Etika Bisnis Dalam Kearifan Lokal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

“ETIKA BISNIS DALAM

PERSPEKTIF KEARIFAN LOKAL”


Disusun Oleh :
2020420008 - Erika Afriliani
2020420016 - Misih

Etika Bisnis dan Profesi Akuntansi


Dosen Pengampu : Oryza Sativa H. S.E., M.Ak
ETIKA BISNIS ?
Menurut Laila (2020), etika bisnis adalah bidang ilmu
yang mempelajari standar moral sebagai panduan dalam
aktivitas bisnis. Hal ini mencakup standar prilaku dan
keputusan yang melibatkan tindakan-tindakan bisnis oleh
individu atau organisasi.

Sedangkan etika bisnis dalam perspektif kearifan lokal mengacu


pada penerapan prinsip etika dalam kegiatan bisnis yang
melibatkan nilai, norma lokal atau budaya setempat. Artinya,
pelaku bisnis harus mempertimbangkan atau menghormati norma,
nilai, serta tradisi yang berlaku dalam lingkungan dimana mereka
beroperasi.
ASPEK ETIKA BISNIS DALAM KEARIFAN LOKAL

0 Respek terhadap nilai


lokal
Memahami isu sosial seperti
0 Keberlanjutan
lingkungan
Memperhatikan dampak sosial,

1 tradisi, bahasa, kebiasaan, hingga


agama mayoritas. 2 transparansi pengelolaan SDA

0 Pemberdayaan
lokal
Menciptakan peluang kerja bagi
0 Keterlibatan
komunitas
Mendukung inisiatif sosial,

3 4
warga lokal, mendukung UMKM
pendidikan, dan kesejahteraan
setempat
Adopsi nilai nilai kearifan lokal indonesia
Tri Hita
Karana
Siri Na Pace

Pendidikan etika dan kearifan


lokal

Sosialisasi kearifan lokal

Peran pemerintah dan stake


holder
Siri Na Pacce Tri Hita Karana
Nilai kearifan lokal "Siri Na Pacce" di Konsep "Tri Hita Karana" di Bali, yang
Bugis, yang mencakup kejujuran, melibatkan hubungan harmonis antara
solidaritas sosial, dan kepatuhan manusia, manusia, dan alam, dapat
terhadap peraturan dapat menjadi membimbing pengembangan pariwisata
landasan untuk mengatasi masalah yang berkelanjutan dan etis. Adopsi nilai-
korupsi dalam industri pariwisata. Adopsi nilai ini membantu menciptakan
keseimbangan antara kepentingan
nilai-nilai ini dapat menciptakan
pemerintah, investor, dan masyarakat
lingkungan bisnis yang lebih transparan
lokal.
dan bertanggung jawab.
Pendidikan Etika dan
Kearifan Lokal
Peran Pendidikan Formal dan Informal
Pendidikan formal dan informal dapat menjadi wahana untuk
menyampaikan dan mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal.

Pengembangan Kesadaran
Pendidikan membantu dalam mengembangkan kesadaran
generasi muda terhadap pentingnya nilai-nilai kearifan lokal
dalam dunia bisnis dan pariwisata.
Sosialisasi Nilai
Kearifan Lokal
Pendidikan formal dan sosialisasi keluarga serta
masyarakat memiliki peran vital dalam menyebarkan nilai-
nilai kearifan lokal. Contoh perilaku positif dari pemimpin
bisnis dan masyarakat dapat memberikan dampak positif
dan mendalam pada generasi penerus, menciptakan
lingkungan yang mendorong keberlanjutan dan
kesejahteraan bersama
Peran Pemerintah dan
Stakeholder Lainnya
Regulasi dan Insentif
Pemerintah dapat mendorong adopsi nilai-nilai kearifan lokal
melalui regulasi dan insentif. Pemberian penghargaan atau
dukungan kepada bisnis yang menerapkan nilai-nilai kearifan lokal
dapat menjadi dorongan positif.

