Bab 9 Estimasi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 38

ESTIMASI

Jasman Pardede
 Tugas statistik Inferensia adalah menemukan keterangan
tentang populasi berdasarkan keterangan yang diperoleh
dari sampelnya.
 Pendekatan nilai parameter populasi berdasarkan sampel
disebut dengan Estimasi (pendugaan).
JENIS PENDUGAAN (ESTIMASI)
PARAMETER
 Estimasi Titik, mencoba mendekati suatu nilai parameter
dengan menggunakan satu nilai saja.
 Estimasi interval, mencoba mendekati suatu nilai
parameter dengan menggunakan dua titik atau nilai
dengan derajat konfidensi yang tinggi
CONTOH
 Suatu penelitian bertujuan untuk menghitung rata-rata
produksi tiap hari (dalam ton) dari PT Berkah Illahi,
sebuah perusahaan yang memproduksi minyak goreng.
Dari sampel random tentang banyaknya produksi (dalam
ton) selama 20 hari diperoleh data :
 170 165 169 157 172
 168 157 166 160 164
 176 156 161 160 170
 163 159 162 168 157
 Hitunglah rata-rata produksi perusahaan dengan
menggunakan estimasi titik.
n

x i
3280
x i 1
  164
n 20
ESTIMASI INTERVAL
 Esitimasi yang memberikan nilai-nilai statistik dalam suatu
interval atau selang dan bukan nilai tunggal sebagai estimasi
parameter.
 Estimasi ini memungkinkan untuk mengukur derajat
kepercayaan terhadap ketelitian estimasi.
^ ^
st  z / 2  st  parameter st  z / 2  st
 st = statistik sampel
  = deviasi standar statistik sampel

 Z/2 = koefisien konfidensi yg dipergunakan

  = kesalahan estimasi
SAMPEL BESAR– ESTIMASI INTERVAL
KONFIDENSI UNTUK RATA-RATA
^ ^
x  z /2  x    x  z /2  x
^
^ 
dengan  x

n
CONTOH
 Sebuah biro pariwisata mengadakan suatu penelitian
tentang perkiraan pengeluaran rata-rata para wisatawan
asing tiap kunjungannya ke Indonesia. Suatu sampel
random yang terdiri atas 100 wisatawan asing yang
diambil dari populasi yang dianggap tidak terhingga
yaitu semua wisatawan asing yang ada di Indonesia. Dari
hasil wawancara diketahui bahwa rata-rata pengeluaran
tiap kunjungan sebesar 800 dollar setiap wisatawan. Jika
dimisalkan deviasi standar pengeluaran semua
wisatawan di Indonesia dianggap lebih kurang sebesar
120 dollar, buatlah interval konfidensi 95 % untuk
mengistimasi rata-rata pengeluaran para wisatawan tiap
kunjungannya ke Indonesia
PENYELESAIAN
 Diket : n = 100,  = 120,  = 0.05, maka Z0.025 =1.96
^ 120
x  800,  x   12
100

 Estimasi interval konfidensi bagi rata-rata pengeluaran


wisatawan :


 
^ ^
 
P x  Z /2    x  Z /2   1
 n n
 
CONTINUE…
^

x  Z / 2  800  (1.96)(12)  776.48
n
^

x  Z / 2  800  (1.96)(12)  823.52
n
 Dengan demikian, rata-rata pengeluran para wisatawan
yang berkunjung ke Indonesia berkisar antara 776.48
sampai 823.53 dollar.
CONTOH 2
 Ukuran berat rata-rata dari sebuah sampel random yang
terdiri atas 200 telepon genggam adalah 0.824 kg dengan
deviasi standar 0.042 kg. Carilah estimasi interval
konfidensi bagi berat rata-rata telepon genggam tersebut.
Tingkat ketelitian atau keyakinan yang digunakan adalah
(a) 95 % dan (b) 99 %
PENYELESAIAN
 Diket : n = 200,  = 0.042, Untuk  = 0.05, maka Z0.025
=1.96 sedangkan untuk  = 0.01, maka Z0.005 = 2.58.
 Estimasi interval berat rata-rata telepon genggam
 Untuk 95 % adalah

 0.8182  
Untuk 99 % adalah  0.8298

0.8163    0.8317
CONTOH
 Rata-rata daya tahan dari sebuah sampel yang terdiri atas
100 buah lampu belajar adalah 1570 jam dengan standar
deviasi 120 jam. Carilah estimasi interval konfidensi
bagi rata-rata daya tahan lampu belajar. Tingkat
ketelitian atau keyakinan yang digunakan adalah (a) 95
% dan (b) 99 %
PENYELESAIAN
 Diket : n = 100,  = 120, x = 1570, Untuk  = 0.05,
maka Z0.025 =1.96 sedangkan untuk  = 0.01, maka Z0.005
= 2.58.
 Estimasi interval berat rata-rata telepon genggam

 Untuk 95 % adalah

1546.48    1593.52
 Untuk 99 % adalah

1539.04    1600.96
ESTIMASI INTERVAL KONFIDENSI BAGI
PROPORSI

^ ^ ^ ^
^ p (1  p ) ^ p (1  p )
p  z / 2  p  p  z / 2
n n

 Dengan syarat populasinya berdistribusi normal.


