Mitigasi Bencana Gunung Meletus
Mitigasi Bencana Gunung Meletus
Mitigasi Bencana Gunung Meletus
Oleh :
Elvi Sahara Lubis 1706093782
Endang Krisnawaty1706004234
Fathimi 1706093870
Uli Rohati Siregar 1706004966
Widyana Siregar 1706005054
Perubahan • Saat magma naik, hal itu bisa menyebabkan perubahan terukur
bentuk gunung pada puncak dan lereng gunung berapi
berapi
Lontaran
Awan Panas Material
(pijar)
Hujan Abu
Lava
lebat
BAHAYA
Gas Racun Tsunami IKUTAN
TAHAPAN BENCANA
PERSIAPAN MENGHADAPI
BENCANA GUNUNG MELETUS
Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi.
Membuat perencanaan penanganan bencana
Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan.
Mempersiapkan kebutuhan dasar
Memperhatikan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait dengan
perkembangan aktivitas gunung berapi.
Menyiapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengantisipasi debu vulkanik.
Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.
Mempersiapkan skenario evakuasi lain apabila dampak letusan meluas di luar prediksi ahli.
Mempersiapkan dukungan logistik:
Makanan siap saji dan minuman
Lampu senter dan baterai cadangan
Uang tunai secukupnya
Obat-obatan khusus sesuai pemakainya
KESIAPSIAGAAN BENCANA
MITIGAS
peningkatan aktivitas gunung berapi, antara lain mengevaluasi laporan
dan data, membentuk tim Tanggap Darurat, mengirimkan tim ke lokasi,
2 melakukan pemeriksaan secara terpadu.
Tindakan
Penyelamatan orang
lain
Tindakan
Penyelamatan
Orang Lain
Tindakan evakuasi
dan pengungsian
Video Dokumenter Saat Kejadian Bencana
Gunung Merapi Meletus di Yogyakarta
2010
PASCA BENCANA GUNUNG MELETUS
PENILAIA PENILAIAN
N CEPAT LANJUTAN
RESPONSE
RESPONSE
TERENCAN
SEGERA
A
PERAN SURVEILANCE BENCANA
Gunung Merapi (2.968m dpl) terletak di Jawa Tengah pada posisi geografis
110º 26'30'' BT dan 7º 32'30'' LS, adalah gunung api tipe strato paling giat di
Indonesia.
Sejak tahun 1672 hingga 2010 tercatat lebih dari 80 kali erupsi, dengan
selang waktu istirahat antara 1 – 18 tahun atau rata-rata 4 tahun.
Waktu kejadian erupsi gunung Merapi : 26 Oktober 2010 hingga awal November
2010
Berdasarkan data Pusdalops BNPB per tanggal 27 November 2010, bencana erupsi
Gunung Merapi ini telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 242 orang meninggal
di wilayah DI Yogyakarta dan 97 orang meninggal di wilayah Jateng.
Sumber : http://www.slemankab.go.id/profil-kabupaten-sleman/geografi/letak-dan-luas-wilayah
PETA WILAYAH DI YOGYAKARTA
PETA WILAYAH
SLEMAN
GAMBARAN WILAYAH KAB SLEMAN
Luas Wilayah : 57.482 Ha atau 574,82 Km2 atau sekitar 18% dari luas
Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (3.185,80 Km2), dengan jarak
terjauh Utara – Selatan 32 Km,Timur – Barat 35 Km.
