Present As I

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Bentuk-Bentuk

Perubahan Sosial
Mata Pelajaran: Sosiologi
Kelas: XII. IPS
Kelompok 1:
Junita
Debin
Bayu
Riski
Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Biasanya,
perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang
saling mengikuti dengan lambat. Proses perubahan seperti ini
dinamakan evolusi.
Ada bermacam-macam teori tentang evolusi, yaitu sebagai berikut:
• Unilinear Theories of Evolution
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk
kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-
tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan
akhirnya sampai ke tahapan yang sempurna. Pelopor teori ini antara lain
adalah Auguste Comte dan Herbert Spencer.
Perubahan Lambat (Evolusi)

• Universal Theory of Evolution


Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu
melalui tahap-tahap tertentu yang Tetap. Menurut Herbert Spencer,
prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil
perkembangan dari kemlompok homogen ke kelompok heterogen, baik
sifat maupun susunannya.
• Multilined Theories of Evoluation
Teori ini menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap
perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian
tentang pengaruh perubahan sistem mata pencarian dari berburu ke
pertanian terhadap sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat.
Perubahan Cepat (Revolusi)

Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung


secara cepat dan menyangkut dasar atau sendi sendi
kehidupan masyarakat dinamakan revolusi. Di dalam
revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan
atau tanpa di rencanakan dan dapat dijalankan tanpa
kekerasan atau melalui kekerasan.
Perubahan Cepat (Revolusi)
Secara sosiologis, ada beberapa persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai, yaitu:
a. Adanya keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan.
b. Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu
memimpin masyarakat untuk mengdakan perubahan.
c. Ada pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi rakyat
dan merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja.
d. Adanya tujuan konkret yang dapat dicapai.
e. Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi.
Perubahan Cepat (Revolusi)
Hal-hal yang disebabkan oleh perubahan sosial dalam masyarakat yang
selalu terjadi setiap saat.
a. Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, karena setiap
masyarakat mengalami perubahan yang terjadu secara lambat
ataupun cepat.
b. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu.
c. Perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang
bersifat sementara, karena dalam proses penyesuaian diri.
d. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang
spriritual saja.
Perubahan Kecil

Perubahan Kecil adalah perubahan yang


terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh langsung atau
berarti bagi masyarakat.
Contohnya, perubahan mode pakaian tidak
akan membawa pengaruh berarti bagi
masyarakat secara keseluruhan.
Perubahan Besar

Perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh


terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti
sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan
startifikasi masyarakat.
Contohnya, urbanisasi ke kota-kota menimbulkan berbagai
perubahan, seperti lahan menjadi sempit.
Dampaknya, banyak wanita dan anak-anak menjadi buruh dan
pengemis.
Perubahan yang Dikehendaki atau
Direncanakan
Perubahan yang dikehendaki (Intended change) atau
direncanakan (Planned change) merupakan
perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan dalam masyarakat.
Menurut Thomas dan Znaniecki perubahan yang
dikehendaki merupakan suatu teknik sosial yang
ditafsirkan sebagai suatu perintah dan larangan.
Perubahan yang Tidak Dikehendaki
atau Tidak Direncanakan
Perubahan yang tidak dikehendaki (unintended
change) atau tidak direncanakan (unplanned
change) merupakan perubahan yang terjadi di luar
jangkauan pengawasan masyarakat atau
kemampuan manusia.
Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya
akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan
masyarakat.
Perubahan Struktural dan
Perubahan Proses
Perubahan sosial dapat dibedakan atas dua bentuk, yaitu:
a) Perubahan Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat
mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi
dalam masyarakat.
b) Perubahan Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak
mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan
penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.
Sekian dan Terimagaji

Anda mungkin juga menyukai