Pembelajaran IPA Di SD
Pembelajaran IPA Di SD
Pembelajaran IPA Di SD
Metode dalam
Pembelajaran IPA
di SD
Om Swastiastu
1 NI KADEK SINTA MERTA SARI
Tugas tidak selalu berasal dari guru, tugas bisa Acuan Pemberian
Tujuan : agar tugas berasal dari ketua kelompok Tugas
dikerjakan dengan baik
dan menigkatkan
Tolak ukur penilaian perlu ditentukan dan
motivasi siswa dalam
disampaikan kepada siswa
mengerjakan tugas
Kelemahan Metode
Penugasan
Mengembangkan Langkah-
Siswa memiliki Tujuan Metode Langkah intelek seperti mengenal
kemampuan gerak, seperti Latihan rumus-rumus, menghitung dalam
menggunakan alat-alat Pelajaran fisika, memahami
ilmu pengetahuan alam, genetika, proses-proses
membuat alat peraga IPA kehidupan, mengenal Bahasa-
bahas latin dalam biologi
Studi Lapangan IPA merupakan pengalaman langsung, melihat objek sebenarnya, dan diperoleh dari tangan p
ertama. Studi Lapangan IPA tidak berarti harus dapat dilakukan pada alam sekitar
seperti halaman sekolah atau kebun sekolah. Dalam melakukan Studi Lapangan, guru hendaknya hanya
berperan sebagai pembimbing atau nara sumber. Murid-
murid yang akan mengamati, mengukur, menghitung, menganalisis, dan menarik kesimpulan sendiri.
Sebelum terjun ke lapangan, hendaknya murid-murid, di kelompok-
kelompokkan, dirumuskan tujunnnya dengan jelas, di berikan rambu-
rambu tugasnya, pembagian tugas dan pengaturan waktunya.
Contoh Metode Studi Lapangan yaitu untuk mrngamati berbagai jenis tanaman atau berbagai
macam bunga, bentuk daun, anda cukup ke halaman atau kebun sekolah. Di halaman sekolah
dapat dilihat bagaimana kupu-
kupu terbang, semut mengambil makanan, ulat memakan daun, beraneka jenis ragam rumput,
berbagai bentuk awan, melihat aliran air diselokan dan bagaimana cahaya matahari menghasilkan
bayang-bayang.
Metode Demonstrasi