Connie Constantia
Connie Constantia | |
---|---|
Lahir | Martha Constantia Pinontoan Lang 23 Januari 1963 Manado, Indonesia |
Pekerjaan | Aktris, penyanyi |
Anak | Leonardo Ezra |
Orang tua | Alexander Pinontoan, Maritje Lang |
Karier musik | |
Genre | Pop |
Tahun aktif | 1985 - sekarang |
Label | DS Records |
Connie Constantia atau lengkapnya Martha Constantia Pinontoan Lang (lahir di Manado, 23 Januari 1963; umur 61 tahun) adalah penyanyi yang populer pada era tahun 1980-an. Lahir dari pasangan asal Minahasa Alexander Pinontoan dan ibu Manado berdarah Belanda Maritje Lang. Ayahnya adalah pensiunan pegawai PT. Pos & Telekomunikasi Manado yang mendidiknya dengan keras. Hal ini menjadikannya pribadi yang tangguh.[1] Connie terkenal dengan suara seraknya yang khas. Selain sebagai penyanyi ia juga terkenal sebagai pemeran utama dalam film Kamus Cinta Sang Primadona.
Karier
[sunting | sunting sumber]Salah satu lagunya yang populer adalah “Ingin Menyambung Hidup”. Lagu ini terdapat dalam album perdananya berjudul ‘’Ingin Menyambung Hidup’’ (1985) yang diproduseri oleh A Riyanto. Waktu itu, penampilan Connie dalam acara ‘’Wajah Baru TVRI’’ menarik minat A Riyanto. Album perdana Connie pun meledak.[2] Dua tahun kemudian, Connie kembali mengeluarkan album kedua kali ini menggandeng Billy J Budiarjo yang sebelumnya sukses menggarap album Kulihat Cinta Dimatanya milik Neno Warisman.
Tak hanya berganti produser, Connie juga mengubah aliran musiknay menjadi pop kreatif yang sebelumnya dengan jenis musik pop standar yang masuk dalam kategori 'cengeng'. Sayangnya, meski aliran musik ini mengoptimalkan kemampuan vokal Connie, namun tidak dengan penjualannya. Meskipun tidak berhasil secara penjualan, tetapi gara-gara album ini Connie kemudian dikenal sebagai penyanyi pop kreatif.[3] Setelah album kedua, Connie sempat merilis beberapa album yang sayangnya tak sesukses album perdananya, termasuk album Kata Hati pada tahun 2000, setelah vakum cukup lama.
Pada ulang tahunnya yang ke-43 Connie merilis sebuah buku berjudul Memenuhi Janji Membayar Nazar, Pengalaman Spiritual Connie Constantia, yang ditulis Iip B Yahya.[4]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Pernikahan Connie berakhir setelah memiliki 2 orang anak, Leonardo dan Ezra, yang menganut ajaran agama yang berlainan, yang satu beragama Kristen dan yang satu lagi beragama Islam.[5] Hingga kini, Connie belum menikah kembali, meski pada awal tahun 2000-an, Connie sempat akan mengakhiri status jandanya.[6]
Selain sibuk sebagai ibu rumah tangga, Connie juga mengelola Panti Asuhan Adulam di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album studio
[sunting | sunting sumber]- Ingin Menyambung Hidup (1985)
- Dengarlah Aku Memanggilmu (1987)
- Gigit Jari (1990)
- Kata Hati (2000)
- Miracle (2009)
Album kompilasi
[sunting | sunting sumber]- Festival Lagu Populer Indonesia 1988, lagu “Perjalanan Panjang” (1988)
- OST Kamus Cinta Sang Primadona, lagu “Kamus Cinta Sang Primadona” (1988)
- Festival Lagu Populer Indonesia 1989, lagu “Sudahkah Ku” (1989)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1987 | Tatkala Mimpi Berakhir | ||
1988 | Kamus Cinta Sang Primadona | Intan | |
1994 | Kenikmatan Tabu |
Penampilan lain
[sunting | sunting sumber]- 1989 - Album soundtrack Semua Sayang Kamu lagu "Kamus Cinta Sang Primadona" karya Billy J. Budiardjo
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://josechoalinge-situs.blogspot.com/2013/05/connie-constantia.html
- ^ Connie Constantia - Ingin Menyambung Hidup, diakses 17 Maret 2008
- ^ Connie Constantia - Dengarlah Aku Memanggilmu, diakses 17 Maret 2008
- ^ Connie Constantia Luncurkan Buku di Ultah ke 43, diakses 17 Maret 2008
- ^ Connie Constantia, Dua Anak, Dua Agama, diakses 17 Maret 2008
- ^ CONNIE CONSTANTIA, Menunda Pernikahan di Bulan Maret 2001, diakses 17 Maret 2008
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com