Uji Beda Mean 2 Sampel

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 37

Uji Beda Mean 2 Sampel

Indah Asrifah, S.Gz., MP

Uji Beda Mean 2 Sampel

Menguji perbedaan rata-rata antara 2


kelompok

dua
kelompok
yang
independen atau dua kelompok yang
dependen

Data independen : bila data kelompok


yang satu tidak tergantung dari data
kelompok kedua

Data dependen/pasangan : bila kelompok


data yang dibandingkan datanya saling
mempunyai ketergantungan,

UJI BEDA MEAN 2 SAMPEL


PARAMETRIK

Uji t-dependen (Paired Sampels t-Test)

Untuk menguji perbedaan mean antara dua


kelompok data yang dependen.
Uji ini banyak digunakan untuk penelitian
eksperimen.

Syarat/asumsi yang harus dipenuhi :


Data berdistribusi normal
Kedua kelompok data dependen
Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik
untuk variabel dependen dan kategorik dengan
hanya dua kelompok untuk variabel independen

Uji t-dependen (Paired Sampels t-Test)


HIPOTESIS
1. Hipotesis 1 sisi (one said atau one tailed test) untuk sisi bawah
(lower tailed) dengan hipotesis:
.H0 : 1 2
.Ha : 1 < 2
2. Hipotesis 1 sisi (one said atau one tailed test) untuk sisi atas
(upper tailed) dengan hipotesis:
. H0 : 1 2
. Ha : 1 > 2
3. Hipotesis 2 sisi (two said atau two tailed test) dengan hipotesis:
. H0 : 1 = 2
. Ha : 1 2
*1 dan 2 = rata-rata pada populasi 1 atau 2

Bagaimana menghitungnya?

Hipotesis?
Rumus uji t
d
T = ------------------Sd_d / n

df = n - 1
d = rata-rata deviasi/selisih nilai sesudah dengan
sebelum
SD_d = standar deviasi dari nilai d/selisih sampel 1
dan sampel 2

Contoh

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian


tablet Fe terhadap kadar Hb pada ibu hamil. Sebanyak 10
ibu hamil diberi tablet Fe dan diukur kadar Hb sebelum
dan sesudah pemberian Fe. Hasil pengukuran sbb :

Sebelum : 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2 12,1


13,3 10,8
Sesudah : 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8
15,5 13,2

Buktikan apakah ada perbedaan kadar Hb antara


sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe, dengan =5%

Uji Beda Mean


Sebelum
12,2
11,3
14,7
11,4
11,5
12,7
11,2
12,1

Sesudah
13
0,8
13,4
2,1
16
1,3
13,6
2,2
14
2,5
13,8
1,1
12,1
2,3
13,8
1,7

13,3

15,5

10,8

2,2
13,2

Deviasi

2,4
18,6

Jawab

d= rata-rata deviasi : 18,6/10 = 1,86


Standar deviasi dari nilai deviasinya (SD_d)=0,60
d
1,86
t = ------------------t = -------------Sd_d / n
0,60/ 10
t = 9,80
Kemudian dari nilai t tersebut dibandingkan
dengan tabel t dengan df = n 1 = 9

Dari soal diatas didapat t=9,80, dan df=9


maka nilai t tabel adalah 2,26

Keputusan uji statistik


t hitung t tabel sehingga Ho ditolak
t hitung < t tabel maka Ho diterima
Jadi secara statistik ada perbedaan kadar
Hb antara sebelum dan sesudah diberi tablet
Fe

Uji t-independen
(Unpaired Sampels t-Test)

Tujuan :
Untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok
independen

Prinsip:
Melihat perbedaan variasi kedua kelompok data.
Perlu informasi apakah varian kedua kelompok
yang diuji sama atau tidak.
Bentuk varian kedua kelompok data akan
berpengaruh pada nilai standar error yang pada
akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya

Syarat

Data berdistribusi normal/simetris


Kedua kelompok data independen
Variabel yang dihubungkan berbentuk
numerik dan kategorik

Var. Numerik

Var. kategorik

Contoh: perbedaan kolesterol penderita


hipertensi dan penderita normal

Hipotesa dalam Uji t independen adalah:


Dua

sisi : Ho : 1 = 2 dan Ha : 1

2
Satu sisi : Ho : 1 2 dan Ha : 1 >
2
Ho : 1 2 dan Ha : 1 <
2
*1 dan 2 = rata-rata pada populasi 1 atau
2

Bagaimana Menghitungnya?

