Modul 6 Pembelajaran IPA Terintegrasi
Modul 6 Pembelajaran IPA Terintegrasi
Modul 6 Pembelajaran IPA Terintegrasi
PEMBELAJARAN IPA
TERINTEGRASI
Kelompok 5
1. Asih Handayani 857617885
2. Musliman 8576127
3. Rizqi Karimatul Barokah 857612618
PEMBELAJARAN
SAINS
TERINTEGRASI
Pembelajaran sains teringrasi merupakan sebuah konsep yang dapat di anggap
sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan konsep-konsep dalam ilmu
pengetahuan untuk memberikan pengalaman belajar menjadi lebih bermakna kepada anak
didik.
Ditegaskan oleh Miller (1992: 10) bahwah pembelajaran terpadu merupakan
salah satu mata rantai dari holistic education, memungkinkan anak didik untuk memahami
sebuah fenomena dari beberapa aspek, karena langsung dan aktif terlibat dalam proses,
pengalaman anak didik menjadi lebih bermakna dan selanjutnya anak didik menjadi lebih
peka terhadap lingkunganya.
Mc Donald (1994:9) menyatakan bahwa pembelajaran terpadu
melatih dan meningkatkan kemampuan anak didik dalam hal keterampilan
proses, berkomunikasi, memecahkan masalah, dan berpikir kritis dan
kreatif.
Peter (1995:636) mengemukakan bahwa manfaat pembelajaran
terpadu tidak hanya diperoleh anak didik saja tetapi juga diperoleh guru
mata pelajaran yang bersangkutan, yaitu dapat meningkatkan keterampilan
merancang dan mengorganisasi pembelajaran dan membina semangat
kerja sama antara sesama rekan seprofesi.
Robert Fogarty (1991) berpandangan bahwa kelas yang
bersemangat atau hidup adalah kelas yang terdiri dari anak didik dan guru
yang saling berinteraksi dan memiliki gairah serta perhatian dan
memberikan kemampuan berpikir secara interdisiplin.
Karakteristik Pembelajaran Terpadu
Sebagai suatu proses pembelajaran terpadu memiliki cirri-ciri
sebagaimana yang dikemukakan oleh Tim Pengembangan PGSD
(1997:7) yaitu:
1. Bersifat holistik
2. Berpusat pada anak didik
3. Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik
4. Pemisahan topic materi atau bidang studi tidak begitu jelas
5. Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topic materi atau bidang
studi dalam sebuah pembelajaran
6. Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangkan anak lebih lanjut
dengan minat dan kebutuhannya
Model-model Pembelajaran Terpadu