BAB 1 Sistem Informasi Akuntansi
BAB 1 Sistem Informasi Akuntansi
BAB 1 Sistem Informasi Akuntansi
SISTEM AKUNTANSI
Dalam bab ini diuraikan definisi sistem secara umum,
definisi sistem akuntansi, unsur-unsur yang membentuk
sistem akuntansi pokok: formulir, jurnal, buku besar, dan
laporan.
daftar saldo
persediaan yang
lambat
penjualannya
PERBEDAAN PENGERTIAN SISTEM
DAN PROSEDUR
• Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan.
• Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan
yang terjadi berulang-ulang.
• Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur;
sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal (clerical operation) terdiri
dari kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan
buku besar:
• Menulis;
• Menggandakan;
• Menghitung;
• Memberi kode;
• Mendaftar;
• Memilih (menyortasi);
• Memindah;
• Membandingkan.
PERBEDAAN PENGERTIAN SISTEM DAN
PROSEDUR
• Untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan oleh Manajer
Keuangan mengenai saldo piutang debitur diperlukan logico-mathematical model
sederhana sebagai berikut:
• Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk
melayani kebutuhan pemakai informasi.
• Basis data dapat diperlakukan dari dua sudut pandang: secara fisik dan secara
logis.
• Basis data secara fisik berupa media untuk menyimpan data, seperti kartu buku
besar, pita magnetik, disket, kaset, kartu magnetik, chip, dan microfilm.
• Basis data secara fisik merupakan tempat sesungguhnya suatu data disimpan.
• Namun yang lebih penting bukan dalam bentuk fisik apakah data disimpan,
melainkan bagaimana mencari, menggabungkan, dan mengambil data yang
disimpan untuk memenuhi kebutuhan khusus pemakai.
• Oleh karena itu, basis data dapat dipandang dari sudut pandang logis yang
bersangkutan dengan bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin
ketepatan, ketelitian, dan relevansi pengambilan informasi untuk memenuhi
kebutuhan pemakai.
Blok Pengendalian (Control Block)
• Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman, seperti bencana alam, api,
kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan penggelapan, penyadapan, ketidakefisienan, sabotase,
dan orang-orang yang dibayar untuk melakukan kejahatan.
• Beberapa cara yang perlu dirancang untuk menjamin perlindungan, integritas, dan kelancaran jalannya
sistem informasi adalah:
1. Penggunaan sistem pengelolaan catatan;
2. Penerapan pengendalian akuntansi;
3. Pengembangan rancangan induk sistem informasi;
4. Pembuatan rencana darurat dalam hal sistem informasi gagal menjalankan fungsinya;
5. Penerapan prosedur seleksi karyawan;
6. Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan;
7. Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik;
8. Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi kegagalan sistem informasi yang sekarang
digunakan dan pembuatan tempat penyimpanan data di luar perusahaan sebagai cadangan (backup);
9. Pembuatan prosedur pengamanan dan penggunaan alat-alat pengamanan serta pengendalian akses
ke dalam sistem informasi.
SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
• Prosedur penagihan;