Tahap :
1. Melakukan uji varian
Apakah varian berbeda atau tidak
Uji varian = F = S12/S22

Uji Homogenitas Varian

Perhitungannya dengan menggunakan uji F :


S1 2
F = ------------S2 2
df1 = n11 dan df2 = n21

Varian yang lebih besar sebagai pembilang


dan varian yang lebih kecil sebagai penyebut
F hitung F tabel maka Ho ditolak (varian beda)
F hitung < F tabel maka Ho diterima (varian sama)

Uji Untuk Varian Sama

x1 x 2
t

=
----------------------------Sp (1/n1 + 1/n2)
(n1 1) S1 2 + (n2 1) S2 2

Sp =
-----------------------------------n1 + n 2 2
df

= n 1 + n2 2

dimana :
x1 atau x2 = rata rata sampel
kelompok 1 atau 2
n1 atau n2 = jumlah sampel
kelompok 1 atau 2
S1 atau S2
= standard deviasi
sampel kelompok 1 atau 2
df = degree of freedom
(derajat kebebasan)
Sp = varian populasi

Uji Untuk Varian Berbeda


x 1 x2
t =

-----------------------------S1 2/ n1 + S2 2 / n2
[ (S1 2/ n1 ) + (S2 2 / n2 ) ]

df = ----------------------------------------------------------[ (S1 2/ n1)2 / (n1 1) ] + [ (S2 2 / n2)2 / (n2


1) ]

Contoh :

Seorang peneliti ingin menguji apakah ada


perbedaan nilai biostatistik antara mahasiswa
dan mahasiswi. Dengan mengambil 10
mahasiswa didapat rata-rata nilainya 70
dengan standar deviasi 5, mahasiswi diambil
9 orang dan rata-rata nilainya 68 dengan
standar deviasi 6. Ujilah dengan alpha 5%
apakah ada perbedaan nilai antara kelompok
mahasiswa dan kelompok mahasiswi?

Penyelesaian :
1.

Pertama lakukan uji homogenitas varian


. Ho : 12 = 12

(varian nilai mahaswa sama dengan varian


nilai mahasiswi)
. Ha

: 12 12

(varian nilai mahaswa tidak sama dengan


varian nilai mahasiswi)
2.

UJI F
S12
F = ------------S22

F = (6)2 / (5)2 = 1,44


df : numerator (pembilang) = 9 1 = 8
denumerator(penyebut) = 10 1 = 9
Kita lihat tabel F pada alpha 0.05
Numerator

Denumer
ator

8
9

3,23

F hitung (1,44) < F tabel (3,23)


Ho diterima varian sama

UJI BEDA MEAN


Ho : a = I (rata-rata nilai mahasiswa sama
dengan rata-rata nilai mahasiswi)
Ho : a I (rata-rata nilai mahasiswa tidak sama
dengan rata-rata nilai mahasiswi)

x1 x2
t

----------------------------Sp (1/n1 + 1/n2)

68 70
t
=
----------------------------Sp (1/9 + 1/10)
Sp = 5,49
68 70
t
=
----------------------------5,49 (1/9 + 1/10)
t = - 0,79
df = 10 + 9 2 = 17
(kita cari nilai tabel t)

t = 0,79 dengan df = 17
df

.10

.
05

1
2
.
.
1
7
1
8
.

1,74

2,11

.
025

T hitung < t tabel


maka Ho diterima
Jadi, tidak ada perbedaan yang bermakna nilai
statistik antara mahasiswa dengan mahasiswi

LATIHAN
Sebuah penelitian ingin mengetahui hubungan
antara pemberian pendidikan gizi dengan
peningkatan pengetahuan ibu. 8 ibu diambil
sebagai sampel. Sebelum dan setelah pelatihan
ibu-ibu tersebut diukur skor pengetahuannya
dengan hasil sbb :

Sebelum : 115 115 104 112 105 107 126


119
Sesudah : 117 128 102 120 112 115 130
120
Ujilah dengan alpha 5% apakah pemberian
pelatihan dapat meningkatkan nilai skor
pengetahun ibu

Sebuah penelitian ingin mengetahui hubungan


status merokok ibu hamil dengan BB bayi yang
dilahirkan. Sebagai sampel diambil 20 ibu
hamil yang tidak merokok dan 10 ibu hamil
yang merokok. Hasil penelitian didapat ibu
yang merokok melahirkan bayi dengan ratarata BB 2,9 kg dengan standar deviasi 0,4 kg.
Ibu yang tidak merokok melahirkan bayi
dengan rata-rata BB 3,2 kg dan standar deviasi
0,5 kg. Ujilah apakah ibu yang merokok akan
melahirkan bayi dengan berat yang lebih
rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok,
alpha 5% ?

Tugas untuk NIM Ganjil


1.

Sebuah penelitian dilakukan untuk membuat


formulasi biskuit untuk balita gizi buruk
dengan memanfaatkan bahan pangan lokal
berupa daun kelor, di Indonesia terdapat 2
kultivar kelor yaitu kelor kultivar putih dan
merah. Untuk menyusun formulasi biskuit
tersebut maka terlebih dahulu harus
dilakukan analisa kandungan kedua kultivar
daun kelor tersebut, dengan hasil sbb:

Daun Kelor Kultivar Putih


Ulangan
1
2

Kadar air
73,88
74,03

Kadar
protein
7,39
7,18

Kadar lemak Kadar abu


(%)
1,16
0,8

2,24
2,36

Kadar
karbohidrat
15,33
15,63

Daun Kelor Kultivar Merah


Ulangan
1
2
rata-rata

Kadar air
76,95
77,09
77,02

Kadar
protein
6,47
6,14
6,31

Kadar lemak Kadar abu


(%)
0,98
0,76
0,87

2,59
2,54
2,57

Kadar
karbohidrat
13,01
13,47
13,24

Ujilah dengan alpha 5% apakah kandungan gizi


kedua kultivar tersebut berbeda signifikan?

