Reciprocating Pump

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Reciprocating Pump

1. Johanes Nicolas Hutapea (1905531125)


2. I G N A Ananta Mahaputa (1905531134)
3. I G N Wika Gunawan (1905531146)
PENGERTIAN POMPA
Pompa adalah peralatan mekanis yang diperlukan untuk mengubah kerja poros
menjadi energi fluida (yaitu energi potensial atau energi mekanik). Pada umumnya
pompa digunakan untuk menaikkan fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
yang lebih tinggi. Juga dapat digunakan untuk memompa fluida dari suatu tingkat
tertentu ke suatu tempat dengan melalui pipa panjang atau melalui suatu tahanan
hidraulik yang besar.
Pengertian Pompa Reciprocating

• Reciprocating pump adalah suatu jenis dari Positive Displacement Pump dengan
menggunakan aksi displacement.
• Pompa Reciprocating, jika perpindahan dilakukan oleh maju mundurnya jarum
piston.
• Pompa reciprocating merupakan pompa bolak-balik yang dirancang untuk
menghasilkan kapasitas yang cukup besar dan merupakan pompa yang
mengubah energi mekanis penggeraknya menjadi energi aliran fluida dengan
menggunakan bagian pompa yang bergerak bolak-balik di dalam silinder
Bagian-Bagian Pompa Reciprocating
a. Motor :bagian penggerak (power end) yang terdiri
dari poros engkol dan batan torak.
b. Gear :Roda gigi
c. Seal :Katup penyekat / katup penahan.
d. Piston :Silinder berbentuk huruf T horisontal.
e. Solvent in :tempat fluida masuk.
f. Check Valves :Katup isap pada bagian bawah dan
katup buang pada bagian atas.
g. Solvent out :tempat fluida keluar.
Kontruksi Pompa Reciprocating

1. Mesin Penggerak ( Motor )


2. Pompa
3. Sistem pipa masuk dan keluar cairan
Jenis-Jenis dan Cara Kerja Pompa Reciprocating
Pompa Piston
• Pompa piston memanfaatkan gerakan maju
mundurnya piston sebagai penggerak masuk
keluarnya suatu fluida. Aplikasinya pada pompa air,
pompa minyak socker.
• Pompa piston mempunyai bagian utama berupa
torak yang bergerak bolak- balik didalam silinder.
Fluida masuk melalui katup isap (suction valve) ke
dalam silinder dan kemudian ditekan oleh piston,
sehingga tekanan statis fluida naik dan sanggup
mengalirkan fluida keluar melalui katup tekan
(discharge valve).
Pompa Plunger
• Plunger pump merupakan suatu silinder baja yang panjang,
packingnya terletak konstan (stationary) pada bagian dalam dari
silindernya. Perbedaannya dengan pompa piston yaitu bentuknya
labih panjang dan pakingnya menempel pada silinder. Sedangkan
pada pompa piston, pakingnya menempel pada piston itu sendiri.
• Prinsip kerja pompa, menggunakan silinder baja yang panjang atau
biasa disebut plunger. Fluidi masuk melalui dua arah yang
berlawanan, yang pertama masuk melalui katup isap pada bagian
bawah, sedangkan yang kedua fluida masuk ketika plunger tersebut
ditekan. Plunger tersebut dihubungkan oleh sebuah batang
sehingga bergerak serempak dan fluida juga dapat masuk secara
bersamaan dari arah yang berlawanan. Kemudian karena tekanan
pada bagian katup buang lebih tinggi maka fluida akan terdorong ke
atas dan keluar melalui katup buang tersebut.
Pompa Diafragma
• pompa diafraghm memiliki dua silinder, dan pada
dasarnya cara kerjanya hampir sama dengan paru-
paru manusia yaitu berdasarkan pada
mengembang dan mengempisnya diafragma.
• Sisi-sisi diafraghm dihubungkan dengan baut pada
satu sisi dari flange. Ketika diafraghm mengempis,
maka fluida akan terhisap masuk, sedangkan ketika
diafraghm mengembang, fluida akan terdorong ke
luar melalu katup buang. Hal tersebut terjadi
karena adanya perbedaan tekanan antar katup
buang dengan katup isap
Pompa Diafragma
• Katup buang memiliki tekanan yang lebih tinggi bila
dibandingkan pada katup isap. Pompa ini biasanya
digunakan untuk memindahkan fluida yang bersifat korosif.

• Pompa resiprokating menghasilkan denyutan/aliran yang


tidak kontinyu yang dapat menyebabkan kerusakan pada
pompa bila sistemnya tidak dirancang dengan baik.
Biasanya diperlukan peralatan tambahan seperti ketel
angin, orifice, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Pompa
Reciprocating
• kelebihan
1. Efisiensi lebih tinggi.
2. Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan pancingan.
3. Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan mempunyai kapasitas dan
tekanan yang konstan pula.
4. Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi dan kapasitas rendah.
5. Konstruksi dan operasi sederhana
Kelebihan dan Kekurangan Pompa
Reciprocating

• Kekurangan
1. Dapat terjadi kerusakan pada pompa jika sistem tidak dirancang dengan
baik.
2. Dapat terjadi kebocoran pada pompa.
3. Biaya perawatan tinggi.
TERI MA KASI H

Anda mungkin juga menyukai