Pertambangan &
2 0,67 3,33 2,47
Penggalian
http://www.slemankab.go.id/3274/kependudukan-demografi.slm
No Struktur Usia Jumlah Jumlah Total
(tahun) Laki-laki Perempuan
1 0–4 32.088 30.285 62.373
2 5–9 38.799 36.371 75.170
3 10 – 14 40.252 37.453 77.705
Data Demografi Penduduk
4 15 – 19 37.461 35.289 72.750
5 20 – 24 37.095 36.334 73.429
6 25 – 29 49.703 50.034 99.737
7 30 – 34 55.938 54.872 110.810
8 35 – 39 51.435 51.699 103.134
9 40 – 44 48.386 48.432 96.818
10 45 – 49 39.475 40.390 79.865
11 50 – 54 32.822 34.389 67.211
12 55 – 59 26.945 26.944 53.889
13 60 – 64 17.862 19.636 37.498
14 65 – 69 16.253 18.349 34.602
15 70 – 74 13.219 16.037 29.256
16 75 ke atas 21.569 29.553 51.122
Total
559.302 566.067 1.125.369
http://www.slemankab.go.id/3274/kependudukan-demografi.slm
Jumlah Penduduk Perkecamatan
No Kecamatan Laki – laki Perempuan Jumlah
http://www.slemankab.go.id/3274/kependudukan-demografi.slm
Sambungan…
http://www.slemankab.go.id/210/prasarana-dan-sarana.slm
.
Sarana Irigasi
• Sampai dengan akhir tahun 2009 telah dibangun 954 buah bending
teknis, 205 buah bendung setengah teknis, dan 923 buah bending
sederhana.
• Terdapat 12 buah embung, 346,8 Km saluran irigasi primer, 421,4 Km
saluran irigasi sekunder, 1.960,9 Km saluran tersier, 6,38 Km saluran
pembuangan/suplesi, dan 1.579 buah pintu air.
http://www.slemankab.go.id/210/prasarana-dan-sarana.slm
Sarana Jaringan Listrik
• Kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Sleman dipasok oleh PT.PLN
(Persero), dengan daya terpasang pada tahun 2009 362.802 KVA untuk
melayani 263.508 pelanggan (89,80% dari banyaknya KK yang ada).
• Penerangan jalan umum (PJU) terpasang sebanyak 9.192 buah.
http://www.slemankab.go.id/210/prasarana-dan-sarana.slm
Sarana Telekomunikasi
Tahun
No Produk
2012 2013 2014
1. Padi sawah 311.378,00 306.201,00 312.891,00
2. Padi ladang 1.437,00 1.668,00 1.511,00
3. Beras 1.97.073,00 194.573,21 198.702,06
4. Jagung 33.792,00 36.465,00 33.431,00
5. Kedelai 479,00 54,00 530,00
6. Ubi kayu 11.670,00 11.482,00 13.418,00
7. Pisang 4.280,00 19280,00 15.371,10
8. Rambutan 13.788,00 8.768,00 18.437,60
9. Cabe 3.314,00 3.277,60 4.081,90
10. Kacang panjang 1.452,00 1.980,40 2.304,90
11. Salak 53.978,00 70.376,61 74.165,80
http://www.slemankab.go.id/7806/pertanian-perikanan-dan-kehutanan-2.slm
Produksi Perkebunan Tahun 2012-2014 (dalam kwintal)
Tahun
No Produk
2012 2013 2014
http://www.slemankab.go.id/7806/pertanian-perikanan-dan-kehutanan-2.slm
Populasi ternak tahun 2012 – 2014 (dalam ekor)
Tahun
No Ternak
2012 2013 2014
1. Sapi potong 54.921 51.642 52.651
2. Sapi perah 3.556 3.614 3.722
3. Kerbau 757 743 603
4. Kambing 35.895 36.798 36.279
5. Domba 71.021 71.412 71.731
6. Ayam buras 1.539.392 1.541.088 1.542.352
7. Ayam petelur 1.670.150 1.672.005 1.672.162
8. Ayam pedaging 2.716.054 2.718.617 2.728.925
9. Itik 206.376 206.419 206.520
10 Burung puyuh 950.513 651.332 951.367
http://www.slemankab.go.id/7806/pertanian-perikanan-dan-kehutanan-2.slm
Produksi Ikan Tahun 2012 – 2014
Tahun
No Produksi Ikan
2012 2013 2014
http://www.slemankab.go.id/7806/pertanian-perikanan-dan-kehutanan-2.slm
INDUSTRI
Lebih dari separoh (yaitu7.792 perusahaan atau 51,90%) industri kecil terdapat
di wilayah barat (Kecamatan Moyudan, Minggir, Seyegan, Godean, dan
Gamping).
