Materi 1. Hakikat Ibadah
Materi 1. Hakikat Ibadah
Materi 1. Hakikat Ibadah
HAKIKAT IBADAH
MATERI BAHASAN
ENGERTIAN IBADAH
ONSEP IBADAH;
UNGSI IBADAH;
IKMAH IBADAH;
[2] Muhammad ibn Abi Bakr ibn Abdul Qadir al-Razy. 1994. Mukhtar al-Shihhah, h. 369.
Sedangkan Abdul Qadir Ahmad Atha (2003) juga menyatakan bahwa yang dimaksud dengan al-
ubûdiyyah adalah khudhû' (merendah) bagi hukum Allah sesuai dengan fitrah. Lihat Hadza Halal
wa Hadza Haram, h. 38
[3] Muhammad ibn Abu Bakr ibn Abdul Qadir al-Razy. 1994. Mukhtar al-Shihhah, h. 369
َما أرْ َس ْلنا ِمنْ َق ْبل َِك ِمنْ َرس ُْو ٍل إالّ ُن ْوحِى إلَ ْي ِه أ َّن ُه الَ إل َه إالَّ أ َنا َفاعْ ُب ُد ْو ِن
Dan
tidaklah kami utus rasul sebelummu melainkan kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan melainkan aku, maka sembahlah aku (al-anbiya' [21]: 25).
َ الطا ُغ ْو
ت َ َلَ َق ْد َب َع ْث َنا ِفى ُك ِّل أ ُ َّم ٍة َرس ُْوالً أَ ِن اعْ ُب ُد ْوا
َّ هللا َواجْ َت ِنب ُْوا
Dan
sungguh telah kami utus pada setiap umat itu seorang rasul yang menyeru mereka supaya
menyembah allah dan menjauhi thaghut (sesembahan selain allah). (Al-nahl [16]: 36)
س إالّ لِ َيعْ ُب ُد ْو ِن َما اُر ْي ُد ِم ْن ُه ْم ِمنْ ِر ْز ٍق َو َما ا ُ ِر ْي ُد اَنْ ي ُْط ِعم ُْو ِن ِ ت ْال ِجنَّ َو
َ اإل ْن ُ َ َما َخلَ ْق
Dan
tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya menyembah kepada-ku. Aku tidak
menghendaki rejeki dari mereka dan tidak pula agar mereka memberi-ku makan. (Al-
dzariyah [51]: 56-57)
Ruang Lingkup
badah Mahdhah
badah adalah upaya mencari cinta allah dan terlepas dari murka-
nya.
FUNGSI IBADAH
Dengan sikap ini, setiap manusia tidak akan lupa bahwa dia
adalah anggota masyarakat yang mempunyai hak dan
kewajiban untuk menerima dan memberi nasihat. Oleh
karena itu, banyak ayat Al-Qur'an ketika berbicara tentang
fungsi ibadah menyebutkan juga dampaknya terhadap
kehidupan pribadi dan masyarakat. Sebagaimana dijelasakan
dalam Al-Qur'an QS. Al-ankabut 45 dan QS. At-Taubbah 103
(QS 40 : 7)