Materi Linsek III 2022

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

LOKAKARYA MINI LINTAS

SEKTOR
TRIWULAN 3 TAHUN 2022
(JULI-SEPTEMBER)
TOPIK PEMBAHASAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL(SPM


TERENDAH)

SOSIALISASI IMUNISASI PNEUMOKOKUS


KONYUGASI (PCV)
Pengertian Standar Pelayanan
Minimal (SPM)

SPM
• Ketentuan jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.

SPM PELAYANAN PUSKESMAS: 12 INDIKATOR


STANDAR PELAYANAN MINIMAL DENGAN CAPAIAN TERENDAH
SAMPAI BULAN SEPTEMBER 2022
Hasil Kegiatan
NO INDIKATOR SPM % Pencapaian
Sasaran Jumlah S/d September

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 136 81 59.6 %


2 Pelayanan Ibu bersalin 129 84 65.1 %
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 123 84 68.3 %
4 Pelayanan kesehatan Balita 546 254 46.5 %
5 Pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan dasar 832 771 92.67 %
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 3861 2735 70.8 %
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 352 289 82 %
8 Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi 398 334 83.9 %
9 Pelayanan kesehatan pada penderita Diabetes Mellitus 89 77 87 %
Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa
10 16 13 81 %
berat
11 Pelayanan kesehatan orang Terduga TB 100 83 83 %
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
12 146 116 79 %
HIV
Pelayanan kesehatan IBU HAMIL
• Definisi Opersional :
• Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Minimal 6x Selama Kehamilan,1x pada Trimester I( uk
kurang dari 3 bln)2x pada Trimester Ke 2 (uk 4-6 bln)3x pd trimester 3(uk 7-9 bln).USG
minimal 2x oleh dr spsialis Kandungan

Masalah
Tinggi nya K1 Akses(pemeriksaan kehamilan Lewat dari 12 mgg)Ditahun 2021 sebanyak 21
orang dan tahun 2022 8 0rang sehingga berpengaruh terhadap rendahnya capaian Pelayanan
Kesehetan pada Ibu hamil.Dimana Kunjungan K1 akses ini disebabkan oleh:
1. Kehamilan diluar nikah,
2. faktor umur(diatas 40 thn)malu Terhadap lingkungan sosialnya karna menganggap dirinya
sudah tua.
3. warga perantau yang hanya datang untuk bersalin sehingga tidak mendapatkan pelayanan
sesuai standar minimal.
DATA CAPAIAN PELAYANAN IBU HAMIL/DESA

Desa Sasaran TERLAYANI Capaian

Polo Camba 22 13 (54,55%)

Lamba-Lamba 25 17 (68%)

Polo Lereng 47 23 (48,93%)

Kombiling 42 28 (66,67%)
Kegiatan pelayanan kesehatan Ibu HAMIL

Petugas Setiap bulan nya aktif Kunjungan rumah Bagi ibu hamil
mencari Ibu hamil Baru. yang tidak aktif ke posyandu/faskes
untuk mendapatkan pelayanan

• Pelayanan Kesehatan remaja di


disekolah dan didesa untuk menekan
angka kehamilan diluar nikah
• Pelayanan Catin bekerja sama dengan
KUA untuk mendeteksi awal adanya
kehamilan,dan sudah beberapa kasus
yang ditemukan.
Pelayanan IBU bersalin dan BBLR
MASALAH:
• MASIH ADA PERSALINAN YANG DITOLONG OLEH
DUKUN DI DESA LAMBA – LAMBA
DEFINISI OPERSIONAL : • PERLUNYA KOMITMEN YANG KUAT DENGAN
• PERSALINAN DAN PELAYANAN BAYI BARU DUKUN UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA
LAHIR DI FASILITAS KESEHATAN(PUSKESMAS) DALAM MENGGIRING IBU HAMIL KE
FASKES/PUSKESMAS
• PERSALINAN DITOLONG OLEH TIM PALING
SEDIKIT 1 ORANG TENAGA MEDIS DAN 2 ORANG
TENAGA KESEHATAN YANG MEMILIKI UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK
KOMPETENSI, MENINGKATKAN CAKUPAN:
• TIM SEBAGAIMANA DIMAKSUD ADALAH 1 • MEMBERIKAN KONSELING INFORMASI
DOKTER ,2 BIDAN ATAU 1 BIDAN DAN 1 PERAWAT DAN EDUKASI MELALUI KELAS IBU
HAMIL,KUNJUNGAN RUMAH,PADA SAAT
PEMERIKSAAN RUTIN DLL
• ANTAR JEMPUT IBU BERSALIN
• MENYIAPKAN RUMAH TUNGGU
KELAHIRAN
Capaian KESEHATAN IBU DAN ANAK S/D Bulan
September
2022 DESA SASARAN TERLAYANI CAPAIAN %

