Kel 5 - HIPERTERMIA
Kel 5 - HIPERTERMIA
Kel 5 - HIPERTERMIA
HIPER
Kelompok 5
u n Tis m atu l K h a s an a h
1. Angg
nga Amelia
2. Putri Bu
Dewi Yanti
3. Shalsha
riawanti
4. Dini Ind
< >
Pengertian
Etiologi
Patofis
Pengertian
T E R M I A
HIPER
Gejala
Klasifikasi
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Hipertermia berbeda dengan kondisi hipotermia. Jika hipotermia
Patofis adalah kondisi dimana suhu kurang dari normal, maka pada
hipertermia suhu tubuh melebihi normal. Saat mengalami
Gejala
kenaikan suhu, tubuh akan melakukan mekanisme pendinginan
seperti mengeluarkan keringat agar kembali dingin. Namun, bila
suhu diluar terlampau panas (bisa karena cuaca atau area kerja
Klasifikasi berada dekat sumber panas pada orang dewasa) hingga tubuh
sendiri tidak mampu mendinginkan maka terjadilah hipertermia.
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Patofis
Gejala
Etiologi
Klasifikasi
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Hipertermia pada bayi baru lahir sendiri dapat dipicu oleh suhu
lingkungan terlalu tinggi (bisa juga akibat pengaturan suhu mesin
inkubator yang tidak sesuai), demam saat hamil, bius epidural, terapi
Patofis cahaya seperti dengan memanfaatkan sinar matahari, berlebihan saat
membedong atau menyelimuti bayi (lapisan kain terlalu tebal), infeksi
Gejala virus atau bakteri, gangguan terkait sistem saraf pusat seperti asfiksia,
atau dehidrasi.
Hipertermia pada bayi baru lahir juga kemungkinan disebabkan oleh
Klasifikasi
infeksi yang menyebabkan timbulnya sepsis, meningitis, bronkiolitis,
radang usus buntu, atau lainnya. Oleh sebab itu, bila terjadi demam
Pencegahan hingga lebih dari 3 hari dan suhu tubuh tidak kunjung turun, segera
panggil dokter.
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Patofis
t o fis o log i
Gejala Pa
Klasifikasi
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Mekanisme hipertermia yang parah biasanya melibatkan anestesi yang diinduksi
anestesi kalsium ( Ca) keluar dari reticulum sarkoplasma otot skeletal pada pasien
yang rentan. Akibatnya reaksi biokimia yang sudah diinduksi Ca akan dipercepat,
Etiologi
akan menyebabkan kontraksi pada otot yang parah dan akan mengalami
peningkatan pada metabolisme. Hal ini kemudian mengakibatkan asidosis
Patofis respiratorik dan metabolic. Di sisi lain, hipertermia biasanya disertai dengan
adanya infeksi dan penyakit lainya. Dalam kasus infeksi, termogenesis akan sangat
meningkat dam termolisis akan dihambat oleh vasokonstriksi perifer. Terlepasnya
Gejala dari demam yang tinggi, seseorang pasien akan merasa dingin dan menggigil,
karena pusat termogulasi yang diatur secara keliru pada tingkat tinggi oleh
pirogen. Termogulasi pada pasien yang sudah terinfeksi akan mirip dengan salah
Klasifikasi seorang yang mengatur sushu tubuh pada lingkungan yang bersuhu rendah. Oleh
karena itu termoigenesis akan dipromosikan oleh gerakan otot yang ditingkatkan
sebagai “ menggigil”. Pada saat yang sama, termolisis akan dihambat oleh
Pencegahan vasokonstriksi perifer dan adanya penurunan aliran darah, oleh karena itu tangan
dan kaki akan menjadi dingin dan tidak berkeringat.
Pengobatan
< >
Mon
Tue
Tanda Gejala
Wed
Gejala
Klasifikasi
Pengobatan
Pencegahan
< >
Pengertian
Etiologi Suhu tubuh bayi >37,5 ºC Denyut jantung lebih dari 160
(panas) x/menit
Patofis Tanda dehidrasi, Letargi
Gejala
Kulit memerah Kedinginan, lemas
Klasifikasi
Malas minum Bisa disertai kejang
Pencegahan
< >
Fase fase Hipertermia
Pengertian
Pencegahan
Pengobatan
< >
Fase fase Hipertermia
Pengertian
Pengobatan
< >
Fase fase Hipertermia
Pengertian
Pengobatan
< >
Fase fase Hipertermia
Pengertian
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Patofis
Kla s i fi ka si
Gejala
Klasifikasi
Pencegahan
Pengobatan
< >
Hipertermia yang disebabkan oleh peningkatan Hipertermia yang disebabkan oleh penurunan
Pengertian produksi panas pelepasan panas
Hipertermia maligna Hipertermia maligna biasanya Hipertermia neonatal Peningkatan suhu tubuh
Etiologi 01 dipicu oleh obat-obatan anesthesia. Hipertermia ini secara cepat pada hari kedua dan ketiga
merupakan miopati akibat mutasi gen yang kehidupan bisa disebabkan oleh:
diturunkan secara autosomal dominan.
Patofis
< >
Pemeriksaan Diagnostik
Pengertian
Etiologi Pemeriksaan
Pemeriksaan Urine
elektrolit
Patofis
Klasifikasi
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Patofis
Pencegahan
Gejala
Klasifikasi
Klasifikasi
Pencegahan
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
Letakkan bayi Jauhkan dari sumber panas Lepaskan sebagian atau
dalam ruangan seperti cahaya matahari seluruh pakaian bayi sesuai
Etiologi sejuk dengan suhu misalnya. kebutuhan.
25-28°C.
Patofis
Gejala
Klasifikasi
Terus berikan ASI Bila suhu tubuh bayi lebih dari Bila memungkinkan,
sesering mungkin agar 39°C, berikan kompres dengan periksa suhu tubuh bayi
Pencegahan tidak kekurangan cairan air biasa, jangan gunakan air setiap jam, gunakan
dan energi. dingin atau es batu. termometer agar dapat
terpantau dengan baik.
Pengobatan
< >
Pengertian
Etiologi
Patofis
Pe ng oba ta n
Gejala
Klasifikasi
Pencegahan
Pengobatan
< >
Pengertian
1) Pemberian cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi dan beristirahat yang cukup.
2) Tidak memberikan penderita pakaian panas yang berlebihan pada saat menggigil. Kita lepaskan
Etiologi pakaian dan selimut yang terlalu berlebihan. Memakai satu lapis pakaian dan satu lapis selimut
sudah dapat memberikan rasa nyaman kepada penderita.
3) Memberikan kompres hangat pada penderita. Pemberian kompres hangat efektif terutama setelah
Patofis pemberian obat. Jangan berikan kompres dingin karena akan menyebabkan keadaan menggigil dan
meningkatkan kembali suhu inti.
Gejala
Pengobatan
< >
Pengertian
Terapi farmakologi Obat-obatan yang dipakai dalam mengatasi demam (antipiretik) adalah parasetamol
(asetaminofen) dan ibuprofen. Parasetamol cepat bereaksi dalam menurunkan panas sedangkan ibuprofen
Etiologi memiliki efek kerja yang lama (Graneto, 2010). Pada anak-anak, dianjurkan untuk pemberian
parasetamol sebagai antipiretik. Penggunaan OAINS tidak dianjurkan dikarenakan oleh fungsi
antikoagulan dan resiko sindrom Reye pada anak-anak (Kaushik, Pineda, & Kest, 2010). Selain
Patofis pemberian antipiretik juga perlu diperhatikan mengenai pemberian obat untuk mengatasi penyebab
terjadinya demam. Antibiotik dapat diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri. Pemberian antibiotik
hendaknya sesuai dengan tes sensitivitas kultur bakteri apabila memungkinkan (Graneto, 2010).
Gejala
Pengobatan
< >
Komplikasi
Pengertian • Peradangan usus Apabila peradang terjadi dalam jumlah sedikit, perdarahan tersebut
hanya dapat ditemukan jika dilakukan pemeriksaan feses dengan benzidin, jika perdarahan
Etiologi banyak maka dapat terjadi melena yang bisa disertai nyeri perut dengan tanda – tanda
renjatan. Perforasi usus biasanya timbul pada minggu ketiga atau setelahnya dan terjadi pada
bagin usus distal ileum.
Patofis
• Perforasi yang tidak disertai peritonitis hanya dapat ditemukan bila terdapat udara dirongga
Gejala peritoneum, yaitu pekak hati menghilang dan terdapat udara diantara hati dan diafragma
pada foto rontgen abdomen yang dibuat dalam keadaan tegak.
Klasifikasi
• Peritonitis Peritonitis biasanya menyertai perforasi, namun dapat juga terjadi tanpa perfosi
usus. Ditemukan gejala abdomen akut seperti nyeri perut yang hebat, dinding abdomen
Pencegahan tegang (defebce muscular) dan nyeri tekan.
Pengobatan
< >
Hipertermia didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh di atas 38,50C.
Hipertermi bukankah suatu penyakit yang ringan tetapi hipertermi merupakan
Kesimpulan
salah satu penyakit dengan faktor resiko tinggi khususnya pada bayi.
Hipertermia pada bayi baru lahir juga kemungkinan disebabkan oleh infeksi
yang menyebabkan timbulnya sepsis, meningitis, bronkiolitis, radang usus buntu,
atau lainnya. Namun, bila terjadi demam hingga lebih dari 3 hari dan suhu tubuh
tidak kunjung turun, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena
hipertermia juga dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani.
Untuk itu di sini bidan harus tanggap terhadap gejala dan keluhan apa yang
dikeluhkan klien nantinya.Karena apabila hipertermi tidak segera ditangani
akan menjadi kejang dan bisa mengakibatkan kematian khususnya pada bayi.
Selain itu bidan harus turun tangan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai hipertermi mulai dari gejala maupun tanda kemudian cara
mengatasinya serta pencegahan terhadap hipertermi.
< >