Tugas untuk NIM Genap

Sebuah penelitian laboratorium menggunakan


hewan coba tikus wistar dilakukan untuk
mengetahui aktivitas hipokolesterolemik
tepung daun kelor kultivar putih dan merah,
berikut perubahan kadar kolesterol total
(mg/dL) dan kolesterol LDL (mg/dL) sebelum
dan setelah pemberian tepung daun kelor

Kadar Kolesterol Total (mg/dL)


Kadar kolesterol sebelum intervensi
Ulangan
Kultivar Putih
1
204,33
2
213,00
3
217,34
4
211,76
5
215,48
Kadar kolesterol setelah intervensi
Ulangan
Kultivar Putih
1
132,81
2
125,69
3
124,11
4
120,16
5
134,39

Kultivar Merah
206,19
212,38
207,43
206,81
200,62
Kultivar Merah
101,98
105,14
110,67
107,51
103,56

Kadar Kolesterol LDL (mg/dL)


Kadar LDL sebelum intervensi
Ulangan
1
2
3
4
5
Kadar LDL setelah intervensi
Ulangan
1
2
3
4
5

Kultivar Putih
68,21
63,58
62,25
72,19
61,59

Kultivar Merah
65,56
62,91
62,25
64,24
66,89

Kultivar Putih
42,70
48,40
44,13
43,42
49,82

Kultivar Merah
38,43
39,86
37,01
41,28
39,15

Ujilah dengan alpha 5% apakah daun kelor kultivar putih dan merah
tersebut secara signifikan mempunyai aktivitas hipokolesterolemik
(dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL)?

Analisis Statistik Menggunakan


SPSS

Uji t-dependen (Paired Sampels t-Test)

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian


tablet Fe terhadap kadar Hb pada ibu hamil. Sebanyak 10
ibu hamil diberi tablet Fe dan diukur kadar Hb sebelum
dan sesudah pemberian Fe. Hasil pengukuran sbb :

Sebelum : 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2 12,1


13,3 10,8
Sesudah : 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8
15,5 13,2

Buktikan apakah ada perbedaan kadar Hb antara


sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe, dengan =5%

Cara Analisis

Pada lembar variabel view kita definisikan variabel


kadar Hb sebelum pemberian tablet Fe dengan nama
Hb_1 dan variabel kadar Hb setelah pemberian tablet
Fe dengan nama Hb_2
Beri label pada masing-masing variabel
Pilih type data berupa numerik
Pada data view, masukkan data kadar Hb dari kedua
kelompok tsb
Klik Analyze compare means paired samples t test
Akan muncul box dialog, pada box tersebut pindahkan
variabel Hb_1 dan Hb_2 kedalam box berjudul paired
variables
Kemudian klik OK

Uji t-independen
(Unpaired Sampels t-Test)

Seorang dosen percaya bahwa directed reading activity di dalam kelas akan
membantu mahasiswa memperbaiki beberapa aspek kemampuan
membaca. Untuk menguji hipotesis ini, 21 mahasiswa semester V yang
berpartisipasi dalam directed reading activity selama 8 minggu dibandingkan
dengan 23 mahasiswa semester V yang tidak berpartisipasi dalam directed
reading activity. Kemudian mahasiswa dari kedua kelompok tersebut diuji
dengan degree of reading power (DRP) test, yang mengukur aspek-aspek
kemampuan membaca. Data yang didapat adalah sebagai berikut:

Apakah directed reading activity di dalam kelas dapat memperbaiki


beberapa aspek kemampuan membaca (gunakan = 0,05)
HIPOTESIS:
H0 : 1 2
Ha : 1 > 2

Skor DRP Kelompok 1

Skor DRP Kelompok 2

24

42

43

43

58

55

71

26

43

62

49

37

61

33

44

41

67

19

49

54

53

20

56

85

59

46

52

10

62

17

54

60

57

53

33

42

46

37

Cara Analisis

Pada lembar variabel view kita definisikan variabel skor


DRP dengan nama skor_drp dan variabel kelompok dengan
nama K (dengan value 1 = kelompok 1; 2 = kelompok 2)
Pada data view, masukkan data skor_drp dan K
Klik Analyze compare means independent samples t
test
Akan muncul box dialog, pada box tersebut pindahkan
variabel skor_drp kedalam box test variable dan variabel K
ke dalam box grouping variable
Kemudian klik define group dan ketikan 1 ke dalam box
group 1, ketikkan 2 ke dalam box group 2 klik
continue
Akan muncul box dialog, pilih confident level nya
continue OK

Anda mungkin juga menyukai