Kurikulum Mulok - Atp Gabung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KURIKULUM MUATAN LOKAL

BUDAYA DAN BAHASA MELAYU PESISIR


TINGKAT SD/SMP

Disusun Oleh:
TIM PENYUSUN KURIKULUM
MUATAN LOKAL BUDAYA DAN BAHASA MELAYU PESISIR
DINAS PENDIDIKAN KAB. SERDANG BEDAGAI
2022

Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga Kabupaten Serdang Bedagai khususnya telah memiliki Pedoman
penyelenggaraan pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu sebagaimana
yang diamanatkan UU No. 20 Tahun 2003. Yang menjadi acuan dasar oleh setiap
penyelenggara dan satuan pendidikan yang antara lain meliputi kriteria minimal berbagai aspek
yang terkait dengan penyelengaraan pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal agar dapat
meningkatkan pembelajaran yang bermutu.
Berdasarkan Peaturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republiik Indonesia. Standar
tersebut meliputi Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Tenaga
Pendidik dan Tenaga Kepndidikan, Standar Saraana dan Prasarana, Standar Peengelolaan,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Selanjutnya Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada
pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah sebagai
acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di setiap tingkat dan jenjang prndidkan dasar dan
menengah. Muatan wajib yang dimuat dalam kurikulum Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah yang meliputi: a. pendidikan agama; b. pendidikan Pancasila; c. pendidikan
kewarganegaraan; d. bahasa; e. matematika f. ilmu pengetahuan alam; g. ilmu pengetahuan
sosial; h. seni dan budaya; i. pendidikan jasmani dan olahraga; j. keterampilan/kejuruan; dan
k. muatan lokal.
Mata Pelajaran Muatan Lokal yang menjadi bagian dari kurikulum perlu
dikembangkan agar dapat menjadi kekuatan dalam mengembangkan ciri khas kearifan lokal
dan potensi sumber daya daerah khususnya Kabupaten Serdang Bedagai.. Muatan lokal
sebagaimana dimaksud dirumuskan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.(Pasal
3)
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Melayu Pesisir ini,
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Pendidikan menyampakan terima kasih
yang sebesar-besarnya. Semoga panduan ini dapat digunakan sebagai acuan guru-guru dalam
pelaksanaan pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Pesisir jenjang Pendidikan Dasar.

