Peran Perawat Homecare

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Trend dan

issue home
care di
Indonesia
Ns. Nila Alfa Fauziah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.A
Trend home care pada era globalisasi ini sangat berkembang
pesat terutama di negara indonesia karena home care ini
merupakan pelayana kesehatan jangka panjang yang dilakukan
di rumah oleh pelayanan kesehatan.

Home care saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan di kota


besar dengan beberapa kasus yang sering ditemui adalah
kesibukan yang tinggi dari keluarga menyebabkan hanya sedikit
waktu yang dapat diberikan kepada pasien. Salah satu segmen
pelayanan home care diantaranya lansia, di mana lansia
adalah manusia yang juga memerlukan teman sehingga mereka
tidak kesepian dan cepat menjadi pikun.
Variasi penyakit yang membutuhkan pelayanan home care adalah
mulai dari kasus sederhana seperti demam tifoid, hingga kasus
yang berat seperti gangguan pernafasan kronik dengan
ketergantungan pada alat respirator. Home care dibutuhkan oleh
pasien yang sedang sakit, juga bagi mereka yang sedang dalam
proses penyembuhan seperti post stroke, sampai dengan pasien
dalam fase terminal seperti menderita kanker stadium lanjut.

Kasus pasien dengan penyakit fase terminal yang memiliki angka


kesembuhan yang rendah, sehingga perawatan home care
bertujuan untuk memberikan rasa nyaman secara psikologis bagi
pasien dan keluarganya. Latar belakang ini dipilih karena sebagai
orang timur, setiap anggota keluarga berkeinginan merawat
kerabatnya dengan sempurna.
Peran perawat
dalam
pelayanan
Home Care
Ns. Nila Alfa Fauziah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.A
Peran perawat dalam pelayanan Home
Care
A B C
Pemberian perawatan Patient educator Patient advocate
(Care Giver)

D E F
Case manager Spritual-aesthetic Konseling
communer
02
Keterampilan
dasar yang harus
dimiliki dalam
pelayanan Home
care
Keterampilan Perawat Home Care
01 03
Keterampilan Pengkajian dan Keterampilan komunikasi yang
evaluasi efektif
Perawat harus bisa melakukan Perawat harus mampu melakukan
pengkajian terhadap pasien, keluarga, komunikasi dengan multidisiplin atau
lingkungan rumah pasien, termasuk dengan profesi kesehatan yang lain
support sistem yang ada disekitar saat dilakukan conference.
pasien secara holistik dan mendalam.

02 04
Kemampuan
Pengambilan Keputusan
dokumentasi
Perawat home care harus memiliki
Seorang perawat home care harus bisa
mengambil keputusan yang tepat. kemampuan pencatatan yang baik
Perawat harus mengetahui kapan terhadap tindakan yang dilakukan,
situasi mengancam atau tidak bagi ataupun terkait dengan kondisi klien.
pasien.
Keterampilan Perawat Home Care
06
05
Mengatur Diri
Kemampuan
Perawat home care harus mampu
berfikir fleksibel, dalam mengatur dirinya sendiri,
kritis mampu mengenal pasien dan
keluarga dengan lebih baik.
dan kreatif
Perawat membutuhkan
fleksibilitas dalam melakukan
tindakan, kritis dalam berfikir dan
kreatif dalam membuat teknik
07
khusus sesuai dengan kondisi Penanganan
yang ada. Kegawatdaruratan
Perawat home care harus memiliki kemampuan pemberian
bantuan hidup dasar (basic life support) karena situasi
kegawatdaruratan bisa terjadi kapan saja pada pasien, baik
dalam bentuk kegawatdaruratan sistem pernapasan,
kardiovaskuler, neuro, ataupun psikiatri.
Tindakan keperawatan mandiri yang bisa
dilakukan oleh perawat home care antara lain:
1. Vital sign 13. Kebersihan diri
2. Memasang nasogastric tube 14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
3. Memasang kateter 15. Pendidikan kesehatan
4. Penggantian tube pernafasan 16. Konseling kasus terminal
5. Merawat luka dekubitus 17. Pengambilan sampel darah
6. Suction 18. ROM
7. Memasang peralatan oksigen 19. Memberian diet pasien
8. Penyuntikan (IM, IV, IC, SC) 20. Perawatan luka
9. Pemasangan infuse maupun obat 21. Kegawat daruratan
10. Pengambilan preparat 22. Pemeriksaan AGD, Kolestrol, Asam urat
11. Pemberian huknah 23. Elektro kardiografi (EKG)
03
Standar Praktik
home care
Standar Praktik merupakan salah
satu perangkat yang dibutuhkan
oleh tenaga kesehatan
profesional. Standar praktik
keperawatan mengidentifikasi
harapan minimal bagi para
perawat profesional dalam
memberikan asuhan keperawatan
yang aman, efektif, dan jelas
Hubungan proses keperawatan dan standar Praktik ANA
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan
Pengkajian Organisasi Seluruh pelayanan kesehatan rumah direncanakan, diorganisasi langsung oleh
perawat professional yang mempunyai pengalaman di kesehatan komunitas dan
kepengurusan organisasi pelayanan kesehatan rumah.
  Teori Perawat menerapkan konsep teori sebagai dasar pengambilan keputusan

  Pengumpulan data Secara berkelanjutan, perawat mengumpulkan dan mendata secara menyeluruh,
akurat, dan sistematis
  Diagnosis Perawat menggunakan data pengkajian kesehatan untuk menentukan diagnosis
keperawatan
Perencanaan Perencanaan Perawat mengembangkan rencana keperawatan menetapkan tujuan, rencana
keperawatan dibuat berdasarkan diagnosis keperawatan dan meliputi pengobatan
yang diperoleh klien, pencegahan dan tindakan rehabilitasi.
Implementasi Intervensi Perawat dipandu oleh rencana keperawatan untuk memberikan kenyamanan,
pemulihan, perbaikan, pendidikan kesehatan, mecegah komplikasi, kecacatan
Hubungan proses keperawatan dan standar Praktik ANA
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan
Evaluasi Evaluasi Secara berkelanjutan perawat mengevaluasi respon klien dan keluarga untuk
menentukan kemajuan pencapaian tujuan dan memperbaiki data dasar, diagnosis, dan
rencana keperawatan.
  Keperawatan Perawat bertanggung jawab terhadap kenyamanan klien dan tidak adanya gangguan
berkelanjutan dalam keperawatan berkelanjutan, oleh kerena itu gunakan discharge. Rencana pulang
penataan kasus dan koordinasi dengan sumber daya di masyarakat.

  Kerjasama Perawat memulai kerja sama dan memelihara hubungan dengan semua pelaksana
antardisiplin pelayanan kesehatan sehingga mereka (tim) secara bersama-sama berusaha untuk
menuju tujuan yang efektif.

  Pengembangan Perawat diasumsikan bertanggung jawab untuk pengembangan profesional dan


profesional berkontribusi pada pengembangan profesional.

  Riset Perawat berpartisipasi dalam kegiatan penelitian yang memberikan kontribusi terhadap
pengembangan profesional
  Etika Perawat menggunakan kode etik yang dibentuk oleh ANA sebagai petunjuk untuk
pengambilan keputusan etikal dalam praktik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai