Persamaan Diferensial Homogen Dan Tak Homogen
Persamaan Diferensial Homogen Dan Tak Homogen
Persamaan Diferensial Homogen Dan Tak Homogen
Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Persamaan
Diferensial Homogen dan Tak Homogen”. Makalah ini telah kami susun dengan
semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun, yang dapat membuat makalah ini menjadi sempurna di masa yang akan
datang.
Penyusun
2
PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN
f ( ax , ay )=an f ( x , y)
M ( x , y ) dx+ N ( x , y ) dy=0
Fungsi M ( x , y ) dx
3
Fungsi N ( x , y ) dy
N ( x , y ) dy=x y 2 →=ax a2 y 2
= a 3( x y 2)
N ( ax ,ay ) =a3 [ N ( x , y ) ]
2) (2 x ¿ ¿2 y + y 3 )dx + ( x y 2−2 x3 ) dy =0 ¿
Fungsi M ( x , y ) dx
Fungsi N ( x , y ) dy
Persamaan ini merupakan persamaan linier tetapi tidak homogen. Pandangan bentuk
persamaan diferensial dibawah ini :
( ax +by +c ) dx + ( px +qy +r ) dy =0
a b c
1. = = =α
p q r
Langkah – langkah penyelesaian :
4
a b c
Karena = = =α , maka menggunakan tranformasi px+ qy+ r=u, yang
p q r
berarti bahwa ax +by +c=αu. Bentuk persamaan tereduksi menjadi persamaan
dengan variabel terpisah dan kemudian selesaikanlah.
a b c
2. = ≠
p q r
Langkah – langkah penyelesaian:
du−qdy
Gunakan tranformasi px+ qy+ r=u, dan dari sini berarti dy = , atau
q
du−q dy
dx=
p
a b
Misalkan = =β , maka ax +by= βu
p q
Persamaan tereduksi menjadi persamaan variabel terpisah
5
dy 6 x−2 y −7
3) =
dx 2 x +3 y−6
Pembahasan :
1) ( 2 x−5 y+ 2 ) dx + ( 10 y−4 x−4 ) dy=0
a b c q p r
a 2 −1 b −5 −1 c 2 −1
= = ; = = ; = =
p −4 2 q 10 2 r −4 2
a b c −1
Maka, = = =α =
p q r 2
Penyelesaian :
px+ qy+ r=u
ax +by +c=αu
1
¿− u
2
( 2 x−5 y+ 2 ) dx +(10 y−4 x−4)dy=0
−1
u dx +u dy=0
2
xu
−1
dx +dy=0
2
−1
∫ dx +∫ dy =0
2
−1
x+ y=C
2
−1
Maka, solusi umumnya adalah x+ y=C
2
−1
∫ dx +∫ dy =0
2
−1
x+ y=C
2
−1
Maka solusi umumnya adalah x+ y=C
2
dy 1−2 y −4
2) =
dx 1+ y +2 x
6
c b a r p q
a −4 b −2 c −7
= =2 = =2 =
p −2 q −1 r 6
Maka,
a bc
≠ =β=2
p qr
Penyelesaian :
Pengganti dx atau dy
−2 x− y=u −2 x− y=u
u+ y
x= y=−(u+2 x)
−2
du+ dy
dx= dy =−du−2 dx
−2
solusi umum
du – dy + 2 udu + 4 udy = 0
: (4u – 1)
( 41+u−1
2u
) du+ dy=0
∫ ( 41+2 u
u−1 )
du+∫ dy =0
7
1
∫ ( 4 u−1 ) du+∫( 4 2u−1
u
) du+∫ dy=0
Ln |4 u−1|+ 2u ln|4 u−1|+ y=C
dy 6 x−2 y −7
3) =
dx 2 x +3 y−6
a b c p q r
maka didapatkan
a 6 b −2 2 c 1
= =−3 = = = =−1
p −2 q −3 3 r −1
a b
≠
p q
Penyelesaian :
Substitusi :
u
z= , atau u=zv → du=v dz+ z dv
v
Solusi Umum :
v 2 (−3 z+ 2 ) dz + v ( −3 z 2 +4 z+ 6 ) dv=0
: v 2 (−3 z+ 2 )
−3 z +2
( −3 z 2+ 4 z +6 )
dz + v dv =0
−3 z+ 2
∫ ( −3 z 2 + 4 z+ 6 )
dz +v dv=0
8
∫ ( −3 z−3+ 4z z+ 6 ) dz +∫ ( −3 z +24 z +6 ) dz + 12 v dv=0
2 2
2
1
−3 z ln|−3 z 2 + 4 z+ 6|+2 ln |−3 z 2+ 4 z +6|+ v 2 dv=C
2
x2
DAFTAR PUSTAKA