Sei Rampah , 17 September 2022


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai
A. Latar Belakang

Amanat Pasal 32 Ayat 2 UUD 1945, yang menyatakan bahwa negara menghormati dan
memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Selain itu, upaya ini juga
didasarkan pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 (UU 24/2009) pada Pasal 41 (1)
yang menyatakan Pemerintah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan
sastra Indonesia agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sesuai dengan perkembangan zaman dan Pasal 42
(1) menyatakan Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi
bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari
kekayaan budaya Indonesia.serta Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 (PP 57/2014)
pasal 6 ayat ke-1 menyatakan Bahasa Daerah berfungsi sebagai : a. pembentuk kepribadian
suku bangsa; b. peneguh jati diri kedaerahan; dan c. sarana pengungkapan serta
pengembangan sastra dan budaya daerah dalam bingkai ke-Indonesiaan. Ayat ke-2 Selain
berfungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bahasa Daerah dapat berfungsi sebagai: a.
sarana komunikasi dalam keluarga dan masyarakat daerah; b. bahasa Media Massa lokal ; c.
sarana pendukung Bahasa Indonesia; dan d. sumber Pengembangan Bahasa Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 37 menyatakan kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat
Muatan Lokal. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 7
Tahun 2022 tentang Standar Isi pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar,
dan jenjang pendidikan menengah, selain memuat beberapa mata pelajaran, juga terdapat
mata pelajaran Muatan Lokal yang wajib diberikan pada semua tingkat satuan pendidikan.
Selanjutnya Perda No 7 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendididkan pasal 12
bagian ( f ) menyatakan guru dalam melaksanakan tugas berkewajiban menyerahkan dan
melaporkan perangkat pembelajaran berupa silabus, rancana pelaksanaan pembelajaran, program
evaluasi dan sistem penilaian, program perbaikan dan pengayaan, program muatan lokal (khusus
yang mengajar), refleksi hasil tatap muka dan portopolio kepada kepala sekolah/madrasah atau
wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum dan pengawas sekolah/madrasah untuk disetujui.
Berdasarkan Permendikbud nomor 79 tahun 2014, pengembangan muatan lokal perlu
memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut. 1. Kesesuaian dengan Perkembangan
Peserta Didik Penyelenggaraan dan pemilihan materi muatan lokal hendaknya
memperhatikan perkembangan fisik maupun psikis dari peserta didik. 2. Keutuhan
Kompetensi Substansi kurikulum muatan lokal mencakup keseluruhan dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang tercermin dalam muatan lokal bahasa, seni budaya,
prakarya, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, serta teknologi. 3. Keterkaitan dengan
Potensi dan Keunikan Daerah Pengembangan kurikulum muatan lokal mengacu pada potensi
dan keunikan daerah. 4. Fleksibilitas dalam Jenis, Bentuk, dan Pengaturan Waktu
Penyelenggaraan Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan pengaturan
waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan karakteristik satuan pendidikan. 5.
Kebermanfaatan untuk Kepentingan Nasional dan Menghadapi Tantangan Global Penetapan
muatan lokal berorientasi pada upaya pengenalan, pelestarian, dan pengembangan potensi
daerah untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir (BBMP) merupakan
salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan lingkungan peserta didik sebagaimana dimaksud di
atas. Pembelajaran mata pelajaran Muatan Lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir (BBMP)
akan memperluas cakrawala pemikiran para siswa tingkat SD dan SMP yang berada di
Kabupaten Serdang Bedagai.
Materi yang akan diajarkan dalam Muatan lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir untuk
jenjang SD dan SMP adalah Mendongeng, Pantun, Pidato, Bergurau, dan Senandung. Dengan
alokasi waktu (hanya 2 jam pelajaran) yang tersedia untuk mata pelajaran muatan lokal di setiap
jenjang pendidikan.

B. Tujuan
1. Menjadi penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah dengan
menyenangkan
2. Menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah dengan penuh suka cita
3. Menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan untuk mempertahankan bahasa
daerahnya
4. Menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah
5. Menciptakan pantun dan berpantun dengan berbagai jenis pantun sesuai situasi.
6. Bersenandung sesuai konteks (kehidupan sehari-hari)
7. Melestarikan budaya dan berkarakter dengan berdongeng.
8. Melestarikan budaya melalui tari tarian daerah melayu

C. Ruang Lingkup

Bahan kajian mata pelajaran Muatan Lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir disesuaikan
dengan tingkat perkembangan peserta didik yang mencakup perkembangan pengetahuan dan
cara berpikir, emosional, dan sosial peserta didik serta bakat minat dan kesenangan peserta
didik. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur sedemikian rupa agar tidak memberatkan
peserta didik dan tidak mengganggu penguasaan pada kurikulum nasional. Guru diberi
kebebasan untuk memilih materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
Selain itu, mengingat keterbatasan waktu dan menyesuaikan dengan usia serta kemampuan
peserta didik, ruang lingkup mata pelajaran Muatan Lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir
untuk tingkat SD dan SMP adalah sebagai berikut :

D. Subtansi dan Muatan Kurikulum Muatan Lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir
1. Mendongeng
2. Pantun
3. Pidato
4. Senandung
5. Bergurau
6. Tarian
7. Permainan
8. Adat Istiadat
E. Alur Tujuan pembelajaran Muatan Lokal Budaya dan Bahasa Melayu Pesisir

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Materi : Bergurau

N Capaian Tujuan Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber


o Pembelajaran Pembelajaran Pokok Pembelajaran Ketercapaian Waktu Belajar
(CP) Tujuan
Pembelajaran

1. Mendengarkan: Menjawab Bergura Menyimak Setelah Tertulis 2X40 Modul


pertanyaan u makna menyimak (SMP) Ajar
Memahami isi tentang (berbual bergurau bergurau
cerita dan bergurau , laga (berbual, laga (berbual, laga
tujuan bergurau (berbual, laga bongak) bongak) dari bongak), siswa
(berbual, laga bongak) dalam narasumber dapat
bongak) dalam bahasa Melayu menjawab
bahasa Melayu Pesisir sehari- Mendiskusikan pertanyaan
Pesisir sehari- hari makna berdasarkan isi
hari bergurau cerita yang
(berbual, laga mengandung
bongak) yang materi
disimak bergurau
(berbual, laga
Menjawab bongak)
pertanyaan dengan benar
tentang isi
cerita
bergurau
(berbual, laga
bongak)

Menjelaskan Amanat Mendiskusikan Setelah Tertulis 2X40 Modul


amanat yang bergura amanat yang mendengarkan (SMP) Ajar
terkandung u terkandung bergurau
dalam (berbual dalam (berbual, laga
bergurau , laga bergurau bongak), siswa
(berbual, laga bongak) (berbual, laga dapat
bongak) bongak) menjelaskan
(bacakhita) amanat
bergurau
(berbual, laga
bongak)
dengan benar

2. Berbicara: Menirukan Tokoh Guru Melalui video, Lisan Modul


gurauan Bergura menjel siswa dapat Ajar
Menirukan (berbual, laga u askan menirukan
karakter tokoh bongak) yang (berbual makna karakter tokoh
dan memberi terkandung , laga bergura yang ada
contoh dalam materi bongak) u dalam materi 2X40
ungkapan bergurau (berbua cerita bergurau (SMP)
gurauan (berbual, laga l, laga (berbual, laga
(berbual, laga bongak) bongak bongak)
bongak) dalam ) sesuai dengan jelas
bahasa Melayu alur
Panai cerita

Siswa
meniru
kan
karakte
r tokoh
yang
ada
dalam
cerita
bergura
u
(berbua
l, laga
bongak
)

Bergurau Suara Siswa Melalui video, Lisan Modul


(berbual, laga dan mampu siswa dapat Ajar
bongak) Ekspres bergura bergurau 2X40
dengan suara i u (berbual, laga (SMP)
dan ekspresi (berbua bongak)
yang tepat l, laga dengan
bongak menggunakan
) suara dan
dengan ekspresi yang
meniru tepat sesuai
kan dengan alur
suara cerita
yang
tepat
sesuai
karakte
r tokoh

Menyebutkan Ungkap Siswa Melalui Tulisan 2X40 Modul


beberapa an menye diskusi (SMP) Ajar
contoh gurauan butkan kelompok,
ungkapan (berbual contoh siswa dapat
gurauan , laga guraua menirukan
(berbual, laga bongak) n gurauan
bongak) dalam dalam (berbua (berbual, laga
bahasa Melayu bahasa l, laga bongak) dalam
Pesisir Melayu bongak bahasa Melayu
Pesisir ) dalam Pesisir
bahasa
Melayu
Pesisir
3. Membaca: Menyebutkan Unsur Membaca materi Melalui Tulisan 2X40 Modul
judul dan ide intrinsik bergurau membaca (SMP) Ajar
Memahami isi pokok materi bergura (berbual, laga materi
cerita gurauan bergurau u bongak) bergurau
(berbual, laga (berbual, laga (berbual dengan (berbual, laga
bongak), makna bongak) dalam , laga bahasa Pesisir bongak), siswa
kata dan bahasa Melayu bongak) Panai dapat
bergurau Pesisir yang menyebutkan
(berbual, laga dibacanya judul dan ide
bongak) pokok materi
Melayu Pesisir bergurau
(berbual, laga
bongak)
dengan benar

Menjelaskan Kosakat Mendiskusikan Melalui Tulisan 2X40 Modul


makna kosa a kosakata identifikasi, (SMP) Ajar
kata yang bahasa dalam materi siswa dapat
terdapat dalam Melayu bergurau menginterpret
materi Pesisir (berbual, laga asi kosa kata
bergurau bongak) dalam materi
(berbual, laga dalam bahasa bergurau
bongak) Melayu (berbual, laga
Pesisir bongak)
dengan benar

Membaca Lafal, Membaca materi Siswa dapat Lisan 2X40 Modul


materi Intonasi bergurau membaca (SMP) Ajar
bergurau , dan (berbual, laga materi
(berbual, laga Ekspres bongak) bergurau
bongak) i dengan (berbual, laga
dengan lafal, menggunakan bongak)
intonasi, dan lafal, intonasi, dengan lafal,
ekspresi yang dan ekspresi intonasi, dan
tepat yang tepat ekspresi
dengan tepat