CONTOH
 Sebuah sampel tentang pendapat umum yang terdiri atas
100 orang pemberi suara yang dipilih secara acak. Di
antara seluruh pemberi suara dalam suatu daerah tertentu
ternyata bahwa 55 % suara mendukung seorang calon
tertentu. Carilah interval konfidensi bagi proporsi
seluruh pemberi suara yang mendukung solon ini.
Tingkat ketelitian yang digunakan adalah (a) 95 % dan
(b) 99 %
PENYELESAIAN
 Diket : n = 100, p= 0.55, Untuk  = 0.05, maka Z0.025
=1.96 sedangkan untuk  = 0.01, maka Z0.005 = 2.58.
 Untuk 95 % adalah

0.55(1  0.55) 0.55(0.45)


0.55  1.96  p  0.55  1.96
100 100

0.45  p  0.65
 Untuk 99 % adalah

0.42  p  0.68
CONTOH
 Apabila 10 % dari sebuah sampel yang terdiri atas 400
unit hasil produksi dinyatakan kurang memenuhi standar
kualitas, hitunglah estimasi interval konfidensi bagi
proporsi produksi di bawah standar kualitas. Tingkat
kepercayaan 95 % dan 99 %.
PENYELESAIAN
 Diket : n = 400, p= 0.10, Untuk  = 0.05, maka Z0.025
=1.96 sedangkan untuk  = 0.01, maka Z0.005 = 2.58.
 Untuk 95 % adalah

0.1(0.9) 0.1(0.9)
0.1  1.96  p  0.1  1.96
400 400

0.071  p  0.129
 Untuk 99 % adalah

0.061  p  0.139
ESTIMASI INTERVAL KONFIDENSI BAGI
SELISIH DUA RATA-RATA

^ ^

x 1 
 x2  Z  /2
 12
n1

 22
n2

 Dengan syarat populasinya berdistribusi normal.


CONTOH
 Sebuah sampel yang terdiri atas 150 buah bola lampu
merk A emnunjukkan rata-rata daya tahan menyalanya
selama 1400 jam dengan deviasi standar 120 jam.
Sebuah sampel yang terdiri atas 200 buah bola lampu
merk B menunjukkan rata-rata daya tahan lama
menyalanya selama 1200 jam dengan standar deviasi 80
jam. Hitung estimasi interval konfidensi untuk selisih
rata-rata daya tahan menyalanya dari kedua merk bola
lampu tersebut. Tingkat ketelitian digunakan adalah (a)
95 % dan (b) 99 %.
PENYELESAIAN
 Tingkat keyakinan 95 %
^ ^

x 
2
  22
1  x 2 Z  / 2
1

n1 n2

1202 802

1400 1200 1.96 
= 200 – 22.17 = 177.83
150 200
1202 802
 1400  1200  1.96  = 200 + 22.17 = 222.17
150 200
 Interval konfidensinya adalah

177.83 1  2   222.17


PENYELESAIAN
 Tingkat keyakinan 99 %
^ ^

x 
2
  22
1  x 2 Z  / 2
1

n1 n2

1202 802

1400 1200  2.58 
= 200 – 29.19 = 170.81
150 200
1202 802
 1400  1200  2.58  = 200 + 29.19 = 229.19
150 200
 Interval konfidensinya adalah

170.81 1  2   229.19


CONTOH
 Televisi yang diproduksi oleh pabrik A mempunyai rata-
rata umur 6.5 tahun dengan deviasi standar 0.9 tahun,
sedangkan yang diproduksi oleh pabrik B mempunyai
rata-rata umur 6.0 tahun dengan deviasi standar 0.8
tahun. Sampel random diambil dari pabrik A sebanyak
36 televisi dan dari pabrik B sebanyak 49 televisi.
Hitung estimasi interval konfidensi untuk selisih rata-
rata umru televisi yang diproduksi oleh pabrik A dan B
tersebut. Tingkat ketelitian 95 % dan 99 %
ESTIMASI INTERVAL KONFIDENSI
UNTUK SELISIH DUA PROPORSI

^ ^ ^ ^
^ ^ ^
^ ^ p1(1 p1) p2(1 p2)
 p1 p2   Z/ 2 p1p2   p1 p2   Z/ 2 
    n1 n2
CONTOH
 Satu penelitian dilakukan untuk menduga proporsi
penduduk suatu kota dan desa yang menyetujui
dibangunnya sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir.
Dari hasil penelitian ternyata diperoleh 63 di antara 100
penduduk kota tersebut menyetujui pembangunan
tersebut sedangkan di antara 125 penduduk desa hanya
59 penduduk yang menyetujui pembangunan tersebut.
Hitung estimasi interval konfidensi untuk selisih
proporsi penduduk kota dan desa yang menyetujui
dibangunnya sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir.
Tingkt ketelitian yang digunakan adalah (a) 95 % dan (b)
90 %
PENYELESAIAN
^ ^
 Dik : p1  0.63, p2  0.472

