SMKK Hiradc
SMKK Hiradc
SMKK Hiradc
(A2K4) INDONESIA
25/08/2018 1
PERKENALAN
NAMA : ARIA PERMANA, ST
TEMPAT/ TGL LAHIR : JAMBI/ 27 APRIL 1975
PROFESI UTAMA : ARSITEK
ALAMAT : JL. TP SRIWIJAYA RT 10 NO.103 B KEL. RAWASARI KEC. ALAMBARAJO
KOTA JAMBI / 085273115016 ([email protected])
PENGALAMAN KERJA : 1998 s/d 2000 Arsitek Perenc. Gedung Perpustakaan IAIN Jambi
2000 s/d 2003 Arsitek Perenc. Gedung Rektorat IAIN Jambi
2004 Arsitek Perenc. Gedung Rektorat IAIN Jambi
2005 s/d 2010 Arsitek Perencanaan dan Pengembangan Kampus Baru STAIN Kerinci
2012 Arsitek Perenc. Gedung Rawat Inap Kelas II RS. Raden Mattaher Jambi
2014 Arsitek Perenc. Gedung Kantor 3 Lantai RSD Raden Mattaher Jambi
2017 Arsitek Perenc. Gedung PWNU Provinsi Jambi
Sejak 1999 Terlibat diberbagai kegiatan Studi di Wilayah Provinsi Jambi, RTRW, RENKO,
RTBL
Penataan Kawasan Kumuh, Penataan Kawasan Pesisir, CAP dll.
WAKIL KETUA ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI INDONESIA (A2K4-
INDONESIA) WILAYAH JAMBI
PENDAHULUAN
Maksud dan Tujuan Pembelajaran
Maksud
Modul-slide Identifikasi Risiko dan Mitigasi dalam Pekerjaan Konstruksi untuk
mengajarkan secara mandiri tentang Risiko K3 dan memberikan wawasan serta syarat-
syarat penerapan K3 di tempat kerja, khususnya bagi tenaga kerja ataupun peserta
pelatihan lainnya.
Tujuan
1. Peserta Mampu Mengidentifikasi Sumber Potensi Bahaya (Hazard) Pada
Umumnya Yang Berhubungan Dengan Proses Kerja Dan Equipment pada
Pekerjaan Konstruksi.
2. Peserta Mampu Menilai tingkat risiko K3.
3. Peserta Mampu Menetapkan Tindakan Pengendalian Dari Setiap Situasi Yang
Tidak Diduga di tempat kerja.
02/01/2023 4
SMKK menurut Peraturan Menteri PU No 21/PRT/M/2019
25/08/2018 5
SMKK
Peningkatan
berkesinambungan
Kebijakan K3
Tinjauan Ulang
Kinerja
Perencanaan
Pemeriksaan dan K3
Evaluasi
Kinerja K3
Pengendalian
Operasional
25/08/2018 6
SMKK
Prinsip Dasar
1. Penetapan Kebijakan dan Penjaminan Komitmen K3
2. Perencanaan Pemenuhan Kebijakan, Tujuan dan
Sasaran Penerapan K3
3. Pengendalian operasional K3 secara Efektif dgn
Mengembangkan Kemampuan dan Mekanisme
Pendukung yg Diperlukan utk Mencapai Kebijakan,
Tujuan dan Sasaran K3
4. Pemeriksaan , dan Pengevaluasian Kinerja K3
5. Peninjauan scr Teratur dan Peningkatan Penerapan
SMK3 secara Berkesinambungan
25/08/2018 7
Tujuan dan Sasaran
Menciptakan suatu sistem K3 di perusahaan dengan
melibatkan pengusaha, pengurus, seluruh pekerja /
buruh dan org lain yg berada di perusahaan serta
kondisi lingkungan kerja sebagai satu kesatuan yg tidak
terpisahkan dalam rangka mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya
perusahaan yang aman, efisien dan produktif
25/08/2018 8
Elemen SMKK
1. Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen
2. Pendokumentasian Strategi
3. Peninjauan Ulang Perancangan (Desain) dan Kontrak
4. Pengendalian Dokumen dan Data K3
5. Pembelian
6. Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3
7. Pengembangan Ketrampilan dan Kemampuan
8. Komunikasi dan Pelaporan
9. Pengelolaan Material
10. Standar Pemantauan
11. Audit internal SMK3
12. Tinjauan Manajemen
25/08/2018 9
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROPERTIES
K-3 FINANSIAL
SOSIAL REGULASI
TEKNOLOGI BENCANA
ALAM
KOMITMEN
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
MONITOR &
ANALISA RISIKO REVIEW
AKIBAT PELUANG
PENILAIAN RISIKO
PENANGANAN RISIKO
02/01/2023 16
IDENTIFIKASI BAHAYA
02/01/2023 17
TINDAKAN TIDAK AMAN
18 18
TINDAKAN TIDAK AMAN
19 19
KONDISI TIDAK AMAN
20 20
KONDISI TIDAK AMAN
21 21
a. APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIM-BULKAN
CEDERA?
- BAHAN / MATERIAL (B)
- ORANG / PEKERJA (O)
- CARA / METODE KERJA (C)
- ALAT / MESIN (A)
- LINGKUNGAN KERJA (L)
02/01/2023 22
c. BAGAIMANA CEDERA DPT TERJADI / TIMBUL?
APAKAH SESEORANG DAPAT…………………………?
02/01/2023 23
TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA:
BANYAK ALAT BANTU YG DAPAT DIGUNA-
KAN UTK MENGIDENTIFIKASI BAHAYA DI
TEMPAT KERJA.
BEBERAPA METODE / TEKNIK TERSEBUT AL:
INSPEKSI
PEMANTAUAN
AUDIT
KUESIONER
DATA STATISTIK
HAZOPS, FTA, EVENT TREES, DLL.
02/01/2023 24
ANALISA RISIKO
02/01/2023 25
Analisa & Penilaian Risiko dilakukan dgn meng-gunakan prameter
seperti peluang, akibat & paparan.
02/01/2023 26
AKIBAT (CONSEQUENCES): adalah tingkat keparahan /
kerugian yg mungkin terjadi dari suatu kecelakaan / loss akibat
bahaya yg ada. Hal ini dapat terkait dgn manusia, properties,
lingkungan dll.
Contoh tingkat keparahan / kerugian pada manusia:
- Fatality atau kematian;
- Cacat;
- Perawatan medis;
- First aid.
02/01/2023 27
PAPARAN (EXPOSURE): adalah frekuensi atau durasi seseorang
terpapar dgn suatu sumber bahaya.
Parameter paparan ini biasanya dinyatakan dalam jangka waktu
atau periode tertentu, misalnya:
- Terus menerus / kontinyu (beberapa kali dalam sehari);
- Seringkali (sekali dalam sehari);
- Kadang-kadang (sekali seminggu / sekali dalam sebulan);
- Jarang (sekali dalam setahun atau beberapa tahun).
02/01/2023 28
ACUAN DALAM PENILAIAN RISIKO
02/01/2023 29
PENILAIAN RISIKO SECARA KUALITATIF
Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan cara membandingkan
terhadap suatu deskripsi / uraian dari parameter (peluang dan akibat) yang
digunakan.
02/01/2023 30
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 2004
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya
Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun.
E
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk
3 Moderate / sedang
sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian
4 Major / Mayor
materi besar.
02/01/2023 31
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 2004 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
02/01/2023 32
PENILAIAN RISIKO METODE KUANTITATIF
02/01/2023 33
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administrasi
02/01/2023 34
CONTOH Tabel 2.1: Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3 dan Penanggung Jawab K3
35
PENILAIAN RISIKO K3
KEMUNGKINAN
nilai 1 = Jarang terjadi
nilai 2 = Kadang-kadang terjadi
nilai 3 = Sering terjadi Tingkat Risiko
Kegiatan adalah
nilai rata-rata risiko
AKIBAT/KEPARAHAN (SEVERITY)
• nilai 1= luka ringan
• nilai 2 = luka sedang
• nilai 3 = luka berat, cacat, kematian