4. Menulis: Menulis Bergura Mendiskusikan Siswa dapat Tulisan 2X40 Modul


beberapa u beberapa menulis (SMP) Ajar
Mendeskripsika cerita bergurau (berbual materi cerita beberapa judul
n kata, (berbual, laga , laga bergurau bergurau
kelompok kata, bongak) dalam bongak) (berbual, laga (berbual, laga
dan kalimat bahasa Melayu Melayu bongak) bongak)
dengan Pesisir Pesisir dalam bahasa Melayu Pesisir
menggunakan Melayu dengan benar
bahasa Melayu Pesisir
Pesisir dalam
membuat Menulis salah Menulis ulang Siswa dapat Tulisan 2X40 Modul
bergurau satu cerita salah satu menulis salah (SMP) Ajar
(berbual, laga bergurau materi cerita satu materi
bongak) (berbual, laga bergurau cerita bergurau
(bacakhita) bongak) dalam (berbual, laga (berbual, laga
bahasa Melayu bongak) bongak)
Pesisir dalam bahasa dengan
Melayu menggunakan
Pesisir sesuai bahasa Melayu
dengan Pesisir
menggunakan
bahasa
Melayu
Pesisir

CONTOH MATERI BERGURAU

Contoh Materi : 2 JP
KHOKHA PANDE

Dua batina nang sudah omak-omak bakombukh tontang kokha ukhang enen. Kadua
batina ka, mayobutkan kalobihan kokha nyia nan ditambat di tiang dapokh.
Batina 1: Kokha kai enen jang, indak tasobutkan lai pande nya jang. Pantang Nampak nyia
kode nan babukak, lanjakh di boli nyia lah sagala kasaya dapokh kai.
Batina 2: iyoo, tau len aku. Osah mu len jang
Batina 1: (Tabonak) Takonang atiku, mangapa pulak tau ko ?
Batina 2: Kokha kai mangobakhkan di aku.
ANGGO TAKOJUT

Ulong : oiii jang, tain malam tanampakku anggo di gakhotak panjang kampong
tongah !
Andak : oyaa mak, indak ke takojut ko manengok anggo en ?
Ulong : indak pala baya nyatiku, kuagak anggo en ja nan takojut manengok aku
Andak : Angka bagen nyimu jang ?
Ulong : mamuteh kupandang khoman mukanya, malumpat-lumpat pula lai
tambahnya
ATP : SENANDUNG MELAYU PESISIR KELAS TINGGI

N Capaian Tujuan Materi Kegiatan Indikator Penilaian Aloka Sumber


o Pembelajaran Pembelajaran Pokok Pembelajaran Ketercapaian si Belajar
(CP) Tujuan Wakt
Pembelajaran u

1. Mendengarkan Setelah Senand Menyimak Siswa dapat Tertulis 2x35 Modul


Senandung mendengar ung senandung yang menjawab menit Ajar
Melayu senandung, Melayu didengar dan pertanyaan
siswa dapat Pesisir yang dilisankan berdasarkan isi
mengidentifik senandung yang
asi makna Mendiskusikan didengarnya.
senandung makna
yang didengar senandung yang
dengan benar. didengar dan
yang dilisankan

Menjawab
pertanyaan
tentang isi
senandung yang
didengar atau
yang dilisankan

2. Menjelaskan Setelah Amanat Mendiskusikan Siswa dapat Tertulis 2x35 Modul


senandung mendengarka senand amanat yang mengidentifikasi menit ajar
Melayu Pesisir n senandung, ung terkandung amanat yang
siswa dapat dalam syair terkandung
menjelaskan senandung yang dalam syair
amanat yang didengarnya senandung yang
terkandung didengarnya.
dalam syair
senandung
yang
didengarnya
dengan benar.

3. Bersenandung Setelah Senand Guru Bersenandung Unjuk 4x35 Modul


Melayu Pesisir menonton ung menayangkan Melayu Pesisir Kerja menit ajar
video dari link, tayangan video dengan lafal dan
siswa dapat senandung dari intonasi yang
bersenandung link benar.
Melayu pesisir https://www.yo
dengan lafal utube.com/watc
dan intonasi h?v=IlrlO4xc2rg
yang benar. (judul “Dodoi si
Dodoi”, Asmidar
Darwis)

Siswa menyimak
tayangan video
yang disajikan
oleh guru.

