Sifat-Sifat Fungsi Determinan
Sifat-Sifat Fungsi Determinan
Sifat-Sifat Fungsi Determinan
Fungsi
Determinan
Kelompok 4
Allya Zahra Santoso (1906103020054)
Raihan Fadhillah (1906103020052)
Syifa Shafira (1906103020082)
TEOREMA 4
Jika A adalah sebarang matriks kuadrat,
maka
det(A) = det(At )
Contoh:
- - - - - -
+ + + + + +
Jika semua baris matriks n x n dikalikan konstanta k,
maka det(kA) = kn det(A)
Jawab :
Contoh :
Jika det (A) = 5, dimana 1.
2.
Tentukan,
1.
3.
2.
3.
Perhatikan
.
.
.
.
Tetapi, ada beberapa kasus khusus dimana
Lanjutan ...
Berikut ini kaitan antara det(A + B) dengan det(A) + det (B)
Dimana,
Jadi,
TEOREMA 5
Misalkan A, A’, dan A’’ adalah matriks n x n yang
hanya berbeda dalam baris tunggal, katakanlah
baris ke r, dan anggaplah bahwa baris ke r dari A’’
dapat diperoleh dengan menambahkan entri-entri
yang bersesuaian dalam baris ke r dari A dan dalam
baris ke r dari A’. Maka
↔
●
Tinjaulah Matriks-Matriks
● C=
det(C-1) =
Contoh:
Gunakan Teo. 7 untuk menentukan apakah
matriks tersebut dapat dibalik!
● A=
-● det(A)
= (2)(12) – (4)(6) = 0
- Karena det(A)= 0. Jadi, A tidak dapat dibalik.
Contoh:
● Apakah matriks A dibawah ini memiliki invers?
●
A
●
M
𝟓 𝟐 𝟑 𝟓 𝟐
[ ]
𝟑
det (M) =
𝟐
-
𝟎 𝟏 𝟑 𝟎
𝟑 𝟑 𝟐 𝟑
+
-
+
-
+
det (M) = 5.0.3 + 2.1.2 + 3.3.3 - 2.0.3 – 3.1.5 – 3.3.2= - 2
Karena det(M) ≠ 0, maka matriks C dapat dibalik
TERIM
A
KASIH
Sumber : Anton, Howard. 1987. Aljabar Linear Elementer. Edisi 5. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.