 Tingkat keyakinan 95 %

^ ^ ^ ^
 ^ ^
 p1 (1  p1 ) p 2 (1  p 2 )
p
 1  p 2   Z /2 
  n1 n2

0 . 63 (1  0 . 63 ) 0 . 472 (1  0 . 472 )
0 .630  0 .472   1 .96 
100 125
 Interval konfidensi bagi selisih proporsi penduduk kota dan desa
yang menyetujui dibangunnya sebuah pembangkit listrik tenaga
nuklir adalah :
0.029<(p1-p2)<0.287
PENYELESAIAN
^ ^
 Dik : p1  0.63, p2  0.472

 Tingkat keyakinan 90 %

^ ^ ^ ^
 ^ ^
 p1 (1  p1 ) p 2 (1  p 2 )
p
 1  p 2   Z /2 
  n1 n2

0 . 63 (1  0 . 63 ) 0 . 472 (1  0 . 472 )
0 .630  0 .472   1 .65 
100 125
 Interval konfidensi bagi selisih proporsi penduduk kota dan desa
yang menyetujui dibangunnya sebuah pembangkit listrik tenaga
nuklir adalah :
0.049<(p1-p2)<0.267
ESTIMASI UNTUK SAMPEL KECIL
 Sampel dikatakan berukuran kecil jika jumlah sampel yang
diambil kurang dari 30 buah (n < 30). Beberapa estimasi interval
yang dapat dihitung berdasarkan sampel kecil antara lain estimasi
interval konfidensi untuk rata-rata, untuk proporsi, untuk selisih
rata-rata dan untuk selisih proporsi.
ESTIMASI INTERVAL KONFINDENSI
UNTUK RATA-RATA SAMPEL KECIL

^ ^
x  t( / 2;n 1)  x    x  t( / 2;n 1)  x
^
^
dengan  x 
n
CONTOH
 Sebuah biro pariwisata mengadakan suatu penelitian
tentang perkiraan pengeluaran rata-rata para wisatawan
dari Jepang yang berkunjung ke Indonesia. Suatu sampel
random yang terdiri atas 20 wisatawan Jepang diambil
dari populasi yang dianggap tidak terhingga yaitu semua
wisatawan Jepang yang ada di Indonesia. Dari hasil
wawancara diketahui bahwa rata-rata pengeluaran tiap
kunjungan sebesar 600 dollar setiap wisatawan. Dengan
memisalkan deviasi standar dari pengeluaran semua
wisatawan Jepang ke Indonesia dianggap lebih konstan
yaitu 100 dollar. Buatlah interval konfidensi 95% untuk
mengestimasi rata-rata pengeluaran para parawisatawan
ke Indonesia.
PENYELESAIAN
 Diket : n = 20,  = 100,  = 0.05, maka t(0.025;19) =2.093
100 ^
x  600,  x   22.36
20

 Estimasi interval konfidensi bagi rata-rata pengeluaran


wisatawan :


 
^ ^
 
P  x  t (  / 2 ; n 1 )    x  t (  / 2 ; n 1 )   1
 n n
 
CONTINUE…

P 600  ( 2 . 093 )( 22 . 36 )    600  ( 2 . 093 )( 22 . 36 )   1  


 Rata-rata pengeluaran para wisatawan Jepan tiap orang
ke Indonesia tiap kunjungan adalah 553.20 dollar sampai
646.80 dollar
ESTIMASI INTERVAL KONFINDENSI
UNTUK PROPORSI SAMPEL KECIL

^ ^ ^ ^
^ p(1  p) ^ p(1  p)
p t( / 2;n1)  p  p t( / 2;n1)
n n
ESTIMASI INTERVAL KONFIDENSI BAGI SELISIH
DUA RATA-RATA UNTUK SAMPEL KECIL

^ ^

x  x  t
2 2
 
1 2 ( / 2; n1  n2  2 )
1
 2
n1 n2

 Dengan syarat populasinya berdistribusi normal.


ESTIMASI INTERVAL KONFIDENSI UNTUK
SELISIH DUA PROPORSI UNTUK SAMPEL KECIL

^ ^ ^ ^
 ^ ^  ^
 ^ ^  p1 (1  p1 ) p2 (1  p2 )
 p1  p2   t( / 2;n 1)  p1  p2   p1  p2   t( / 2;n1  n2  2 ) 
    n1 n2
CONTOH
 Diambil sampel secara random sebanyak 10 serat optik A
dan 10 serat optik B. Dari 10 serat optik A ternyata
diketahui ada 5 yang tidak berfungsi sedangkan serat
optik B, dari 10 buah ada 1 yang tidak berfungsi.
Hitunglah estimasi interval konfidensi untuk selisih
proporsi serat optik A dan B yang tidak berfungsi.
Tingkat ketelitian atau keyakinan yang digunakan adalah
(a) 95% dan (b) 90 %
PENYELESAIAN
 Untuk 95 % , antara 0.013 sampai dengan 0.787
 Untuk 90%, antara 0.080 sampai dengan 0.720

Anda mungkin juga menyukai