Siswa
bersenandung
dengan lafal dan
intonasi yang
benar.

4. Bersenandung Setelah Permain Guru Bersenandung Unjuk 2x35 http://


Melayu Pesisir menonton an menayangkan melalui Kerja menit puakme
melalui tayangan tradisio video permainan layu.blo
permainan video nal permainan tradisional gspot.c
Tam-tam buku (permainan Melayu tradisional Melayu Tam- om/
tam-tam Melayu tam Buku 2010/04
buku), siswa https://www.yo /
dapat utube.com/watc permain
bersenandung h? an-
sambil v=FcD6pWcOwn anak-
melakukan Q. melayu-
salah satu dengan-
permainan Siswa menyimak berlagu.
tradisional video yang html
Melayu ditayangkan.
dengan benar. https://
Siswa www.yo
melakukan utube.c
permainan om/
tradisional watch?
Melayu tam-tam v=FcD6
buku dengan pWcOw
bersenandung. nQ

Modul
Ajar
ATP : Pantun

N Capaian Tujuan Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alok Sumber


o Pembelajaran Pembelajaran Pokok Pembelajaran Ketercapaian asi Belajar
(CP) Tujuan Wak
Pembelajaran tu

1. Mendengarkan Menjelaskan pantun gurumembacaka Menjelaskan Tertulis 2x40 Modul


: makna yang nasihat n pantun dan makna yang meni Ajar
terkandung anak, memutar dalam pantun t
Mendengarkan pantun orang video dari nasihat.
dan mengamati nasihat tua dan youtube
wiraga,wiram agama https://youtu.
a,wirasa,wica be/wwbmIAn
ra model gTBw
pantun dalam
yang dibaca https://
dan dari video youtu.be/
rekaman atau nSdLlbi_TM4
Youtube yang
ditonton. .

mengidentifik guru memutar megidentifikasik Tertulis 2x40 Modul


asikan pantun vidioa an pantun meni Ajar
berdasarkan https://youtu. berdasarkan t
berbagai jenis be/eEIyJFX3m berbagai jenis
pantun 8k pantun
berdasarkan berdasarkan
wiraga, siswa wiraga,
wirama,wirasa mengidentifik wirama,wirasa
dan wirama. asi jenis dan wirama.
pantun.

2. Berbicara: membuat balas guru mejelaskan ciri- lisan 2x40 Modul


pantun untuk pantun ciri pantun meni Ajar
Mendemontrasi berbagai memutar video unjuk t
kan pantun kerja
situasi
dengan https://
wiraga,wiram youtu.be/
a,wirasa,wica qxZPYODGj8w
ra yang tepat.

https://
youtu.be/
zQVPqUOYLbk

siswa
menjelaskan
ciri-ciri pantun

Melengkapi siswa Melengkapi lisan 2x40 Modul


pantun yang melengkapi pantun meni Ajar
dibacakan rumpang pantun t
teman yang diberikan
kelompok. guru / siswa lain

membacakan membacakan membacakan lisan 2x40 Modul


pantun yang pantun di depan pantun yang meni Ajar
dibuat tau kelas dengan dibuat tau t
diambil dari berpasangan diambil dari
berbagai berbagai
sumber sumber dengan
dengan lafal lafal dan
dan intonasi intonasi yang
yang tepat. tepat.

Mempaktekan guru membagi Mempaktekan unjuk 2x40 Modul


berbalas kelompok untuk berbalas pantun kerja meni Ajar
pantun berbalas dengan t
dengan pantun. kelompok
kelompok lain

3. Membaca: membacakan pantun guru membacakan unjuk 2x40 Modul


pantun jenaka memberikan pantun dengan kerja meni Ajar
Membaca teks dengan lafal, teks pantun lafal, intonasi t
pantun dan intonasi dan dan ekspresi
Melisankan ekspresi yang siswa yang tepat
pantun hasil tepat membacakan
karya pribadi pantun
dengan lafal,
intonasi, dan mendemotrasi siswa mendemotrasik unjuk 2x40 Modul
ekspresi yang kan secara mengerjakan an secara kerja meni Ajar
tepat sebagai berkelompok LKPD berkelompok t
bentuk hasil karya hasil karya
ungkapan diri. pantun yang pantun yang
telah dibuat telah dibuat
dengan dengan
lafal ,intonasi lafal ,intonasi
dan ekspresi dan ekspresi
yang tepat