Kolaborasi dengan Stakeholder

Kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat lokal


juga diperlukan. Ini dapat menciptakan sinergi dalam menerapkan
nilai-nilai kearifan lokal untuk mengurangi praktik korupsi dalam
bisnis dan pariwisata.
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM BISNIS DI INDONESIA

Ritel Konvensional Etos Kerja Etnis


di Kediri Madura
Meskipun mengalami Masyarakat Madura dikenal
perlambatan bahkan stagnan, sebagai masyarakat pekerja keras.
namun ritel – ritel tersebut dapat Diduga hal ini berasal dari nilai
bertahan dengan implementasi agama sebagai sumber motivasi.
nilai kearifan lokal “Guyub Kemudian faktor lain nya adalah
Rukun”. dialektika masyarakat Madura

* Guyub Rukun = Sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa


yang mencermikan semangat kebersamaan, kerukunan, dan
persatuan dalam kehidupan bersosial
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM BISNIS DI INDONESIA
Kearifan Lokal Masyarakat Buton
Pengusaha penduduk asli Buton mengimplementasikan suatu kearifan lokal dari daerah
mereka, yaitu “ Pobinci-Binciki Kuli” dan melakukan internalisasi nilai agama (Islam) ke
dalam nilai nilai Pobinci-Binciki Kuli sehingga melahirkan nilai yang seimbang antara
kesejahteraan di dunia dan kebagahiaan di akhirat.

Nilai nilai tersebut adalah :


1. Pomae-maeaka, adalah nilai tentang rasa saling malu = Shiddiq (Integritas)
2. Poma-maasiaka adalah nilai untuk saling mengasihi = Fathonah (Kecerdasan)
3. Popia-piara, adalah nilai saling melindungi = Amanah (Dapat dipercaya)
4. Poangka-ngkataka adalah nilai saling mendukung = Tabligh (Komunikatif)
Tantangan korupsi terhadap
Etika Bisnis dan Kearifan Lokal
Nilai nilai kearifan lokal
1. Menghormati nilai kearifan lokal Tantangan korupsi terhadap etika
2. Menghindari konflik dengan bisnis dan kearifan lokal di Indonesia
keterbukaan
3. Menghargai kepemimpinan yang melibatkan rendahnya pemahaman
adil nilai-nilai kearifan lokal dalam sektor
4. Sopan santun dalam berbisnis swasta dan pemerintahan. Kurangnya
5. Menjunjung tinggi ketertiban
pewarisan nilai-nilai tersebut pada
generasi penerus dapat
mengakibatkan perilaku tidak
terkendali
ETIKA BISNIS DAN KEARIFAN LOKAL INDONESIA
02 TANTANGAN KORUPSI
TEHADAP ETIKA BISNIS
KENAPA BANYAK ORANG
KORUPSI DI INDONESIA??
APA FAKTOR PENYEBAB
KORUPSI DAN
BAGAIMANA CARA
MENGATASINYA?
APA FUNGSI ETIKA
DALAM TANTANGAN
KORUPSI ?
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

0 Korupsi sudah 0 Upaya yang


kurang untuk
mengakar dan
1 menjadi budaya 2 memberantas
korupsi
0 Korupsi bukan
perkara individu
0 Tidak ada
hukuman yang
3 tapi sistem yang
kuat
4 mematikan
Cara Mengatasi Tindakan Korupsi
Mengawasi Aliran Dana
Negara
Mendukung lembaga
Lembaga Anti Korupsi
Tanamkan Rasa
Bersyukur

Terbuka
Pada dasarnya etika memiliki fungsi sebagai teori yang
mempelajari tentang perbuatan baik dan buruk. Adapun
teori etika memiiki keterkaitan dengan moralitas. Maka
dalam hal ini tindakan baik dan buruk mengacu pada
sesuatu yang benar dan salah.

—Fungsi Etika
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai