Aik Kelompok 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT

IPTEKS
DALAM
PANDANGAN
KELOMPOK 1
1.Muh. Afiq F. Maulana 202022201005
2.Sari Alfiani Anugrah 202022201082
3.Nurul Amanda Putri 202022201040
4.Muh Haris Nur Hanif Chuzaini 202122201066
APA ITU IPTEKS?
lmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) merupakan bidang ilmu yang berkembang
pesat dan memainkan peran penting dalam kehidupan manusia modern.

Dalam perspektif Islam, IPTEKS harus dikelola dengan bijak dan diarahkan ke arah yang
positif, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia secara umum
dan umat Islam secara khusus.

IPTEKS dapat dianggap sebagai bagian dari ilmu pengetahuan yang harus dipelajari dan
dikembangkan oleh umat Islam. Namun demikian, dalam menggunakan IPTEKS, umat
Islam juga harus memperhatikan batasan-batasan yang ditetapkan dalam agama.
BAGAIMANAKONSEP IPTEKS &
PERADABAN MUSLIM?
KONSEP PERADABAN
IPTEKS
IPTEKS adalah suatu lapangan kegiatan yang akan terus menerus
dikembangkan dalam peradaban Muslim. Hal ini dikarenakan
MUSLIM
Salah satu prestasi keilmuan dalam peradaban muslim, dapat ditemui
dalam berbagai bidang, yaitu :
penemuan-penemuan IPTEKS seperti telekomunikasi, transportasi,  Bidang matematika dengan tokohnya Al-Khawarizmi dengan
informasi dan lainnya yang telah memudahkan kehidupan, penemuan angka nol yang disebutnya shifr dan perumus utama “al-
memberikan kesenangan dan kenikmatan, sehingga kebutuhan- jabar”.
kebutuhan jasmani tidak akan sukar lagi dalam pemenuhanannya.  Bidang kedokteran dengan tokohnya Ibn Sina (Avicenna) melalui
sebuah karya medisnya, al-Qanun fit-Thibb (The Canon).
 Bidang Fisika dengan tokohnya al-Biruni dan Ibn Haitsam. Al-
Biruni dengan penemuannya tentang hukum gravitasi.
Di sisi lain penguasaan dan pengembangan IPTEKS sendiri, tanpa  Bidang astronomi dengan tokohnya Ibn Syathir. adalah
mengaitkan dengan nilai-nilai agama, hanya akan menciptakan kecenderungannya yang non-Ptolemius dengan mengkritik teori
intelektual-intelektual yang miskin eksistensi diri dan moralitas geosentris.
(akhlak) yang mulia. Hal ini terbukti dari pemanfaatan sains dan
teknologi yang cenderung tak terkontrol, sehingga menimbulkan
eksploitasi yang luar biasa, baik dari sisi fisis-biologis maupun dari
Inilah fakta yang diakui oleh para intelektual sebagai sebuah ciri khas
sisi sosial budaya terhadap kehidupan manusia. Alhasil, eksploitasi
peradaban muslim. Yang dimana watak khas peradaban muslim ialah
dan eksplorasi berlebihan tersebut melahirkan berbagai bencana, perhatiannya yang serius terhadap pencarian berbagai cabang ilmu. Di
baik bencana material maupun moral. mana umat Islam, dengan berpedoman pada ajaran-ajaran yang
diyakininya, bersikap terbuka terhadap khazanah keilmuan yang berasal
dari peradaban lain, dengan tetap pada sikap kritis untuk
menyelaraskannya dengan nilai dan tuntutan Islam.
BAGAIMANA
HUBUNGAN ILMU,
AGAMA & BUDAYA?
Hubungan masalah ilmu, agama dan budaya akan berkaitan dengan posisi akal dalam sistem ajaran
agama. Dalam ajaran Islam, hampir seluruh perintah dan larangan dalam AlQur’an sesungguhnya selalau
disinggung latar belakang akaliahnya, sehingga dapat diterima oleh manusia.

Perkembangan ilmu pengetahuan di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas
hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat
bermanfaat. Tapi di sisi lain, tidak jarang ipteks berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan
kehidupan dan martabat manusia.

Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk memberi ruh atau spirit
berbagai kehidupan sosial dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan berdasarkan kaidah dan prinsip-
prinsip ajaran agama. Kehidupan manusia kemudian merupakan proses pembentukan suatu tata-kehidupan
sebagai realisasi ajaran agama tersebut.
Pola hubungan ke dua adalah perkembangan dari pola
hubungan pertama. Ketika kebenaran ipteks yang
pola hubungan pertama adalah pola hubungan yang negatif, bertentangan dengan kebenaran agama makin tidak dapat
saling tolak. Apa yang dianggap benar oleh agama dianggap disangkal sementara keyakinan akan kebenaran agama
tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian masih kuat di hati, jalan satu-satunya adalah menerima
pula sebaliknya. Dalam pola hubungan seperti ini, kebenaran keduanya dengan anggapan bahwa masing-
pengembangan ipteks akan menjauhkan orang dari masing mempunyai wilayah kebenaran yang
keyakinan akan kebenaran agama dan pendalaman agama berbeda. Konflik antara agama dan ilmu, apabila terjadi,

POLA
dapat menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran akan diselesaikan dengan menganggapnya berada pada
ilmu pengetahuan. wilayah yang berbeda.