4. Menulis Menjelaskan pantun memutar video Menjelaskan Tertulis 2x40 Modul


tema dan teka dan tema dan meni Ajar
menganalisis amanat teki memberikan amanat pantun t
tema dan pantun contoh
amanat dari pantun teka
tayangan teki,
video
pantun.dan Menulis mengerjakan Menulis pantun Tertulis 2x40 Modul
dapat menulis pantun LKPD menulis remaja, pantun meni Ajar
pantun remaja, pantun. anak anak. Dan t
berdasarkan pantun anak pantun nasihat
jenis-jenis anak. Dan
pantun pantun
nasihat

Contoh materi pantun Melayu

Ada kera mirip buaya


Keduanya naik pedati
Kiranya mirip luna Maya
Ternyata yang dilik Mpok Ati

Warga desa sedang menggali tanah


Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslh amanah
Harus terus bicara dengan jujur

ATP : TARIAN

N Capaian Tujuan Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alok Sumber


o Pembelajaran Pembelajaran Pokok Pembelajaran Ketercapaian asi Belajar
(CP) Tujuan Wak
Pembelajaran tu

1. Menyimak Menjelaskan Jenis Menyimak jenis- Menjelaskan Tertulis 2x35 Modul


jenis-jenis tarian jenis tarian jenis-jenis tarian meni Ajar
Mengamati, tarian tradisio tradisional t
Mengidentifika nal Serdang Bedagai
si jenis tarian melayu yang ditampilkan
tradisional Serdang di monitor
melayu yang Bedagai infokus
ada di Serdang
Bedagai Mengamati dan
Mengidentifikasi
jenis – jenis
tarian
tradisional
serdang Bedagai
yang
ditampilkan di
monitor infokus

Menirukan Jenis Mendemonstras Menirukan unjuk 2x35 Modul


Gerakan tarian tarian ikan jenis Gerakan tarian kerja meni Ajar
melayu tradisio tarian melayu t
nal tradisonal
melayu melayu
Serdang Serdang
Bedagai Bedagai
dengan baik
dan benar

2. Membaca menjelaskan Jenis Membaca jenis menjelaskan arti tertulis 2x35 Modul
arti dan tarian tarian dan makna dari meni Ajar
Merefleksikan makna dari tradisio tradisional jenis tarian t
tarian melayu jenis tarian nal melayu serdang tradisonal
yang ada di tradisonal melayu Bedagai dan Serdang
Serdang Serdang Serdang menenmukan Bedagai yang
Bedagai Bedagai yang Bedagai nilai moral yang ada di dalam
ada di dalam terkandung di teks
teks dalam bacaan
tersebut

Menganalisis Jenis Menyimpulkan Menganalisis tertulis 2x35 Modul


arti dan tarian isi dari jenis arti dan makna meni Ajar
makna dari tradisio tarian dari jenis tarian t
jenis tarian nal tradisional tradisional
tradisional melayu Serdang Bedagai Serdang
Serdang Serdang Bedagai yang
Bedagai yang Bedagai dilakukan
dilakukan

3. Berbicara mempresenta Jenis Mendiskusikan mempresentasi lisan 2x35 Modul


sikan makna tarian makna yang kan makna yang meni Ajar
yang tradisio terkandung terkandung t
terkandung nal dalam tarian dalam tarian
dalam tarian melayu
Serdang Mempresentasik
Bedagai an makna yang
terdapat pada
tarian

4. Menulis Memberikan Jenis Memberikan Memberikan Tertulis 2x35 Modul


tanggapan tarian tanggapan tanggapan meni Ajar
terhadap tradisio dalam bentuk terhadap tarian t
tarian nal tulisan
melayu berbahasa
Serdang melayu
Bedagai pesisir

