Teknik Pengintegralan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK

PENGINTEGRALAN
Kelompok 4
Pengintegralan Dengan Subtitusi
 Fungsi Trigonometri
Kita tahu bahwa ketika suatu fungsi, katakanlah fungsi f (x), diturunkan atau didiferensialkan maka akan diperoleh suatu fungsi baru,
katakanlah f '(x). Jika fungsi baru hasil turunan dari f (x) diintegralkan, maka kita akan memperoleh fungsi f (x) itu sendiri perhatikan
table berikut :

N0 Fungsi f(x) = y Turunan: dy/dx Integral

6
Integral dari tan x dan cot x dapat dicari dengan memanfaatkan kesamaan bahwa tan x =
lalu memakai teknik integral substitusi. Misalkan u = cos x maka du = − sinx dx
Kita peroleh :

Dengan cara serupa, misalkan u=sin x, maka du=cos x dx. Kita


peroleh :
Contoh Soal  Fungsi Aljabar
Pertama cari dulu pemisalannya : Sesuai dengan namanya, metode ini melibatkan permisalan dan
substitusi bentuk aljabar .
Penggunaan metode ini akan melibatkan konsep turunan.
Sebagai contoh, misalkan u=x3+x+2. Turunan pertama u terhadap
variabel x kita tuliskan dengan :

Bentuk di atas ternyata ekuivalen dengan :


Contoh soal:  Konstanta Pangkat
 

Lakukan Pemisalan
Misal :
Lalu menentukan turunannya yaitu
Lakukan subtitusi pada soal semula sehingga :

 Eksponen
Integral Fungsi Trigonometri   
Integral trigonometri atau lebih dikenal dengan Integral fungsi trigonometri adalah integral yang
memuat fungsi trigonometri.

□ Rumus-rumus Dasar Integral Trigonometri I  □ Rumus-rumus Dasar Integral Trigonometri II


Contoh Soal
Integral tak tentu Fungsi Trigonometri  
Tentukanlah solusi integral trigonometri dibawah ini !

1. 2.
[Penyelesaian]
[Penyelesaian]
Subtitusi Yang Merasionalkan

Bentuk n√ax+b  disebut ketakrasionalan
linear, karena (ax + b) berbentuk linear
dalam peubah x, tetapi bentuk linear itu
berada di bawah tanda akar. Jika bentuk
ketakrasionalan linear semacam ini menjadi
integran dari suatu integral, maka substitusi
akan menghilangkan tanda akarnya.

un=ax + b

Apabila integran mengandung beberapa


pangkat pecahan dari peubah x,
substitusi u =x seringkali sangat efektif.
n

Dalam hal ini n adalah kelipatan persekutuan


terkecil penyebut dari pangkat.
 
Contoh Soal    
 Integran yang memuat n√ax + b   Integran yang memuat √ a2 – x2 , √ a2 + x2 ,
Tentukan integral berikut ini. atau √ x2 – a2
∫x5√ x – 7 dx Tentukan :
Jawab
Untuk menjawab soal ini sama seperti. Kita ∫√a2 – x2 dx
tentukan dahulu nilai u dan du-nya. Seperti Kita gunakan subtitusi
berikut ini:
u=5√ x - 7 x = a sin t, - /2 t /2
u5=x – 7 → 5u4du = dx maka dx = a cos t dan dt dan √a2 – x2 = a cos t
x=u5 + 7
Sehingga Sehingga:
= ∫(u5 + 7)(u)(5u4) du ∫√a2 – x2 dx = ∫a cos t . a cos t dt = a2 ∫cos2 t dt
= ∫(u5 + 7) 5u5du
= ∫(5u10 + 35u5) du = a2/2 ∫ (1 + cos 2t) dt
= 5/1u11 + 35/6 u6 +C
= a2/2 (t + ½ sin 2t) + C
= 5/1((x − 7)1 /5)11 + 35/6 ((x − 7)1 /5)6 + C
= 5/1((x − 7)1 1/5 + 35/6(x − 7)6 /5 + C = a2/2 (t + sin t cos t) + C
Pengintegralan Parsial
1.
1.  Apabila pengintegralan dengan metode pengganti Karena dv = g’(x) dx dari du = f’(x) dx, persamaan
tidak berhasil, dengan menerapkan metode terakhir dapat ditulis sebagai berikut .
penggunaan ganda atau yang lebih dikenal dengan
Pengintegralan Parsial dapat memberikan hasil. Pengintegralan Parsial
Metode ini didasarkan pada pengintegralan rumus Integral Taktentu
turunan hasilkali 2 fungsi. ∫u dv = uv – ∫v du

Andaikan u = f(x) dan v = g(x), Maka :


Sedangkan rumus untuk
(x) pengintegralan parsial integral
tentu adalah
Dengan mengintegralan 2 ruas persamaan tersebut, kita
memperoleh

f(x)g(x) = dx + dx

Atau

dx = f(x)g(x) - dx
Contoh Soal
1. Tentukan / x cos x dx

Jawaban:
Kita ubah x cos x dx dengan u dv. Cara inilah memisalkan u = x dan dv = cos x dx. Jadi du = dx dan v =

J cos x dx = sin x (Kita dapat menghilangkan konstanta pengintegralannya). Maka akan menghasilkan

pemisalan:
u = x dv = cos x dx
du = dx v = sin x

Rumus pengintegranlan parsial menjadi:


J x cos x dx = x sin x — J sin x dx

= xsinx + cosx + C
Integral Fungsi Pecahan (Fungsi Rasional)
Fungsi rasional adalah fungsi yang berbentuk pecahan dimana pembilang dan penyebutnya masing-masing
merupakan fungsi polinomial. Fungsi rasional yang dimaksud di sini adalah fungsi-fungsi yang
berbentuk  , dengan p(x) dan q(x) masing-masing fungsi polinomial berderajat m dan n dimana m < n.
Secara umum, fungsi polinomial p(x) berderajat m dapat dituliskan dalam bentuk sebagai berikut.

p(x) = p0 + p1x + p2x2 + ... + pmxm

pm ≠ 0
Teknik pengintegralan fungsi rasional didasarkan pada penguraian bentuk menjadi
bentuk yang lebih sederhana agar mudah untuk diintegralkan berdasarkan faktor dari
polinomial q(x).
Contoh Soal
Soal 1
B=5 A+ B = 2

A dan B dapat dicari dengan menggunakan konsep


B = 5/1 A+ 5 = 2
kesamaan polinom berikut ini. Dengan menggunakan penyelesaian sistem persamaan linear
diperoleh nila A dan B sebagai berikut.
B=5 A= - 3

A = -3 dan B = 5
Menurut konsep kesamaan polinom jika ruas kiri sama
dengan ruas kanan maka suku-suku sejenisnya adalah
sama. Pada kasus ini kita melihat koefisien x dan
konstanta pada pembilang. misal u = x - 1 sehingga du = dx
misal v = x - 2 sehingga dv = dx
2x + 1 = A(x - 2) + B (x - 1)
2x + 1 = (A + B) x - 2A - B
( A + B ) = 2 dan - 2A - B = 1

Anda mungkin juga menyukai