinda unit musuh dan bangunan
- Desolator: Infantri yang diperlengkapi dengan senjata kimia
- Mortar Cycle: Sepeda motor yang dilengkapi dengan bom Molotov dan mortar
Commander's Challenge
[sunting | sunting sumber]Uprising juga mempunyai fitur bernama Commander's Challenge dimana pemain dapat melawan Commander AI dengan berbagai tingkat kemampuan. Mode ini juga dirilisa sebagai permainan yang berdiri sendiri tersedia untuk didownload untuk PlayStation 3 dan Xbox 360.
Commander's Challenge terdiri dari 50 skenario yang sulit dan berbeda. Permainan ini berdasarkan Generals' Challenge dari Zero Hour.[7] Mode ini juga menghadirkan beberapa komander dari Red Alert 3 juga beberapa komandan baru.[8] Mode ini juga terdapat unit yang hanya terdapat di mode Campaign seperti pada Red Alert 3 seperti Tesla Tank dan Syogun Executioner.[9] Beberapa peta di Commander's Challenge juga memiliki efek khusus seperti hujan sampah dari langit dan unit yang diproduksi dipeta menjadi kerdil.[10][11] Sebelum menyelesaikan misi apapun, pemain hanya mendapat akses atas unit dasar dari masing-masing faksi, tetapi setelah menjalani beberapa misi, makin banyak unit yang tersedia dari menyelesaikan misi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Command & Conquer Red Alert 3: Uprising". EA Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-10. Diakses tanggal 2009-04-01.
- ^ a b ownload R
- ^ a b c d e "EA Announces All-Star Celebrity Cast For Command & Conquer Red Alert 3: Uprising". Command & Conquer.com. January 27, 2009. Diakses tanggal 2009-01-29.
- ^ a b c d e Robinson, Andy (January 27, 2009). "The girls of Red Alert 3: Uprising". Computer and Video Games. Diakses tanggal 2009-01-27.
- ^ Gibson, Ellie (January 12, 2009). "Eurogamer meets Holly Valance". Eurogamer. Diakses tanggal 2009-01-27.
- ^ Command & Conquer Red Alert 3: Uprising Campaign Trailer 2. GameSpot Video. March 5, 2009. Diakses tanggal March 7, 2009.
- ^ "Command & Conquer: Red Alert 3 Returns With An Uprising". Command & Conquer.com. January 8, 2009. Diakses tanggal 2009-01-27.
- ^ "Command & Conquer: Red Alert 3 Uprising Q&A - New Campaign, Units, and More". GameSpy. January 14, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-16. Diakses tanggal 2009-01-27.
- ^ Simon, Gavin (2009-02-09). "Commanders Challenge Video #1". Command & Conquer.com. Diakses tanggal 2009-04-01.
- ^ Simon, Gavin (2009-02-10). "Commanders Challenge Video #2". Command & Conquer.com. Diakses tanggal 2009-04-01.
- ^ Simon, Gavin (2009-02-11). "Commanders Challenge Video #3". Command & Conquer.com. Diakses tanggal 2009-04-01.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Command & Conquer Red Alert 3: Uprising Diarsipkan 2010-09-13 di Wayback Machine.
- Command & Conquer Database
- Command & Conquer: Red Alert 3 – Uprising di IMDb (dalam bahasa Inggris)