Polo Camba 21 15 71,42%

Polo Lereng 44 25 56,81%

Lamba-Lamba 24 17 70,83%

Kombiling 40 27 67,5%
PELAYANAN
KESEHATAN
BALITA

Definisi Operasional : pelayanan Kesehatan bagi anak umur 12-59


bulan(1-5 tahun) yang memperoleh pelayanan sesuai standar,meliputi
pemantauan minimal 8x setahun,pemantauan perkembangan minimal 2x
setahun,Pemberian vitamin A 2x setahun.
Kunjungan rutin ke
Latar Belakang : Kesehatan anak merupakan Posyandu adalah
salah satu masalah utama dalam bidang Salah satu upaya
kesehatan.partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengetahui
dalam upaya pencapaian program kondisi Tumbuh
posyandu.keberadaan posyandu dalam masyarakat Kembang dan atau
memegang peranan penting,namun masih banyak Gizi Bayi dan Balita
anggota masyarakat yang belum memanfaatkan walaupun sudah tidak
secara maksimal. lagi mendapatkan
imunisasi.
Capaian Pelayanan Balita D/S TW III
DESA Sasaran Jumlah balita yang CAPAIAN %
ditimbang

Polo Camba 86 55 63,95%

Polo Lereng 151 114 75,5%

Lamba-Lamba 105 72 68,57%

Kombiling 176 83 47,16


JUMLAH BALITA GIZI SANGAT
KURANG/GIZI KURANG BB/U
DESA SANGAT KURANG
KURANG
POLO CAMBA 5 15

POLO LERENG 1 18

LAMBA - LAMBA 4 29

KOMBILING 2 36

DATA YANG DIPEROLEH HANYA BALITA YANG RUTIN DATANG


KEPOSYANDU.
JUMLAH BALITA STUNTING TB/U

DESA SANGAT PENDEK


PENDEK
POLO CAMBA 4 13

POLO LERENG 2 11

LAMBA - LAMBA 3 19

KOMBILING 7 29

DATA YANG DIPEROLEH HANYA BALITA YANG RUTIN DATANG


KEPOSYANDU.
JUMLAH STATUS GIZI BALITA BB/PB(TB)

DESA GIZI BURUK GIZI KURANG

POLO CAMBA 1 6

POLO LERENG 3 9

LAMBA - LAMBA 3 10

KOMBILING 3 18

DATA YANG DIPEROLEH HANYA BALITA YANG RUTIN DATANG


KEPOSYANDU.
Masalah/Kendala dalam pelayanan Posyandu :

1. Rendahnya capaian balita dipengaruhi oleh rendahnya


kunjungan Balita yang datang ke Posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan Sesuai Standar.

2. Kurangnya partisipasi ibu balita datang Keposyandu setelah


mendapatkan Imunisasi Dasar lengkap.

3. Adanya beberapa sasaran yang keluar masuk atau tidak menetap


di wilayah tersebut sehingga tidak mendapatakan pelayanan setiap
bulan nya.

4. Sebagian ibu mengatakan sibuk sehingga tidak sempat membawa


anak nya ke posyandu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai