TUGAS AKHIR Revani Putri Ayu Wulandari
TUGAS AKHIR Revani Putri Ayu Wulandari
TUGAS AKHIR Revani Putri Ayu Wulandari
Disusun Oleh :
Rr Revani Putri Ayu Wulandari
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2020/2021
Daftar Isi
Daftar Isi..........................................................................................................2
Integral Tak tentu...........................................................................................3
A. Deskripsi integral tak tentu........................................................................................3
B. Rumus integral tak tentu............................................................................................3
C. Contoh soal integral tak tentu....................................................................................4
Integral Tertentu.............................................................................................7
A. Deskripsi Integral tertentu..........................................................................................7
B. Rumus Integral tertentu..............................................................................................7
C. Contoh soal Integral tertentu......................................................................................9
Integral Trigonometri.....................................................................................10
A. Deskripsi Integral trigonometri..................................................................................10
B. Rumus integral Trigonometri.....................................................................................10
C. Contoh soal Integral trigonometri..............................................................................10
Teknik Pengintegralan....................................................................................24
A. Deskripsi....................................................................................................................24
1. Integral dengan subsitusi......................................................................................24
2. Integral fungsi trigonometri.................................................................................27
3. Subsitusi merasionalkan.......................................................................................31
4. Integral Parsial.....................................................................................................35
5. Integral fungsi Rasional.......................................................................................37
Penggunaan Integral.......................................................................................42
Integral Tak tentu
Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan
suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti
(berupa Variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini
disebut integral tak tentu.
Bila F adalah integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’ = f. proses untuk
memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan pasti
integral melalui Teorama dasar kalkulus, dan memberikan cara mudah untuk menghitung
integral dari berbagai fungsi.
Integral tak tentu adalah suatu proses untuk menentukan bentuk umum dari anti
turunan fungsi dan integral merupakan invers atau kebalikan dari turunan fungsi. Integral
disebut juga anti turunan, sehingga F(x) merupakan integral dari f(x), maka ∫ f(x) dx =
F(x) + c disebut integral tak tentu dari f(x) dengan c suatu konstanta (Husen Tampomas,
1999).
Jika f dan g dapat di integralkan atau memiliki anti turunan dan k dan c adalah
konstanta,
Maka :
C. Contoh soal penyelesaian Integral tak tentu
[Penyelesaian]
Untuk
fungsi pangkat gunakan rumus No. 3
[Penyelesaian]
Ubah kedalam bentuk pangkat
[penyelesaian]
Untuk integral jumlah dan selisih gunakan rumus No 4
[penyelesaian]
Ubah dahulu bentuk akar ke dalam bentuk pangkat
6. Tentukan integral tak tentu dibawah ini
[Penyelesaian]
Buka dahulu tanda kurung menggunakan rumus kuadrat,
Integral Tertentu
Integral sebagai bagian dari kalkulus adalah objek matematika yang digunakan
untuk menunjukkan luas wilayah ataupun generalisasi dari sebuah wilayah. Didalam
integral ini ada yang dinamakan dengan pengintegralan ataupun integrasi yang merupakan
sebuah proses untuk menemukan sebuah integral dari satu fungsi tertentu. Integral Tertentu
adalah yang digunakan untuk menentukkan luas tertentu dari sebuah luas bangun ruang
dengan bentuk yang tertentu yang dibatasi dalam sebuah kurva dari sumbu X dan sumbu Y.
menyatakan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis
x = b.
Misalkan f
kontinu pada
interval
tertutup [a,
b]
atau a≤x≤
b.
Jika F suatu fungsi sedemikian rupa sehingga F'(x) = f(x) untuk semua x pada [a, b],
berlaku :
f (x) dx = = F(b) – F(a)
F(x) adalah antiturunan dari f(x) pada a ≤ x ≤ b. Menggambar Daerah yang Dibatasi oleh
Kurva
Tentu kalian masih ingat bagaimana menggambar grafik fungsi linear, fungsi kuadrat,
maupun fungsi trigonometri. Grafik fungsi-fungsi tersebut banyak dibahas di sini,
berkaitan dengan pencarian luas daerah yang batasi oleh kurva. Bagaimana cara
menggambarkan daerah itu? Misalkan kita akan menggambar daerah yang dibatasi oleh
kurva f(x) = x dari x = 0 sampai x = 2, sumbu X, dan garis x = 2.
Bagaimana jika daerah yang akan digambar dibatasi oleh dua kurva? Pada
dasarnya sama dengan cara di atas. Misalkan kita akan menggambar daerah
yang dibatasi oleh grafik f(x) = x dan g(x) = 2x dari x = 0 sampai x = 2 dan
garis x = 2.
Terlebih dahulu, kita gambar f(x) = x dan g(x) = 2x pada bidang koordinat. Tarik
garis
batasnya, yaitu x = 0 dan x = 2 hingga memotong kedua grafik. Kemudian,
arsir daerah yang dibatasi oleh grafik itu dari x = 0 sampai x = 2. Hasilnya
tampak seperti gambar di samping.
Cobalah kalian gambar daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva berikut.
1. f(x) = x2 dan
sumbu X
2. f(x) = x2 dan
g(x)=x
3. f(x) = x2 dan g(x)
= x 3
a. (x +
3) dx
b. (x3 -
x) dx
Penyelesaian :
Integral Trigonometri
A. Deskripsi
Apabila kita menggabungkan metode substitusi dan penggunaan cerdik kesamaan
trigonometri, maka kita dapat mengintegralkan beragam bentuk trigonometri. Kita
tinjau lima jenis yang paling umum dijumpai:
B. Rumus Integral trigonometri
Bentuk baku integral trigonometri
∫ sin u du = - cos u + C
∫ cos u du = sin u + C
∫ sec² u du = tan u + C
∫ csc² u du = - cot u + C
∫ sec u tan u du = sec u + C
∫csc² u cot u du = - cot u + C
∫ tan u du = -ln |cos s | + C
∫ cot u du = ln | sin u | + C
∫sec u du = ln | sec u + tan u | + C
∫ csc u du = ln | csc u – cot u | + C
Hitunglah ∫ cos³x dx
Penyelesaian :
Melakukan substitusi u = cos x saja tidak membantu, karena kemudian du = -sin x dx.
Untuk mengintegralkan pangkat dari Cosinus, kita memerlukan faktor sin x tambah
Demikian pula, pangkat dari sinus juga akan membutuhkan faktor cos x tambahan. Jadi,
disini kita dapat memisahkan satu faktor Cosinus dan mengubah faktor cos²x yang
Tersisa menjadi suatu persamaan yang melibatkan sinus dengan menggunakan kesamaan
sin² x + cos²x = 1:
Penyelesaian :
∫ sin ⁵dx = ∫ sin ⁴sin x dx
= ∫ ( 1 - cos²x )²sin x dx
=( 1 – 2 cos²x + cos ⁴ x )sin x dx
Penyelesaian :
Disini kita manfaatkan kesamaan setengah sudut
1−cos 2 x
∫sin²x dx =∫ dx
2
1
= ∫ dx - ∫ (cos 2x) (2) dx
4
1 1
= ∫ dx - cos 2x d(2x)
2 4
1 1
= x - sin 2x + C
2 4
∫ cos4x dx =
2
∫( )2 dx
1+ cos 2 x
1
∫ (1 + 2 cos 2x + cos2 2x) dx
4
1 1 1
∫ dx + ∫ (cos 2x) (2) dx + ∫ (1 + cos 4x) dx
4 4 8
3 1
∫ dx + ∫ cos 2x d(2x) +
8 4
1
∫ cos 4x d(4x)
32
=
3 1 1
x + sin 2x + sin 4x + c
8 4 32
π
1
Hitunglah ∫ sin 2 x+ sin 4 x +c
0 32
PENYELESAIAN:
Jika kita tuliskan sin² x = 1 - cos² x, integralnya tidak lebih mudah dihitung.
Namun,dengan menggunakan rumus sudut paruh untuk sin²x, kita peroleh
π π
∫ sin x dx = 12 ∫ ¿ ¿
2
0 0
1 1
=
2 (
π − −¿
2 )
1
= π
2
Perhatikan bahwa kita melakukan subsitusi u = 2x di dalam benak kita ketika
mengintegralkan cos 2x
4
Tentukan ∫ sin x dx
PENYELESAIAN:
Kita dapat menghitung integral ini dengan menggunakan rumus reduksi untuk
∫sinⁿ x dx,tetapi cara lainnya adalah dengan menuliskan sin ⁴ x= (sin²x)² dan
menggunakan rumus sudut-paruh
∫ sin ⁴x dx = ∫ (sin² x)² dx
1−cos 2 x
∫( ¿ )¿ 2 dx
2
=
1
4∫
¿¿
Karena muncul cos² 2x, kita harus menggunakan rumus sudut-paruh lainnya
1
cos 2 2 x= ¿
2
Ini memberikan
1
∫ sin 4 x dx= 4 ∫ ¿ ¿
1
4∫
= ¿¿
1
= ¿
4
Sebaga rangkuman, kita daftarkan pedoman yang harus di ikuti dalam
m n
menghitung integral yang berbentuk ∫ sin x cos x dx dengan m ≥ 0 dan n ≥ 0
bilangan bulat.
m n
Strategi untuk menghitung ∫ sin x cos x dx
1) Jika pangkat dari cosinus adalah bilangan ganjil ( n = 2k + 1 ),simpan satu faktor
cosinus dan gunakan cos² x = 1 – sin² x untuk menyatakan faktor yang tersisa
dalam sinus:
3) Jika pangkat dari sinus maupun Cosinus adalah bilangan genap, gunakan kesamaan
sudut-paruh.
Kita dapat menggunakan strategi yang serupa untuk menghitung integral yang
m n
berbentuk ∫ tan x sec x dx karena (d/dx) tan x = sec2 x, kita dapat memisahkan
faktor sec2x dan mengubah pangkat (genap) dari secan yang tersisa menjadi bentuk
yang melibatkan tangen dengan menggunakan kesamaan sec2 x = 1 + tan2x. Atau
karena (d/dx) sec x = sec x tan x, kita dapat memisahkan faktor sec x tan x dan
mengubah pangkat (genap) dari tangen menjadi secan
Penyelesaian :
Kita dapat mengubah cos²x menjadi 1 – sin²x, namun kita akan memperoleh
persamaan dalam sin x tanpa faktor cos x tambahan. Sebagai alternatif,
Kita pisahkan satu faktor sinus dan tulis ulang faktor sin²x yang tersisa dalam
cos x:
Dalam integral yang pertama kita melakukan substitusi di dalam benak kita u = y tan
sehingga du = sec² x dx.
Jika pangkat genap dari tangen muncul bersama pangkat ganjil dari secan,
Maka menyatakan integran dalam secan x seluruhnya akan membantu. Pangkat dari secan x
Mungkin membutuhkan pengitegralan parsial, seperti yang diperlihatkan dalam
contoh berikut ini :
Hitunglah ∫ sec³ x dx
Penyelesaian :
Disini kita menggunkan pengintegran parsial dengan :
U = sec x dv = sec2 x dx
Integral pada contoh diatas mungkin terlihat sangat khusus tetapi sering ditem ui dalam
m n
penggunaan integral. Integral yang berbentuk ∫ cot x csc x dxdapat dihitung dengan
m n
Strategi untuk menghitung ∫ tan x sec x dx
a) Jika pangkat dari secan adalah bilangan genap ( n = 2k ), simpan satu faktor sec²x
dan gunakan sec² x = 1 + tan² x untuk menyatakan faktor yang tersisa dalam tan x:
Untuk kasus lainnya, pedomannya tidaklah sejelas ini. Kita mungkin harus menggunakan
kesamaan-kesamaan, integral parsisal, dan kadang kala sedikit kecerdasan. Kadang-
Kadang kita harus dapat mengitegralkan tan x dengan menggunakanrumus:
Kita dapat membuktikan rumus diatas dengan menurunkan ruas, atau sebagaiberikut.
Pertama kita kalikan pembilang dan penyebut dengan sec x tan x :
Jika kita subsitusikan u = sec x + tan x, maka du = ( sec x tan x + sec² x ) dx,
Maka integralnya menjadi ∫ ( 1/u ) du = ln | u | + C. Jadi, kita peroleh
Contoh :
Hitunglah ∫ tan ⁶ x sec ⁴ x dx
Penyelesaian :
Jika pisahkan satu faktor sec²x, kita dapat menyatakan faktor sec²x yang
Tersisa dalam tangen dengan menggunakan kesamaan sec²x = 1 + tan²x.
Kemudian kita dapat menghitung integral dengan mensubstitusikan u = tan x
dengan du = sec²x dx:
Penyelesaian :
Jika kita pisahkan faktor sec²x, seperti pada contoh terdahulu, kita akan
mempunyai faktor sec ⁵x, yang tidak mudah diubah menjadi tangen. Namun,
jika kita pisahkan faktor sec x tan x,Kita dapat mengubah pangkat dari tangen
yang tersisa, yaitu menjadi yang hanya melibat kan secan dengan menggunakan
tan² x = sec x – 1. Kemudian kita dapat menghitung integralnya dengan
mensubtitusikan u = tan x, sehingga du = sec x tan x dx ;
x sec 4 x dx
−3 /2
∫ ( ngenap, m sembarang ). Carilah ∫ tan
Penyelesaian :
3 −1/ 2
( m ganjil, n sembarang ) ∫ tan x sec x dx
Penyelesaian :
Contoh :
Penyelesaian :
Integral ini dapat dihitung menggunakan pengintegralan parsial,tetapi lebih
mudah dengan menggunakan persamaan diatas :
Penyelesaian :
Teknik pengintegralan
A. Definisi
suatu metode/teknik dalam penyelesaian mencari anti turunan/integrasi.
Aturan Pangkat kita dapat menyelesaikan ∫ √ xdx . Namun tidak berdaya untuk
menyelesaikan integral yang ‘serupa’ yaitu :
∫ √2 x+1 dx
Integral dengan mudah diselesaikan dengan menggunakan teknik substitusi. Ide
dasar metoda substitusi datang dari Aturan Rantai. Teknik adalah ‘kebalikan’ dari
Aturan Rantai.
Penjelasan aturan subsitusi
Misalkan F adalah antiturunan dari f. Jadi, F’(u)=f (u), dan
(1)
Prosedur ini disebut metoda pengintegralan dengan substitusi atau metoda substitusi.
Maka, jika integrand tampak sebagai komposisi fungsi dikalikan turunan fungsi
‘dalam’nya, maka disarankan menggunakan metoda ini. Perhatikan pula bahwa metoda
merupakan proses balikan/inverse dari Aturan Rantai.
Dari manakah ide metoda substitusi ini? Perhatikan bahwa F(g(x)) adalah antirunan dari
f(g(x))· g’(x) jika F adalah antiturunan dari f. (F’(u)=f (u)). Menurut Aturan Rantai
Menggunakan Teknik subsitusi
Sebelum Substitusi
Seringkali sebelum substitusi diputuskan, kita perlu memanipulasi fungsi integrand agar lebih
memudahkan. Perhatikan contoh berikut, dimana bentuk kuadrat dilengkapkan dahulu sebelum
menggunakan metoda substitusi.
2. Integral Fungsi Trigonometri
Pada pasal ini kita akan melihat bagaimana menkombinasikan metoda substitusi dengan
kesamaan2 trigonometri menjadi metoda yang sangat efektif untuk menyelesaikan beragam
integral trigonometri Beberapa tipe integral yang akan dibahas:
3. Subsitusi Merasionalkan
Metoda yang akan dipelajari di sini juga sering disebut substitusi trigonometrik. Integral yang
akan dibahas mempunyai integrand memuat bentuk-bentuk.
Bila bentuk kuadratik dibawah tanda akar masih dalam bentuk ax2+bx+c maka perlu dilakukan
melengkapkan kuadrat sebelum menggunakan metoda substitusi trigonometrik.
4. Integral parsial
Bila metoda substitusikan sebenarnya adalah balikan dariAturan Rantai, maka metoda
integral parsial didasarkan pada aturan turunan untuk perkalian:
Diberikan u=u(x) dan v=v(x) mempunyai turunan
Dx(u (x) v (x))=u’ (x) v (x) +u (x) v’ (x)
atau
u (x) v’ (x)=Dx(u (x) v (x))−u’ (x) v (x)
Apabila kedua ruas diintegralkan
Rumus Reduksi
disebut rumus reduksi, karena nilai pangkat f mengalami penurunan. Formula semacam
ini biasa ditemukan dalam integral parsial.
Pada penjelasan sebelumnya integral dapat digunakan untuk mencari luas suatu bidang
sebagai fungsi pada interval dan dibatasi sumbu x sebagaimana proses integral
tentu. Lihat tabel berikut:
Pada penggunaan lebih lanjut, integral dapat digunakan untuk mencari volume. Volume didapat
dari suatu bidang yang mengelilingi/berputar pada suatu sumbu. Metode untuk menghitung
volume benda putar adalah metode cakram dan metode kulit.
Metode Cakram
Metode Kulit