8 perusahaan (8% ) industri besar dan menengah yang berada di wilayah barat,
sedang selebihnya berada di wilayah tengah dan timur.
http://www.slemankab.go.id/307/industri.slm
KARAKTERISTIK WILAYAH – 4 KAWASAN
1. Kawasan lereng Gunung Merapi, dimulai dari jalan yang menghubungkan kota Tempel,
Turi, Pakem dan Cangkringan (ringbelt) sampai dengan puncak gunung Merapi.
Wilayah ini merupakan sumber daya air dan ekowisata yang berorientasi pada kegiatan
gunung Merapi dan ekosistemnya;
2. Kawasan Timur yang meliputi Kecamatan Prambanan, sebagian Kecamatan Kalasan
dan Kecamatan Berbah. Wilayah ini merupakan tempat peninggalan purbakala (candi)
yang merupakan pusat wisata budaya dan daerah lahan kering serta sumber bahan batu
putih;
3. Wilayah Tengah yaitu wilayah aglomerasi kota Yogyakarta yang meliputi Kecamatan
Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Depok dan Gamping. Wilayah ini merupakan pusat
pendidikan, perdagangan dan jasa.
4. Wilayah Barat meliputi Kecamatan Godean, Minggir, Seyegan dan Moyudan
merupakan daerah pertanian lahan basah yang tersedia cukup air dan sumber bahan
baku kegiatan industri kerajinan mendong, bambu serta gerabah.
Potensi Unggulan Daerah Komoditi
Pertanian
Salak Pondoh
Sentra produksi tanaman ini berada di kecamtan Tempel, Turi
dan Pakem. Kondisi salak pondoh saat ini tergambarkan sbb:
http://www.slemankab.go.id/3275/potensi-unggulan-daerah.slm
Mendong
Kondisi produk mendong dengan sentra di Kecamatan Minggir:
Kambing Domba
Uraian
No
Data
2009 2010 2011 2009 2010 2011
1 Populasi 36,152 31,837 35,732 71,623 64,853 70,698
(ekor)
Pada tahun 2009, pemeluk agama Islam di Kabupaten Sleman sebanyak 859.490
jiwa, Katolik 63.589 jiwa, Kristen 26.121 jiwa, Hindu 1.496 jiwa, Budha 913
jiwa.
Sarana ibadah yang ada berupa masjid 1.960 buah, mushola 385 buah, langgar
1050 buah, gereja Katolik 18 buah, kapel 35 buah, gereja Kristen 79 buah, pura
3 buah, sangga 1 buah dan vihara 3 buah.
http://www.slemankab.go.id/198/agama.slm
JUMLAH RS DI SLEMAN :
28
http://sirs.yankes.kemkes.go.id/rsonline/Peta_list.php?
ctlSearchFor=Sleman&simpleSrchFieldsComboOpt=KAB
%2FKOTA&simpleSrchTypeComboNot=&simpleSrchTypeComboOpt=Equals&a=integrated&id=1&criteria=an
JUMLAH KERUGIAN
SLEMAN
Cangkringan 3.346 rumah dengan rincian kerusakan berat sebesar 2.587 rumah, IDR 440,131,769,000.00
rusak sedang sebesar 140 rumah dan rusak ringan sebesar 619
rumah
Ngemplak kondisi berat sebanyak 26, rusak sedang sebayak 12 rumah dan IDR 5,623,555,000.00
rusak ringan 11 rumah
Turi 6 rumah dengan 4 rumah mengalami kerusakan sedang dan 2 rumah IDR 462,210,000.00
lagi mengalami kerusakan ringan.