Pola ke tiga adalah pola hubungan netral. Dalam pola


hubungan ini, kebenaran ajaran agama tidak bertentangan
HUBUNGA Pola hubungan yang ke empat adalah pola hubungan yang
positif. Terjadinya pola hubungan seperti ini mensyaratkan

NAGAMA
dengan kebenaran ilmu pengetahuan tetapi juga tidak saling
tidak adanya pertentangan antara ajaran agama dan ilmu
mempengaruhi. Kendati ajaran agama tidak bertentangan
pengetahuan serta kehidupan masyarakat yang tidak
dengan iptek, ajaran agama tidak dikaitkan dengan iptek
sekuler. Secara teori, pola hubungan ini dapat terjadi dalam
sama sekali. Mendukung ajaran agama tapi ajaran agama
tiga wujud: ajaran agama mendukung pengembangan
tidak mendukung pengembangan ipteks, dan ajaran agama
IPTEKS tapi pengembangan ipteks tidak mendukung ajaran

DENGAN
mendukung pengembangan iptek dan demikian pula
agama, pengembangan ilmu.
sebaliknya.
HUBUNGAN
AGAMA DAN
BUDAYA
Istilah agama maupun religi menunjukkan adanya hubungan antara manusia dan kekuatan gaib di luar kekuasaan
manusia, berdasarkan keyakinan dan kepercayaan menurut paham atau ajaran agama, agama sukar dipisahkan dari
budaya karena agama tidak akan dianut oleh umatnya tanpa budaya. Agama tidak tersebar tanpa budaya, begitupun
sebaliknya, budaya akan tersesat tanpa agama.

Ajaran agama ketika disandingkan dengan nilai-nilai budaya lokal di era desentralisasi dapat diserap untuk
dijadikan pegangan kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan diberikannya otonomi khusus kepada
Aceh yang dikenal dengan Nanggroe Aceh Darussalam. Agama dan budaya di NAD sudah melebur dan tidak bisa
dipisahkan sejak dahulu, ketika kerajaan Islam masih ada di wilayah tersebut. Dengan otonomi khusus ini hukum
pidana Islam kembali dihidupkan sehingga masyarakat merasakan keadilan sesuai dengan keyakinannya. Hal ini
menjadi awal yang baik dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan mengangkat agama dan budaya yang
ada di masyarakat tersebutPada masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi leluhurnya, perilaku
keagamaan juga memberikan dampak yang cukup berarti.
BAGAIMANA HUKUM
SUNNATULLAH
(KAUSALITAS)?
Sunnatullāh dapat diartikan sebagai cara Allah memperlakukan manusia, yang dalam arti luasnya
bermakna ketetapan-ketetapan atau hukum-hukum Allah yang berlaku untuk alam semesta. Dengan
demikian, sunatullah adalah ketentuan Allah. Suatu ketentuan hukum Logika yang mempunyai
hubungan sebab akibat dalam kajian ilmiah (Scientific) disebut dengan hukum alam.

Berdasarkan konsep tersebut di atas, sunnatullah merupakan hukum yang ditetapkan Allah yang
bersifat fitrah, yakni tetap dan otomatis, untuk mengatur mekanisme alam semesta sehingga dapat
menjadi pedoman bagi manusia dalam beribadah kepada Allah selaku hamba-Nya dan dalam mengelola
alam semesta selaku khalifatullah, guna mewujudkan maslahat bagi kehidupan manusia dan
menghindari mafsadat.

Sunnatullah merupakan hukum ciptaan Allah yang paling awal sebelum Allah menciptakan manusia
dan menurunkan syariah-Nya.
KARAKTERISTIK SUNATULLAH
1 2 3 4
Penciptaan manusia tunduk pada Obyek hukum sunnatullah
Sunnatullah mengatur pergerakan fitrah Allah. Allah menciptakan adalah alam semesta.
Sunnatullah memiliki sifat fitrah,
alam semesta dengan seluruh Kejadian yang terjadi karena
yakni tetap dan otomatis. manusia melalui proses hukum
isinya, termasuk pula manusia. alam yang berjalan menurut kekuatan hukum alam disebut
fitrahnya, yakni tetap dan peristiwa alam.
otomatis.

5 6 7
Alam semesta sebagai obyek hukum Mekanisme kerja hukum alam
sunnatullah dapat terjadi perubahan atau terbebas dari campurtangan akal
Alam semesta bukan merupakan
perkembangan. Perubahan alam tersebut dan kehendak manusia. Allah
subyek hukum sunnatullah yang
terjadi karena ketetapan hukum alam, dalam menetapkan hukum
memiliki pilihan dan tanggung
artinya perubahan alam terjadi karena diatur sunnatullah ini terbebas dari
jawab, melainkan merupakan
oleh hukum alam. Hukum alamlah yang campurtangan pemikiran dan
obyek hukum yang secara
menyebabkan perubahan alam. Namun keinginan manusia. Bahkan
otomatis tunduk pada hukum
demikian, meskipun alam semesta dapat pemikiran dan kehendak manusia
sunnatullah.
berubah, tetapi hukum alam tidak akan terhadap alam semesta dan aturan
berubah, dan perubahan alam senantiasa hukumnya tunduk pada
tunduk pada hukum alam. sunnatullah.
KESIMPULAN
Al-Qur’an menunjukan bahwa Islam adalah agama yang
menghormati IPTEKS. Semakin maju IPTEKS semakin
membuktikan akan kebenaran Islam, sehingga Islam adalah agama
yang bisa berjalan selaras dengan kemajuan teknologi. Posisi
Islam semakin jelas dalam menempatkan IPTEKS pada konteks
yang layak, artinya menuntut ilmu memiliki tempat tinggi, tetapi
tetap tunduk pada norma-norma dan nilai-nilai Islam.
SEKIAN
&
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai