Terapi Oksigen
Terapi Oksigen
Terapi Oksigen
OLEH :
SUGIANTO / 20710091
PEMBIMBING :
DR.SYLVIA SUKMADEWI, SP.AN
PENDAHULUAN
• Terapi oksigen adalah upaya pengobatan dengan oksigen untuk mencegah atau
memperbaiki hipoksia jaringan dengan cara meningkatkan masukan oksigen ke dalam
system respirasi, meningkatkan daya angkut oksigen dalam sirkulasi dan meningkatkan
pelepasan oksigen ke jaringan atau ekstraksi oksigen jaringan
• Oksigen pertama kali diisolasi oleh joseph Priestley, kemudian pertama kali digunakan
sebagai obat pada tahun 1794 oleh Thomas Beddoes. Selanjutnya digunakan dalam
pelayanan anesthesia pada tahun 1868 oleh EW Andrew dan dipopulerkan untuk
pengobatan pneumonia pada tahun 1885 oleh GE Holtzapple
ANATOMI RESPIRASI ATAS DAN BAWAH
DEFINISI
• Terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari yang
ditemukan dalam atmosfir lingkungan.
TUJUAN
• Kanul nasal / Kateter binasal / nasal prong : jika ada obstruksi nasal.
• Kateter nasofaringeal / kateter nasal : jika ada fraktur dasar tengkorak kepala, trauma
maksilofasial, dan obstruksi nasal.
• Sungkup muka dengan kantong rebreathing : pada pasien dengan PaCO2 tinggi, akan
lebih meningkatkan kadar PaCO2 nya lagi.
Jenis pemberian
oksigen
PEDOMAN PEMBERIAN TERAPI
• Nasal kanul dan kateter nasal digunakan jika : • Sungkup oksigen digunakan jika
1. Dibutuhkan oksigen tingkat rendah pada bayi / membutuhkan oksigen tingkat sedang
anak
(0.35-0.50, oksigen tingkat sedang (0.35-
2. Mempertimbangkan keuntungan berupa diet
tetap dapat diberikan tanpa mengganggu 0.50, tergantun tergantung ukuran dan
oksigenasi. minute ventikation) dan untuk jangka
3. Meningkatkan mobilitas pendek
• Partial rebreathing mask digunakan untuk • Sungkup dengan system venture
menghemat suplai oksigen jika konsentrasi memberikan aliran udara ( flow) sesuai
tinggi dibutuhkan (FIO2 > 0.4, <0.60)
dengan konsentrasi oksigen yang
• Non rebreathing mask digunakan untuk dibutuhka dibutuhkan dengan n dengan
memberikan konsentrasi >60 atau konsentrasi
tepat (24%-40%) yang tepat (24%-40%)
spesifik
yang melebihi melebihi flow inspirasi
pasien
EFEK SAMPING TERAPI
1. Kebakaran
2. Hipoksia
3. Hipoventilasi
4. Atelektasis paru
5. Keracunan oksigen
• Keracunan menyeluruh
• Keracunan setempat
KESIMPULAN
• Terapi oksigen adalah upaya pengobatan dengan oksigen untuk mencegah atau memperbaiki
hipoksia jaringan dengan cara meningkatkan masukan oksigen ke dalam system respirasi,
meningkatkan daya angkut oksigen dalam sirkulasi dan meningkatkan pelepasan oksigen ke
jaringan atau ekstraksi oksigen jaringan
• Berdasarkan jenis terapinya digolongkan menjadi 2 yaitu terapi oksigen jangka pendek short
term Oxygen therapy dan terapi oksigen jangka panjang Long term Oxygen therapy
• Terapi oksigen menjadi terapi yang penting dan dapat meningkatkan kualitas hidup apabila
diberikan sesuai dengan indikasi, pilihan terapi yang tepat, jumlah yang tepat sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal.