Kelompok Sosial

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK SOSIAL

SUCI BUCHARI
Pengertian kelompok Sosial

• Secara umum, kelompok sosial adalah kumpulan individu yang


saling memiliki hubungan dan berinteraksi sehingga mengakibatkan
tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki
• Menurut Mac Iver dan Charles H Page, kelompok sosial merupakan
himpunan atau kesatuan2 manusia yang hidup Bersama
• Menurut Roland L Warren, kelompok sosial meliputi sejumlah
manusia yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang dapat
dipahami oleh para anggotanya secara keseluruhan
Ciri-Ciri Kelompok Sosial

• Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dengan kelompok


sosial yang lain, misalnya kelompok formal dengan informal
• Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan
peran tertentu, baik secara tertulis ataupun tidak tertulis
• Memiliki norma-norma yang mengatur diantara hubungan para
anggotanya
• Memiliki kepentingan bersama, ada tujuan yang melatarbelakangi,
kesamaan kepentingan
• Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

• Menurut Abdul Syani, terbentuknya suatu kelompok sosial karena


adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup Bersama.
• Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok

Ada dua hasrat pokok manusia sehingga ia terdorong untuk hidup


berkelompok:
1. Hasrat untuk Bersatu dengan manusia lain disekitarnya
2. Hasrat untuk Bersatu dengan situasi alam sekitarnya
Syarat terbentuknya kelompok sosial

1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia merupakan


bagian dari kelompok yang bersangkutan
2. Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota2 kelompok itu sehingga
hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor-faktor kesamaan
tersebut antara lain:
• Persamaan nasib
• Persamaan kepentingan
• Persamaan tujuan
• Persamaan ideologi politik
• Persamaan musuh
Macam-Macam Kelompok Sosial

1. Klasifikasi Tipe-Tipe Kelompok Sosial

a. Berdasarkan besar kecilnya anggota


b. Berdasarkan derajat interaksi dalam kelompok
c. Berdasarkan kepentingan dan wilayah
d. Berdasarkan kelangsungan kepentingan
e. Berdasarkan derajat organisasi
2. Kelompok Sosial dipandang dari sudut individu

• Pada masyarakat yang kompleks, biasanya setiap manusia tidak


hanya mempunyai satu kelompok sosial tempat ia menjadi
anggotanya, namun ia juga menjadi anggota beberapa kelompok
sosial sekaligus.
3. In-Group dan Out-Group

Sebagai individu, kita sering merasa bahwa aku termasuk dalam


bagian kelompok keluargaku, margaku, profesiku, rasku, negaraku.
Semua kelompok adalah kepunyaan “ku”, Itulah yang dinamakan
kelompok sendiri (In Group) karena aku termasuk didalamnya.
Banyak kelompok lain dimana aku tidak termasuk keluarga, ras, suku
bangsa, dsb, semua itu merupakan kelompok luar (Out Group)
karena aku berada diluarnya.
4. Kelompok Primer (Primary Group) dan Kelompok Sekunder
(Secondary Group)

• Kelompok Primer adalah kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri


saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerjasama yang
erat dan bersifat pribadi.
• Hubungan sosial dalam kelompok primer bersifat informal (tidak
resmi), akrab, personal, dan total yang mencakup berbagia aspek
pengalaman hidup seseorang.
• Contoh: keluarga, sahabat, dan hubungan sosial yang cenderung
bersifat santai.
• Kelompok sekunder adalah kelompok besar yang terdiri atas
banyak orang, tidak berdasarkan pengenalan secara pribadi,
hubungan sosial bersifat formal, impersonal dan segmental, serta
didasarkan pada manfaat.
• Seseorang tidak berhubungan dengan oranglain sebagai suatu
pribadi, tetapi sebagai seseorang yang berfungsi dalam
menjalankan suatu peran.
5. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft)

• Paguyuban adalah suatu bentuk kehidupan Bersama, dimana


anggota2nya diikat oleh hubungan bathin yang murni dan bersifat
alamiah,serta kekal.
• Contoh : Kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dsb
• Ciri-ciri paguyuban:
1. Intimate
2. Private
3. Exclusive
• Patembayan adalah kelompok sosial yang anggotanya lebih
mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan
serta memperhitungkan untung rugi. ikatan yang terlahir bersifat
pokok untuk jangka waktu tertentu yang pendek.

6. Formal Group dan Informal Group


• Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang
tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya utk mengatur
hubungan antar sesamanya
• Infromal group adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur
dan organisasi yang pasti
7. Membership Group dan Reference Group

• Membership group adalah suatu kelompok sosial dimana setiap


orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Batas2 fisik
yang dipakai untuk menentukan keanggotaan seseorang tidak
dapat ditentukan secara mutlak. Hal ini disebabkan perubahan2
keadaan, situasi yang tidak tetap, dsb.
• Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan
seseorang (bukan anggota) untuk membentuk pribadi dan
perilakunya
8. Kelompok Okupasional dan Volunteer

• Kelompok yang mencakup orang2 yang mempunyai kepentingan


sama, namun tidak mendapatkan perhatian.
• Kelompok ini dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara
individual tanpa mengganggu kepentingan masyarakat luas.
Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur

1. Kerumunan (Crowd)
Kerumunan adalah sekelompok individu yang berkumpul secara
kebetulan disuatu tempat pada waktu yang bersamaan

2. Publik
Berbeda dengan kerumunan, publik merupakan kelompok yang tidak
merupakan kesatuan.
Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat2 komunikasi
Masalah Perkembangan Kelompok Sosial

1. Primordialisme, adalah paham/ide dari anggota masyarakat yang


mempunyai kecenderungan untuk berkelompok sehingga
terbentuklah suku2 bangsa.
2. Etnosentrisme, adalah sikap menilai unsur2 kebudayaan lain
dengan menggunakan kebudayaan sendiri dan dapat pula
diartikan sebagai sikap yang menganggap cara hidup bangsanya
merupakan cara hidup yang paling baik

Anda mungkin juga menyukai