UEU Biostatistik 12
UEU Biostatistik 12
UEU Biostatistik 12
PERTEMUAN 12
NANDA AULA RUMANA, SKM., MKM
Pendahuluan
• Uji beda lebih dari dua mean atau ANOVA
(Analysis of Variance) adalah prosedur statistik
yang digunakan untuk menentukan adakah
perbedaan rata-rata antara tiga kelompok atau
lebih, berbeda secara bermakna atau tidak.
• Dalam menganalisis data seperti ini (lebih dari
dua kelompok) tidak dianjurkan menggunakan uji
t. Kelemahan menggunakan uji t pada analisa
untuk melihat perbedaan lebih dari dua
kelompok adalah
– kita melakukan pengujian berulang kali sesuai kombinasi yang mungkin,
sesuatu hal yang tidak praktis,
– bila melakukan uji t berulang akan meningkatkan (inflasi) nilai , artinya
akan meningkatkan peluang hasil yang keliru.
Prinsip ANOVA
• Prinsip uji Anova adalah melakukan telaah variabilitas data menjadi dua
sumber variasi yaitu
• variasi dalam kelompok (WITHIN) dan
• variasi antar kelompok (BETWEEN).
• Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian
sama dengan 1), maka rata-rata yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
• Sebaliknya bila hasil perbandingan kedua varian tersebut menghasilkan
nilai lebih dari 1, maka rata-rata yang dibandingkan menunjukkan ada
perbedaan.
• Analisis varian (ANOVA) mempunyai dua jenis yaitu analisis varian satu
faktor (one way anova) dan analisis varian dua faktor (two way anova).
Bilamana ANOVA (F Test) digunakan ?
Sb 2
F
Sw2
Sw2 1
n 1S1
2
n2 1S 2
2
... nk 1S k
2
N k
n1 x1 X n2 x2 X ... nk xk X
2 2 2
Sb
2
k 1
n1 x1 n2 x2 ... nk xk
X
N
df between k 1 (numerator)
df within N k (denominator)
Terdapat 3 cara dalam memeriksa kadar Hb, setiap metode digunakan untuk memeriksa 5 orang,
hasilnya (gr/100ml) adalah:
metode 1 : 10 11 13 14,4 15
metode 2 : 9,8 11,2 13,4 14,2 15
metode 3 : 11 12,2 13,6 14,2 14,4
Apakah ada perbedaan kadar Hb dari tiga metode tsb, dengan 5%
• Hipotesis :
• Ho : 1=2=3 tidak ada perbedaan mean tiga metode
• Ha : 1 ≠ 2 ≠ 3 ada perbedaan mean tiga metode
Metode 1 Metode 2 Metode 3
10 9.8 11
11 11.2 12.2
13 13.4 13.6
14.4 14.2 14.2
15 15 14.4
Rata-rata x 12.68 12.72 13.08
Varian (S2) 4,61 4.67 2.54
5 *12.68 5 *12.72 5 *13.08 63,4 63.6 65.4
X 12.82
15 15
Sw 2
5 1* 4.61 5 1* 4.67 (5 1) * 2.54 18.44 18.68 10.16 3.94
15 3 12
Sb 2
512 .68 12 .82 2
512 .72 12 .82 2
513 . 08 12 .82 2
0.098 0,05 0.8
0.474
3 1 2
Sb 2 0.474
F 2 0,12
Sw 3.94
df between k 1 (numerator ) 3 - 1 2
df within N k (denominat or) 15 - 3 12
Fhit 0,12 Ftab 3.89
Fhit Ftab ho gagal ditolak
p nilai ho gagal ditolak
• Dengan demikian dengan 5 % dapat disimpulkan bahwa secara statistik
tidak ada perbedaan rata rata kadar Hb pada ketiga kelompok data tersebut
(p>0,05).
ANALISIS MULTIPLE COMPARISON
(POST HOC TEST) JIKA ADA PERBEDAAN (HO DITOLAK/MENERIMA HA)
Hipotesis :
Perhitungan Uji Anova (Uji F)
Kel I : mean = 83.80 standar deviasi = 2.62
Kel II : mean = 85.50 standar deviasi = 2.22
Kel III : mean = 88.60 standar deviasi = 2.63
(10) ( 83.80) + (10) (85.50) + (10) (88.60)
X = ------------------------------------------------------- = 85.97
30
3-1
(10-1) (2.62)2 + (10-1) (2.22)2 + (10-1) (2.63)2
Sw2 = ---------------------------------------------------------- = 6.241
30 - 3
59.223
F = ---------- = 9.491
6.241
• Dari nilai F (hitung) = 9.491 dan
• kedua df,yaitu df1(N-1)=3-1=2 (numerator) dan
df2(k-1)=30-3=27(denominator) kemudian dilihat
pada tabel F. didapatkan nilai F tabel = 3,35.
• 2!(3-2)!
• Pada soal diatas digunakan alpha 5 % maka
bonferroni adalah menjadi:
• 0,05
• * = --------- = 0,0167
• 3
• Uji kelompok I dan II :
• 83.80 – 85.50
• t12 = -------------------------- = 1.52
• V6.241[(1/10) + (1/10)]
• Langkah selanjutnya mencari nilai p dengan
menggunakan tabel t dengan df=27
• Dengan nilai t=1.52 dan df=30-3=27, maka nilai p
-nya > 0,05 (karena t hitung 1.52 terletak antara t
tabel 1.314-1.703, dan nilai p nya antara 0.05-
0.10), sehingga nilai ini lebih besar dari nilai
*=0,0167 maka hipotesis nol gagal ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
secara statistik tidak ada perbedaan rata-rata
tekanan darah diastolik antar kelompok I dan II
• Uji kelompok I dan III :
• 83.80 – 88.60
• t12 = -------------------------- = 4.29
• V6.241[(1/10) + (1/10)]
• Dengan nilai t=4.29 dan df=30-3=27, maka nilai p-
nya < 0.005 (karena t hitung 4.29 > t tabel 2.771)
sehingga nilai ini lebih kecil dari nilai *=0,0167
maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada
perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik
antara kelompok I dan III.
• Uji kelompok II dan III
• 85.5 – 88.6
• t23 = -------------------------- = 2.77
• V6.241[(1/10) + (1/10)]
• Dengan nilai t = -2.77 dan df=30-3=27, maka nilai
p-nya mendekati 0.005 sehingga nilai ini lebih
kecil dari nilai *=0,0167 maka hipotesis nol
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa secara statistik ada perbedaan rata-rata
tekanan darah diastolik antara kelompok II dan
III.