5 Mengiterpretas menginterpret Jenis Menirukan menginterpreta Tertulis 2x35 Modul


i asikan maksud tarian setiap gerakan sikan maksud meni Ajar
dan tujuan tradisio yang terdapat dan tujuan dari t
dari setiap nal dalam tarian setiap gerakan
gerakan tarian melayu dan tarian
Serdang menerjemahkan
Bedagai maksud gerkan
tersebut dengan
konteks
kehidupan siswa
Contoh materi tarian

Tarian Persembahan atau Tari Makan Sirih merupakan tarian yang


dilakukan dalam rangka penyambutan tamu kehormatan

ATP : Mendongeng

N Capaian Tujuan Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alok Sumber


o Pembelajara Pembelajaran Pokok Pembelajaran Ketercapaian asi Belajar
n (CP) Tujuan Wak
Pembelajaran tu

1. Menyimak : Dengan Mendeng Siswa 1.Mendengarka Tertulis – 2x35 Modul


Mendengarkan arkan menyimak n isi cerita Lisan. meni Ajar
Mendengar isi cerita dongeng isi cerita dongeng t
dan dongeng siswa dongeng 2.menjelaskan
Memahami isi dapat dari buku isi, pesan dalam
cerita menjelaskan isi, atau Vidio donggeng
dongeng, pesan dalam yang di secara lisan
donggeng sajikan.
secara lisan dengan tepat.
dann tepat.
3. Memahami
dan menjawab
berbagai
pertanyaan
yang berkaitan
dengan
donggeng.

Menceritakan Donggeng Siswa Mampu Menceritakan Tertulis 2x Modul


Kembali isi Budaya Menceritak Kembali isi 35
cerita dongeng Melayu an Kembali cerita donggeng Lisan meni
isi cerita Budaya Melayu t
donggeng
budaya Menceritakan isi
melayu. cerita donggeng
dengan Budaya Melayu
Bahasa dengan tema
melayu yang berbeda.
Pesisir.

2. Membaca : Membedakan Jenis- Siswa dapat Menggelompok Tertulis 2x Modul


jenis-jenis Jenis Membedakan kan jenis- jenis 35
Membaca dongeng donggeng jenis- jenis cerita dongebg Lisan meni
cerita Budaya cerita budaya Melayu. t
dongeng dan Melayau donggeng
menemukan Budaya Membaca
pesan moral Melayu Kembali Cerita
donggeng
Budaya Melayu
dengan Bahasa
Melayu Pesisir.

Menjelaskan Pesan Siswa dapat 1.Menemukan Tertulis 2x Modul


pesan moral Moral menemukan Pesan moral 35
yang terdapat Donggeng Pesan sirat dalam cerita Lisan meni
dalam dongeng Budaya yang terdapat donggeng t
Melayu pada Budaya melayu
donggeng
Budaya 2.Menyampaika
Melayu. n Pesan moral
yang
terkandung
dalam cerita
donggeng
budaya dengan
Bahasa melayu
pesisir.

3.Mengaplikasik
an Pesan moral
yang
terkandung
dalam donggeng
budaya melayu.

3. Berbicara dan Menceritakan Donggeng Siswa Mampu Menceritakan Tertulis 2x Modul


mempresentas Kembali isi Budaya Menceritak Kembali isi 35
ikan: cerita dongeng Melayu an Kembali cerita donggeng Lisan meni
isi cerita Budaya Melayu t
Melafalkan
donggeng
teks dongeng Menceritakan isi
budaya
dengan nada cerita donggeng
melayu.
dan intonasi Budaya Melayu
dengan
yang tepat dengan tema
Bahasa
melayu yang berbeda.
Pesisir.

4. Menulis : Menyusun Menulis Siswa dapat Menulis Tertulis 2x Modul


cerita Donggeng menulis donggeng 35
Dapat sederhana budaya donggeng Budaya Melayu meni
menulis donggeng Melayu budaya dengan Bahasa t
dongeng budaya melayu dengan Melayu Melayu Pesisir.
secara kreatif dengan Bahasa Bahasa dengan
dan inovatif melayu Pesisir Melayu Bahasa
berdasarkan Pesisir Melayu
imajinasi anak Pesisir
Patung keramat kuda di di Sidodadi Dusun III Desa, Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu,

Anda mungkin juga menyukai