Rancangan Anggaran Pra Bencana, Bencana
dan Pasca Bencana Erupsi Gunung Merapi
RANCANGAN
ANGGARAN PRA
BENCANA
pembentukan Kelompok Masyarakat
Penanggulangan Bencana (KMPB) &
SOSIALISASI KE MASYARAKAT SETEMPAT
1. tempat permukiman jenis kamp, harus tersedia luasan wilayah permukaan layak guna
sedikitnya 45 m2 per orang termasuk penempatan rumah tangga,
2. kemiringan tanah pada lahan bangunan evakuasi tidak boleh lebih dari 6o .
3. Akses terhadap permukiman, kondisi infrastruktur jalan setempat dan kondisi jauh-
dekatnya pusat-pusat transportasi untuk keperluan dukungan tanggap darurat, dengan
mempertimbangkan musiman, bahaya, dan resiko keamanan,
4. Jumlah kamar kecil bagi perempuan dan bagi laki-laki dengan perkiraan perbandingan 3:1
5. Jumlah jamban jika memungkinkan satu jamban untuk maksimal 20 orang, tetapi jika tidak
tersedia jamban sama sekali, dapat dimulai dengan penyediaan satu jamban untuk 50
orang dan menurunkan jumlah pengguna menjadi 20 secepatnya.
BIAYA PER SATUAN SATUAN
RANCANGAN ANGGARAN SAAT PRA BENCANA
NO DESKRIPSI AKTIVITAS VOLUME DURASI TOTAL BIAYA DETAIL KEGIATAN
AKTIVITAS VOLUME DURASI
SEKTOR SISTEM
kerjasama dengan lintas sektor :
TNI, Polisi, SAR, dll yang
anggotanya terdiri dari Wakil-wak
organisasi yang ada di Desa,
misalnya organisasi Perempuan
Desa (Pengurus Program
Kesejahteraan Keluarga/PKK),
Pembentukan Kelompok Masyarakat
1 Rp 500.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 43.000.000 organisasi Karang Taruna,
Penanggulangan Bencana (KMPB)
organisasi Tani, pengurus
POSYANDU (Pos Pelayanan
Terpadu), organisasi perlindungan
masyarakat (LINMAS) dan
Perorangan yang mampu dan
sanggup melibatkan diri dalam
KMPB
Pembuatan peta rawan bencana, peta lahan, bekerjasama dengan NGO atau
2 Rp 1.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 86.000.000
peta ancaman orgganisasi nirlaba dan BNPB
Sosialisasi ke masyarakat setempat terkait peta bekerjasama dengan tokoh
3 Rp 500.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 43.000.000
rawan bencana, peta lahan, peta ancaman masyarakat setempat
Sosialisasi penggunaan bahan bangunan yang bekerjasama dengan tokoh
4 Rp 500.000 17 Kecamatan 1 lumpsum Rp 8.500.000
tahan api dan tahan beban akibat abu vulkanik masyarakat setempat
5 Penentuan lokasi pengungsian Rp 5.000.000 86 titik 1 lumpsum Rp 430.000.000 bekerjasama dengan bagian terka
6 Pembuatan rencana evakuasi Rp 500.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 43.000.000 bekerjasama dengan bagian terka
bekerjasama dengan tokoh
7 Sosialisasi terkait peringatan dini Rp 500.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 43.000.000
masyarakat setempat
Pelaksanaan latihan / simulasi tanggap darurat bekerjasama dengan tokoh
8 Rp 50.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 4.300.000.000
gunung meletus masyarakat setempat
bekerjasama dengan dinas
9 Pelaksanaa pelatihan pemadaman api Rp 5.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 430.000.000
pemadam kebakaran
SUBTOTAL Rp 5.440.500.000
SEKTOR INFRASTRUKTUR
1 Pengadaan alat pendeteksi gunung berapi Rp 5.000.000 4 Titik 1 lumpsum Rp 20.000.000 bekerjasama dengan BMKG
2 Pembuatan shelter evakuasi Rp 200.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 17.200.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
3 Pembuatan rambu evakuasi Rp 20.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 1.720.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
4 Pengadaan sirine peringatan bencana Rp 500.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 43.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
5 Pembuatan bangker dan sarana prasarananya Rp 150.000.000 4 Titik Lokasi 1 lumpsum Rp 600.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
86 desa x 2
6 Pengadaan handy talky Rp 2.400.000 172 1 lumpsum Rp 412.800.000 bekerjasama dengan bagian terkait
buah
86 desa x 2 koordinasi dengan masjid
7 Pengadaan pengeras suara portable Rp 2.000.000 172 1 lumpsum Rp 344.000.000
buah setempat
diusahakan menggunakan jalan
8 Pembuatan jalan untuk jalur evakuasi Rp 100.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 8.600.000.000
yang sudah ada
Pengadaan
tenda barak laki2 dan barak perempuan
9 Pengadaan barak / tenda pengungsian Rp 100.000.000 86 1 lumpsum Rp 8.600.000.000
dibuat per di pisah
desa
Pengadaan
titik lokasi
sarana air
10 Pengadaan sarana air bersih (toren dan pipa air) Rp 50.000.000 86 1 lumpsum Rp 4.300.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
bersih
dibuat per
desa
paket
sarana
MCK
11 Pembuatan sarana mck di lokasi pengungsian Rp 30.000.000 86 berdasarka 1 lumpsum Rp 2.580.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
n jumlah
barak
(Desa)
Pengadaan sarana fasilitas kesehatan bekerjasama dengan puskesmas
12 Rp 100.000.000 1 Bangunan 1 lumpsum Rp 100.000.000
(puskesmas sementara dan RS sementara) dan RS setempat
20 Pengadaan kaca mata pelindung Rp 10.000.000 17 kecamatan 1 lumpsum Rp 170.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
21 Pengadaan senter dan baterai cadangan Rp 3.000.000 17 kecamatan 1 lumpsum Rp 51.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
setiap barak desa mendapatkan 1
22 Pengadaan genset Rp 5.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 430.000.000 buah genset bekerjasama dengan
bagian terkait
BBM diberikan sekali sehari,
23 Pengadaan BBM untuk genset Rp 150.000 86 Desa 30 hari Rp 387.000.000 bekerjasama dengan SPBU
setempat
25 Pengadaan perlengkapan dapur umum Rp 2.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 172.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
Pengadaan tempat penyimpanan hasil panen bekerjasama dengan kementerian
26 Rp 10.000.000 86 Desa 1 lumpsum Rp 860.000.000
warga pertanian
SUBTOTAL Rp 50.509.800.000
SEKTOR LINGKUNGAN DAN KOMUNITAS
Penyebaran informasi melalui radio komunitas stasiun bekerjasama dengan stasiun radio
1 Rp 100.000 5 30 hari Rp 15.000.000
kerjasama dengan stasiun lokal radio lokal setempat
Pengadaan hygiene kits (pembalut, pampers,
2 Rp 10.000 86 desa 1 bulan Rp 860.000 bekerjasama dengan bagian terkait
sabun, sikat gigi, pasta gigi, shampo)
3 Pengadaan kantong jenazah Rp 100.000 300 orang 1 lumpsum Rp 30.000.000 bekerjasama dengan bagian terkait
bekerjasama dengan puskesmas
4 Pengadaan P3K kit Rp 3.000.000 86 kecamatan 1 bulan Rp 258.000.000
setempat
SUBTOTAL Rp 303.860.000
SEKTOR INFRASTRUKTUR
1 Pembangunan jalan darurat Rp 70.000.000 86 Rp 6.020.000.000 di setiap desa
3 Penyediaan air bersih untuk MCK Rp 1.000.000 1204 Rp 1.204.000.000 selama 2 minggu (14 hari)
SUBTOTAL Rp 8.107.000.000
HARGA
NO DESKRIPSI VOLUME TOTAL BIAYA DETAIL KEGIATAN
SATUAN
SEKTOR INFRASTRUKTUR
SEKTOR KOMUNITAS DAN LINGKUNGAN
Rp
6 Penyediaan pakaian layak pakai Rp 100.000.000 1
100.000.000
SUBTOTAL Rp 102.877.200.000
SEKTOR SISTEM
per KK (3
3 Pemberian anak ayam 218.662
ekor) 3.500 765.317.000
Per
4 Pemberian kambing/domba Kecamatan 850
750.000 637.500.000
(50 ekor)
Per
5 Pemberian bibit lele Kecamatan 170
5.000 850.000
(10 ekor)
SUBTOTAL
111.599.138.000
SEKTOR INFRASTRUKTUR
A. Perumahan
1 Perbaikan untuk rumah yang hancur set 100.000
35.000.000 3.500.000.000.000
2 Perbaikan untuk rumah yang rusak set 118.662
10.000.000 1.186.620.000.000
Menyediakan tempat penampungan sementara
3 bagi korban bencana yang rumahnya rusak Unit 300.000
5.000.000 1.500.000.000.000
berat
B. Transportasi dan Perhubungan
Pembersihan dan perbaikan Jalan dan
1 set 1
Jembatan 100.000.000 100.000.000
Pembersihan dan perbaikan Pos dan
2 set 1
telekomunikasi 30.000.000 30.000.000
C. Kesehatan dan Keagamaan
Renovasi unit pelayanan kesehatan (Rumah Tenaga dan
1 38
Sakit, dan puskesmas) dana 800.000.000 30.400.000.000
Tenaga dan rencana prioritas 100
2 Rekonstruksi tempat-tempat ibadah yang rusak 100
dana 100.000.000 10.000.000.000 tempat ibadah
D. Sanitasi Lingkungan
1 Penambahan kapasitas PDAM Unit 1
5.000.000.000 5.000.000.000
2 Unit produksi (sumur, pompa) set 2
1.000.000.000 2.000.000.000
3 Pasokan air pedesaan set 1
75.000.000.000 75.000.000.000
4 Sanitasi perkotaan set 1
900.000.000 900.000.000
5 Rekonstruksi sistem drainase yang memadai Ha 1
1.000.000.000 1.000.000.000
Normalisasi, perawatan, dan pemeliharaan rencana prioritas 500 Ha
6 Ha 500
irigasi 5.000.000 2.500.000.000 irigasi
7 pengadaan alat berat untuk pembersihan 2
50.000.000 100.000.000
E. Energi Listrik
1 Substasiun transmisi set 1
200.000.000.000 200.000.000.000
2 Jaringan Distribusi set 1
50.000.000.000 50.000.000.000
SUBTOTAL
6.563.650.000.000
SEKTOR LINGKUNGAN DAN KOMUNITAS
A. Lingkungan
B. Komunitas
Penambahan tenaga penyuluh untuk mencegah setiap kecamatan
1 penyakit yang mungkin timbal pasca gunung orang 34 terdapat 2 tenaga
500.000 17.000.000
meletus penyuluh
setiap kecamatan
Penyediaan tenaga kesehatan mental untuk
2 Unit 34 terdapat 2 tenaga
pemulihan sosial psikologis 5.000.000 170.000.000
kesehatan mental
Berdasarkan estimasi
jumlah kendaraan yang
digunakan oleh tenaga
penyuluh (penyuluh
3 Biaya transportasi tenaga penyuluh Dana 34 untuk kesehatan mental
200.000 6.800.000
dan penyuluh untuk
mencegah penyakit
pasca bencana gunung
meletus)
SUBTOTAL
424.600.000
TOTAL BIAYA PASCA BENCANA
6.675.673.738.000
PASCA BENCANA KURANG DARI 1
TAHUN
HARGA
NO DESKRIPSI SATUAN VOLUME TOTAL BIAYA DETAIL KEGIATAN
SATUAN
SEKTOR SISTEM
Per Kecamatan
4 Pemberian kambing/domba 750.000 850
(50 ekor) 637.500.000
Per Kecamatan
5 Pemberian bibit lele 170
(10 ekor) 5.000 850.000
Uang dan
8 Bantuan modal usaha berupa dana dan peralatan 218.662
Peralatan 500.000 109.331.000.000
SUBTOTAL
111.599.138.000
SEKTOR INFRASTRUKTUR
A. Perumahan
1 Perbaikan untuk rumah yang hancur set 100.000
35.000.000 3.500.000.000.000
2 Perbaikan untuk rumah yang rusak set 118.662
10.000.000 1.186.620.000.000
Menyediakan tempat penampungan sementara bagi
3 Unit 300.000
korban bencana yang rumahnya rusak berat 5.000.000 1.500.000.000.000
B. Transportasi dan Perhubungan
1 Pembersihan dan perbaikan Jalan dan Jembatan set 1
100.000.000 100.000.000
2 Pembersihan dan perbaikan Pos dan telekomunikasi set 1
30.000.000 30.000.000
C. Kesehatan dan Keagamaan
Renovasi unit pelayanan kesehatan (Rumah Sakit,
1 Tenaga dan dana 38
dan puskesmas) 800.000.000 30.400.000.000
rencana prioritas 100
2 Rekonstruksi tempat-tempat ibadah yang rusak Tenaga dan dana 100
100.000.000 10.000.000.000 tempat ibadah
D. Sanitasi Lingkungan
1 Penambahan kapasitas PDAM Unit 1
5.000.000.000 5.000.000.000
2 Unit produksi (sumur, pompa) set 2
1.000.000.000 2.000.000.000
3 Pasokan air pedesaan set 1
75.000.000.000 75.000.000.000
4 Sanitasi perkotaan set 1
900.000.000 900.000.000
5 Rekonstruksi sistem drainase yang memadai Ha 1
1.000.000.000 1.000.000.000
rencana prioritas 500 Ha
6 Normalisasi, perawatan, dan pemeliharaan irigasi Ha 500
5.000.000 2.500.000.000 irigasi
7 pengadaan alat berat untuk pembersihan 2
50.000.000 100.000.000
E. Energi Listrik
1 Substasiun transmisi set 1
200.000.000.000 200.000.000.000
2 Jaringan Distribusi set 1
50.000.000.000 50.000.000.000
SUBTOTAL
6.563.650.000.000
SEKTOR LINGKUNGAN DAN KOMUNITAS
A. Lingkungan
Penambahan tenaga penyuluh untuk
1 orang 500.000 60 setahun 3 kali
mengadakan program penghijauan 30.000.000
Pengadaan tenaga penyuluh untuk
2 orang 102 setahun 3 kali
mempercepat musim tanam 5.000.000 510.000.000
Pembersihan lingkungan rumah terutama
tenaga bantuan untuk membersihkan atap
rumah dari sisa debu vulkanik, membersihan
3 300 setahun 3 kali
barang-barang yang mungkin berbahaya, 500.000 150.000.000
termasuk pecahan gelas, kaca dan obat-obatan
yang tumpah
Berdasarkan estimasi
jumlah kendaraan yang
digunakan oleh tenaga
penyuluh (penyuluh
3 Biaya transportasi tenaga penyuluh Dana 136 untuk kesehatan mental
200.000 27.200.000
dan penyuluh untuk
mencegah penyakit
pasca bencana gunung
meletus)
SUBTOTAL
1.467.600.000
SEKTOR SISTEM
Per Kecamatan
4 Pemberian kambing/domba 1700
(50 ekor) 750.000 1.275.000.000
Per Kecamatan
5 Pemberian bibit lele 340
(10 ekor) 5.000 1.700.000
Uang dan
8 Bantuan modal usaha berupa dana dan peralatan 437.324
Peralatan 500.000 218.662.000.000
SUBTOTAL
223.198.276.000
SEKTOR INFRASTRUKTUR
A. Perumahan
1 Perbaikan untuk rumah yang hancur set 35.000.000 100.000
3.500.000.000.000
2 Perbaikan untuk rumah yang rusak set 10.000.000 118.662
1.186.620.000.000
Menyediakan tempat penampungan sementara
3 Unit 5.000.000 300.000
bagi korban bencana yang rumahnya rusak berat 1.500.000.000.000
B. Transportasi dan Perhubungan
1 Pembersihan dan perbaikan Jalan dan Jembatan set 100.000.000 2
200.000.000
Pembersihan dan perbaikan Pos dan
2 set 30.000.000 2
telekomunikasi 60.000.000
C. Kesehatan dan Keagamaan
Renovasi unit pelayanan kesehatan (Rumah Tenaga dan
1 800.000.000 38
Sakit, dan puskesmas) dana 30.400.000.000
Tenaga dan rencana prioritas 100
2 Rekonstruksi tempat-tempat ibadah yang rusak 100.000.000 100
dana 10.000.000.000 tempat ibadah
D. Sanitasi Lingkungan
1 Penambahan kapasitas PDAM Unit 5.000.000.000 2
10.000.000.000
2 Unit produksi (sumur, pompa) set 1.000.000.000 4
4.000.000.000
3 Pasokan air pedesaan set 75.000.000.000 2
150.000.000.000
4 Sanitasi perkotaan set 900.000.000 2
1.800.000.000
5 Rekonstruksi sistem drainase yang memadai Ha 1.000.000.000 2
2.000.000.000
rencana prioritas 500 Ha
6 Normalisasi, perawatan, dan pemeliharaan irigasi Ha 5.000.000 1000
5.000.000.000 irigasi
7 pengadaan alat berat untuk pembersihan 50.000.000 4
200.000.000
E. Energi Listrik
1 Substasiun transmisi set 200.000.000.000 1
200.000.000.000
2 Jaringan Distribusi set 50.000.000.000 1
50.000.000.000
SUBTOTAL
6.650.280.000.000
SEKTOR LINGKUNGAN DAN KOMUNITAS
A. Lingkungan
Penambahan tenaga penyuluh untuk
1 orang 500.000 120 setahun 3 kali
mengadakan program penghijauan 60.000.000
Pengadaan tenaga penyuluh untuk
2 orang 204 setahun 3 kali
mempercepat musim tanam 5.000.000 1.020.000.000
Pembersihan lingkungan rumah terutama
tenaga bantuan untuk membersihkan atap
rumah dari sisa debu vulkanik, membersihan
3 600 setahun 3 kali
barang-barang yang mungkin berbahaya, 500.000 300.000.000
termasuk pecahan gelas, kaca dan obat-obatan
yang tumpah
4 Biaya transportasi tenaga penyuluh Dana 24 setahun 3 kali
200.000 4.800.000
B. Komunitas
Penambahan tenaga penyuluh untuk mencegah setiap kecamatan
1 penyakit yang mungkin timbal pasca gunung orang 272 terdapat 2 tenaga
500.000 136.000.000
meletus penyuluh
setiap kecamatan
Penyediaan tenaga kesehatan mental untuk
2 Unit 272 terdapat 2 tenaga
pemulihan sosial psikologis 5.000.000 1.360.000.000
kesehatan mental
Berdasarkan estimasi
jumlah kendaraan yang
digunakan oleh tenaga
penyuluh (penyuluh
3 Biaya transportasi tenaga penyuluh Dana 272 untuk kesehatan mental
200.000 54.400.000
dan penyuluh untuk
mencegah penyakit
pasca bencana gunung
meletus)
SUBTOTAL
2.935.200.000