Manajemen Risiko

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN

RESIKO
PENGERTIAN DAN
01 KONSEP RISIKO
PENGERTIAN
02 MANAJEMEN RISIKO

03 IDENTIFIKASI RISIKO

04 ANALISIS RISIKO

EVALUASI DAN
PENGENDALIAN RISIKO
05
01 PENGERTIAN DAN KONSEP
RISIKO
• Risiko (Arthur & Richard,M.H) adalah suatu variasi dari hasil yang dapat terjadi selama
periode tertentu
• Risiko (Soeharto) adalah ketidakpastian atas terjadinya sesuatu peristiwa
• Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas sesuattu hasil yang berbeda dengan yang
diharapkan
TIPE-TIPE RISIKO

A.RiSIKO MURNI
Risiko murni adalah risiko yang
apabila terjadi tentu menimbulkan
kerugian & tanpa disengaja,misalnya;
kebakaran,bencana alam,pencurian.
B.RISIKO SPEKULATIF
Risiko spekulatif adalah risiko
yang sengaja ditimbulkan oleh
yang bersangkutan,agar terjadi
ketidakpastian memberikan
keuntungan
kepadanya,misalnya; risiko
hutang piutang,perjudian.
02 PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mengendalikan risiko dalam suatu organisasi atau proyek. Tujuan
utama manajemen risiko adalah mengurangi atau meminimalkan dampak negatif dari
risiko dan memaksimalkan peluang yang ada.
Manajemen risiko mencakup kegiatan
merencanakan,mengorganisir,menyusun,memimpi,dan mengawasi program
penanggulangan risiko.

Manfaat manajemen risiko


• Membantu menghindari semaksimal mungkin biaya biaya yang terpaksa harus
dikeluarkan.
• Membantu manajemen untuk memutuskan apakah risiko yang dihadapi akan
dihindari atau diambil
• Jika penaksiran risiko dilakukan secara akurat maka akan memaksimalkan
keuntungan
03 IDENTIFIKASI RISIKO
Proses ini meliputi identifikasi resiko yang mungkin
terjadi dalam suatu aktivitas usaha.
Identifikasi resiko secara akurat dan komplet
sangatlah vital dalam manajemen resiko.
Salah satu aspek penting dalam identifikasi resiko
adalah mendaftar resiko yang mungkin terjadi
sebanyak mungkin.
Teknik teknik yang dapat digunakan dalam
identifikasi resiko antara lain Brainstorming, Survei,
Wawancara, Informasi historis, Kelompok kerja dll
PROSES IDENTIFIKASI

Despite being red, Mars is a


cold place, not hot
KATEGORI RISIKO
04 ANALISIS RISIKO
Setelah identifikasi resiko tahap berikutnya adalah pengukuran resiko dgn cara melihat
potensial terjadinya seberapa besar severity kerusakan & probabilitas terjdnya risiko.
Tujuan Analisis Risiko Untuk mengetahui profil dan peta dari risiko-risiko yang ada.

Penentuan probabilitas terjdnya suatu event sangatlah subyektif & berdasarkan


nalar/ pengalaman. Beberapa risiko memang mdh u/ diukur namun sangatlah sulit
untuk memastikan probabilitas suatu kejadian yg sgt jarang terjadi
SUMBER DATA
TEKNIK ANALISIS RISIKO
Tahap-tahap Analisis Risiko
• Menilai sistem pengendalian yang ada
• Menyusun kriteria untuk masing-masing risiko
• Membandingkan estimasi ke depan atas konsekuensi terhadap kriteria
• Membandingkan: estimasi ke depan atas kemungkinan terjadinya terhadap
kriteria; untuk memperoleh level konsekuensi
• Menilai level risiko: fungsi dari konsekuensi dan kemungkinan terjadinya,
untuk memperoleh level risiko
05 EVALUASI DAN PENGENDALIAN RISIKO

Konsep evaluasi risiko


Tujuan Evaluasi Risiko
Tindakan Penanganan Risiko & Pengelolaan Risiko
Tindakan Penanganan Risiko adalah bentuk penanggulangan dari masing-masing sudah tingkat resiko
yang sudah teridentifikasikan.
Setelah analisis dan evaluasi risiko langkah selanjutnya adalah mengelola resiko. Resiko bisa
dikelola dengan berbagai cara:
• Risk avoidance Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang
mengandung resiko sama sekali.Dalam memutuskan untuk melakukannya
maka harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian yang
dihasilkan oleh suatu aktivitas

• Risk reduction Disebut juga risk mitigation yaitu mrpk metode yg mengurangi
kemungkinan terjadinya suatu risiko/pun mengurangi dampak kerusakan
yang dihasilkan oleh suatu risiko.
• Risk transfer Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain, umumnya
melalui suatu kontrak asuransi maupun hedging
• Risk deferral Dampak suatu resiko tidak selalu konstan. Risk deferral
meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas
terjadinya resiko tersebut kecil
• Risk retention Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara
mengurangi maupun mentransfernya namun beberapa resiko harus tetap
diterima sebagai bagian penting dari aktivitas
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai