Kelompok 2
Kelompok 2
Kelompok 2
MASA NIFAS
KELOMPOK 2
Infeksi masa nifas atau infeksi puerperalis adalah infeksi pada traktus genitalia
setelah persalinan,biasanya dari endometrium bekas insersi plasenta (saleha
2009:96)
Infeksi puerperium adalah infeksi bakteri yang berasal dari saluran reproduksi
selama persalinan atau puerperium.
Masa Nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran placenta dan
berakhir ketika alat – alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil dan berlangsung kira - kira 6 minggu.
Perlukaan karena persalinan merupakan tempat masuknya kuman ke
dalam tubuh,sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas.
Infeksi kala nifas adalah infeksi-perdangan pada semua alat genetalia
pada masa nifas oleh sebab apapun dengan kententuan meningkatnya
suhu badan melebihi 38⸰C tanpa menghitung hari pertama dan
berturut-turut selama 2 hari.
GEJALA INFEKSI
Nyeri perut bawah, demam rendah, serta keputihan dan lokia yang berbau busuk (tanda-tanda
endometritis)
Area yang terasa sakit, keras, hangat dan merah (biasanya hanya pada satu payudara) dan
demam, menggigil, nyeri otot, kelelahan atau sakit kepala (tanda-tanda mastitis)
Kemerahan, cairan, pembengkakan, hangat atau meningkatnya rasa sakit di sekitar area sayatan
atau luka. Hal tersebut bisa terjadi di sayatan operasi caesar, episiotomi atau luka gores, atau
sayatan yang terlihat seperti akan terpisah
Sulit dan nyeri saat buang air kecil, merasa seperti ingin buang air kecil dengan sering dan
mendesak. Namun, hanya sedikit urin, tidak ada urin yang keluar, atau urin keruh dan berdarah
(tanda-tanda infeksi saluran kemih).
JENIS-JENIS INFEKSI
4. Parametritis
Parametritis Parametritis adalah infeksi jaringan pelvis yang dapat terjadi
beberapa jalan : Penyebaran melalui limfe dari luka serviks yang
terinfeksi atau dari endometritis.
5. Peritonitis
Peritonitis dapat berasal dari penyebaran melalui pembuluh limfe uterus,
parametritis yang meluas ke peritoneum, salpingo-ooforitis meluas ke
peritoneum atau langsung sewaktu tindakan perabdominal. Peritonitis
nifas bisa terjadi karena meluasnya endometritis, tetapi dapat juga
ditemukan bersama-sama dengan salpingo-ooforitis dan
sellulitis pelvika.
MEKANISME TERJADINYA INFEKSI MASA NIFAS
perdarahan banyak penularan penyakit dari petugas dalam kamar bersalin. Alat- alat
persalinan harus steril dan lakukan pemeriksaan hanya bila perlu dan atas indikasi yang
tepat
o Selama nifas, rawat hygiene perlukan jalan lahir. Jangan merawat pasien dengan tanda-
tanda infeksi nifas bersama dengan wanita dalam nifas yang sehat
PENANGANAN